SUPLEMENTASI VITAMIN A
A. PENDAHULUAN
Suplementasi kapsul Vitamin A pada anak umur 6-59 bulan dan ibu nifas
bertujuan tidak hanya untuk pencegahan kebutaan tetapi juga untuk penanggulangan
Kurang Vitamin A (KVA). Penelitian diberbagai negara menunjukan bahwa pemberian
suplementasi Vitamin A sebanyak 2 kali setahun pada balita merukan salah satu
intervensi kesehatan yang berdaya ungkit tinggi bagi pencegahan Kekurangan Vitamin
A dan kebutaan serta penurunan kejadian kesakitan dan kematian pada balita.
B. LATAR BELAKANG
Hasil studi Masalah Gizi Mikro di 10 Provinsi yang dilakukan Pusltbang Gizi dan
Makanan Departemen Kesehatan RI pada Tahun 2006 memperlihatkan balita dengan
Serum Retinol kurang dari 20 µg/dl adalah sebesar 14,6%. Hasil study tersebut
mengambarkan terjadinya penurunan bila dibaningkan dengan survey vitamin A Tahun
1992 yang menunjukan 50% balita mempunyai serum retinol kurang dari 20 µg/dl. Oleh
karena itu, masalah kurang Vitamin A (KVA) sudah tidak menjadi masalah kesehatan
masyarakat lagi karena berada dibawah 15% (batas IVACG).
Hal tersebut salah satunya berkaitan dengan strategi penanggulangan KVA
dengan pemberian suplementasi Vitamin A yang dilakukan setiap bulan Februari dan
Agustus (Bulan Kapsul Vitamin A).
Meskipun cakupan suplementasi Vitamin A telah mencapai 71,5% (Riskesdas,
2007), namun kesenjangan antar provinsi variasinya masih cukup tinggi, yang terendah
51,0% dan yang tertinggi 84,7%. Data tersebut menunjukan bahwa kegiatan
suplementasi Vitamin A masih perlu ditingkatkan lagi, mengingat target yang ditetapkan
dalam Rencana Strategis Depkes tahun 2005-2009 adalah sebesar 80% pada tahun
2009.
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Pencegahan Kurang Vitamin A (KVA) pada bayi usia 6-11 bulan dan 12-59
bulan
2. TUJUAN KHUSUS
a. Memperoleh Data sasaran dan kebutuhan Vitamin A
b. Melakukan pengajuan kebutuhan Vitamin A kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
c. Mendistribusikan Vitamin A sesuai Sasaran
d. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan
e. Memperoleh hasil cakupan distribusi Vitamin A
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan berupa pemberian vitamin A pada sasaran yaitu usia 6-59 bulan
diposyandu. Kegiatan dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan
Februari dan Agustus.
Kegiatan dimulai dari penetuan sasaran yang akan diberi vitamin A dan
mengajukan kebutuhan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Kemudian vitamin A
didistribusikan sesuai kebutuhan desa, dan distribusi dilakukan di posyandu sesuai
dengan sasaran Vitamin A. Balita yang tidak hadir diposyandu dilakukan sweeping
Vitamin A hingga dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai tingkatan dan diperoleh
cakupan Vitamin A berdasarkan wilayah setempat.
F. SASARAN
Sasaran Suplementasi Vitamin A sebagai berikut :
1. Bayi 6-11 bulan dengan Dosis 100.000 SI
2. Balita 12-59 bulan dengan Dosis 200.000 SI
3. Ibu Nifas 0-42 hari dengan Dosis 200.000 SI
J. LINTAS PROGRAM
Lintas program yang terlibat dalam kegiatan adalah pelaksana bidan desa, dokter,
perawat, apotek dan program promosi kesehatan.
K. LINTAS SEKTOR
Lintas sector yang terlibat dalam kegiatan pemeriksaan garam beryodium
adalah kader, RT/RW dan Kepala Desa/Toma/Toga.