PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. SASARAN PEDOMAN
1. Tenaga Gizi dan tenaga keteknisan gizi Puskesmas dan Tenaga
Kesehatan lainnya di Puskesmas Bragolan
2. Pengelola Program Kesehatan dan Lintas Sektor terkait.
STANDAR KETENAGAAN
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Pengaturan dan penjadwalan pelayanan upaya gizi dikoordinir
oleh tenaga gizi Puskesmas sesuai dengan kesepakatan.
C. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan pelayanan upaya gizi disepakati dan disusun
bersama dengan lintas program dan sektor terkait untuk jangka
waktu satu tahun, di break down dalam jadwal kegiatan bulanan dan
dikoordinasikan setiap awal bulan sebelum sebelum pelaksanaan
jadwal.
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANG
1. Ruang Konsultasi Gizi
Letak ruang konsultasi gizi berada pada bagian depan Puskesmas
Bragolan, area publik, berdekatan dengan pelayanan KIA,
imunisasi, ruang menyusui dan mempunyai akses langsung
dengan lingkungan luar Puskesmas Bragolan.
Wastafel
RUANG MENYUSUI
Kursi
Sekat Korden
Lemari
An
tro
RUANG KONSULTASI GIZI po
me
tri
Meja
Konseling
Per Maka
sia nan
pa Mata
n ng
Rak
Piring Lemari Kulkas
B. STANDAR FASILITAS
1. Persyaratan Prasarana
a. Sanitasi
Pada Ruangan konsultasi gizi di sediakan wastafel dengan
debit air mengalir yang cukup
Dilengkapi pula dengan tempat sampah yang tertutup
b. Ventilasi
Ventilasi harus cukup sehingga sirkulasi udara dalam
ruangan tetap terjaga. Jumlah bukaan ventilasi 15 %
terhadap luas lantai ruangan
Arah Bukaan ventilasi tidak berdekatan dengan tempat
pembuangan sampah (TPS), toilet, dan sumber penularan
lainnya.
c. Pencahayaan
Pada siang hari sebaiknaya menggunakan pencahayaan
alami
Intensitas cahaya cukup sehingga melakukan pekerjaan
dengan baik
d. Listrik
Listrik minimal tersedia untuk pencahayaan. Kotak kontak
dipasang untuk peralatan, jumlahnya sesuai dengan
kebutuhan dan di pasang pada ketinggian + 120 cm dari
permukaan lantai.
2. Persyaratan Peralatan / Perlengkapan
1. Ruang Konsultasi Gizi
Peralatan atau perlengkapan yang tersedia pada ruang
konsultasi gizi Puskemas Bragolan :
a. Meja
b. Kursi
c. Media KIE ( leaflet diet penyakin, poster)
d. Standar Makanan Diet, Standar Pemantauan Pertumbuhan
Balita dan Anak, Tabel IMT
e. Daftar Bahan Penukar Makanan
f. Alat ukur antropometri ( timbangan berat badan
microtoise, pita LILA)
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. LINGKUP KEGIATAN
1. Kegiatan pelayanan gizi di dalam gedung
Pelayanan gizi rawat jalan dan rawat inap meliputi :
a. Pengkajian gizi
b. Penentuan diagnosa gizi
c. Intervensi gizi
d. Monitoring dan evaluasi asuhan gizi
2. Kegiatan pelayanan gizi di luar gedung
Beberapa kegiatan pelayanan gizi di luar gedung dalam rangka
upaya perbaikan gizi yang dilaksanakan oleh Puskesmas antara
lain :
a. Penyuluhan gizi
b. Konseling ASI Eksklusif dan PMBA
c. Pengelolaan pemantauan pertumbuhan Balita di Posyandu
d. Pengelolaan pemberian kapsul vitamin A
e. Pengelolaan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk ibu
hamil, ibu nifas, dan remaja putri
f. Edukasi dalam rangka pencegahan anemia pada remaja putrid
an WUS
g. Pengelolaan pemberian MP-ASI dan PMT Pemuihan
h. Pemeriksaan garam yodium di tingkat Posyandu
i. Surveilans gizi
j. Kerjasama lintas sector dan lintas program
B. METODE
Pelayanan gizi di Puskesmas Bragolan mulai dari upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilakukan di
wilayah kerja Puskesmas Bragolan. Pelayanan gizi di Puskesmas
Bragolan dilakukan di dalam gedung dan di luar gedung.
Secara utuh kegiatan pelayanan gizi di luar gedung tidak
sepenuhnya hanya dilakukan di luar gedung, melainkan tahap
perencanaan dilakukan di dalam gedung. Kegiatan pelayanan gizi di
luar gedung ditekankan ke arah promotif dan preventif serta
sasarannya adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Bragolan.
C. LANGKAH KEGIATAN
1. Persiapan
a. Diseminasi informasi upaya gizi pada Pembina desa dan pihak
lain yang terkait
b. Membentuk dan mengaktifkan peran tenaga kesehatan dalam
pelayanan gizi
2. Perencanaan
a. Merencanakan teknis kegiatan upaya gizi dengan lintas sektor
terkait
b. Mengalokasikan anggaran untuk kegiatan upaya gizi
3. Pelaksanaan
a. Menetapkan mekanisme koordinasi antar sector terkait
dengan leading sektor dari Puskesmas
b. Membentuk dan mengaktifkan peran tenaga kesehatan untuk
pelaksanaan kegiatan upaya gizi
c. Melaksanakan kegiatan upaya gizi sesuai dengan jadwal yang
telah disusun dan disepakati bersama
4. Monitoring evaluasi
a. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan upaya gizi
b. Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan upaya gizi
Mencatat dan melaporkan pelaksanaan kegiatan upaya gizi
5. Tindak Lanjut
Menindaklunjuti hasil dari monitoring dan evaluasi
BAB V
LOGISTIK
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN
1.
BAB IX
PENUTUP