Anda di halaman 1dari 20

PERENCANAAN

PEGADAAN BAHAN
MAKANAN DAN
SPESIFIKASI Oleh :

Adhe Hali Aprilia

Afifah Nur Harery

Diani Mujianis

Fregita intan

Vivin syamsul A
PENGERTIAN PENYELANGGARAAN
BAHAN MAKANAN
Menurut Moehyi (1992), penyelenggaraan makanan adalah
suatu proses menyediakan makanan dalam jumlah besar
dengan alasan tertentu

Depkes (2003) menjelaskan bahwa penyelenggaraan makanan


adalah rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan menu sampai
dengan pendistribusian makanan kepada konsumen dalam
rangka pencapaiana status yang optimal melalui pemberian
makanan yang tepat dan termasuk kegiatan pencatatan,
pelaporan, dan evaluasi bertujuan untuk mencapai status
kesehatan yang optimal melalui pemberian makan yang tepat
(Rahmawati, 2011).
KEGIATAN PROSES PENYELENGGARAAN
MAKANAN
Macam konsumen yang dilayani
Kandungan gizi
1 Frekuensi makan sehari
Pola menu, siklus menu, dan jenis menu
(berdasarkan diet khusus
Anggaran
Penetapan Peraturan SDM (macam, jumlah, dan pengetahuan
Pemberian Makanan tentang kombinasi makanan, warna, rasa,
bentuk, konsistensi, dsb).
Sarana (tata letak ruang pengolahan, area
pelayanan, jarak antar persiapan &
distribusi dapat menentukan tipe/jenis
pelayanan).
Prasarana (macam peralatan yang tersedia
dan jumlah peralatan yang tersedia).
2
Perencanaan Anggaran Bahan
Makanan

Mengumpulkan data macam dan jumlah konsumen.

Survey pasar, tentukan harga rata-rata.

Pedoman berat bersih Bahan Makanan yang digunakan dan dikonversikan


ke dalam berat kotor.
Hitung harga makanan per orang per hari dengan mengalikan berat kotor
Bahan Makanan dengan harga satuan sesuai konsumen.
Hitung angaran Bahan Makanan setahun (jumlah konsumen yang dilayani
dalam 1 tahun di kalikan indeks harga makanan).
3

Perencanaan Menu

Menu adalah sebuah daftar makanan yang


dilengkapi dengan harga masing-masing
makanan dan disediakan serta ditampilkan untuk
menarik pelanggan dan memberikan nilai
terhadap sejumlah uang pada makanan yang
ditawarkan (Sudiara, 2001:253). Jenis menu ada
Table dhote dan A la Cart
PERENCANAAN KEBUTUHAN
BAHAN MAKANAN
Perencanaan kebutuhan bahan makanan adalah kegiatan
penyusunan atau perhitungan kebutuhan bahan makanan yang
diperlukan untuk pengadaan makanan di institusi dan
untukmenetapkan jumlah, macam/jenis, spesifikasi dan
kualitas/mutubahan makanan yang akan dijadikanpermintaan
(order)untukkurun waktutertentu

Tujuan lainnyaadalah untuk mendapat


usulan anggaran kebutuhan bahan
makanan dalam satu tahun anggaran
dan tersedianya daftar pesanan bahan
makanan sesuai standar atau
spesifikasi yang ditetapkan

4
PRASYARAT PERENCANAAN KEBUTUHAN
MAKANAN DI SUATU INSTITUSI ANTARA
LAIN:
Ada kebijakan dari institusi tentang perhitungan kebutuhan bahan makanan.

Tersedia data peraturan pemberian makanan institusi.

Tersedia data standar porsi makanan untuk konsumen dan pegawai.

Tersedia data harga bahan makanan yang dilihat dari harga bahan makanan di
akhir tahun sebelumnya.
Tersedia siklus menu 10 hari atau siklus menu lainnya.
Tersedia data jumlah konsumen dan pegawai yang dilayani
Menentukan jumlah
pasien/pegawai/konsumen.
LANGKAH
PERENCANAAN Menentukan standar porsi tiap bahan
makanan dan berat kotor.
KEBUTUHAN BAHAN
MAKANAN YAITU: Menghtung frekuensi pemakaian bahan
makanan setiap siklus menu

Cara menghitung kebutuhan konsumen dan pegawai adalah


= (Jumlah konsumen atau pegawai X Standar Porsi)
Cara Perhitungan Kebutuhan
Makanan

Terdapat berbagai macam cara perhitungan


kebutuhan bahan makanan, antara lain
1. Economic Order Quantity
(EOQ).

