Anda di halaman 1dari 83

Pelatihan Bagi Pelatih

Kementerian Kesehatan RI Pelatihan Promosi Kesehatan


bagi Petugas Puskesmas

Dr. M. NINDATU, M.Kes

Materi Inti 6:

KEMITRAAN DAN
PENGEMBANGAN
JEJARINGNYA DALAM
PROMOSI KESEHATAN
Deskripsi Singkat
Peran Pemerintah ( Kecamatan-Kabupaten/Kota-
Provinsi-Pusat)
Optimalisasi seluruh Potensi yg.ada di daerah utk mendukung Kebijakan &
Penerapan Penyelenggaraan Pelayanan Minimal upaya Kesehatan, termasuk
Promosi Kesehatan yg harus dilaksanakan
Utk mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, penting dilakukan upaya
bersama Pemberdayaan masyarakat, Kemitraan & Advokasi yang akan
membantu diperolehnya Kebijakan yg menggalang dana & sumber daya
lainnya yg berwawasan Kesehatan utk pemyelenggaraan pelayanan minimal
bidang kesehatan,
Promosi Kesehatan:
Upaya meningkatkan kemampuan masyarakat ber-Perilaku Hidup Bersih & Sehat
(PHBS), melalui pembelajaran Dari, Oleh, Untuk & Bersama masyarakat, agar
mereka dapat menolong dirinya sendiri serta menge- mbangkan kegiatan yang
ber-sumber-daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat & di dukung oleh
kebijakan publik yang berwawasan kesehatan (SK Menkes
No.1193/Menkes/SK/X/2004)

2014 | Promosi Kesehatan


Deskripsi Singkat
Tantangan penerapan pelayanan minimal promosi
kesehatan:
Kurangnya Komitmen antar pelaku pembangunan,
Walaupun potensi masyarakat cukup besar, tetapi belum terpadu,
Kegiatan Advokasi, Pemberdayaan masyarakat, & Kemitraan belum
banyak dilakukan,
Kemampuan Tehnis masaih rendah,
Pemantauan belum dilaksanakan secara teratur,
Sumber daya terbatas & pemanfaatnnya belum efektif & efisien
Kemitraan dan pengembangan jejaring:
Upaya membentuk jaringan kerjasama aktif antar berbagai pihak,lintas
program, lintas sektor,media masa, swasta (corporate social respon-
sibility), penyandang dana & masyarakat yg bertujuan utk medorong &
membentuk situasi yg kondusif terhadap keharusan penerapan
pelayanan minimal Promosi Kesehatan di Kabupaten/Kota/Kecamatan

2014 | Promosi Kesehatan


Deskripsi Singkat
Kemitraan & Pengembangan jejaringnya
merupakan salah satu Strategi Promosi
Kesehatan.
Kemitraan & Pengembangan jejaringnya
dalam Promosi Kesehatan:
Pendekatan yg harus diterapkan dalam rangka melaksanakan
Strategi utk kegiatan Promosi Kesehatan
Nyawa/Ruh yg harus digunakan ketika melakukan upaya
Promosi Kesehatan
Terbatasnya Potensi yg dimiliki Puskesmas
utk terpenuhinya pelaksanaan upaya
Promosi Kesehatan,

2014 | Promosi Kesehatan


Tujuan Pembelajaran Materi Inti-6

T.P.U
Peserta mampu merancang kemitraan &
pengembangan jejaringnya dalam upaya
Promosi Kesehatan
T.P.K
Menjelaskan Konsep Dasar Kemitraan dlm
upaya Promosi Kesehatan
Merancang Kemitraan & Pengembangan
Jejaringnya dlm upaya Promosi Kesehatan

2014 | Promosi Kesehatan


Paket materi diskusi Tim Dinamis
Uraian Pokok Bahasan-1: Konsep Dasar
Kemitraan ,
terdiri dari 12 Sub-pokok Bahasan (Pengertian,
Tujuan & Manfaat,Prinsip Dasar,Landasan,
Langkah- langkah,Mekanisme kerja, Peran,
Pengembangan kemitraan, Pemangku
kepentingan,Kunci keberhasilan,Indikator
keberhasilan, Etika)
Uraian Pokok Bahasan-2: Merancang &
mengembangkan jejaring kemitraan
(5 Sub-pokok Bahasan (Pengertian, Proses &
Manfaat, Identifikasi,Pengembangan jejaring Lintas
Progam,Lintas Sektor, Swasta-dunia usaha,
Organisasi kemasyarakatan)
2014 | Promosi Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI

Pokok bahasan 1:
Konsep Dasar Kemitraan dalam
Upaya Promosi Kesehatan

2014 | Promosi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI


Sub-pokok Bahasan-1
Pengertian
Universal
Nasional
Lokal-Puskesmas

2014 | Promosi Kesehatan


Pengertian, Tujuan & Manfaat
Kemitraan
Pengertian
Universal
Nasional
Lokal-Puskesmas
Tujuan & Manfaat

2014 | Promosi Kesehatan


UNIVERSAL
Definition
Partnership is an alliance in which individual, groups or
organizations agree to

1.Work together to fulfill an obligation


2.Undertake a specific task or meet a shared
objective,
3.Share the risks as well as the benefits,
4.Review the relationship regularly, and
5.Revise their agreement as necessary.

Successful partnerships are underpinned by three core principle


EQUITY TRANSPARENCY MUTUAL BENEFIT
Disadur dari conference working paper Partnership for Health in the 21
century, The Prince of Wales Business Leaders Forum (PWBLF)
2014 | Promosi Kesehatan
4th ICHP, Jakarta 1997.
Pengertian Universal
Suatu bentuk ikatan kebersamaan, antara dua
atau lebih pihak yg bekerjasama untuk
mencapai tujuan
dengan cara berbagi kewenangan dan
tanggung jawab dalam bidang Kesehatan,
saling mempercayai,
berbagi pengelolaan, investasi dan sumber
daya utk program Pelayanan Kesehatan,
memperoleh keuntungan bersama dan
berbagi risiko dari kegiatan yang dilakukan.

2014 | Promosi Kesehatan


Pengertian Universal

Kemitraan dibangun atas dasar:


Kesamaan perhatian (common
interest),
Saling menghormati,
Tujuan yang jelas dan terukur
Kesediaan untuk memberikan waktu,
sumber daya, tenaga, dan Kepercayaan

2014 | Promosi Kesehatan


Nasional

kerjasama yang sinergis antar dua (atau


lebih) pihak untuk melaksanakan sesuatu
kegiatan.
Prinsip dasar kemitraan,
kesetaraan,
keterbukaan dan
saling menguntungkan.

(Kurikulum dan Modul pelatihan fasilitator Pemberdayaan


Masyarakat di bidang Kesehatan, kerjasama antara
Kementerian Kesehatan R.I dengan Kementerian Dalam Negeri
R.I, tahun 2013)

2014 | Promosi Kesehatan


Lokal-Puskesmas

Dikembangkan antara petugas kesehatan Puskesmas dgn


sasarannya dlm pelaksanaan pemberdayaan, bina suasana
& advokasi,
Dikembangkan karena kesadaran bahwa utk meningkatkan
efektifitas Promosi Kesehatan, petugas kesehatan
Puskesmas harus bekerjasama dgn berbagai pihak terkait,
seperti misalnya kelompok profesi, pemuka agama, LSM,
media massa & lain-lain
Tiga Prinsip dasar Kemitraan yg harus diperhati kan
adalah Kesetaraan, Keterbukaan & Saling menguntungkan.
(Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 585/
MENKES/SK/V/2007, tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Puskesmas)

2014 | Promosi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI

Sub-pokok Bahasan-2

Tujuan dan Manfaat Kemitraan

2014 | Promosi Kesehatan


Tujuan Kemitraan
Meningkatkan Sumberdaya dlm penyelenggaraan Upaya
Promosi Kesehatan di Puskesmas, sehingga beban kerja
Puskesmas menjadi lebih ringan,
Meningkatkan daya jangkau serta kualitas upaya Promosi
Kesehatan yg diselenggarakan Puskesmas
Meningkatkan Koordinasi, Sinkronisasi, serta Harmonisasi
penyelenggaraan Upaya Promosi Kesehatan di
Puskesmas, sehingga tidak terjadi kegiatan tumpang
tindih & upaya Promosi Kesehatan yg dilakukan lebih
efektif & efisien
Meningkatnya efek sinergi & simbiose mutualisme antar
mitra jejaring dlm penyelengaraan Upaya Promosi
Kesehatan di Puskesmas

2014 | Promosi Kesehatan


Manfaat Kemitraan
Diperolehnya isyu strategis,
Mengetahui perkembangan penerapan
pelayanan minimal Promosi Kesehatan,
Menjadi forum koordinasi pembahasan isyu
strategis pelayanan minimal Promosi Kesehatan
yg harus dilaksanakan,
Memberikan dukungan sumberdaya utk
keharusan penerapan pelayanan minimal
Promosi Kesehatn Kabupaten/Kota/Kecamatan

2014 | Promosi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI

Sub-pokok Bahasan-3

Prinsip Dasar Kemitraan

2014 | Promosi Kesehatan


Prinsip Dasar Kemitraan
Dapat meningkatkan sumberdaya
Puskesmas dlm.melaksanakan
penyelenggaraan Promosi Kesehatan
Dapat mendukung upaya Promosi Kesehatan
yang terkait dgn upaya upaya kesehatan
wajib, upaya kesehatan pengembangan atau
pilihan yg diselenggarakan Puskesmas,
Dapat berdampak pada peningkatan kinerja
Puskesmas,

