A. LATAR BELAKANG
Program perbaikan gizi masyarakat telah berjalan puluhan
tahun, namun permasalahan gizi masih cukup kompleks dan terjadi
di setiap siklus kehidupan, sejak kandungan (janin) hingga usia
lanjut. Permasalahan ini berada pada satu sisi, sementara pada sisi
yang lain masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan dan gizi
yang bermutu. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan gizi
yang bermutu, maka salah satu tujuan pembangunan adalah
membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas agar
dapat melanjutkan perjuangan pembangunan nasional untuk
menuju masyarakat sejahtera, adil dan makmur.
Masalah gizi merupakan masalah kesehatan yang
masih perlu ditangani antara lain : Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY), Anemia Gizi Besi Kurang energi protein
(KEP ) dan kekurangan Vitamin A (KVA). Salah satu penyebab yang
melatar belakangi timbulnya masalah tersebut adalah masyarakat
yang kurang memiliki pengetahuan gizi dan prilaku gizi yang kurang
baik dan benar guna menunjang upaya perbaikan status gizi
masyarakat
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan terdepan dan
terdekat dengan masyarakat. Puskesmas merupakan penanggung
jawab penyelenggara upaya kesehatan tingkat pertama. Puskesmas
dan jejaringnya harus membina Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat. Puskesmas adalah sarana kesehatan terdepan yang
memberikan pelayanan kesehatan termasuk gizi kepada masyarakan
guna mempersiapkan, memelihara dan mempertahankan agar setiap
orang mempunyai status gizi baik, dapat hidup sehat dan produktif
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi
masyarakat
2. TUJUAN KHUSUS
a. Melaksanakan konseling gizi pada pasien dan keluarga
b. Membina dan mengarahkan pasien dalam menghadapi
permasalahan gizi guna mengatasi masalah gizi yang
dihadapinya
c. Memanfaatkan konseling gizi secara optimal baik didalam
gedung maupun luar gedung
d. Memantau perkembangan masalah gizi yang sedang dihadapi
baik perorangan maupun kelompok
e. Melaksanakan edukasi gizi/ pendidikan gizi untuk mendorong
perubahan prilaku masyarakat
C. TATA NILAI
Dalam melaksanakan kegiatan ini, petugas menerapkan Tata Nilai
yang dikembangkan di UPT Puskesmas Panarung yaitu SIGAP
(Standar, Inovatif, Gesit, Akuntabel, Profesional). Penjabaran nilai-
nilai tersebut yaitu :
Standar : Menjalankan pekerjaan sesuai dengan Pedoman
dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
berlaku.
E. METODE
Beberapa kegiatan Gizi di dalam ruang lingkup masyarakat
dilaksanakan dengan cara:
a. Pemberian Obat Gizi seperti Obat cacing dan FE dan Suplemen
Gizi seperti Vitamin A diberikan secara langsung kepada sasaran;
b. Pemantauan Status Gizi anak dilaksanakan pada saat
penimbangan di Posyandu maupun pada saat kunjungan ke
Layanan Puskesmas dan dinilai secara langsung;
c. Pemberian PMT Pemulihan berupa biskuit MP-ASI kepada
sasaran dilakukan secara langsung ke rumah sasaran maupun
diberikan pada saat sasaran berkunjung ke Puskesmas;
2. Lintas Sektor
a. DINAS a. Memayungi kegiatan dan program
PENDIDIKAN sekolah terkait sekolah ramah anak dan
DAN bersinergi dengan dinas kesehatan.
KEBUDAYAAN
2. TEMPAT KEGIATAN
a. e-PPGBM dilaksanakan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas
Panarung
b. PMT Pemulihan dilaksanakan langsung di rumah sasaran dan
di Puskesmas Panarung
c. Pemberian tablet Tambah Darah (FE) untuk remaja Putri
dilaksanakan di Sekolah SMP dan SMA di Wilayah Kerja
Puskesmas Panarung
d. Pemberian Vitamin A dilaksanakan di Sekolah PAUD TK dan
Posyandu yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Panarung
e. Pemberian Obat Cacing dilaksanakan di Sekolah PAUD TK dan
Posyandu yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Panarung
3. WAKTU KEGIATAN
a. e-PPGBM dilakukan sesuai jadwal Posyandu yaitu setiap
bulan sebanyak 10 Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas
Panarung;
b. PMT dilaksanakan sebanyak 5x dalam sebulan;
c. Pemberian tablet Tambah Darah (FE) untuk remaja Putri
dilaksanakan di laksanakan setiap 1 bulan sekali selama 12
bulan yaitu 1 SMA dan 2 SMP;
d. Pemberian Vitamin A dilaksanakan selama 2x dalam setahun
pada bulan Pebruari dan Agustus selama 1 bulan.
e. Pemberian Obat Cacing dilaksanakan dilaksanakan selama 1x
dalam setahun pada bulan Agustus selama 1 bulan
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Monitoring pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan sesuai
dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil- hasil yang dicapai
pada bulan tersebut
Evaluasi dilakukan dengan adanya pencatatan dengan menggunakan
register dan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan ke
dinas kesehatan kota setiap tanggal 5 bulan berikutnya, evaluasi
kegiatan dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan jadwal
monitoring dan evaluasi UPT Puskesmas Panarung.