PERENCANAAN KEBUTUHAN
BAHAN MAKANAN
Nb :
• Menu makan siang dan malam serta
selingan (jika ada) juga dihitung harga
bahan makanannya, sehingga dapat
diketahui harga makanan untuk 1 hari
• Dilanjutkan untuk hari lainnya sesuai
dengan pedoman menu yang ada,
sehingga dapat dihitung rata-rata
biaya makannya
Contoh perhitungan biaya makan
berdasarkan pedoman menu di RSU dr.
Sutomo Surabaya
2). Berdasarkan Standar resep
• Perhitungan biaya berdasarkan standar resep adalah harga bahan makanan pada satu resep
hidangan dari seluruh hidangan dalam menu yang telah ditetapkan
• Persyaratan untuk perhitungan dengan cara ini adalah resepnya terstandar, ada konversi ukuran
berat bahan makanan dan ada harga satuan bahan makanan
• Contoh perhitungannya sebagai berikut:
Berdasarkan standar resep pembuatan 20 porsi loaf tahu, dibutuhkan bahan makanan
seperti pada Tabel → 1 porsi loaf tahu adalah
Rp. 21.710,-: 20 porsi = Rp. 1.085,- atau dibulatkan menjadi Rp. 1.100,
PERENCANAAN KEBUTUHAN
BAHAN
PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN
• Pengertian • Tujuan
Perencanaan kebutuhan bahan Menyediakan taksiran jenis dan
makanan adalah serangkaian kegiatan jumlah bahan makanan dengan
menetapkan jenis, jumlah, dan mutu spesifikasi yang telah ditetapkan
bahan makanan yang diperlukan dan dalam kurun waktu yang telah
dalam periode waktu tertentu dalam ditetapkan berdasarkan pedoman
upaya mempersiapkan menu (standar berat kotor BM)
penyelenggaraan makanan di institusi dan perkiraan jumlah konsumen
yang akan dilayani
Perhitungan kebutuhan bahan makanan mempertimbangkan :
1
Menu dan pedoman menu (BK)
5
Periode waktu penggunaan
MENU
PEDOMAN
MENU
TKBM
Tahapan/Periode Penyusunan TKBM
TKBM
TKBM Satu
Satu Periode
TKBM Siklus
Harian
Perencanaan kebutuhan bahan makanan, maka perlu mempersiapkan, antara lain
• Mis. Jumlah konsumen yang dilayani : 100 per orang per hari
• Kebutuhan beras : 125 gr X 100 orang : 12.5 kg untuk mak
siang
2. Menghitung Kebutuhan Satu Siklus Menu
No Nama B.M Berat Kotor/porsi Frek/ Berat atau Jumlah Kebutuhan per Satuan Kon
siklus volume konsumen siklus versi
/siklus
1 Telur 60 gr 2 kali 2X 60 gr = 100 orang 120 gr X 100 = Kg atau 12 kg atau 12000/60 = 200
ayam 120 gr 12000 gr butir btrs/iklus
2 Pepaya 125 g 3 kali 375 gr 100 org 375X100 = kg 37,5 kg per siklus
37.500g
3 Beras 125 gr 5 kali 625 gr 100 org 625X100= kg 62,5 kg per siklus
62,500 gr
4
3. Menghitung Kebutuhan Satu Periode (Misal satu bulan)
No Nama B.M Penggunaan Jumlah Kebutuhan per Satuan Konversi Kebutuhan per bulan (30
siklus per bulan konsumen siklus hari)
1 Telur ayam 6 kali 100 orang 120 gr X 100 = Kg atau 12 kg atau 12000/60 = 200 12 kg X 6 = 72 kg
12000 gr butir btrs/iklus Atau
120 gr X 100 X 6 = 72.000 gr
= 72 kg
4
Format Rekapitulasi TKBM
KELOMP BMK
1 Beras
2 dst
Contoh : Kebutuhan Tepung beras
Harga satuan : Rp 16.000
No nama Unit Satu Jumlah Menu 1 Menu2 Menu 3 Menu 4 Jum
an porsi 80 p 40 p 40 p 80 p lah
Standar
Standar kg 0,025 0,025 0,025 0,025
porsi
1 Unit kls 1 10 0,25 - 0,25 0,25
Jumlah 80 2 1 1 2 8