Anda di halaman 1dari 10

Marni Handayani, M.

Kes
1. Tujuan
2. Pemanfaatan Data dan Riset
3. Identifikasi Sasaran
4. Pengembangan Pesan
5. Membangun Koalisi
6. Penyajian/presentasi
7. Penggalangan dana
8. Pemantauan dan penilaian
Tujuan advokasi harus dibuat spesifik,
berdasarkan pertanyaan berikut;
a. Apakah isu atau masalah itu dapat
menyatukan atau membuat beberapa
kelompok bersatu dalam suatu ikatan koalisi
yang kuat?
b. Apakah tujuan advokasi dapat tercapai?
c. Apakah tujuan advokasi memang menjawab
permasalahan
- Adanya data dan riset pendukung sangat
penting agar keputusan yang dibuat
berdasarkan informasi yang tepat dan benar.
- Data dan riset diperlukan dalam menentukan
masalah yang akan diadvokasi, identifikasi
solusi pemecahan masalah, maupun penentuan
tujuan yang realistis.
- Data dan fakta seringkali sudah bisa menjadi
argumentasi yang sangat persuasif
- Bila isu dan tujuan sudah disusun, upaya advokasi
harus ditujukan bagi kelompok yang dapat
membuat keputusan dan bagi orang yang
berpengaruh dalam pembuat keputusan.
- Sasaran advokasi yaitu para penentu kebijakan
harus dipetakan dengan menggunakan metode
analisis pemercaya (stakeholders). Misalnya
sasaran advokasi pejabat pemerintah, legislatif,
eksekutif dan yudikatif, para petugas kesehatan,
media massa, juga kelompok yg bertentangan dll
- Khalayak sasaran akan berbeda bereaksi atas
suatu pesan, jadi penting diketahui pesan apa
yang diperlukan agar khalayak sasaran yang
dituju dapat membuat keputusan yang
mewakili kepentingan advokator
- Misalnya menyusun materi pesan advokasi
berupa data, informasi sebagai bukti yang
dikemas dalam bentuk tabel, grafik, atau
diagram disertai foto sebagai alat bukti
- Sering kekuatan advokasi dipengaruhi oleh
jumlah orang atau organisasi yang mendukung
advokasi tersebut.
- Dalam hal ini, melibatkan banyak orang dan
mewakili berbagai kepentingan, sangat
bermanfaat bagi upaya advokasi maupun
dukungan politis
- Pertimbangkan siapa saja yang diajak bermitra
dalam aliansi atau koalisi upaya advokasi yang
dirancang
- Kesempatan untuk mempengaruhi khalayak
sasaran kunci seringkali terbatas waktunya,
- Kecermatan dan kehati-hatian dalam
menyiapkan argument yang meyakinkan atau
memilih cara presentasi dapat mengubah
kesempatan terbatas menjadi upaya advokasi
yang berhasil. Apa yang akan disampaikan,
dan bagaimana penyampaian pesan tersebut
menjadi penting
- Upaya advokasi memerlukan dana
- Mempertahankan upaya advokasi yang
berkelanjutan dalam jangka panjang
memerlukan waktu dan energi
- Perlu menjadi pemikiran tim advokasi
bagaimana caranya dalam menggalang
dana atau sumber daya lain
- Pemantauan dan penilaian upaya advokasi
penting dilakukan
- Ditujukan untuk mengetahui apakah tujuan
advokasi yang ditetapkan dapat dicapai?
Bagaimana penerapan metode dan teknik
advokasi sesuai atau tidak atau ada hal-hal yang
harus disempurnakan atau diperbaiki
- Untuk menjadi advokator yang tangguh
diperlukan umpan balik berkelanjutan serta
evaluasi atas upaya advokasi yang telah
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai