Anda di halaman 1dari 4

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN

BALITA
No. Dokumen : UKM-In/
SOP-045/
I/PKT/
SOP 2020
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 06-01-2020
Halaman : 1/4
PUSKESMAS
dr. Hj.Sri Pramudian K
KELAYAN NIP.19780607 200701 2 016
TIMUR

1. Pengertian Pemantauan pertumbuhan merupakan suatu kegiatan


yang dilaksankan dengan rutin berupa aktivitas
penimbangan berat badan. Berat badan yang telah ada
tadi dibuat sebuah titik kedalam KMS sehingga dapat
dihubungkan dengan garis pertumbuhan anak. Tujuan
dari kegiatan tersebut tidak lain ilah untuk mengetahui
sejak dini prtumbuhan yang dialami oleh anak normal
atau tidak.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah
a. Untuk menentukan dan mengetahui keadaan status
gizi balita berdasarkan pengukuran antropometri.
b. Untuk mencegah kejadian kasus balita KEP.
c. Untuk mendeteksi secara dini sehingga balita KEP
dapat diketahui secara dini pula.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Pukesmas Kelayan Timur
Nomor: UKM-In/SK-011/I/PKT/2020 Tentang Kebijakan
Pengelolaan UKM.
4. Referensi a. Peratuaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor23 Tahun 2014 Tentang Upaya Perbaikan Gizi.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Tumbuh Kembang
Anak.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Tekhnis
Pelayanan Dasar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan.
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri
Balita.
5. Prosedur / Alat :
Langkah-  Hasil Penimbangan Berat Badan.
langkah  Hasil Pengukuran Tinggi Badan atau Panjang Badan.
 Buku tentang Standar antropometri penilaian status
gizi anak.
 Buku register status gizi balita diposyandu.
a. Petugas melihat hasil penimbangan Berat Badan.
b. Petugas melihat hasil pengukuran Tinggi Badan atau
Panjang Badan.
c. Petugas melihat buku standar antropometri penilaian
status gizi balita, kemudian membandingkan berat
badan dengan tinggi badan atau panjang badan
dengan standar antropometri yang sudah ada di
buku.
d. Petugas menentukan status gizi balita dengan
menggunakan 4 indikator yaitu : BB/PB atau BB/TB,
PB/U atau TB/U, BB/U, dan IMT/U.
e. Petugas memberikan penjelaskan kepada balita
tentang keadaan status gizinya dan memberikan
saran untuk dating lagi bulan berikutnya untuk
memantau keadaan status gizinya..
f. Petugas mencatat Panjang Badan atau Tinggi Badan,
Berat Badan, dan data lengkap balita ke dalam buku
status pasien dan buku KIA atau KMS.
g. Petugas mencatat Panjang Badan atau Tinggi Badan,
Berat Badan, dan data lengkap balita ke dalam buku
register status gizi balita.
h. Petugas membuat laporan balita KEP untuk
dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
bagian Gizi dinas kesehatan kota Banjarmasin.

2/4
6. Diagram Alir
Mulai

Petugas Menimbang BB dan Mengukur PB/ TB


bayi dan Balita ( diposysndu)

Petugas Melihat Register Penimbangan bayi dan


balita di posyandu

Petugas Mengisi Buku KMS Bayi / balita dan


menentukan Ststus Gizi Balita berdasrakan
standar Antropometri

Petugas Memberikan edukasi / konseling terkait


status Gizi balita berdsarkan grafik
pertumbuhannya

Petugas merujuk Ke faskes atau RS Jika


Diketahui Balita Gizi Buruk ( berat) dan
memberikan PMT berupa Biscuit

Selesai

7. Unit Terkait a. Kepala Puskesmas


b. Ruang Pemeriksaan Umum

3/4
Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
1. Nomor Dokumen Perubahan Nomor Dokumen 06 Januari 2020
UKM-In/SOP-045/I/PKT/
2020
2. Kebijakan Surat Keputusan Kepala
Pukesmas Kelayan Timur
Nomor:
UKM-In/SK-011/I/PKT/202
0 Tentang Kebijakan
Pengelolaan UKM
3. Referensi Penambahan referensi

4/4

Anda mungkin juga menyukai