2014 | Promosi Kesehatan


Prinsip Dasar Kemitraan
Pengembangan jejaring kemitraan, seyogianya terus
dikembangkan baik dlm jumlah maupun kualitasnya,
sesuai dgn potensi dan peran masing-masing mitra
Terjalin komunikasi atau hubungan intens dlm berbagi
ide, informasi & sumberdaya ats dasar saling percaya
(trust), saling menghormati,mempunyai tujuan jelas &
terukur,, bersedia utk berkorban baik waktu, tenaga, &
mungkin sumberdaya lainnya, saling menguntungkan
diantara pihak yg bermitra, yg dituangkan dlm nota
kesepahaman, atau kesepakatan guna mencapai
kesuksesan bersama yg lebih besar,

2014 | Promosi Kesehatan


Prinsip Dasar Kemitraan
Dibangun atas dasar
1. Memiliki kesamaan Visi dlm mencapai Tujuan
organisasi/lembaga
2. Ada kesepakatan/kesepahaman
3. Saling percaya & membutuhkan
4. Komitmen bersama utk mencapai Tujuan
yg lebih besar

2014 | Promosi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI

Sub-pokok Bahasan-4

Landasan menggalang mitra

2014 | Promosi Kesehatan


Landasan menggalang Kemitraan
Saling memahami
Kedudukan
Tugas
Fungsi &
Struktur masing-masing
Saling memahami Kemampuan (capacity),
Saling Menghubungi (linkage)
Saling Mendekati (proximity)
Saling bersedia Membantu & Dibantu (openess)
Saling Mendorong & Mendukung (support)
Saling Menghargai (reward)

2014 | Promosi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI

Sub-pokok Bahasan-5

Langkah-langkah pembentukan
kemitraan

2014 | Promosi Kesehatan


Langkah-langkah Pembentukan Kemitraan
dan pengembangan jejaringnya
1. Penjajagan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Kepala Puskesmas, sebagai
inisiator melakukan inventarisasi calon mitra berdasarkan potensi dan perannya
dalam mendukung upaya promosi kesehatan di puskemas.

2.Penyamaan Persepsi
Penyamaan persepsi tentang upaya promosi kesehatan yang diselenggarakan
di puskesmas, serta potensi atau program dari mitra yang dapat diselaraskan
dengan program promosi kesehatan di puskemas. Penyamaan persepsi
tersebut dapat dilakukan melalui pertemuan. Dengan demikian pihak puskemas
maupun mitra saling mengetahui potensi, peran serta program kerjanya masing-
masing dalam mendukung upaya promosi kesehatan di puskemas meliputi
kegiatan advokasi, KIE maupun pemberdayaan masyarakat dalam
meningkatkan sumberdaya serta kinerja puskesmas.
3.Perumusan serta penyusunan ruang lingkup upaya promosi
kesehatan
Setiap mitra merumuskan dan menyusun ruang lingkup upaya promosi
kesehatan yang terkait dengan upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehatan pengembangan/ pilihan yang ada di puskemas

2014 | Promosi Kesehatan


Langkah-langkah Pembentukan Kemitraan
dan pengembangan jejaringnya
4.Pembentukan dan penetapan jejaring kemitraan dan
pengembangan jejaringnya
Penetapan jejaring kemitraan dalam bentuk Surat
Keputusan Bupati/Walikota/ Camat.
5.Penyusunan program kerja kemitraan dan
pengembangan jejaringnya
Mengacu pada surat penetapan jejaring kemitraan
tersebut, maka kegiatan selanjutnya adalah menyusun
program kerja atau rencana aksi, meliputi : tujuan,
kegiatan, waktu serta peran anggota jejaring kemitraan
berdasarkan kesepakatan bersama. Disamping itu juga
menetapkan serta menyepakati mekanisme kerja jejaring
kemitraan yang sudah mulai terbangun.
2014 | Promosi Kesehatan
Langkah-langkah Pembentukan Kemitraan
dan pengembangan jejaringnya
6.Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana
aksi dan kesepakatan yang telah dibuat untuk
mendukung upaya promosi kesehatan di
puskesmas dalam pencapaian target SPM.
7.Pemantauan dan Penilaian
Pemantauan dan penilaian dilakukan untuk
melihat apakah pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan rencana, seberapa jauh pencapaian
penerapan SPM, permasalahan apa yang
ditemukan dan solusi yang ditawarkan.

2014 | Promosi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI

Sub-pokok Bahasan-6
Mekanisme kerja kemitraan

2014 | Promosi Kesehatan


Mekanisme kerja kemitraan dan
pengembangan jejaringnya
1. Pertemuan forum rutin antar anggota jejaring.
Anggota jejaring secara bersama-sama atau bergantian
harus mengupayakan mekanisme pertukaran informasi
dan pengalaman melalui semiloka/lokakarya dengan
melibatkan seluruh anggota jejaring secara periodik.
2. Komunikasi reguler melalui sarana komunikasi.
Perkembangan di bidang teknologi informasi sangat
membantu kecepatan dan efisiensi kerja suatu
organisasi. Jejaring harus mengoptimalkan penggunaan
teknologi canggih [melalui telpon/ fax/ surat elektronik
(e-mail)/ konferensi jarak jauh (telekonferensi)/internet,
dll.]. Hal ini untuk memperlancar dan memfasilitasi
komunikasi antar anggota jejaring.

2014 | Promosi Kesehatan


Mekanisme kerja kemitraan dan
pengembangan jejaringnya
3. Pengembangan data dasar (infobase) lokal, terkait
dengan upaya advokasi
Data dasar adalah informasi utama yang diperlukan untuk kegiatan
advokasi SPM dan merupakan acuan dalam memperoleh materi kit
advokasi. Salah satu kunci sukses adalah terdokumentasinya pengalaman
dan keberhasilan penerapan SPM bidang kesehatan di
kabupaten/kota/kecamatan.
4. Situs internet jejaring advokasi
Anggota jejaring dapat berkomunikasi secara lebih efektif dan efisien
melalui internet sebagai bentuk fasilitasi terhadap anggota dan masyarakat
untuk memperoleh informasi tentang perkembangan terkini advokasi,
pemberdayaan masyarakat untuk penerapan SPM bidang kesehatan.
5. Upaya fasilitasi peningkatan kapasitas dan
kompetensi sumber daya manusia dan infrastruktur.
Jejaring kemitraan menyiapkan informasi yang dapat diakses oleh setiap
anggota jejaring untuk memperoleh bantuan teknis dan pendampingan
dalam pelaksanaan upaya advokasi, pemberdayaan masyarakat an
kemitraan untuk penerapan SPM bidang kesehatan.

2014 | Promosi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI

Sub-pokok Bahasan-7
Peran Mitra

2014 | Promosi Kesehatan


Peran Mitra

2014 | Promosi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI

Sub-pokok Bahasan-8
Pemangku kepentingan
(Stakeholders) terkait dalam
pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga aktif

2014 | Promosi Kesehatan


Pemangku kepentingan terkait atau kemitraan
dlm pengembangan Desa & Kelurahan siaga
aktif mempunyai peran sebagai berikut

1. Peran Pemangku - kepentingan di


Kecamatan dan di Desa/Kelurahan
Integrasi pelaksanaan pengembangan dan kebijakan desa dan
kelurahan siaga aktif dengan pemberdayaan masyarakat terkait
Membentuk forum desa/kelurahan siaga tingkat kecamatan,
Menyelenggarakan Sistim Informasi Desa Siaga terintegrasi dalam
sistim Informasi Pembangunan desa/kelurahan.

2.Peran Puskesmas
Menggerakkan masyarakat desa
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar
Menggalang komitmen dan kerja sama tim di tingkat
kecamatan dan desa/kelurahan
Monitoring
2014 | Promosi Kesehatan
Pemangku kepentingan terkait atau kemitraan dalam
pengembangan Desa dan Kelurahan siaga aktif
mempunyai peran sebagai berikut

3. Peran Kepala Desa/Kelurahan


Menerbitkanperaturan desa dan kelurahan untuk
pengembangan desa/kelurahan siaga aktif,
Mengintegrasikan Rencana Pengembangan
Desa/Kelurahan Siaga Aktif ke dalam Rencana Kerja
Pembangunan (RKP) Desa/Kelurahan.
Mengupayakan bantuan dana dan sumber daya lain,
Menguatkan forum Desa/Kelurahan yang sudah ada,
dengan susunan sebagai berikut:
Ketua : Kepala Desa/Lurah
Wakil Ketua/Sekretaris : Sekretaris Desa/Kelurahan
Anggota : Perangkat pemerintahan Desa/Kelurahan,
Unsur organisasi kemasyarakatan seperti Tim Penggerak
PKK,KPM Desa/Kelurahan, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat

Melaksanakan Pencatatan dan Pelaporan Desa/


Kelurahan Siaga Aktif
2014 | Promosi Kesehatan
Pemangku kepentingan terkait atau kemitraan
dlm pengembangan Desa & Kelurahan siaga
aktif mempunyai peran sebagai berikut
4. Peran Lembaga Kemasyarakatan
Mengintegrasikan Desa/Kelurahan Siaga Aktif
Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong-royong
dan swadaya masyarakat dalam rangka Desa/Kelurahan Siaga
Aktif
5. Peran Tim PKK
Berperan-aktif menyelenggarakan dan mengelola UKBM
Penyelenggaraan Penyuluhan PHBS
6. Peran Tokoh Masyarakat
Menggali sumber-daya, membina, menggerakkan untuk berperan
aktif dalam kegiatan Desa/Kelurahan Siaga Aktif

