1. PENGERTIAN
Untuk mengetahui kadar iodium pada garam yang dikonsumsi oleh masyarakat,
2. TUJUAN
serta mensosialisasikan manfaat garam beriodium bagi tubuh
Pemantauan Garam beriodium dilaksanakan oleh petugas yang ditunjuk. Dalam
menjalankan tugasnya petugas bertanggung jawab kepada Ka UPT. Petugas
3. KEBIJAKAN
mempunyai wewenang penuh terhadap kegiatan Pemantauan Garam Iodium di
wilayah kerja UPT Puskesmas Puter
Pedoman Pelayanan Gizi, Kemenkes RI, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA
4. REFERENSI
Tahun 2014
A. PERSIAPAN
5. PROSEDUR 1. Menentukan sasaran, tempat dan jadwal pemantauan
2. Menyiapkan sarana (Iodina Test dan format pemantauan)
B.PELAKSAAN
1. Petugas melakukan kunjungan rumah pada sasaran yang akan diuji
Kadar iodium garamnya
2. Setiap jenis garam yang ada di rumah tangga maupun warung ditetesi
dengan iodina test
3. Petugas menentukan klasifikasi hasil pengetesan garam
a. Warga garam ungu tua (>30 ppm), artinya garam memiliki kadar
iodium sangat baik
b. Warna garam ungu muda (<30 ppm), artinya garam memiliki kadar
iodium kurang baik
c. Warna garam tidak berubah (0 ppm), artinya garam tidak memiliki
kadar iodium
4. Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan pemantauan garam beriodium
C. MONITORING DAN EVALUASI