PEGADAAN BAHAN
MAKANAN DAN
SPESIFIKASI Oleh :
Diani Mujianis
Fregita intan
Vivin syamsul A
PENGERTIAN PENYELANGGARAAN
BAHAN MAKANAN
Menurut Moehyi (1992), penyelenggaraan makanan adalah
suatu proses menyediakan makanan dalam jumlah besar
dengan alasan tertentu
Perencanaan Menu
4
PRASYARAT PERENCANAAN KEBUTUHAN
MAKANAN DI SUATU INSTITUSI ANTARA
LAIN:
Ada kebijakan dari institusi tentang perhitungan kebutuhan bahan makanan.
Tersedia data harga bahan makanan yang dilihat dari harga bahan makanan di
akhir tahun sebelumnya.
Tersedia siklus menu 10 hari atau siklus menu lainnya.
Tersedia data jumlah konsumen dan pegawai yang dilayani
Menentukan jumlah
pasien/pegawai/konsumen.
LANGKAH
PERENCANAAN Menentukan standar porsi tiap bahan
makanan dan berat kotor.
KEBUTUHAN BAHAN
MAKANAN YAITU: Menghtung frekuensi pemakaian bahan
makanan setiap siklus menu
Jawab :
3. PEMESANAN KEMBALI
(REORDER POINT).
Reorder point adalah waktu atau titik pemesanan yang harus dilakukan
karena adanya Lead Time yaitu waktu antara pemesanan dilakukan dengan
barang diterima dan safety Stok atau persediaan pengaman.
4. TINGKAT PERPUTARAN BARANG
(TURN OVER RATIO).
Cara yang merupakan tingkat perputaran barang dalam periode tertentu.
Dengan adanya jumlah kebutuhan dan rata-rata persediaan barang maka dapat
diketahui frekuensi perputaran persediaan dalam suatu periode tertentu
5. CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN
DALAM KURUN WAKTU TERTENTU.
(Jumlah Klien x Jumlah Frek. BM/ Siklus x Jumlah siklus/ kurun waktu
x Standar Porsi) + (Jumlah Klien x Jumlah Frek. BM/ hari ke 31 x
Jumlah hari ke 31 x Standar Porsi)
Contoh:
Kebutuhan Ayam
Diketahui : Jumlah klien 150 orang
Siklus Menu 10 hari + hari ke- JAWAB :
31 (Jumlah Klien x Jumlah Frek. BM/ Siklus x Jumlah
Kurun waktu Trimester II/ 2017 siklus/ kurun waktu x Standar Porsi) + (Jumlah Klien
Frekuensi ayam dalam 1 siklus x Jumlah Frek. BM/ hari ke 31 x Jumlah hari ke 31 x
menu 7x
Frekuensi siklus menu dalam
Standar Porsi)
Trimester II/ 2017 9 x = (150 x 7 x 9 x 55) + (150 x 1 x 1 x 55)
Frekuensi ayam pada hari ke = 519,75 kg + 8,25 kg
31 1x = 528 kg / 3 bulan.
Jumlah tanggal 31 dalam
Trimester II/ 2017 1x
Standar Porsi ayam 55 gr
Ditanyakan : Kebutuhan ayam
MEKANISME KERJA PENYELENGGARAAN
MAKANAN DI RUMAH SAKIT
Perencanaan Anggaran Prasyarat:
Belanja Makanan Adanya kebijakan rumah sakit
1 Tersedianya data peraturan
pemberian makanan rumah sakit
Pengertian: Penyusunan Anggaran Tersedianya data standar makana
Belanja Makanan adalah suatu kegiatan untuk untuk pasien
penyususnan anggaran biaya yang di Tersedianya data standar harga
perlukan untuk pengadaan bahan makanan bahan makanan
bagi konsumen/ pasien yang di layani Tersedianya data rata-rata jumlah
konsumen/ pasien yang dilayani
Tujuan : Tersedianya taksiran anggaran Tersedia siklus menu
belanja makanan yang di perlukana untuk Tersedianya anggaran makanan
memenuhi kebutuhan macam dan jumlah
bahan makan bagi konsumen/ pasien yang yang terpisah dari biaya
dilayani sesuai dengan standar kecukuan gizi. perawatan
Mengumpulkan data tentang macam dan jumlah
konsumen tahun seblumnya
LANGKAH Tetapkan macam dan jumlah konsumen /pasien
Pengertian perhitungan
Persyaratan : Langkah Perencanaan
kebutuhan bahana makanan Adanya kebijakan rumah Kebutuhan Bahan
Makanan :
adalah kegiataan penyusunan sakit
kebutuhan bahan makanan Tentukan jumlah pasien
Tersedianya data peraturan
yang diperlukan untuk dengan mengacu pada DPMP
pengadaan bahan makanan. Pemberian makanan rumah
Tentukan standar porsi tiap
Tujuanya tercapainya usulan sakit
hana makanan dan buat
anggarandn kebutuhan bahan Tersedianya data standar berat kotor
makanan untuk pasien dalam
makanan untuk pasien
satu tahun anggaran. Hitung berapa kali
Tersedianya data standar pemakaian bahan makanan
Tujuan: Tercapainya usulan
bahan makanan setiap siklus menu
anggaran dan kebutuhan
bahan makanan untuk pasien Tersedianya siklus menu Hitung dengan cara :
dalam satu tahun anggaran Tersedianya data jumlah Jumlah pasien x berat
konsumen, /pasien yang kotor x kerap pemakaian
dilayanin
SPESIFIKASI BAHAN
MAKANAN
Ukuran/tipe unit/kontainer/kemasan
Spesifikasi (kemasan jangan ada yang penyok, Spesifikasi Pabrik:
teknik: untuk menggembung, terbuka, rusak atau dilihat dari kualitas
cacat).
bahan yang dapat barang keluaran
diukur secara Tingkat kualitas pabrik, biasanya
objektif dengan Umur bahan makanan (kadaluarsa) makanan kaleng atau
instrumen tertentu. Warna bahan makanan kemasan.
Identifikasi pabrik
Label pangan