Atlet Futsal
KELOMPOK 7
1. DINDA SRI KINANTI
2. SHOFWAH SAFINATUN NAJAH
3. PRISCILIA ANDRI
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN
MENJADI RESPONDEN
Laporan Praktek Gizi Olahraga
✹ Materi : Penentuan kebutuhan energi dan zat gizi lain pada atlet
✹ Tujuan praktek : Pada akhir praktek mahasiswa mampu menghitung kebutuhan energi dan zat gizi
lain seorang atlet.
✹ Tinjauan Pustaka:
Atlet futsal memiliki waktu untuk berlatih sebanyak dua sampe tiga kali pertemuan dalam seminggu. Dengan hal
tersebut, mereka dapat menjaga kondisi tubuh dengan baik agar sewaktu - waktu ada pertandingan selalu siap
dimainkan. Latihan itu penting bukan yang penting latihan sehingga dapat membentuk tim futsal yang solid dibutuhkan
kerja keras dan kerja sama yang baik antar pemain. Proses latihan tidak dapat dibentuk dalam waktu singkat melainkan
membutuhkan kerutinitasan dan konsistensi secara keseluruhan. Atlet membutuhkan asupan gizi rata-rata 30-60 g/jam
bahkan sampai 90 g/ jam apabila intensitas latihan memiliki bobot yang lebih berat. Hal tersebut berguna untuk
menunjang otot dan juga otak agar tubuh serta konsentrasi terjaga selama latihan sehingga mendapatkan penampilan
yang lebih baik (American College, 2016).
Makanan dan cairan yang dikonsumsi sebelum melakukan latihan sebaiknya memiliki intensitas waktu 1-4 jam
dikarenakan untuk menjaga kenyamanan dan memastikan atlet tidak terganggu pencernaannya pada saat latihan
maupun pertandingan berlangsung. Demi menunjang teknik dan penampilan yang maksimal dibutuhkan asupan
makanan yang bergizi. Tanpa mengkonsumsi makanan yang bergizi, seorang atlet tidak mampu bekerja dan
memberikan penampilan yang maksimal di lapangan. American college of sports medicine (2016) menambahkan bahwa
atlet perlu mengkonsumsi energi yang cukup dalam waktu dan jumlah asupan selama periode latihan atau pertandingan
dengan intensitas tinggi atau lama untuk menjaga kesehatan dan memaksimalkan hasil latihan atau pertandingan.
1. BIODATA ATLET
Nama : Kelvin Putra Arianto
Tempat Tanggal Lahir : Payakumbuh, 22 Januari 2001
Umur : 20 Tahun
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Berat Badan : 55 Kg
Tinggi Badan : 165 Cm
Suku : Kutianyia
Status : Atlet Futsal dan Bekerja
Alamat : Koto Tuo Limokampuang, Payakumbuh Selatan
Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta
Bidang Olahraga : Futsal
2. DATA INDIVIDU
Anak ke-2 dari 2 bersaudara
Ayah sebagai wiraswasta dan ibu sudah meninggal
3. AKTIFITAS FISIK HARIAN
Bekerja : Senin – Jumat (08.00 – 15.00)
Istirahat : 12.00 13.00 ( 1 jam)
Latihan : 3x Seminggu (Selasa, Rabu,Kamis)
Selasa : 2 jam ( 1x istirahat 10 menit)
Rabu, kamis : 1 jam ( 1 x istirahat 10 menit)
Tempat Latihan : Indoor Payakumbuh
4. DATA ANTROPOMETRI
BB = 55 kg
TB = 165 cm
IMT = 55 = 20,20kg/m²
(1,65)²
5. DATA FISIK
Bekerja : Senin – Jumat (08.00 – 15.00)
Istirahat : 12.00 13.00 ( 1 jam)
Latihan : 3x Seminggu (Selasa, Rabu,Kamis)
Selasa : 2 jam (istirahat 10 menit/jam)
Rabu, kamis : 1 jam ( 1 x istirahat 10 menit)
Penilaian : kategori aktivitas fisik ringan - sedang
6. DIETARY HISTORY 7. ALASAN MELAKUKAN OLAHRAGA
• Menyukai semua jenis bahan makanan • Karena hobi olahraga
• Kebiasaan makan 3 x sehari • Olahraga yang telah lama dilakukan
• Pagi sering mengosumsi teh • Menjaga Berat badan agar ideal
• Lebih menyukai ayam dari pada ikan • Meghilangkan stress dan rasa jenuh selama
• Menyukai makanan pedas bekerja
• Menyukai makanan bergoreng, dan berbumbu • Agar terhindar dari peyakit
tajam
• Sering makan lewat jam 9 malam
• Menyukai sayur bayam, toge, wortel
• Kurang suka mengosumsi buah-buahan
1. Pengkajian Gizi
Data Hasil Interpretasi Data
Berat Badan 55 kg -
Tinggi Badan 165 cm -
Antropometri IMT 20,20 kg/m2 status gizi atlet Normal,
karena IMT-nya antara 18,5
– 23,9 Kg/m2
Riwayat penyakit : -
Riwayat keluarga :
Anak ke 2 dari 2 bersaudara
Berasal dari suku minang
Ayah bekerja sebagai wiraswasta dan ibu sudah meninggal
Bekerja sebagai security di salah satu perusahaan
- Domain Intake :
NI 2.2 : Kelebihan asupan oral (P) berkaitan dengan kurangnya pengetahuan tentang hizi (E) ditandai
dengan asupan protein 116% dan lemak 111% lebih dari kebutuhan (S)
- Domain Behavior/Perilaku :
NB 1.1 : Kurangnya pengetahuan terkait makanan dan gizi (P) berkaitan dengan terpapasrnya
informasi mengenai mkanan dan gizi (E) ditandai dengan atlet yang kurang suka
mengonsumsi buah-buahan dan suka mengonsumsi gorengan (S).
3. Intervensi Gizi
Tujuan Diet
- Memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebuuhan kalori guna mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh saat bertanding dan latihan.
- Meningkatkan daya tahan atlet saat bertanding
PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI
3. Saat pertandingan
Saat pertandingan berlangsung, bisa diberikan karbohidrat sebagai sumber energi
selama pertandingan. Pemberian karbohidrat dapat berupa minuman isotonic atau
minuman berenergi dan snack bar
4. Setelah pertandingan
Segera diberikan 1 gelas air dengan suhu 150˚C, dilanjutkan dengan minuman
isotonik 1 botol untuk menggantikan cairan
Dilanjutkan dengan sari buah + gula + garam
3-4 jam setelah pertandingan diberikan makanan biasa sesuai kebutuhan (menu
tahap persiapan)
Vitamin dan mineral berdasarkan AKG
Kelompok Vit A Vit D Vit E Vit K Vit B1 Vit B2 Vit B3 Vit B5 Vit B6 Folat Vit B12 Biotin Kolin Vit C
umur
(RE) (mcg) (mcg) (mcg) (mg) (mg) (mg) (mg) (mg) (mg) (mcg) (mcg) (mg) (mg)
Pada tahap ini diharapkan status gizi sudah mencapai tingkatcyang optimal dan fisik atlet sudah beradaptasi
dengan intensitas latihan yang tinggi. Selama tahap pemeliharaan status gizi, atlet harus mampu
mempertahankan kondisinya dengan memperhatikan faktor pengaturan makanan.
Masa pemulihan dapat diartikan sebagai masa akhir pertandingan, dalam periodisasi latihan disebut masa
transisi. Pada masa ini olahragawan tetap melakukan kegiatan fisik yang bertujuan untuk memulihkan
kondisi fisik serta mempertahankannya kualitas yang telah dicapai pada masa kompetisi, selanjutnya
dipersiapkan untuk memasuki masa periodi-sasi latihan berikutnya. Pengaturan makanan mengikuti tata
laksana makanan setelah bertanding.Kebutuhan energi disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan
sehari-hari.
Dietary
- Energi
95 %
- Protein 80-100% Setiap hari Tercapai
116%
- Lemak
111%
- Karbohidrat
85%
Perilaku
- Kebiasaan Kurang baik Baik
makan
- Pengetahua Kurang Baik Tercapai
Setiap hari
n
No Waktu Menu Bahan Berat (gr)
Jagung Kuning 50
Minyak 3
Semangka Semangka 200
Total Keseluruhan Energi 2.891,7 kkal
Protein 85,3 gr
Lemak 78,1 gr
Kharbo 451,9 gr
Menu sehari untuk Atlit sesuai kebutuhan pada saat Latihan Futsal
Ayam 30
Kacang tanah 20
Sawi hijau 30
Ketimun 20
Jam
2 09.00 Roti panggang cokelat Roti tawar 60
.
Selai cokelat 10
Margarin 5
Nasi Goreng
Telur dadar Telur ayam 55
Minyak 10
Selada 10
Tomat 20
Mentimun 20
Tahu goreng Tahu 100
minyak 10
Pepaya Pepaya 100
2 Jam 11:00 Kroket Kentang Kentang 100
Tepung Terigu 10
Tepung Roti 10
Telur Ayam 20
Wortel 50
Buncis 25
Minyak 5
3 Jam 13:00 Nasi Beras 100
Ayam bakar Ayam 40
kalasan
Oblok tempe Tempe 50
santan 20
Bening bayam bayam 100
jagung 30
Semangka 180
4 Jam 16.00 Pudding papaya agar 3
santan
Santan 20
Pepaya 100
Gula 10
santan 20
Kecap 10
minyak 10
buncis 30
Kembang kol 30
Minyak 10
Protein 98,6 gr
Lemak 81,9 gr
Kharbo 405 gr
Komentar Atlet terhadap menu yang diberikan
Pada menu untuk atlet pada saat bertanding , Atlet kurang menerima menu
yang di buat, karena untuk menu jam 06.00 atlet kurang menyukai ikan, untuk
porsi sudah sesuai.
Pada menu untuk atlet pada saat Latihan Futsal , Atlet menghabiskan
makanan dengan baik, rasa dan porsi makan sesuai dengan kebutuhan atlet,
namun atlet mengatakan bahwa ia kurang suka dengan ikan dan lebih menyukai
ayam dan daging, tetapi makanan yang disajikan tetap dihabiskan oleh atlet dan
tidak meninggalkan sisa.
Pada menu untuk atlet pada saat hari biasa, Atlet menerima semua menu,
rasa dan porsi makan sesuai dengan kebutuhan atlet, dan atlet suka semua menu
yang di berikan.
PEMBAHASAN
Pada praktikum ini kami mengukur tinggi badan dan berat badan, dengan tujuan untuk
menghitung indeks masa tubuh atlit ini. Dari hasil pengukuran ini didapatkan IMT atlit yaitu 20,20
kg/m2. IMT atlet termasuk ke kategori normal.
Berdasarkan hasil recall atlit yang kami lakukan yaitu pada atlit futsal. Dari hasil wawancara
didapatkan asupan atlit, energy 95 % , protein 116%, lemak 111% dan karbohidrat 85% dari
kebutuhannya. Dalam hal ini diperlukan perbaikan pada asupan kebutuhan.
Pada saat wawancara kami dapat menyimpulkan bahwa pola makan atlet sudah baik dan teratur. Namun
atlet ini tidak mengetahui apa yang baik untuk ia konsumsi, ia hanya mengonsumsi makanan yang ia
inginkan.
Tujuan kami memberikan diet kepada atlet ini untuk menormalkan asupan makan atlet. Dan juga
kami akan memberikan edukasi tentang makanan yang baik untuk ia konsumsi serta makanan yang baik
untuk atlet saat menghadapi pertandingan.
KESIMPULA
N
Asupan gizi yang tepat pada atlet sangat mendukung meningkatkan prestasi pada atlet.
Maka dari itu pengaturan makan sebelum, saat dan setelah bertanding sangatlah penting. Hal ini
bertujuan agar permainan atlit saat bertanding dapat berjalan sesuai dengan yang
diinginkan/permainan atlit berada di kondisi prima (optimal) dan mencegah terajadinya
gangguan pencernaan (sembelit) pada saluran pencernaan saat bertanding yang nantinya dapat
menganggu konsentrasi si atlit. Serta pengaturan/penyusunan menu makan setelah pertandingan
tidak kalah pentingnya diberikan agar kondisi atlit kembali ke keadaan awal/semula dengan
cepat. Hal ini dilakukan agar atlit bisa terhindar dari hidrasi yang berlebihan sehingga dapat
mengakibatkan kekurangan cairan.
Selain itu atlet harus diberikan edukasi mengenai tujuan dan pentingnya melakukan
konseling gizi. Menjelaskan materi terkait kebutuhan atlet sejak persiapan hingga recovery.
Menyampaikan informasi terkait diet tinggi energy. Pentingnya asupan makan yang cukup
sesuai dengan kebutuhan, seimbang, dan beragam. Menyampaikan tips atau cara pemenuhan
energi dengan mengonsumsi makanan yang padat energi.
Analisis Menu sehari pada saat Pertandingan
Dokumentasi Penerapan Menu pada Atlet
(Semur Daging)
(Nasi)
(Bening Bayam)
(Tempe Goreng)
(Buah Naga)
5. Snack Sore (16:00)
(Kroket)
6. Makan Malam (19:00)
(Jeruk)
•Nasi
•Ikan Balado
•Tahu Kecap
•Tumis Kangkung
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons
by Flaticon and infographics & images by Freepik