Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN

PROGRAM SUPLEMENTASI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI


DI SEKOLAH TAHUN 2018
A. LATAR BELAKANG
1. Pada tahun 2018, sesuai dengan target indicator pembinaan program gizi tahun
2015-2019, presentase remaja putri yang mendapat tablet tambah darah
sebesar 25%.
2. Pelaksanaan program suplementasi TTD remaja putri pada tahun 2017 di
provinsi Riau tidak sesuai dengan pedoman
3. Keterbatasan logistik tablet tambah darah.

B. TUJUAN
1. Program suplementasi TTD remaja putri dilaksanakan sesuai dengan pedoman
2. Seluruh kabupaten/kota diwilayah provinsi Riau melaksanakan program
suplementasi TTD reamatri dengan target minimal 25% dari sasarn.
3. Form pencatatan dan pelaporan yang digunakan seragam.

C. DASAR HUKUM
1. Peraturan menteri kesehatan no.88 tahun 2014 tentang standar tablet tambah
darah bagi ibu hamil dan wanita usia subur
2. Surat edaran menteri kesehatan nomor : HK.03.03/V/0595/2015 tentang
pemberian tablet tambah darah pada remaja putrid an wanita usia subur.
3. Surat edaran dari dinas kesehatan provinsi Riau nomor: 010/Kesmas-Kesga-
Gizi/X/2017/3027 tentang pelaksanaan program suplementasi TTD rematri di
sekolah.

D. TAHAPAN KEGIATAN SUPLEMENTASI TTD REMAJA PUTRI


1. Seksi kesga dan gizi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mendistribusikan buku
pedoman dan form pelaporan dan data jumlah sasaran di wilayah masing-
masing.
2. Pengelola UKS dan TPG Puskesmas menghitung 25% dari total sasaran yang
menjadi target suplementasi TTD remaja putri.
3. TPG puskesmas menyisihkan 25% dari jumlah TTD yang didistribusikan IFK
untuk kebutuhan TTD rematri
4. Kegiatan suplementasi tablet tambah darah pada remaja putri disekolah
diberikan selama 8 bulan mengikuti kalender akademk di sekolah.
5. Puskesmas menentukan sekolah sasaran suplementasi TTD bagi rematri
6. Pengelola UKS dan TPG puskesmas melakukan koordinasi dengan sekolah
yang ditunjuk sebagai sasaran suplementasi TTD rematri, termasuk dalam hal
ini menyepakati hari minum bersama TTD di sekolah.
7. Pengelola UKS, TPG dan Promkes Puskesmas melakukan sosialisasi pada siswa
tentang program suplementasi TTD
8. Pengelola UKS dan TPG melatih guru UKS cara mengisi form pencatatan dan
pelaporan
9. TPG mendistribusikan TTD setiap bulan sejumlah sasaran disekolah yang
ditentukan
10. Pengelola UKS menjemput laporan suplementasi TTD di akhir bulan.
11. Monitoring pelaksanaan program dilakukan oleh pengelola UKS dan TPG
puskesmas setiap tiga bulan sekali.

E. LAMPIRAN
1. Form pencatatan dan pelaporan suplementasi TTD rematri
2. Petunjuk teknis pengisian form pencatatan dan pelaporan suplementasi TTD
rematri

Anda mungkin juga menyukai