oleh :
kelompok 3
Anggota :
Anggi Ariska
Ihza Filzahra
Nindalany Rahti
Nur Arifah
Putri Syofiatul Jannah
Raisyatul Maharani
Ririn Indah Putri
Rizki Utari Handayani
Shilvira Ocdriani Harsel
Shofwah Safinatun Najjah
PENGERTIAN PENDAPATAN
Menurut para ahli antara lain Mulyanto Sumardi dan Hans Dieter Evers ,
pendapatan adalah seluruh penerimaan baik berupa uang maupun barang
baik dari pihak lain maupun dari hasil sendiri. Dengan dinilai sejumlah
uang atas harga yang berlaku pada saat itu.
Pendapatan adalah uang atau barang yang diterima subjek ekonomi
sebagai balas jasa dari pemberian faktor-faktor produksi
MACAM – MACAM PENDAPATAN
Menurut Mulyanto Sumardi dan Hans Dieter Evers (1982: 66) pendapatan menjadi dua :
1. Pendapatan yang berupa uang
segala penghasilan yang berupa uang yang sifatnya reguler dan yang diterima biasanya
sebagai balas jasa atau kontra prestasi, sumber-sumber utama adalah: Dari gaji dan upah yang
diperoleh dari kerja, dari usaha sendiri , hasil investasi, Keuntungan sosial.
2. Pendapatan berupa barang
segala penghasilan yang sifatnya reguler dan biasa akan tetapi tidak selalu berbentuk
balas jasa dan diterimakan dalam bentuk barang atau jasa. gaji yang dibentuk dalam beras,
pengobatan, transportasi, perumahan, dan rekreasi.
PENDAPATAN MENURUT PEROLEHNYA
Dibedakan menjadi 2 :
1. Pendapatan Kotor yaitu pendapatan yang diperoleh belum dikurangi
pengeluaran dan biaya-biaya lainnya.
2. Pendapatan bersih yaitu pandapatan yang diperoleh setelah di kurangi
pengeluaran dan biaya-biaya lainnya
PENGERTIAN DISTRIBUSI PENDAPATAN
1. Pengeluaran konsumsi
nilai pembelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga untuk membeli berbagai jenis
kebutuhan dalam satu tahun tertentu, seperti: untuk membeli makanan, pakaian, membayar
sewa rumah dan membeli kendaraan
2. Pengeluaran investasi dan tabungan
pembelanjaan untuk sesuatu yang dapat memberi nilai tambahan atau keuntungan,
misalnya untuk membeli rumah, tanah, dl.
Distribusi dibedakan menjadi dua
2. Distribusi fungsional
Digunakan sebagai alat analisis untuk melihat pembagian pendapatan suatu wilayah berdasarkan sumber-
sumber pendapatan atau faktor produksi, misal : berapa persen andil sektor perdagangan dalam GNP nasional
dll.
PENYEBAB KESENJANGAN PENDAPATAN DAN GIZI
1. Hukum Engel
Hukum Engel mengatakan bahwa pola pengeluaran keluarga terhadap makanan atau barang lain akan
meningkatkan pendapatan. Jika konsumen memiliki pendapatan yang kecil, maka pengeluaran yang
digunakan untuk membeli kebutuhan seperti makanan akan cenderung besar, dilihat dari pendapatan
dan sisa setelah digunakan
2. Hukum Bennett
Hukum bennett mengatakan bahwa akan ada penurunan saat pendapatan rumah tangga semakin naik
3. Hukum Houthakker
Hukum Houthakker menyatakan bahwa "kualitas rata-rata dari kalori makanan (diukur oleh harga)
meningkat dengan pendapatan
PENGUKURAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN GIZI