Kelompok 2 : DIV – 6B
1. Candra Maya
2. Countessha Nicola
3. Pambugdyo Kanugroho
4. Relita Hanafi
KVA merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian anak pra-sekolah di negara berkembang.
Kelompok umur yang mudah mengalami KVA adalah kelompok bayi usia 6-11 bulan dan kelompok
anak balita 12-59 bulan (1-5 tahun). KVA dapat disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin A itu
sendiri ataupun kurangnya ketersediaan provitamin A. Wortel merupakan jenis sayuran yang
terkenal sebagai sumber provitamin A (karotenoid). Kandungan karotenoid wortel sebesar 2000 ug
RE/100 g BDD. Selain itu, penggunaan telur dan susu sebagai preformed vitamin A, dan sebagai
sumber protein karena akan mengikat vitamin A yang telah dikonversikan dari karoten dan
mengangkut ke hati sebagai cadangan vitamin A dalam tubuh. Selain itu telur juga sebagai sumber
zink karena zink merupakan kofaktor enzim retinol dehydrogenase yang berperan dalam konversi
oksidatif retionol menjadi retinal. Margarin diberikan sabagai sumber lemak karena vitamin A adalah
vitamin larut lemak.
Resep Modifikasi :
Resep Asli :
- 175 gr tepung cakra
- 50 gr tepung wortel (wortel 602 gr) - 225 gr tepung cakra
- 25 gr gula pasir - 120 ml susu
- 1 sch fermipan - 1 sch ragi instan
- 125 ml susu - 2 butir telur
- 20 gr wijen - 20 gr margarin
- 50 gr cokelat batang - 25 gr gula pasir
- 2 butir telur - ½ sdt garam
- 20 gr margarin forvita
Cara membuat :
Kandungan gizi
Beta-
Energy Protein Lemak
Bahan Berat KH (gr) Serat (gr) karoten
(Kkal) (gr) (gr)
(mcg)
Tepung wortel 50 gr 216,72 6,02 3,612 47,5 6,02 22.779,68
Tepung terigu 175 gr 499,5 13,5 1,5 115,83 0,45 0
Telur 2 btr 154 12,4 10,8 0,7 0 22
Susu cair 120 ml 72 3,84 3,84 5,76 1,92 0
Gula 25 gr 95 0 0 22,8 0 0
Margarin forvita 20 gr 154 0 15,4 0 0 0
Cokelat batang 50 gr 263,5 1 14,9 31,35 3,25 0
Total (10 porsi) 1454,72 36,76 50,052 223,94 11,64 22.801,68
1 porsi 50 gram 145,5 3,676 5,1 22,394 1,164 2.280,168
PRODUK STIK BAWANG RUMPUT LAUT
Justifikasi Ilmiah
Iodium merupakan sejenis mineral, biasanya iodium terdapat di alam, baik tanah dan air. Iodium
adalah zat gizi mikro yang mengandung hormon tiroksin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup. Kandungan iodium dalam makanan laut seperti ikan, kerang, cumi
atau rumput laut berkisar 0,0002 persen. Keuntungan konsumsi iodium melalui makanan laut adalah
elemen iodium tersebut tidak hilang selama pemrosesan masakan.
Untuk memaksimalkan Iodium yang ditambahkan melalui bahan makanan, dipilih ikan perairan laut
dalam yang dibuat kedalam bentuk tepung dan penambahan rumput laut kering yang sudah
dipadatkan menjadi bentuk nori. Ikan tuna berdasarkan New Iodine Food Composition Database
mengandung sekitar 112 mcg iodium dalam 100 gr, sedangkan rumput laut kering mengandung
sekitar 36000 mcg Iodium dalam 100 gr (http://www.rapsol.dk/En/ct066.php)
- 125 gram Tepung terigu protein tinggi - 125 gram Tepung terigu protein tinggi
- 25 gram mentega - 25 gram mentega
- 2 gram nori
Cara Membuat
A. Tepung Ikan
1. Ikan dicuci dan dipisahkan dari kulit dan tulangnya
2. Kukus ikan selama 15 menit
3. Suwir ikan hingga cukup halus lalu disebarkan secara merata diatas loyang dan
dikeringkan dalam oven. Suhu yang digunakan adalah 60-70°C selama 12 jam
4. Jika tekstur irisan ikan sudah renyah dan mudah rapuh ketika diremas, kemudian
irisan ikan ini digiling menggunakan blender sampai berbentuk serbuk. Setelah itu
diayak menggunakan ayakan 60 mesh.
5. Tepung ikan siap digunakan.
B. Stik Bawang
1. Ayak tepung, campurkan garam, bawang putih bubuk, kayu manis bubuk, dan
tepung ikan
2. Tambahkan telur dan mentega lalu uleni hingga kalis
3. Tambahkan cincangan nori
4. Giling adonan hingga cukup tipis lalu potong memanjang
5. Goreng hingga kecoklatan dan tiriskan.
Kandungan Gizi