2014 | Promosi Kesehatan


Pemangku kepentingan terkait atau kemitraan dlm
pengembangan Desa & Kelurahan siaga aktif
mempunyai peran sebagai berikut

7. Organisasi Kemasyarakatan dan Dunia


Usaha
Berperan aktif menyelenggarakan dukungan saran dan
dana untuk pengembangan dan penyelenggaraan
Desa/Kelurahan Siaga Aktif
8. Peran Kader Pemberdayaan
Masyarakat (KPM)
Menyusun rencana, mengendalikan, memanfaatkan,
memelihara, menggerakkan, melaksanakan promosi
peningkatan Desa/Kelurahan Siaga Aktif bersama
Forum Desa/Kelurahan Siaga Aktif.

2014 | Promosi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI

Sub-pokok Bahasan-9

Pengembangan kemitraan dalam upaya


promosi kesehatan

2014 | Promosi Kesehatan


Pengembangan kemitraan dalam
upaya promosi kesehatan
1. Menghasilkan sebuah produk,
2. Mengembangkan produk,
3. Pelayanan upaya kesehatan,
4. Membangun system dan tatanan,
5. Mengembangkan masalah (issue),
6. Dalam mengembangkan pesan upaya
kesehatan,
7. Mengembangkan pengetahuan.

2014 | Promosi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI

Sub-pokok Bahasan-10

Kunci keberhasilan dalam kemitraan

2014 | Promosi Kesehatan


Kunci Keberhasilan dlm Kemitraan
Adanya:
Komitmen/Kesepakatan bersama
Kerjasama yg harmonis
Kolaborasi yg setara
Koordinasi yg baik
Kepercayaan antar mitra
Ejelasan Tujuan yg akan dicapai
Kejelasan Peran & Fungsi dari masing-masing
mitra

2014 | Promosi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI

Sub-pokok Bahasan-11

Indikator keberhasilan

2014 | Promosi Kesehatan


Indikator keberhasilan jejaring
kemitraan
Indikator Input
Persentase mitra yang aktif dalam kegiatan jejaring
Kecukupan dana minimal untuk melaksanakan kegiatan jejaring
Indikator Proses
Kontribusi mitra dalam upaya promosi kesehatan untuk
mendukung pencapaian pelayanan minimal Promkes di
Puskesmas
Frekuensi pertemuan jejaring per tahun
Jumlah dan jenis kegiatan promosi kesehatan , meliputi
advokasi, pemberdayaan masyarakat dan KIE yang dilakukan
oleh jejaring per tahun
Indikator Output
Jumlah UKBM
Jumlah dan kualitas Desa/Kelurahan Siaga Aktif
Jumlah kebijakan (Perda/SK/SE/SKB/Instruksi/MOU) yang
dihasilkan untuk mempercepat penerapan dan pencapaian
pelayanan minimal Promkes di Puskesmas per tahun

2014 | Promosi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI

Sub-pokok Bahasan-12

Etika dalam melakukan kegiatan


kemitraan

2014 | Promosi Kesehatan


Etika dalam melakukan kegiatan
Kemitraan

1. Saling menghormati, saling menghargai,& mentaati


kesepakatan yg telah dibuat bersama
2. Melakukan kegiatan Kemitraan secara terbuka &
bertindak proaktif utk membahas kemajuan &
permasalahan yg ada,
3. Menghargai hasil kerja mitranya,
4. Memenuhi hak & kewajiban sesuai dgn jadwal waktu
5. Melakukan kegiatan sesuai dgn aturan & perundangan
yg berlaku
6. Mengutamakan musyawarah-mufakat dlm
menyelesaikan masalah secara bersama
2014 | Promosi Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI

Pokok bahasan 2:
Merancang dan Mengembangkan
jejaring kemitraan dalam upaya
promosi kesehatan.

2014 | Promosi Kesehatan


Pokok Bahasan-2
Kegiatan merancang pengembangan
jejaring kemitraan dengan:
1. lintas sektor,
2. swasta/dunia usaha serta
3. organisasi kemasyarakatan
dalam upaya promosi kesehatan di
puskesmas, mengacu pada langkah-
langkah pembentukan/ pengembangan
jejaring kemitraan, tersebut diatas.

2014 | Promosi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI

Sub-pokok Bahasan-1
-Pengertian
-Proses dan Manfaat Jejaring kemitraan
-Identifikasi masalah-hambatan & solusi

2014 | Promosi Kesehatan


Pengertian Jejaring
Suatu sistem yg saling mendukung dlm berbagi
informasi & jasa diantara individu-individu atau
kelompok yg memiliki minat yg sama.
Jejaring kemitraan/jejaring kerja/sering disebut
partnership, merupakan suatu bentuk
persekutuan antara dua pihak/lebih yg
membentuk satu ikatan kerjasama di suatu
bidang usaha tertentu/tujuan tertentu sehingga
dapat memperoleh hasil yg lebih baik.

2014 | Promosi Kesehatan


Jejaring kemitraan/kerja
kerjasama terpadu antara dua belah pihak atau
lebih, secara serasi, sinergis, terpadu, sistematis
& memiliki tujuan untuk menyatukan potensi
dalam pencapaian hasil atau tujuan yg optimal.

seni berkomunikasi satu sama lain, berbagi ide,


informasi & sumber daya utk meraih kesuksesan
individu maupun kelompok yg berlandaskan
prinsip saling menguntungkan. (Dr. Frank Minirth)

2014 | Promosi Kesehatan


Jejaring kemitraan Promkes
suatu jaringan kerjasama aktif antar
berbagai pihak terkait, bermaksud
mendampingi pelaku advokasi,
pemberdayaan masyarakat & kemitraan di
kabupaten/kota/kecamatan utk
mendapatkan dukungan politis, dana,
kebijakan dlm melaksanakan pelayanan di
bidang kesehatan.

2014 | Promosi Kesehatan


Pengembangan jejaring
dlm arti sederhananya adlh suatu proses
mengawali, merawat & mengembangkan
kontak atau hubungan antar perorangan &
antar organisasi yg saling dukung-
mendukung dlm mencapai tujuan bersama
& saling bekerjasama utk mencapai tujuan
Upaya Promosi kesehatan

2014 | Promosi Kesehatan


Jejaring advokasi, pemberdayaan masyarakat dan
kemitraan penerapan pelayanan minimal
promosi kesehatan
suatu jaringan kerjasama aktif antar berbagai
pihak yg terkait, bermaksud mendampingi pelaku
advokasi, pember- dayaan masyarakat &
kemitraan di kabupaten/kota/ kecamatan untuk
mendapatkan dukungan politis, dana, kebijakan
dlm melaksanakan pembangunan bidang
kesehatan.
Pengembangan jejaring dlm arti sederhananya
adlh suatu proses mengawali, merawat &
mengembangkan kontak atau hubungan antar
perorangan & antar organisasi yg saling dukung-
mendukung dlm mencapai tujuan bersama &
saling bekerjasama mencapai tujuan penerapan
pelayanan minimal Promkes.
2014 | Promosi Kesehatan
Identifikasi masalah/hambatan dalam membangun jejaring
kemitraan dengan lintas sektor, swasta/dunia usaha serta
organisasi kemasyarakatan serta upaya untuk mengatasinya

Mitra Potensial Masalah/ Upaya untuk


hambatan yang mengatasi masalah
ada
Lintas sektor

Perusahaan/
swasta/dunia
usaha

Organisasi
kemasyarakatan
2014 | Promosi Kesehatan
Proses dan Manfaat
KOALISI/ALIANSI

Cooporation: Sharing Vision,


Mision
Coordination: Sharing Task
Membangun Colaboration: Sharing Resources
Koalisi/
Aliansi
5-C
Create Dynamic Team: Tim
Dinamis
Commitment: Sepakat
2014 | Promosi Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI

Sub-pokok Bahasan-2
Pengembangan jejaring kemitraan dengan
lintas Program

2014 | Promosi Kesehatan


Sub-pokok Bahasan-2
Pengembangan jejaring kemitraan
dengan lintas program
Identifikasi serta penjajagan potensi dan
peran lintas program potensial
Puskesmas melakukan identifikasi lintas sektor
potensial yang dapat berkontribusi atau
mendukung upaya promosi kesehatan dalam
upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehatan pengembangan/pilihan untuk
pencapaian pelayanan minimal Promkes di
Puskesmas.

2014 | Promosi Kesehatan


Identifikasi masalah/hambatan dalam membangun jejaring
kemitraan dengan core lintas program, Jejaring intinya serta
upaya untuk mengatasinya
Mitra Potensial Masalah/ Upaya untuk
hambatan yang mengatasi masalah
ada
core Lintas
Program

Jejaring inti
Lintas Program

2014 | Promosi Kesehatan


Identifikasi serta penjajagan potensi
dan peran lintas program potensial
Lintas Potensi Peran dalam Program/ Upaya
program dalam upaya upaya Kesehatan Yang di
potensial promosi promosi dukung
kesehatan kesehatan
1............

1...............

1..............

1..............

2014 | Promosi Kesehatan


Pengembangan jejaring kemitraan
dengan lintas program
Penyusunan rencana kegiatan
pengembangan jejaring kemitraan
dengan lintas program dalam upaya
promosi kesehatan
Puskesmas membuat rencana kegiatan
pengembangan jejaring kemitraan dengan
lintas sektor dalam upaya promosi
kesehatan mendukung pencapaian
pelayanan minimal promosi kesehatan.

2014 | Promosi Kesehatan


Penyusunan rencana kegiatan pengembangan jejaring
kemitraan dengan lintas program dalam upaya promosi
kesehatan

No Jenis Tu- Sasa- Penang- Da- Waktu Pelaksanaan


kegi- juan ran gung na Kegiatan
atan Jawab Maret April
Kegia-
tan 1 2 3 4 1 2 3 4

2014 | Promosi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI

Sub-pokok Bahasan-3
Pengembangan jejaring kemitraan dengan
lintas sektor

2014 | Promosi Kesehatan


Sub-pokok Bahasan-3
Pengembangan jejaring kemitraan
dengan lintas sektor
Identifikasi serta penjajagan potensi dan
peran lintas sektor potensial
Puskesmas melakukan identifikasi lintas sektor
potensial yang dapat berkontribusi atau
mendukung upaya promosi kesehatan dalam
upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehatan pengembangan/pilihan untuk
pencapaian pelayanan minimal Promkes di
Puskesmas.

2014 | Promosi Kesehatan


Identifikasi masalah/hambatan dalam membangun jejaring
kemitraan dengan core lintas sektor, jejaring intinya serta
upaya untuk mengatasinya

Mitra Potensial Masalah/ Upaya untuk


hambatan yang mengatasi masalah
ada
core Lintas
sektor

Jejaring inti
lintas sektor

2014 | Promosi Kesehatan


Identifikasi serta penjajagan potensi
dan peran lintas sektor potensial
Lintas Potensi Peran dalam Program/ Upaya
sektor dalam upaya upaya Kesehatan Yang di
potensial promosi promosi dukung
kesehatan kesehatan
1............

1...............

1..............

1..............

2014 | Promosi Kesehatan


Pengembangan jejaring kemitraan
dengan lintas sektor
Penyusunan rencana kegiatan
pengembangan jejaring kemitraan
dengan lintas sektor dalam upaya
promosi kesehatan
Puskesmas membuat rencana kegiatan
pengembangan jejaring kemitraan dengan lintas
sektor dalam upaya promosi kesehatan
mendukung pencapaian pelayanan minimal
promosi kesehatan.

2014 | Promosi Kesehatan


Penyusunan rencana kegiatan pengembangan jejaring
kemitraan dengan lintas sektor dalam
upaya promosi kesehatan

No Jenis Tu- Sasa- Penang- Da- Waktu Pelaksanaan


kegi- juan ran gung na Kegiatan
atan Jawab Maret April
Kegia-
tan 1 2 3 4 1 2 3 4

2014 | Promosi Kesehatan


Penyusunan rencana kegiatan pengembangan jejaring
kemitraan dengan lintas sektor dalam upaya promosi
kesehatan

Catatan :
Nomor : diisi dengan nomor jenis kegiatan
Jenis kegiatan : diisi dengan jenis kegiatan pengembangan
jejaring kemitraan .
Sasaran : diisi nama institusi lintas sektor calon mitra
Penanggung jawab kegiatan : diisi oleh pihak yang
menjadi penanggung jawab pelaksanaan kegiatan
Dana : diisi dengan rincian dana yang diperlukan atau bisa
juga diisi dengan sumber dana yang dapat digunakan
untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Waktu pelaksanaan: diisi dengan waktu yang
direncanakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut
secara rinci.

2014 | Promosi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI

Sub-pokok Bahasan-4
Pengembangan jejaring kemitraan
dengan swasta

2014 | Promosi Kesehatan


Sub-pokok Bahasan-4

Pengembangan jejaring kemitraan dgn


swasta
Identifikasi serta penjajagan potensi dan
peran swasta/dunia usaha potensial
Puskesmas melakukan identifikasi pihak
swasta/ dunia usaha potensial yang dapat
berkontribusi atau mendukung upaya promosi
kesehatan dalam upaya kesehatan wajib
maupun upaya kesehatan
pengembangan/pilihan untuk pencapaian
pelayanan minimal Promkes di Puskesmas.

2014 | Promosi Kesehatan


Identifikasi masalah/hambatan dalam membangun jejaring
kemitraan dengan core swasta/dunia usaha serta upaya
untuk mengatasinya

Mitra Potensial Masalah/ Upaya untuk


hambatan yang mengatasi masalah
ada
CorePerusaha
an/ swasta/dunia
usaha

Jejaring intinya

2014 | Promosi Kesehatan


Pengembangan jejaring kemitraan
dgn swasta
Nama Potensi Peran dalam Program/ Upaya
Perusaha- dalam upaya upaya promosi Kesehatan yang
an promosi kesehatan di dukung
kesehatan
1............

1...............

1..............

1..............

2014 | Promosi Kesehatan


Pengembangan jejaring kemitraan dgn
swasta
Penyusunan rencana kegiatan
pengembangan jejaring kemitraan dengan
swasta/ dunia usaha dalam upaya promosi
kesehatan
Puskesmas membuat rencana kegiatan
pengembangan jejaring kemitraan dengan
perusahaan/swasta/dunia usaha dalam upaya
promosi kesehatan mendukung pencapaian
pelayan minimal Promkes di Puskesmas.