EOQ adalah metode yang digunakan untuk menentukan kuantitas


pengadaan persedian yang meminimalkan biaya langsung penyimpanan
persediaan dan biaya pemesanan persediaan. Merupakan jumlah
pembelian bahan pada setiap kali pesan dengan biaya yang paling rendah.
Perhitungan kebutuhan bahan makanan dapat dilakukan terhadap semua
bahan makanan satu persatu.
CONTOH PERHITUNGAN:
Menu daging
Diketahui :
Dalam siklus menu 10 hari terdapat 4x menu daging
Standar porsi : 40 g/ orang
Jumlah klien : 80 orang
Ditanyakan :
Kebutuhan daging dalam 1 siklus menu 10 hari

Jawab :

Frekuensi BM dalam siklus x Standar Porsi x Jumlah Konsumen


= 4 x 40 x 80 = 12.800 gr = 12,8 kg / siklus menu.
2. PERSEDIAN PENGAMAN
(SAFETY STOK).
Persedian pengaman adalah persedian tambahan yang diadakan untuk
melindungi atau menjaga kemungkinan kekurangan bahan. Kebutuhan
pengaman dilakukan karena adanya ketidakpastian mengenai penjualan
dan pengisian kembali persedian di masa depan. Biasanya dilakukan pada
penyelenggaraan makan pada institusi yang penjualannya tidak pasti
seperti restoran

3. PEMESANAN KEMBALI
(REORDER POINT).
Reorder point adalah waktu atau titik pemesanan yang harus dilakukan
karena adanya Lead Time yaitu waktu antara pemesanan dilakukan dengan
barang diterima dan safety Stok atau persediaan pengaman.
4. TINGKAT PERPUTARAN BARANG
(TURN OVER RATIO).
Cara yang merupakan tingkat perputaran barang dalam periode tertentu.
Dengan adanya jumlah kebutuhan dan rata-rata persediaan barang maka dapat
diketahui frekuensi perputaran persediaan dalam suatu periode tertentu
5. CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN
DALAM KURUN WAKTU TERTENTU.
(Jumlah Klien x Jumlah Frek. BM/ Siklus x Jumlah siklus/ kurun waktu
x Standar Porsi) + (Jumlah Klien x Jumlah Frek. BM/ hari ke 31 x
Jumlah hari ke 31 x Standar Porsi)
Contoh:
Kebutuhan Ayam
Diketahui : Jumlah klien 150 orang
Siklus Menu 10 hari + hari ke- JAWAB :
31 (Jumlah Klien x Jumlah Frek. BM/ Siklus x Jumlah
Kurun waktu Trimester II/ 2017 siklus/ kurun waktu x Standar Porsi) + (Jumlah Klien
Frekuensi ayam dalam 1 siklus x Jumlah Frek. BM/ hari ke 31 x Jumlah hari ke 31 x
menu 7x
Frekuensi siklus menu dalam
Standar Porsi)
Trimester II/ 2017 9 x = (150 x 7 x 9 x 55) + (150 x 1 x 1 x 55)
Frekuensi ayam pada hari ke = 519,75 kg + 8,25 kg
31 1x = 528 kg / 3 bulan.
Jumlah tanggal 31 dalam
Trimester II/ 2017 1x
Standar Porsi ayam 55 gr
Ditanyakan : Kebutuhan ayam
MEKANISME KERJA PENYELENGGARAAN
MAKANAN DI RUMAH SAKIT
Perencanaan Anggaran Prasyarat:
Belanja Makanan Adanya kebijakan rumah sakit
1 Tersedianya data peraturan
pemberian makanan rumah sakit
Pengertian: Penyusunan Anggaran Tersedianya data standar makana
Belanja Makanan adalah suatu kegiatan untuk untuk pasien
penyususnan anggaran biaya yang di Tersedianya data standar harga
perlukan untuk pengadaan bahan makanan bahan makanan
bagi konsumen/ pasien yang di layani Tersedianya data rata-rata jumlah
konsumen/ pasien yang dilayani
Tujuan : Tersedianya taksiran anggaran Tersedia siklus menu
belanja makanan yang di perlukana untuk Tersedianya anggaran makanan
memenuhi kebutuhan macam dan jumlah
bahan makan bagi konsumen/ pasien yang yang terpisah dari biaya
dilayani sesuai dengan standar kecukuan gizi. perawatan
Mengumpulkan data tentang macam dan jumlah
konsumen tahun seblumnya
LANGKAH Tetapkan macam dan jumlah konsumen /pasien

PERENCAN Kumpulkna harga bahan makana dari beberapa


pasar dengan melakukan survey pasa, kemudian

AAN tentukan harga rata-rata bahan makan


Buat standar kecukuoan gizikedalam berat kotor

ANGGARAN Menghitung indeks harga perorang / hari

BELANJA Menghitung anggaran belanja makan setahun


untuk masing-masing konsumen

MAKANAN: Hasil perhitungan anggaran dilaporkan kepada


pengambil keputusan
Rencana anggaran diusulkan secara resmi
melalui jalur administratif
Langkah Perencanaan menu :
PERENCANAA Bentuk tim kerja untuk menyusun menu

2 N MENU yang terdiri dari ahli gizi , kepala


masak, doktter spesialis gizi klinik. Dll
Perencanaan menu adalah suatu kegiatan Mengumpulkan tanggapan / keluhan
penyusunan menu yang akan diolah untuk memenuhi konsumen
selera konsumen/pasien,dan kbuutuhan gizi yang
memenuhi prinsip gizi seimbang. tujuan tersedianya Membuat rincian macam dan jumlah
siklus menu sesuai klasifikasi pekayanan yang ada di
rumah sakit (misalnya 10 hari/ seminggu ). konsumen yang akan dilayani
Mengumpulkan data peralatn dan
Tujuan :
perlengkapan dapur yanh tersedia
Tersedianya siklus menu sesuai
Menyesuaikan penyusunan menu
klasifikasi pelayanan yang ada di
rumah sakit (misalnya 10 hari / dengan macam dan jumlah tenaga
seminggu ) Memperhatikan kebiasaan makana
Prasyarat : daerah setempat, musim, iklim dan
Peraturan pemberian maknanan rumah sakit pasar
Standar porsi dan standar resep Tetapkan siklus menu yang akan dipakai

Standar bumbu Tetapkan standar porsi


PERHITUNGAN
KEBUTUHAN
3 BAHAN MAKANAN

Pengertian perhitungan
Persyaratan : Langkah Perencanaan
kebutuhan bahana makanan Adanya kebijakan rumah Kebutuhan Bahan
Makanan :
adalah kegiataan penyusunan sakit
kebutuhan bahan makanan Tentukan jumlah pasien
Tersedianya data peraturan
yang diperlukan untuk dengan mengacu pada DPMP
pengadaan bahan makanan. Pemberian makanan rumah
Tentukan standar porsi tiap
Tujuanya tercapainya usulan sakit
hana makanan dan buat
anggarandn kebutuhan bahan Tersedianya data standar berat kotor
makanan untuk pasien dalam
makanan untuk pasien
satu tahun anggaran. Hitung berapa kali
Tersedianya data standar pemakaian bahan makanan
Tujuan: Tercapainya usulan
bahan makanan setiap siklus menu
anggaran dan kebutuhan
bahan makanan untuk pasien Tersedianya siklus menu Hitung dengan cara :
dalam satu tahun anggaran Tersedianya data jumlah Jumlah pasien x berat
konsumen, /pasien yang kotor x kerap pemakaian
dilayanin
SPESIFIKASI BAHAN
MAKANAN

Spesifikasi Bahan Makanan adalah standar


bahan makanan yang ditetapkan dengan
ukuran, bentuk, penampilan, dan kualitas
bahan makanan.
TIPE SPESIFIKASI
Spesifikasi penampilan: 3
1 2

Nama bahan makanan/nama produk

Ukuran/tipe unit/kontainer/kemasan
Spesifikasi (kemasan jangan ada yang penyok, Spesifikasi Pabrik:
teknik: untuk menggembung, terbuka, rusak atau dilihat dari kualitas
cacat).
bahan yang dapat barang keluaran
diukur secara Tingkat kualitas pabrik, biasanya
objektif dengan Umur bahan makanan (kadaluarsa) makanan kaleng atau
instrumen tertentu. Warna bahan makanan kemasan.
Identifikasi pabrik

Label pangan

Satuan bahan makanan

Keterangan khusus lain bila


diperlukan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai