Anda di halaman 1dari 5

Nomor SOP 318/SOP-UKP/SS/2016

Tgl Pembuatan 04 – 01 - 2016


Tgl Revisi
Tgl Efektif 04 – 01 - 2016
Disahkan Oleh Kepala Puskesmas Sungai Sembilan

PUSKESMAS
SUNGAI SEMBILAN dr. EKA VIORA EFFENDI
NIP. 19830826 200904 1 002
NAMA SOP KONSELING POJOK GIZI
1. Definisi Pojok Gizi adalah pelayanan gizi profesional yang
diberikan di puskesmas oleh tenaga gizi terdidik/terlatih
kepada setiap pengunjung puskesmas yang
membutuhkan dan bertujuan untuk pencegahan,
penanggulangan, penyembuhan dan pemulihan
penyakit yang berkaitan dengan gizi.
2. Tujuan Terselenggaranya program POZI agar dapat
meningkatkan mutu pelayanan gizi sehingga bisa
mencegah / menurunkan case fatility penyakit yang
berkaitan dengan gizi.
3. Kebijakan -

4. Ruang Lingkup Pasien di rawat jalan dan rawat inap.


5. Referensi Buku-buku hasil penataran POZI, Pedoman pelaksanan
pojok gizi di puskesmas, penuntun diet, penuntun diet
anak.

6. Prosedur 1. Pasien datang ke loket.


2. Pasien ke BP, KIA, Gizi, Lapangan atau
langsung ke ruang POZI
3. Diruang POZI
 Petugas bersikap ramah, sopan terbuka tegas dan
penuh pengertian pada pasien.
 Petugas mencatat identitas pasien : Nama, umur,
alamat, keluhan yang dialamai klien, kebiasaan
makan pasien.

1/3
 Melakukan Assesment terhadap pasien tentang
( Status gizi, laborat, dan hasil pemeriksaan yg
lain ).
 Menganamnesa pasien tentang ( Kebiasaan
makanan, pola makanan, pantangan makanan,
Asupan makanan)
 Memberi penyuluhan dan konseling tentang
( Dietetik yg harus dilaksanakan untuk pasien
baik tentang makanan yang harus dipantang,
dihindari, dikurangi, dianjurkan )
 Aktifitas pasien terutama tentang kegiatan berolah
raga, faktor penyebab terjadinya gizi salah dan
akibatnya.
 Melakukan rujukan terhadap pasien ke Rumah
sakit bila pasien tersebut perlu dirujuk dan bila
tidak dirujuk cukup memperoleh hasil
penyuluhan dan konseling gizi supaya bisa
dipahami oleh pasien.
 Bila pasien sudah jelas dan sudah dapat ditangani
klien bisa langsung pulang dengan membawa
lealflet diet dan hasil konselingnya.
 Petugas menetapkan dan menyimpulkan hasil
konseling.
 Petugas merapikan ruang POZI.
7. Diagram Alir

2/3
8. Dokumen Terkait Juklak POZI, standar diet,Kohrot/ SIP dan KMS.

9. Distribusi  Puskesmas
 Pustu
 Poskeskel
 BP

10. Rekaman Historis Perubahan

NO Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diperlakukan

3/3
STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI TUMBUH
KEMBANG ANAK (SDIDTK)
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai :
PUSKESMAS Berlaku
SUNGAI Halaman : 1/2
SEMBILAN

Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas memanggil pasien
2 Apakah petugas mempersiapkan alat dan
dokumentasi
3 Apakah Petugas mencuci tangan
4 Apakah Petugas menanyakan masalah /
keluhan anaknya
5 Apakah Petugas melakukan deteksi tumbuh
kembang, meliputi :
a. Deteksi dini penyimpangan
pertumbuhan, yaitu:
 Mengukur Berat Badan (BB)
 Mengukur Tinggi badan (TB)
 Pengukuran Lingkar Kepala
Anak (PLKA)
b. Deteksi dini penyimpangan
perkembangan, yaitu:
 Kuisioner Pra Skrening
Perkembangan (KPSP)
 Tes Daya Dengar (TDD)
 Tes Daya Lihat (TDL)
c. Deteksi dini penyimpangan
Mental Emotional, yaitu:
 Kuisioner Masalah Mental

4/3
Emotional (KMME)
 Checklist for Autism in Toddlers
(CHAT)* dilakukan bila ada
indikasi
Gangguan Pemusatan Perhatian
dan Hiperaktiv (GPPH)*
dilakukan bila ada indikasi
6 Apakah Petugas Mencatat hasil pemeriksaan
kedalam lembar hasil KPSP dan
kohort SDIDTK atau status anak
7 Apakah Petugas membuat kesimpulan kondisi
tumbuh kembang anak
8 Apakah Petugas mengajarkan kepada ibu /
pengasuh untuk memberikan stimulasi
9 Apakah Petugas melakukan rujukan internal /
ekternal sesuai kasus yang ditemukan
10 Apakah Petugas mencuci tangan

CR : …………………………%.
Dumai,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………………)

5/3

Anda mungkin juga menyukai