2014 | Promosi Kesehatan


Penyusunan rencana kegiatan pengembangan
jejaring kemitraan dengan swasta/ dunia usaha
dalam upaya promosi kesehatan
No Jenis Tuju Sasa- Penang- Da- Waktu
kegia- an ran gung na Pelaksanaan
tan Jawab Kegiatan
Kegia-
Maret April
tan 1 2 3 4 1 2 3 4

2014 | Promosi Kesehatan


Penyusunan rencana kegiatan pengembangan
jejaring kemitraan dengan swasta/ dunia usaha
dalam upaya promosi kesehatan
Catatan :
Nomor : diisi dengan nomor jenis kegiatan
Jenis kegiatan : diisi dengan jenis kegiatan
pengembangan jejaring kemitraan .
Sasaran : diisi nama perusahaan calon mitra
Penanggung jawab kegiatan : diisi oleh pihak yang
menjadi penanggung jawab pelaksanaan kegiatan
Dana : diisi dengan rincian dana yang diperlukan atau
bisa juga diisi dengan sumber dana yang dapat
digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Waktu pelaksanaan: diisi dengan waktu yang
direncanakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut
secara rinci.

2014 | Promosi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI

Sub-pokok Bahasan-5

Pengembangan jejaring kemitraan dengan


organisasi kemasyarakatan potensial

2014 | Promosi Kesehatan


Sub-pokok Bahasan-5
Pengembangan jejaring kemitraan dengan organisasi
kemasyarakatan

Identifikasi serta penjajagan potensi


dan peran organisasi kemasyarakatan
potensial

Puskesmas melakukan identifikasi pihak


organisasi kemasyarakatan potensial yang
dapat berkontribusi atau mendukung upaya
promosi kesehatan dalam upaya kesehatan
wajib maupun upaya kesehatan
pengembangan/pilihan untuk pencapaian
pelayanan minimal Promkes.

2014 | Promosi Kesehatan


Identifikasi masalah/hambatan dalam membangun jejaring
kemitraan dengan coreorganisasi kemasyarakatan &
jejaring intinya serta upaya untuk mengatasinya

Mitra Potensial Masalah/ Upaya untuk


hambatan yang mengatasi masalah
ada
core
Organisasi
kemasyarakatan

Jejaring intinya

2014 | Promosi Kesehatan


Identifikasi serta penjajagan potensi dan
peran organisasi kemasyarakatan potensial
Nama Potensi Peran dalam Program/ Upaya
Ormas dalam upaya upaya promosi Kesehatan yang
promosi kesehatan di dukung
kesehatan
1............

1...............

1..............

1..............

2014 | Promosi Kesehatan


Pengembangan jejaring kemitraan dengan
organisasi kemasyarakatan
Penyusunan rencana kegiatan
pengembangan jejaring kemitraan
dengan organisasi kemasyarakatan
dalam upaya promosi kesehatan
Puskesmas membuat rencana kegiatan
pengembangan jejaring kemitraan dengan
organisasi kemasyarakatan dalam upaya
promosi kesehatan mendukung pencapaian
pelayanan minimal Promkes.

2014 | Promosi Kesehatan


Penyusunan rencana kegiatan pengembangan
jejaring kemitraan dengan organisasi
kemasyarakatan dalam upaya promosi kesehatan
No Jenis Tuj- Sasa- Penang- Da Waktu
kegia- uan ran gung na Pelaksanaan
tan Jawab Kegiatan
Kegia-
Maret April
tan
1 2 3 4 1 2 3 4

2014 | Promosi Kesehatan


Penyusunan rencana kegiatan pengembangan
jejaring kemitraan dengan organisasi
kemasyarakatan dalam upaya promosi kesehatan
Catatan :
Nomor : diisi dengan nomor jenis kegiatan
Jenis kegiatan : diisi dengan jenis kegiatan
pengembangan jejaring kemitraan .
Sasaran : diisi nama organisasi kemasyarakatan
calon mitra
Penanggung jawab kegiatan : diisi oleh pihak yang
menjadi penanggung jawab pelaksanaan kegiatan
Dana : diisi dengan rincian dana yang diperlukan
atau bisa juga diisi dengan sumber dana yang dapat
digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Waktu pelaksanaan: diisi dengan waktu yang
direncanakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut
secara rinci.
2014 | Promosi Kesehatan
KHOBCAI
KHOBKUN THANK YOU !
KYAYZU TINBARTE
SALAMAT PO
SIE-SIE TERIMA
OBRIGADO BARAK
CAO NG
SUKRIYA DOSTO
KASIH!
KAMSA HAMIDAH
ARIGATO GOZAIMAS
2014 | Promosi Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai