MSPMI
Oleh :
Iih Supiasih, SKM, MARS
KOMPONEN SISTEM DALAM MANAJEMEN
SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN
INSTITUSI ( MSPMI )
2. Faktor Manajemen
a. Tujuan Institusi
b. Dana / Anggaran
c. Ketersediaan bahan makanan dipasar
d. Fasilitas fisik dan peralatan
e. Tenaga
f. Macam produksi dan cara pelayanan
a. Tujuan Institusi
1. Pola menu
2. Aspek warna & kombinasi warna
3. Texture & konsistensi
4. Rasa & aroma
5. Ukuran & bentuk potongan
6. Temperatur / suhu
lanjutan.....
7. Cara persiapan
8. Popularitas
9. Musim & keadaan pasar
10. Pilihan konsumen
11. Tidak terjadi pengulangan menu
12. Penyajian yang menarik & saniter
13. Dana / biaya yg tersedia
c. Pembelian, Penerimaan,
Penyimpanan bahan makanan
Menerima/menolak barang
Membuat laporan
Tugas Penerima Bahan Makanan
• Meneliti bahan makanan yang datang
• Beri tanda dan tanggal bahan makanan yang sudah
diteliti / diperiksa (terutama untuk bahan makanan
yang tahan lama)
• Apabila sistem tender/lelang :
– Menanda tangani faktur penerimaan
– Mengisi formulir penerimaan
– Membuat laporan penerimaan
– Membuat berita acara penerimaan
Lanjutan…
Pengertian
– Suatu kegiatan pengurusan barang yang
meliputi menerima, menyimpan barang
sesuai persyaratan, memelihara barang
dan ruangannya ( Harahap, 1980)
Penyimpanan Bahan Makanan
PP/KULIAH/MANAJ GIZi 49
Gudang Bahan Makanan Kering
Syarat :
- Suhu ruangan 19-20º C
- Ruangan tidak lembab, pencahayaan & ventilasi
cukup, sirkulasi udara baik, serta bebas
serangga & binatang pengerat lainnya.
- Penataan barang sistem VIVO
PP/KULIAH/MANAJ GIZi 50
Gudang Bahan Makanan Segar
PP/KULIAH/MANAJ GIZi 51
Lanjutan…..
PP/KULIAH/MANAJ GIZi 52
No Jenis Bahan Makanan Lama Waktu Penyimpanan
• Pengertian
– Proses pemindahan bahan makanan dan atau
dari tempat penyimpanan/gudang di suatu
penyelenggaraan makanan ke tempat produksi/
pemasakan makanan
• Cara
– Langsung dari tempat penerimaan ke tempat
produksi (ex: susu cair, roti, kue-kue)
– Transit di gudang untuk bahan makanan yang
tahan lama ( ex: beras, gula pasir, tepung terigu)
Langkah-langkah Kegiatan Penyimpanan dan
Penyaluran BM.
– Manfaatnya :
• Dengan melengkapi data dapat dijadikan pengendalian
biaya makan
• Untuk membantu perencanaan bahan makanan yang akan
datang
• Untuk memberi informasi asset yang dimiliki
• Untuk memonitor penggunaan bahan makanan dan
menghindari pencurian / kehilangan
d. Persiapan, Pemasakan
Pendistribusian
Yaitu kegiatan mengubah bahan makanan
menjadi makanan yang berkualitas melalui
persiapan bahan makanan & pemasakan dan
pendistribusian
Komponen yang perlu diperhatikan
dalam proses produksi makanan :
Mempertahankan nilai gizi makanan
Meningkatkan nilai cerna
Meningkatkan dan mempertahankan
warna, aroma, rasa, keempukan dan
penampilan, makanan
Bebas dari organisme dan zat yang
berbahaya
SKEMA ARUS KERJA PRODUKSI MAKANAN
Penerimaan
fasilitas pegawai
Penyimpanan penyimpanan
b.m.segar b.m.kering
Persiapan
b.m.makanan
Pemasakan
Pembuangan sampah Pencucian
alat sementara
Pendistribusian
/ Pelayanan
Pembuangan sampah
3 (TIGA) CARA PENDISTRIBUSIAN MAKANAN
• SENTRALISASI
• DESENTRALISASI
• KOMBINASI
SENTRALISASI :
- YAITU SEMUA KEGIATAN DISTRIBUSI MAKANAN YANG
DIPUSATKAN PADA SUATU TEMPAT (CENTRALIZED)
Keuntungan-
- Dibutuhkan staf yang kurang terampil.
- Biaya tenaga kerja rendah.
- Pergantian kursi sangat tinggi.
Kerugian-
- Jika loket tidak diatur dengan benar,bisa menyebabkan kemacetan.
- Hidangan mungkin kehilangan daya tarik setelah penyajian berulang.
- Makanan mungkin akan menjadi dingin setelah beberapa waktu.
4. Tray Service
Ethnic service ini dikelompokkan pada tata cara pelayanan ala suatu suku-
suku di Indonesia. Sebagai contoh pelayanan ala suku Padang, Suku Sunda,
Suku Jawa, Suku Ambon.
Biaya makan
Mutu makanan yang dihasilkan
Sistem Pengelolaan Makanan
Macam Pelayanan yang dilaksanakan
Biaya makan
o Biaya makan : 3 aspek (bahan, tenaga&overhead)
o Data untuk evaluasi harga makanan didasarkan
atas pencatatan yang periodik dan teratur
terhadap pemakaian pemasukan dan harga bahan
makanan
oKalkulasi pemasukan dan pengeluaran biaya
untuk setiap saat dan periode yang ditetapkan
Dengan perhitungan yang cermat, dapat
dibandingkan biaya yang dipakai dan
biaya yang direncanakan.
Biaya per porsi / biaya per orang per hari
secara cermat akan diketahui dan dapat
pula dibandingkan dengan harga satu
porsi / satu orang per hari sesuai yang
ditetapkan, setelah diketahui jumlah klien
secara benar.
Mutu makanan yang disajikan