Gizi Olahraga
- Rhamadilla
- Shilvira Ochdriani Harsel
- Siti Aisyah
“Penentuan Kebutuhan Energi
dan Zat Gizi Lain Pada Atlet”
Seorang mahasiswa bernama Rani Sridea Analita, jurusan Keperawatan di StiKes Alifah, berusia 20
tahun, mempunyai berat badan 45 kg serta tinggi badan 156 cm. Jenis latihan fisik yang dilakukan
interval jalan cepat selama 45menit / 5kg selama 2x seminggu, makanan yang disukai adalah ikan.
Rani tidak mempunyai alergi apapun. Rani melakukan latihan di akhir pekan sehingga tidak
mengganggu perkuliahannya.
BIODATA ATLET
plastik
Ikan goreng Ikan kakap 1 ptg bagian 40 gr 89 gr 45 gr
badan
Minyak 1 sdt 4,8 gr 100 gr 4,8 gr
Tahu goreng Tahu 2 ptg 100 gr 100 gr 160
Minyak 2 sdt 9,6 gr 100 gr 9,6 gr
Sayur bayam Bayam 3 sdm 45 gr 71 gr 63 gr
16.30 Buah Pepaya 1 ptg 100 gr 75 gr 133
Madu 1 sdm 10 gr 100 gr 10 gr
19.45 Nasi putih Beras 1 centong 60 gr 100 gr 30 gr
plastik
Sayur bayam Bayam 3 sdm 45 gr 71 gr 63 gr
Tahu goreng Tahu 2 ptg 100 gr 100 gr 160 gr
Minyak 2 sdm 9,6 gr 100 gr 9,6 gr
FOOD RECALL 24 JAM
hari kedua:
Bahan Berat Berat Mentah
Waktu Nama Hidangan URT BDD (gr)
Makanan Matang (gr)
08.30 Beras 1 centong 60 gr 100 gr 120 gr
Nasi
plastik
Ikan nila 1 ekor kcl 40 gr 80 gr 50 gr
Minyak 1 sdt 5,6 gr 5,6 gr 5,6 gr
Ikan Goreng Balado Cabe merah 5 5 gr 85 gr 6 gr
Minyak ½ sdt 3 gr 100 gr 3 gr
Garam 1/3 sdt 2 gr 100 gr 2 gr
Tahu 1 ptg sdg 40 gr 100 gr 40 gr
Minyak ½ sdt 3 100 gr 3
Tahu Goreng Balado
Cabe merah - - - -
Minyak - - - -
11.00 Bakwan sayur Tepung terigu 2 ½ sdm 15 gr 100 gr 15 gr
Toge 1 sdm 10 gr 100 gr 10 gr
Wortel 2 sdm 20 gr 88 gr 23 gr
Kol 1 sdm 5 gr 75 gr 7 gr
Minyak 2 ½ sdt 11,2 gr 100 gr 11,2 gr
Garam 1/3 sdt 2 gr 100 gr 2 gr
13.30 Nasi Beras 2 centong 120 gr 100 gr 60 gr
plastik
Ayam Goreng Balado Daging ayam 1 ptg dada 60 gr 58 gr 103 gr
atas
Minyak 1 sdt 5,6 gr 100 gr 5,6 gr
Cabe merah - - - -
Garam 1/3 sdt 2 gr 100 gr 2 gr
Minyak ½ sdt 3 gr 100 gr 3 gr
Tumis Bayam Bayam 2 sdm 30 71 gr 42
Minyak 1 sdt 4 100 gr 4
FOOD RECALL 24 JAM
hari kedua:
16.30 Buah Pepaya 1 ptg 100 gr 75 gr 133
Domain Behavior/Perilaku:
NB 1.1 : Kurangnya pengetahuan terkait makanan dan zat gizi (P) berkaitan dengan kurang terpaparnya informasi
terkait makanan dan zat gizi (E) ditandai dengan biasa makan dengan protein dan sayuran yang kurang beragam,
serta jarang makan buah (S).
Intervensi Gizi
Tujuan Diet
-Memberikan asupan gizi sesuai kebutuhan atlet
-Memberi edukasi guna memperbaiki kebiasaan makan dan contoh makanan yang
sehat.
