Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG

DINAS KESEHATAN
UPTD.PUSKESMAS NUSA PENIDA III
Br.Iseh, Desa Klumpu, Kec. Nusa Penida (80771) Bali
Telp. 08113800055 E-mail: puskesmasnusapenida3@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA
DI UPTD PUSKESMAS NUSA PENIDA III

A. Pendahuluan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan Upaya Pelayanan Kesehatan, baik promotif, preventif dan
kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah pusat. pemerintah
daerah dan masyarakat.
Pelayanan gizi di puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan gizi di dalam
gedung dan diluar gedung. Pelayanan gizi di dalam gedung umumnya bersifat
individual dapat berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Kegiatan di dalam gedung juga meliputi perencanaan program pelayanan gizi
yang akan dilakukan diluar gedung. Sedangkan pelayanan gizi diluar gedung
umumnya pelayanan gizi pada kelompok dan masyarakat dalam bentuk
promosi dan preventif. Dalam pelaksanaan pelayanan gizi di puskesmas,
diperlukan pelayanan yang bermutu sehingga dapat menghasilkan status gizi
yang optimal dan mempercepat proses penyembuhan pasien

B. Latar Belakang
UPTD. Puskesmas Nusa Penida III merupakan salah satu puskesmas yang
ada di Indonesia yang berada di bali tepatnya di Kabupaten Klungkung,
Kecamatan Nusa Penida. UPTD. Puskesmas Nusa Penida III mewilayahi 6 Desa
dengan 44 Posyandu.
Salah satu pelayanan yang dilakukan di Puskesmas ini adalah Pelayanan
Gizi. Pelayanan Gizi di Puskesmas mencakup 2 pelayanan yaitu pelayanan gizi
yang bersifat UKP dan pelayanan Gizi yang bersifat UKM. Salah satu kegiatan
perbaikan gizi masyarakat adalah pelaksanaan Surveilans Gizi. Surveilans Gizi
adalah Serangkaian proses pengumpulan, pengolahan dan diseminisasi
informasi hasil pengolahaan data secara terus menerus dan teratur tentang
indikator yang terkait dengan kinerja pembinaan gizi masyarakat.
C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
1. Tujuan Umum
Terlaksananya kegiatan pemantauan pertumbuhan balita
2. Tujuan Khusus
a) Terlaksananya pemantauan pertumbuhan di posyandu
b) Terlaksananya pemantauan pertumbuhan di puskesemas
c) Tersedianya cakupan balita yang ditimbang berat badannya (D/S)
d) Tersedianya data cakupan balita yang naik berat badannya (N/D’)
e) Tersedianya data cakupan balita memiliki buku KIA/KMS (K/S)

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan pokok upaya perbaikan gizi masyarakat dalam pemantauan
pertumbuhan balita, antara lain :
1. Kegiatan pokok
Pemantauan pertumbuhan balita di posyandu dan di puskesmas
2. Rincian kegiatan
a. Pemantauan pertumbuhan di posyandu
1) Penimbangan dan ploting pada KMS
2) Interpretasi hasil penimbangan
3) Penyuluhan
4) Rujukan gangguan pertumbuhan
b. Pemantauan pertumbuhan di puskesmas
1) Penentuan gangguan pertumbuhan
2) Tindak lanjut penanganan
3. Pencatatan dan pelaporan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Dalam melaksanakan kegiatan pemantauan pertumbuhan balita,
pelaksana program melaksanakan kegiatan sesuai dengan visi,misi,motto,tata
nilai dan aturan yang berlaku di UPTD. Puskesmas Nusa Penida III dan
menerapkan protocol kesehatan Covid-19 yaitu :
1. Sebelum melaksanakan kegiatan petugas menggunakan APD (Alat
Pelindung Diri) dan menerapkan protocol kesehatan Covid-19
2. Dalam kegiatan ini Lintas program dan lintas sektor yang terlibat
adalah:
a. Upaya pelaksana Promkes membantu dalam memberikan
informasi kesehatan kepada masyarakat
b. Upaya pelaksana KIA membantu dalam pelaksanaan kegiatan
c. Farmasi membantu dalam ketersediaan obat gizi’
d. Tim asuhan gizi membantu dalam penanganan kasus gangguan
pertumbuhan
e. Petugas puskesmas pembantu/ bidan desa/ pemegang wilayah
desa membantu dalam pemantauan, pelaksanaan kegiatan dan
membantu mengevaluasi kegiatan
f. Desa sebagai pemegang wilayah dan pemberi dukungan dalam
kegiatan
g. PKK sebagai penggerak peran serta masyarakat
h. Kader dalam pelaksanaan kegiatan posyandu
3. Pemantauan pertumbuhan di posyandu
a. Penimbangan dan ploting pada KMS
Kegiatan penimbangan dan ploting KMS dilakukan oleh kader
posyandu
b. Interpretasi hasil penimbangan
kader posyandu melakukan interpretasi terhadap hasil
penimbangan
c. Penyuluhan
Kader posyandu memberikan penyuluhan tentang gizi dan
memberikan konseling berdasarkan hasil dari interpretasi
d. Rujukan gangguan pertumbuhan
Kader posyandu melakukan rujukan balita ke puskesmas apabila
ditemukan berat badan tidak naik 2 kali berturut turut (2T), BGM
dan berat badan pada pita hijau muda bagian atas
4. Pemantauan pertumbuhan di puskesmas
a. Penentuan gangguan pertumbuhan
 Upaya pelaksana perbaikan gizi masyarakat menentukan
gangguan pertumbuhan berdasarkan pengukuran
antropometri dengan menggunakan PMK Nomor 2 Tahun
2020 tentang Standar Antropometri.
 Upaya pelaksana perbaikan gizi masyarakat bersama tim
asuhan gizi menentukan gangguan pertumbuhan
berdasarkan tanda klinis
b. Tindak lanjut penanganan
Tindak lanjut terhadap gangguan pertumbuhan yang dialami
balita disesuaikan dengan jenis gangguan pertumbuhan yang
dialami
F. Sasaran
1. Sasaran
Sasaran pada kegiatan ini adalah bayi dan balita yang ada di wilayah kerja
puskesmas nusa penida III
2. Target
Target kegiatan pemantauan pertumbuhan balita adalah
a) Balita yang ditimbang berat badannya (D/S) adalah 91 %
b) Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu Anak (KIA) / KMS (K/S) adalah
70 %
c) Balita ditimbang yang Naik Berat Badannya (N/D’) adalah 82 %

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Jenis Jadwal Kegiatan


Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 Pemantauan x x x x x x x x x x x x
pertumbuhan
di posyandu

2 Pemantauan x x x x x x x x x x x x
pertumbuhan
di psukesmas

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Evaluasi kegiatan dilakukan setelah selesai kegiatan, dilakukan oleh


pemegang program bersama penanggung jawab UKM
Pelaporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dibuat oleh pemegang program
setelah kegiatan dilaksanakan, hasil pelaporan evaluasi pelaksanan kegiatan di
laporkan kepada Penanggungjawab UKM dan Kepala Puskesmas dalam Mini
Lokakarya lintas program

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan kegiatan di tulis pada BCP (Buku Catatan Petugas). Didalam BCP
di tulis tanggal dan waktu pelaksanaan kegiatan,lokasi kegiatan, hasil kegiatan
serta rencana tindak lanjut.
Pelaporan dilakukan setelah selesai kegiatan. Evaluasi pelaksanaan program
dilakukan tiap bulan yaitu dengan cara menghitung pencapaian kinerja kemudian
membandingkan dengan pentahapan kinerja yang ditetapkan Kepala Puskesmas
kemudian pencapaian, ketidaksesuaian dan masalah kegiatan dilaporkan dalam
Lokakarya mini bulanan untuk dibahas dan menetapkan Rencana Tindak Lanjut.

Klumpu,4 Januari 2021


PJ.UKM Esensial dan Keperawatan Pelaksana Upaya Perbaikan Gizi
Kesehatan Masyarakat Masyarakat

Desak Putu Parmini,A.Md Keb Ni Made Diah Dwi Yanti,A.Md Gz


NIP.197402232002122007 NIP.198002082003122011

Mengetahui
Kepala UPTD.Puskesmas Nusa Penida III

dr.Putu Nur Idayanthi


NIP.197801052010012019

Anda mungkin juga menyukai