Anda di halaman 1dari 7

POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU)

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
1/17
PUSKESMAS KECAMATAN KAK/PPSM-KD/01 00
KALIDERES

Ditetapkan,
Kepala Puskesmas Kecamatan Kalideres
KERANGKA ACUAN Tanggal terbit
KERJA 28 Juli 2016
Dr. H.Darus Sahmedi

A. PENDAHULUAN
Dalam rangka mendukung dan mencapai target millennium development goals
(Mdg’s) dimana hamper 70% goals yang ditetapkan dalam kegiatannya adalah
ditujukan untuk peningkatan dan percepatan kesehatan ibu dan anak serta
pemberdayaan perempuan, maka untuk itu seluruh pilar kelembagaan kemasyarakatan
yang bergerak dibidang kesehatan dan pemberdayaan perempuan serta pemberdayaan
masyarakat diharapkan mendapat perhatian lebih luas dan serius untuk kita
laksanakan. Untuk itu salah satu pilar upaya yang perlu dikembangkan adalah
kegiatan Posyandu.
Upaya pengembangan kualitas sumberdaya manusia dengan mengoptimalkan
potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata, apabila sistem
pelayanan berbasis masyarakat seperti posyandu dapat dilakukan secara efektif dan
efisien dan dapat menjangkau semua sasaran yang membutuhkan layanan kesehatan
anak, ibu hamil ibu menyusui dan ibu nifas.
Pelayanan kesehatan dasar di posyandu adalah pelayanan kesehatan yang
mencakup sekurang –kurangnya 5 (lima) kegiatan yaitu Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA), Keluarga Berencana (KB) Imunisasi, Gizi, dan penanggulangan diare.
Sesuai dengan visi puskesmas kalideres yaitu mewujudkan puskesmas kalideres
sebagai pusat pelayanan kesehatan yang berkualitas prima menuju jakarta sehat tahun 2017
maka dilakukan kegiatan Posyandu dengan tujuan mempercepat penurunan angka
kematian bayi, anak dan angka kelahiran.

B. LATAR BELAKANG
Pos pelayanan terpadu (Posyandu) adalah salah satu wujud peran serta aktif
masyarakat dalam pembangunan. KeberadaanPosyandu sudah menjadi kebutuhan dan hal
yang penting ditengah masyarakat. Karena Posyandu selain berfungsi sebagai wadah
pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan ketrampilan dari petugas kepada
masyarakat, juga untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar terutama yang berkaitan
dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.

Kegiatan Posyandu adalah dari, oleh, dan untuk masyarakat dan tumbuh sebagai asset
masyarakat local serta menjadi modal social yang sangat berperan dalam pembangunan
kesehatan. Oleh karena itu maka salah satu upaya yang dilakukan adalah membuka pos-pos
pelayanan terpadu di wilayah puskesmas Kalideres, Jakarta Barat

C. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan Posyandu antara lain :
1. Tujuan Umum
a. Mempercepat penurunan Angka kematian bayi, anak dan angka kelahiran.
b. Agar masyarakat dapat mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan lain yang
menunggu, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
c.
2. Tujuan Khusus
a. Pemantauan status pertumbuhan balita, melalui penimbangan BB serta pengukuran TB
b. Pelayanan gizi ibu hamil, bayi, balita, WUS dan PUS.
c. Pelayanan pencegahan terhadap penyakit baik menular maupun tidak menular.
d. Pelayanan pengobatan penyakit.
e. Pelayanan dan penyuluhan kontrasepsi.
f. Pelayanan kesehatan ibu hamil, WUS dan PUS.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pendaftaran
2. Penimbangan
3. Pencatatan
4. Penyuluhan
5. Pelayanan (Imunisasi)

Halaman 2 dari 7
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Pelaksanaan Posyandu
a. Kader Posyandu berkordinasi dengan RW setempat Untuk menentukan lokasi
pelaksanaan posyandu.
b. Kader posyandu maupun aparat setempat memastikan tersedianya sarana fisik atau
kelengkapan seperti bangunan, meja kursi, perlengkapan penimbangan, pencatatan
pelaporan, perlengkapan penyuluhan dan perlengkapan pelayanan
c. Ibu balita/Pengasuh mengisi absensi yang telah disediakan di meja 1 berbarengan
dengan pemberian PMT oleh ibu kader
d. Ibu balita/Pengasuh menyerahkan buku KIA ke petugas (kader) untuk dilakukan
pendataan
e. Ibu Kader melaksanakan penimbangan BB serta pengukuran TB (meja 2)
f. Mencatat pada secarik kertas terkait hasil penimbangan maupun pengukuran serta
memberikan kepada ibu balita/pengasuh
g. Ibu kader mencatat hasil penimbangan serta pengukuran di buku KIA maupun di
register F2 (meja 3)
h. Pelayanan Kesehatan serta Keluarga Berencana oleh Bidan dengan memberikan
imunisasi kepada bayi 0 – 18 bulan (meja 4)
i. Petugas kader Posyandu memberikan penyuluhan kepada ibu balita/pengasuh bagi
BB balitanya yang tidak naik BB nya (meja 5)
j. Ibu Kader melengkapi laporan hasil penimbangan maupun pengukuran serta rekap
absensi pelaksananaan posyandu.
k. Ibu kader melaksanakan sweeping terkait balita yang tidak ditimbang atau yang tidak
hadir pada saat pelaksanaan posyandu (setelah selesai posyandu atau esok harinya)
l. Ibu Kader menyerahkan laporan kegiatannya ke puskesmas kelurahan terkait
pelaksanaan posyandu (esok harinya)
m. Petugas Gizi membuat rekapan laporan pelaksanaan posyandu

F. SASARAN
1. Ibu Hamil
2. Ibu-ibu yang memiliki bayi usia 0 – 60 bulan
3. Pasangan Usia Subur (PUS)
4. Wanita Usia Subur (WUS)
5. Ibu Nifas
6. Ibu Menyusui

Halaman 3 dari 7
G. JADWAL PELAKSANAAN
No Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Jan Feb Mar April Mei Jun Juli Agus Sept. Okt Nov Des
1 Pendaftaran √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Penimbangan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Pencatatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Pelayanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Imunisasi)

Monitoring dan evaluasi kegiatan dilakukan dengan laporan/notulen hasil kegiatan


Posyandu setiap bulan, dan absensi kehadiran peserta.

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan Posyandu, kemudian dilakukan
tindak lanjut bila diperlukan. Hasil kegiatan pelaksanaan disampaikan kepada
Kelurahan, Puskesmas Kelurahan, Kasatpel Ukm selanjutnya kepada kepala
Puskesmas, dan arsip pencatatan laporan di simpan di pemegang program.

I. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


1. Kepala Puskesmas mengetahui semua kegiatan program gizi
2. Kepala Puskesmas mengetahui dan menandatangani laporan bulanan gizi
3. Kepala puskesmas terlibat dalam kegiatan yang berhubungan dengan lintas sektor
4. Kesmas/lintas sektoral Kecamatan dan Kelurahan berkoordinasi dengan
puskesmas Kecamatan untuk pelaksanaan KP-Ibu dan kegiatan yang
berhubungan dengan masyarakat.
5. Kesmas kecamatan dan kelurahan terlibat dalam kegiatan program gizi
6. Program promosi Kesehatan sebagai tenaga penyuluh
7. Bidan puskesmas sebagai pembina kegiatan di posyandu dan pelaksana kegiatan
program gizi di kelurahan antara lain terlibat dalam pemantauan kegiatan
Posyandu dan pelacakan gizi buruk.
8. Kader kesehatan sebagai ujung tombak kegiatan UPGK di posyandu dan
membantu pelaksanaan Posyandu dan pelacakan gizi buruk.
9. Klinik bidan swasta membantu kegiatan pelaksanaan di posyandu
10. Tokoh masyarakat mengetahui/membantu untuk terlaksananya kegiatan posyandu
11. Tokoh Agama mengetahui/membantu untuk terlaksananya kegiatan posyandu dan
terlibat dalam pelacakan gizi buruk
Halaman 4 dari 7
Disetujui oleh : Diperiksa oleh : Disiapkan oleh :

Dr. H.Darus Sahmedi Dr. Desi Susanti Poltak Parluhutan BB


Kepala Puskesmas Kepala Satpel UKM PJ PPSM
Kecamatan Kalideres Puskesmas Kec. Kalideres

Halaman 5 dari 7
J. MONITORING PELAKSANAAN KKEGIATAN DAN PELAPORAN
Monitoring dan evaluasi kegiatan dilakukan dengan laporan/notulen hasil kegiatan
pertemuan KP-Ibu setiap bulan, dan absensi kehadiran peserta.
K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan pertemuan KP-Ibu, kemudian
dilakukan tindak lanjut bila diperlukan. Hasil kegiatan pelaksanaan disampaikan
kepada Kasatpel UKM selanjutnya kepada kepala Puskesmas, dan arsip pencatatan
laporan di simpan di pemegang program.
L. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
12. Kepala Puskesmas mengetahui semua kegiatan program gizi
13. Kepala Puskesmas mengetahui dan menandatangani laporan bulanan gizi
14. Kepala puskesmas terlibat dalam kegiatan yang berhubungan dengan lintas
sektor
15. Kesmas/lintas sektoral Kecamatan dan Kelurahan berkoordinasi dengan
puskesmas Kecamatan untuk pelaksanaan posyandu dan kegiatan yang
berhubungan dengan masyarakat.
16. Kesmas kecamatan dan kelurahan terlibat dalam kegiatan program gizi
17. Program promosi Kesehatan sebagai tenaga penyuluh
18. Bidan puskesmas sebagai pembina kegiatan di posyandu dan pelaksana
kegiatan program gizi di kelurahan antara lain terlibat dalam pemantauan
kegiatan KP-Ibu dan pelacakan gizi buruk.
19. Kader kesehatan sebagai ujung tombak kegiatan UPGK di posyandu dan
membantu pelaksanaan KP-Ibu dan pelacakan gizi buruk.
20. Klinik bidan swasta membantu kegiatan pelaksanaan di posyandu
21. Tokoh masyarakat mengetahui/membantu untuk terlaksananya kegiatan
posyandu dan terlibat dalam pelaksanaan KP-Ibu
22. Tokoh Agama mengetahui/membantu untuk terlaksananya kegiatan posyandu
dan terlibat dalam pelacakan gizi buruk

Halaman 6 dari 7
Disetujui oleh : Diperiksa oleh : Disiapkan oleh :

Dr. H.Darus Sahmedi Dr. Desi Susanti Poltak Parluhutan BB


Kepala Puskesmas Kepala Satpel UKM PJ PPSM
Kecamatan Kalideres Puskesmas Kec. Kalideres

Halaman 7 dari 7

Anda mungkin juga menyukai