Perencanaan Anggaran
Perencanaan Menu
Perencanaan Kebutuhan Bahan Makanan
Perencanaan pemesanan dan Pembelian Bahan Makanan
Perencanaan Penerimaan, Penyimpanan dan Penyaluran
Persiapan Bahan Makanan
Pengolahan Bahan Makanan
Distribusi dan Penyajian Makanan
Perencanaan Anggaran
Menu “Siklus” :
– pengulangan satu set menu pada kurun waktu tertentu dengan dana
yang telah ditetapkan
– Biasanya untuk special to day menu (misal di RM atau hotel)
disebut dengan istilah “plat du jour”
Menu “A de jour”:
– menu yang dirancang berbeda-beda setiap hari (acak)
Jenis-jenis menu
Menu bebas :
– menu sesuai dg keinginan pemesan, jumlah dan jenis masakan
dapat beragam sesuai permintaan konsumen
Menu pilihan:
– menu yang menyajikan pilihan jenis makanan shg konsemen bisa
memilih sesuai dengan selera
Menu standar/master menu :
– susunan menu yang digunakan dalam jangka waktu cukup panjang
(7-10 hari). Menu standar biasa digunakan di RS dan institusi
sosial
Syarat Menu Yang Baik
Menurut Kebutuhan:
– mis: menu mkn pagi, siang, malam dan makanan selingan
Susunan Menu:
– mis:
Makanan pembuka
Makanan utama
makanan pencuci mulut/penutup
minuman
Tahapan Menyusun Menu
Mengumpulkan data klien / customer (usia, jenis kelamin, data antopometri,
aktifitas, status gizi, dan riwayat kesehatan)
Menghitung kecukupan energi
Menyusun kebutuhan zat gizi berdasarkan kebutuhan energi 50-60 % KH, 10-12%
protein, 20-25% lemak
Menjabarkan zat gizi yang dibutuhkan kedalam 9-12 jenis bahan makanan selama
sehari
Menyusun daftar hidangan
Menetapkan biaya yang diperlukan dalam pengadaan bahan makanan
Tahapan Menyusun Menu
Aspek manajerial:
– macam dan peraturan institusi
– jumlah orang yang dilayani kaitannya dengan BEP
– peralatan dan perlengkapan dapur yang ada
– macam dan jumlah pegawai
– macam pelayanan yang diberikan
– musim/iklim dan keadaan pasar
– dana yang tersedia
Faktor yang Mempengaruhi Menu
Faktor lain:
– pertimbangan pasar
– pertimbangan fisik (sarana prasarana)
– pertimbangan ketenagaan
– pertimbangan bhn makanan
– pertimbangan citra institusi
Standar Porsi dan Resep
Standar Porsi:
– patokan jumlah bahan per porsi
– dinyatakan dalam berat bersih dari bahan yang digunakan
– contoh : 1 potong daging 50 gram
Standar Resep:
– resep yang telah dibakukan dan digunakan utk menentukan berat bersih dan berat kotor (utk
menghitung kebuth bahan)
– penting untuk menciptakan standar mutu makanan
– sudah melalui uji coba (test panel)
– contoh: standar resep utk sayur gudeg (utk 50 porsi) terdiri
3,5 kg nangka muda
1 kg kubis
1,5 kelapa muda
Penilaian Menu