PERHITUNGAN KEBUTUHAN
Perhitungan IMT : BB/(TB)2 = 45/(1,56)2 = 18,51 kg/m2 (Status Gizi Normal)
BMR = 14,7 (45 kg) + 496 = 1.157,5 kkal
Aktifitas = 694,5 + 154,285 = 848,78 kkal
-Aktifitas harian :
60 % x 1.157,5 = 694,5 kkal
-Aktifitas fisik :
Jalan cepat : 2 x 45 mnt x 6 = 540
Jogging : 1 x 30 mnt x 5 = 150
Lari jarak jauh : 1 x 30 mnt x 13 = 390
Energi latihan per hari : 1.080 = 154,285 kkal
7
Pertumbuhan = 0 x 45 kg = 0 +
2.006,28 kkal
SDA = 10 % x 2.006,28 kkal = 200,628 kkal +
ENERGI = 2.206,908 kkal
PERHITUNGAN KEBUTUHAN
PROTEIN = 1,5 x 45 kg
= 67,5 gr x 4
= 270 kkal
Kebutuhan Vitamin:
Vitamin A = 600 mcg
Vitamin D = 15 mcg
Vitamin E = 15 mg
Vitamin K = 65 mcg
Kebutuhan Mineral:
Kalsium = 1100 mg Fosfor = 700 mg
Magnesium = 350 mg Natrium = 1500 mg
Kalium = 4700 mg Mangan = 2,3 mg
Tembaga = 900 mcg Kromium = 35 mcg
Besi = 13 mg Iodium = 150 mcg
Seng = 13 mg Selenium = 30 mcg
Fluor = 3,0 mg
PERHITUNGAN KEBUTUHAN
Kebutuhan Cairan :
Cairan = 1 ml x 1 kkal
= 1 ml x 2.206,908 kkal
= 2206,908 ml
Daya tahan otot didefinisikan sebagai kemampuan otot untuk melakukan kontraksi terus menerus tanpa
mengalami lelah. Sedangkan menurut penelitian lainnya, daya tahan otot merupakan kemampuan otot
menggunakan kekuatan submaksimum selama periode waktu. Keuntungan mempunyai daya tahan yang baik
adalah dapat bekerja dalam waktu yang lama tanpa merasa lelah, mempunyai postur tubuh yang ideal,
mengurangi nyeri otot, dan cedera otot. Faktor yang mempengaruhi daya tahan otot adalah aktifitas fisik
olahragawan, asupan nutrisi dan status gizi atlet.
Kreatin fosfat merupakan sumber energi pertama yang digunakan pada awal aktivitas kontraktil. Suatu
karakteristik khusus dari energi yang dihantarkan oleh sistem ini adalah penghantaran tersebut terjadi dalam
waktu sangat singkat karena hanya membutuhkan satu enzimatik yang berperan dalam pemindahan energi ini.
Secara keseluruhan, jumlah ATP dari sistem kreatin fosfat dapat menyediakan daya otot maksimal delapan
hingga sepuluh detik, hampir cukup untuk lari sejauh 100 meter.
Sistem energi selanjutnya yang dominan dalam olah raga aerobik adalah sistem aerob. Sistem ini berlangsung di dalam
mitokondria otot jika tersedia cukup O2. Oksigen dibutuhkan untuk menunjang rantai transport elektron mitokondria, yang
secara efisien memanen energi yang diambil dari penguraian molekul-molekul nutrien dan menggunakannya untuk
mengasilkan ATP. Jalur ini dijalankan oleh glukosa atau asam lemak, bergantung pada intensitas dan durasi aktivitas.
Meskipun menghasilkan banyak molekul ATP yaitu 36 untuk setiap molekul glukosa yang diproses, sistem ini relatif
lambat karena banyaknya tahap yang harus dilalui.
Selama olahraga ringan (misalnya jalan kaki) sampai sedang (misalnya jogging atau berenang), sel-sel otot dapat
membentuk cukup ATP melalui sistem aerob untuk mengimbangi kebutuhan energi perangkat kontraktil dalam jumlah
sedang untuk waktu yang cukup lama. Untuk mempertahankankan kelanjutan sistem ini, otot memerlukan penyaluran O2
dan nutrien yang adekuat. Sebagai tambahan, pemberian nutrien larutan glukosa yang diberikan pada seorang atlet
untuk diminum selama belangsung perlombaan atletik dapat memberi sejumlah 30 sampai 40 persen energi yang
diperlukan selama perlombaan. Aktivitas yang dapat ditunjang dengan cara ini adalah olahraga aerobik atau olahraga
yang memerlukan daya tahan.
Karena sistem aerob membutuhkan oksigen dalam proses untuk menghasilkan ATP, maka konsumsi oksigen
maksimal (VO2 max) juga mempengaruhi sistem ini. Konsumsi oksigen maksimal sendiri dapat diartikan sebagai
kapasitas maksimal untuk mengantarkan dan menggunakan oksigen selama melakukan latihan secara maksimal
sampai akhirnya terjadi kelelahan.
Sebelum Bertanding
1. 07.00 Makanan Pagi
- Nasi Putih
- Ikan balado
- Tahu bumbu kuning
- Tumis sayuran
- Buah Pepaya
Menjelang bertanding
3. 09.00 Jus Mangga
Setelah Bertanding
4. 12.00 Jus Jeruk
5. 13.00 Makan siang
- Nasi
- Ayam kecap
- Tempe lada garam
- Cah kangkung
- Buah jeruk
6. 16.00 Snack Sore
Pergedel Kentang
- Kentang
- Telur ayam
- Minyak zaitun
7. 19.00 Makan malam
- Nasi Putih
- Ikan bakar
- Pepes tahu
- Bening bayam
- Buah semangka
8. 20.30 Snack malam
Puding pisang
- Pisang
- Agar-agar
- Gula pasir
Preskripsi Diet
1. Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan zat gizi dari segi jenis, jumlah dan waktu
pemberian secara bertahap. Minimal kebutuhan BMR sesuai dengan kemampuan atlet.
2. Mengkomunikasikan pada atlet,keluarga,dan pelatih lainnya tentang diet yang diberikan.
3. Menanyakan apakah atlet dapat menerapkan pola makan yang sama dengan yang dianjurkan
seperti menu yang telah dirancang.
Rencana Konseling Gizi
Dari pratikum yang telah di lakukan, kami melakukan wawancara terhadap salah satu atlet Jalan Cepat
yang berinisial RSA yang berumur 20th. Kami melakukan pengukuran anthropometri yaitu didapatkan
TB 156 cm, BB 45 kg, IMT 18,51 kg/m2. Dari data antropometri tersebut dapat diketahui bahwa IMT
atlet termasuk pada kategori normal. Aktifitas fisik yang dilakukan RSA adalah kuliah sebagai
mahasiswa keperawatan. Jenis latihan fisik yang dilakukan atlet Interval Jalan Cepat 45 menit 2 x
seminggu ( 9 mnt/ km ), Jogging 30 menit 1 x seminggu ( 10 mnt/ km ), Lari jarak jauh 30 menit 1 x
seminggu ( 3 mnt/ km ). RSA sangat menyukai ikan dan tidak ada pantangan apapun.
Pembahasan
Dari hasil food recall kebutuhan Atlet selama 2 hari belum seimbang
dengan kebutuhan yang seharusnya, didapatkan food recall hari pertama
energi sebesar 1.568,3 kkal (71%) yang seharusnya 2.206,908 kkal, protein 61,3
gr (91%) yang seharusnya 67,5 gr, lemak 75,1 gr (122%) yang seharusnya 61,30
gr dan KH 170,7 (49%) gr yang seharusnya 346,29 gr. Dan food recall hari
kedua didapatkan energi sebesar 1.500,4 kkal (68%) yang seharusnya
2.206,908 kkal, protein 66,4 gr (98%) yang seharusnya 67,5 gr, lemak 77,3 gr
(126%) yang seharusnya 61,30 gr dan KH 136,8 (39%) gr yang seharusnya
346,29 gr dari kebutuhan.
Sehingga rata-rata food recall selama 2 hari didapatkan energi sebesar
69,5%, protein sebesar 94,5%, lemak sebesar 124% dan KH sebesar 44% dari
kebutuhan.
Pembahasan
Diet yang diberikan kepada atlet adalah Tinggi Energi. Energi tinggi diberikan untuk memenuhi energi
dalam kondisi hipermetabolisme karena kegiatan atletik. Maka dari itu seorang atlet perlu
memperhatikan asupan yang atlet konsumsi. Asupan gizi yang optimal merupakan hal mendasar untuk
menunjang penampilan atlet saat latihan dan bertanding.
Kesimpulan
Dari menu yang diberikan kelompok 5 kepada atlet, atlet dapat menghabiskan semua nya tanpa sisa.
Kelompok 5 menanyakan kepada atlet apakah atlet mampu menerapkan pola makan seperti yang telah
dicontohkan, dan atlet pun menyanggupi nya. Setelah selama 4 hari menerapkan pola makan seperti
yang dianjurkan, atlet merasakan perubahan. Atelet merasakan lebih bertenaga dan tidak mudah lelah,
meskipun setelah jadwal kuliah yang padat, dan melakukan latihan fisik di akhir pekan.
Menu Makan Atlet
Waktu Menu makanan
07.00
08.00
09.00
Menu Makan Atlet
Waktu Menu makanan
12.00
13.00
16.00
Menu Makan Atlet
Waktu Menu makanan
19.00
20.30
Analisis
P O LT E K K E S P AD AN G ANALI S I S ZAT G IZI Diagnosa :
Nama : Rani Sride a Analita Je nis Kelamin : P Umur : 20 Tahun Berat Badan : 45 Kg Tinggi Badan : 156 Cm
Protein
Berat Energi Lemak K.Hidrat Kalsium Besi Vit.A Vit.B Vit.C Phospor Natrium Kolesterol
No Waktu Menu Bahan Hewani Nabati
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr Mg Mg St Mg Mg Mg Mg Mg
1 07.00 Nasi Putih beras 50 180 3,4 0,35 39,45 3 0,4 0 0,06 0 70
Sup Ikan ikan kembung 30 9 9,27 1,98 0,09 0 1,85 0,0198 0,03 0 0
Tahu bumbu kuningtahu 50 34 3,9 2,3 0,8 62 0,4 0 0,03 0 31,5
minyak zaitun 5 44,085 0 4,98 0,01 0,05 0,01 7,85 0 0 0,05
Tumis Sayuran wortel 50 21 0,6 0,15 4,65 19,5 0,4 6000 0,03 3 18,5
taoge 50 11,5 1,45 0,1 2,05 14,5 0,4 5 0,04 2,5 34,5
minyak zaitun 3 26,451 0 2,988 0,006 0,03 0 4,71 0 0 0,03
pepaya 100 46 0,5 0 12,2 23 1,7 365 0,04 78 12
372,036 19,12 12,85 59,256 122,08 5,162 6382,58 0,22 83,5 166,58
2 08.00 Soup Buah Apel 35 20,3 0,105 0,14 5,215 2,1 0,11 31,5 0,01 1,75 3,5
Anggur 50 15 0,25 0,1 3,4 19,5 0,55 0 0,01 1,5 6
Melon 35 12,95 0,21 0,14 2,73 4,2 0,14 31,78 0,04 0 4,9
SKM 5 16,8 0,41 0,5 2,75 13,75 0,01 25,5 0 0,05 10,45
Sirup Melon 5 10,65 0 0 2,75 0 0 0 0 0 0
75,7 0,975 0,88 16,845 39,55 0,81 88,78 0,06 3,3 24,85
3 09.00 Jus Mangga mangga 90 41,4 0,36 0,18 10,71 13,5 0,18 1080 0,07 5,4 8,1
SKM 5 16,8 0,41 0,5 2,75 13,75 0,01 25,5 0 0,05 10,45
58,2 0,77 0,68 13,46 27,25 0,19 1105,5 0,07 5,45 18,55
4 Jus Jeruk jeruk manis 100 45 0,9 0,2 11,2 33 0,4 190 0,08 49 23
gula pasir 5 18,2 0 0 4,7 0,25 0,05 0,005 0 0 0,05
63,2 0,9 0,2 15,9 33,25 0,45 190,01 0,08 49 23,05
Analisis
P O LT E K K E S P AD ANG AN ALI S I S ZAT G IZI Diagnosa :
Nama : Rani Sridea Analita Jenis Ke lamin : P Umur : 20 Tahun Berat Badan : 45 Kg Tinggi B adan : 156 Cm
Protein
Berat Energi Lemak K.Hidrat Kalsium Besi Vit.A Vit.B Vit.C Phospor Natrium Kolesterol
No Waktu Menu Bahan Hewani Nabati
Gr Kalori Gr Gr Gr Gr Mg Mg St Mg Mg Mg Mg Mg
5 13.00 Nasi Putih beras 100 360 6,8 0,7 78,9 6 0,8 0 0,12 0 140
Semur Daging Daging Sapi 35 72,45 6,58 4,9 0 3,85 0,98 10,5 0,028 0 59,5
Kecap manis 10 4,6 0,57 0,13 0,9 12,3 0,57 0 0 0 9,6
minyak zaitun 5 44,085 0 4,98 0,01 0,05 0,005 7,85 0 0 0,05
Tempe Lada Garam Tempe 50 74,5 9,15 2 6,35 64,5 5 25 0,085 0 77
minyak zaitun 5 44,085 0 4,98 0,01 0,05 0,005 7,85 0 0 0,05
cah kangkung kangkung 5 1,45 0,15 0,015 0,27 0 0,125 315 0,0035 1,6 2,5
minyak zaitun 3 26,451 0 2,988 0,006 0,03 0,003 4,71 0 0 0,03
jeruk manis 100 45 0,9 0,2 11,2 33 0,4 190 0,08 49 23
672,62 24,15 20,89 97,646 119,78 7,888 560,91 0,3165 50,6 311,73
6 16.00 Pergedel Kentang kentang 105 87,15 2,1 0,105 20,055 11,55 0,735 0 0,1155 17,9 58,8
telur ayam 25 25,75 5,5 0,25 0 5 0,25 7,5 0,0125 0 50
minyak zaitun 5 44,085 0 4,98 0,01 0,05 0,005 7,85 0 0 0,05
156,99 7,6 5,335 20,065 16,6 0,99 15,35 0,128 17,9 108,85
7 19.00 Nasi Putih beras 75 270 5,1 0,525 59,175 4,5 0,6 0 0,09 0 105
Pepes Ikan ikan kembung 30 30,9 6,6 0,3 0 6,18 0,066 0,09 0 0 0,132
Tahu geprek tahu 50 34 3,9 2,3 0,8 62 0,4 0 0,03 0 31,5
minyak zaitun 5 44,085 0 4,98 0 0,05 0,005 7,85 0 0 0,05
Bening bayam bayam 100 36 3,5 0,5 6,5 2267 3,9 6090 0,08 80 67
minyak zaitun 3 26,451 0 2,988 0,006 0,03 0,003 4,71 0 0 0,03
Semangka 150 42 0,75 0,3 10,35 10,5 0,3 885 0,075 9 18
483,44 19,85 11,89 76,831 2350,3 5,274 6987,65 0,275 89 221,712
8 20.30 Puding Pisang pisang ambon 50 49,5 0,6 0,1 12,9 4 0,25 72,27 0,00048 0 3,612
agar 2 0 0 0,004 0 8 0 0 0 0 0
gula pasir 10 36,4 0 0 9,4 0,5 0,364 0,0364 0 0 0,094
85,9 0,6 0,104 22,3 12,5 0,614 72,3064 0,00048 0 3,706
total sehari 1924 73,965 57,85 322,29 2721,2 21,37 15395,2 1,15998 299 878,978
Untuk menu yang telah dibuat, semua menu enak dan bergizi, serta sesuai
dengan beberapa standar dari pelatih seperti jus yang dibuat takarannya pas dan
tidak terlalu manis serta disetiap waktu makan memang diharuskan memakan
sayur dan buah. Jika untuk snack, sudah pas takarannya (tidak terlalu banyak).
Kalau untuk menu makan pagi, siang dan malam, porsinya juga sudah pas.
Menu yang disajikan sangat beragam dan sesuai anjuran. Sekian, Terimakasih
atas menu makanannya.
Dokumentasi
THANKYOU