Anda di halaman 1dari 5

KONSELING GIZI DI PUSKESMAS

Nomor :
No Revisi :0
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/2
SOP
UPTD
KABUPATEN
PUSKESMAS
ROKAN HILIR
TANAH PUTIH TANJUNG
MELAWAN

Ditetapkan Kepala UPTD Ns. Dai Sopang,S.Kep


Puskesmas Tanah Putih NIP. 19710921 199703 1 002

A. Pengertian Konseling gizi merupakan serangkaian kegiatan sebagai proses


komunikasi dua arah antara konselor dan klien/pasien untuk
menanamkan dan meningkatkan pengertian sikap dan perilaku
sehingga membantu klien/pasien mengenali dan mengatasi masalah
gizi yang sedang dihadapi
B. Tujuan Sebagai acuan dalam memberikan bimbingan yang ahli dengan
metode pengarahan
C. Kebijakan 1. Permenkes No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Permenkes No 23 Tentang Upaya Perbaikan Gizi
3. Permenkes No 41 Tentang Pedoman Gizi Seimbang
4. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tanah Putih Nomor
TP/SK-UKM/V/2020/480 tentang Persyaratan Kompetensi
Penanggung Jawab UKM UPTD Puskesmas Tanah Putih
5. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tanah Putih Nomor
TP/SK-UKM/V/2020/480 tentang Penetapan Penanggung Jawab
UKM UPTD Puskesmas Tanah Putih
D. Referensi Pedoman Asuhan Gizi Puskesmas, Kemenkes RI 2013, Pedoman
Asuhan Gizi Terstandar, Buku Penuntun Diet, Buku konsultasi
Gizi
E. Prosedur 1. Pasien mendaftarkan diri ke loket
2. Pasien berobat ke Poli KIA, Poli Umum atau Poli Anak yang
memiliki indikasi penyakit akibat pola makan yang salah,
diberikan surat rujukan internal ke Pojok Gizi atau Pasien yang
dating langsung ke Pojok Gizi.
3. Petugas gizi melakukan pencatatan data pasien dalam buku
registrasi
4. Di ruang Pojok Gizi :
 Petugas bersikap ramah, sopan, terbuka tegas dan penuh
pengertian pada pasien
 Petugas mencatat identitas pasien : Nama, Umur, Alamat
 Mengkaji data antropometri : TB/PB, BB, LILA, Lingkar
Kepala, Lingkar Perut, Rasio Lingkar Pinggul, dll di
sesuaikan dengan pasien yang dilayani (Anak, Dewasa, atau
Ibu hamil)
 Mengkaji data pemeriksaan Fisik/Klinis : meliputi tanda-tanda
klinis kekurangan/ Kelebihan gizi seperti rambut, otot, kulit,
baggy pant, penumpukan lemak dibagian tertentu, disesuaikan
dengan kondisi pasien
 Mengkaji data Riwayat Gizi (Kualitatif dan Kuantitatif)
 Mengkaji data Pemeriksaaan Laboratorium
 Petugas gizi menetapkan diagnosis gizi
 Petugas gizi memberikan intervensi gizi berupa penentuan
jenis diet sesuai dengan kebutuhan gizi individual berdasarkan
status gizi, pemeriksaan klinis dan laboratorium, edukasi dan
konseling dengan langkah menyiapkan dan mengisi leaflet
flyer/brosur diet sesuai penyakit dan kebutuhan gizi pasien
serta menjelaskan tujuan diet, jadwal, jenis, jumlah bahan
makanan sehari menggunakan alat peraga food model,
menjelaskan tentang makanan yang di anjurkan dan tidak
dianjurkan, cara pemasakan dll yang disesuaikan dengan pola
makan dan kemampuan pasien
5. Petugas gizi mengucapkan kata motivasi untuk menjalankan
program diet yang diberikan, menunjukan kepedulian terhadap
pasien, sebelum meninggalkan pojok gizi
6. Petugas gizi mencatat hasil layanan dalam rekam medic dan
menyarankan kepada pasien kunjungan ulang jika diperlukan.

F. Bagan Alur
Pasien Loket

Poli Poli Poli Poli


Poli KIA
Umum Anak PTM LANSIA

Poli Gizi

PULANG
A. Kontrol kembali ke layanan
B. Rujuk ke RS
C. Konsultasi selesai, kembali ke
alur layanan asal

G. Unit Terkait 1. Poli Umum


2. Poli KIA
3. Poli Anak
4. Poli TB
5. Polindes
H. Dokumen Terkait Juklak POZI, Pennuntun Diet, Leaflet, KMS, Buku KIA

I. Rekaman Historis

No Yang diubah Perubahan Tanggal


Diberlakukankan
1 I. Kebijakan 1. Permenkes No 36 Tahun 2009 Tentang 7 September 2022
Kesehatan
2. Permenkes No 23 Tentang Upaya
Perbaikan Gizi
3. Permenkes No 41 Tentang Pedoman Gizi
Seimbang
4. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Tanah Putih Nomor
TP/SK-UKM/V/2020/480 tentang
Persyaratan Kompetensi Penanggung
Jawab UKM UPTD Puskesmas Tanah
Putih
5. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Tanah Putih Nomor
TP/SK-UKM/V/2020/480 tentang
Penetapan Penanggung Jawab UKM UPTD
Puskesmas Tanah Putih
6. Referensi Pedoman Asuhan Gizi Puskesmas, 7 September 2022
Kemenkes RI 2013, Pedoman Asuhan Gizi
Terstandar, Buku Penuntun Diet, Buku
konsultasi Gizi
7. Prosedur 1. Pasien mendaftarkan diri ke loket 7 September 2022
2. Pasien berobat ke Poli KIA, Poli Umum
atau Poli Anak yang memiliki indikasi
penyakit akibat pola makan yang salah,
diberikan surat rujukan internal ke Pojok
Gizi atau Pasien yang dating langsung ke
Pojok Gizi.
3. Petugas gizi melakukan pencatatan data
pasien dalam buku registrasi
4. Di ruang Pojok Gizi :
 Petugas bersikap ramah, sopan, terbuka
tegas dan penuh pengertian pada pasien
 Petugas mencatat identitas pasien :
Nama, Umur, Alamat
 Mengkaji data antropometri : TB/PB,
BB, LILA, Lingkar Kepala, Lingkar
Perut, Rasio Lingkar Pinggul, dll di
sesuaikan dengan pasien yang dilayani
(Anak, Dewasa, atau Ibu hamil)
 Mengkaji data pemeriksaan Fisik/Klinis
: meliputi tanda-tanda klinis
kekurangan/ Kelebihan gizi seperti
rambut, otot, kulit, baggy pant,
penumpukan lemak dibagian tertentu,
disesuaikan dengan kondisi pasien
 Mengkaji data Riwayat Gizi (Kualitatif
dan Kuantitatif)
 Mengkaji data Pemeriksaaan
Laboratorium
 Petugas gizi menetapkan diagnosis gizi
 Petugas gizi memberikan intervensi gizi
berupa penentuan jenis diet sesuai
dengan kebutuhan gizi individual
berdasarkan status gizi, pemeriksaan
klinis dan laboratorium, edukasi dan
konseling dengan langkah menyiapkan
dan mengisi leaflet flyer/brosur diet
sesuai penyakit dan kebutuhan gizi
pasien serta menjelaskan tujuan diet,
jadwal, jenis, jumlah bahan makanan
sehari menggunakan alat peraga food
model, menjelaskan tentang makanan
yang di anjurkan dan tidak dianjurkan,
cara pemasakan dll yang disesuaikan
dengan pola makan dan kemampuan
pasien
5. Petugas gizi mengucapkan kata motivasi
untuk menjalankan program diet yang
diberikan, menunjukan kepedulian terhadap
pasien, sebelum meninggalkan pojok gizi
6. Petugas gizi mencatat hasil layanan dalam
rekam medic dan menyarankan kepada
pasien kunjungan ulang jika diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai