PENDAHULUAN
1
Kemenkes, 2013. Pedoman PGRS Pelayanan Gizi Rumah Sakit
2
Suryandriyo, Baskoro. 2018. Jurnal. Hubungan Kualitas Makanan, Kualitas Pelayanan, Suasana dan Harga
terhadap Kepuasan Pelanggan
1
Untuk mengetahui gambaran konsistensi dari nasi dan nasi tim, peneliti melakukan
observasi perbandingan mengenai berat beras dan jumlah air serta berat nasi dan nasi tim yang
dimasak.
1.3.3 Manfaat
1.3.3.1 Sebagai masukan untuk pelaksanaan penyelenggaraan makanan di RSUD
Tugurejo Provinsi Jawa Tengah
1.3.3.2 Sebagai bahan untuk studi mengenai penyelenggaraan makanan di RSUD
Tugurejo Provinsi Jawa Tengah
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Kemenkes. 2013. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
4
Aslis, wirda Hayati, 2009. Gizi Bayi: buku saku. Jakarta:EGC
5
Uripi, Vera, 2002. Menu untuk Penderita Kanker. Jakarta: Puspa Swara
3
kedua lebih kecil untuk tempat beras dan air yang akan dimasak menjadi nasi.6 Konsistensi
nasi tim berkisaran antara bubur kasar dan nasi biasa.
Pemasakan Nasi
dan Nasi Tim
Penimbangan
Pemasakan Nasi Beras dan
dan Nasi Tim Pengukuran Air
Tekstur Nasi
dan Nasi Tim
6
Tarwotjo, Soejoeti, . dasar-dasar Gizi Kuliner. Yogyakarta : Grasindo
4
BAB III
METODE PENELITIAN
7
Istijanto, 2005. Riset Sumber Daya manusia: Cara Praktik Mendeteksi Dimensi-Dimensi Kerja Karyawan. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama
5
3.4 Cara Pengumpulan Data
Data diperoleh dari hasil pengamatan langsung terhadap proses pemasakan nasi dan
nasi tim berdasarkan berat beras dan jumlah air yang diberikan di Instalasi Gizi RSUD
Tugurejo Provinsi Jawa Tengah. Data juga diperoleh dari penimbangan dan pengukuran
secara langsung berat beras dan jumlahair yang diberikan, serta wawancara pada
pramumasak terkait berat beras dan jumlah air yangn diberikan pada proses pemasakan
nasi dan nasi tim di Instalasi Gizi RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah.
3.5 Cara Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan cara menganalisis data pirmer dan data sekunder
untuk memperoleh gambaran umum, dan melakukan analisis komponen serta menentukan
hubungan antar komponen.
3.6 Definisi Operasional
8
Kamus Besar Bahasa Indonesia
9
Sholihin, Hayat. 2010. Efektivitas Penggunaan Sari Buah Jeruk Nipis Terhadap Ketahanan Nasi. Sains dan
Teknologi Kimia.
10
Vinantya, Mikail Septian Adi. 2015. Nama Jenis di Indonesia: Tinjauan Struktur Frasa dan Dasar Penamaan.
Yogyakarta
6
BAB IV
4.1 Hasil
Tabel 1. Tabel Hasil Pengolahan Nasi Tim
Tanggal Waktu Berat Jumlah Berat Perbandimgan Tekstur
Beras Air Nasi berat beras
(kg) (liter) Tim dan berat nasi
(kg) tim
11 September Siang 2,627 5,1 9,663 1:3,67 Tekstur baik,
2019 nasi tim lebih
lembek dari
pada nasi
Malam 2,228 3,35 7,153 1:3,2 Tekstur baik,
nasi tim lebih
lembek dari
pada nasi
12 September Siang 2,502 3,7 8,703 1:3,47 Tekstur baik,
2019 nasi tim lebih
lembek dari
pada nasi
Malam 2,384 3,725 7,163 1:3 Tekstur baik,
nasi tim lebih
lembek dari
pada nasi
13 September Pagi 2,689 3,95 7,153 1:2,6 Tekstur keras
2019 menyerupai
nasi
Siang 2,214 4,95 7,235 1:3,26 Tekstur baik,
nasi tim lebih
7
lembek dari
pada nasi
Malam 2,822 5 8,903 1:3,15 Tekstur baik,
nasi tim lebih
lembek dari
pada nasi
8
Siang 1,256 1,6 3,075 1:2,44 Tesktur nasi
pulen, empuk
Malam 1,308 1,5 2,662 1:2 Tesktur nasi
pulen, empuk
4.2 Pembahasan
4.2.1 Kesesuaian Tekstur Nasi dan Nasi Tim
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada hari Rabu 11
September 2019 sampai Jumat 13 September 2019 didapatkan hasil 18 sampel, 7
sampel berupa sampel nasi tim dan 11 sampel berupa sampel nasi biasa. Dari jumlah
sampel tersebut didapatkan perbandingan nasi dan nasi tim yang sesuai dengan SOP
Instalasi Gizi RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah.
Dampak dari ketidak konsistenan tekstur nasi mengakibatkan jumlah bahan
makanan yang tidak sesuai dan kebutuhan kalori pasien yang tidak tepat, sehingga
menimbulkan kerugian bagi Instalasi Gizi dan kerugian bagi pasien. Kerugian yang
dialami Instalasi gizi yaitu ketidak tepatan pengeluaran bahan pokok. Kerugian bagi
pasien, tidak menerima makanan sesuai dengan kebutuhan kalori yang diperlukan
dan mempenpanjang masa rawat inap.
Dari sampel diatas ditemukan berbagai macam perbandingan antara
pemasakan nasi dan nasi tim. Perbandingan yang tepat nasi yaitu 1:2, perbandingan
ini didapatkan dari berat beras dan berat nasi setelah pemasakan, sedangkan
perbandingan nasi tim yang tepat yaitu 1:3, perbandingan ini didapatkan dari
perbandingan berat beras dengan perbandingan berat nasi tim yang dihasilkan.
Hasil nasi tim yang sesuai pada saat penelitian yaitu sampel pada tanggal 12
September 2019 pada makan malam, sedangkan perbandingan nasi yang tepat yaitu
pada tanggal 13 September 2019 pada makan malam. Hasil penelitian menunjukkan
adanya ketidaktepatan dalam pemberian air, yaitu pada tanggal 13 September 2019
pada makan pagi, perbandingan yang dihasilkan 1:2,6 tekstur yyang dihasilkan
keras, kurang lembek, tekstur nasi tim menyerupai nasi biasa. Dari hasil penelitian
nasi biasa, terdapat 11 sampel pemasakan nasi. Nasi yang tidak sesuai yaitu pada
tanggal 13 September untuk makan pagi, tekstur nasi yang didapatkan pulen, terlalu
9
lembek, tekstur nya menyerupai nasi tim. Perbandingan nasi yang tepat yaitu pada
tanggal 13 September 2019 untuk makan malam, perbandingannya 1:2 sesuai
dengan SOP yang ada.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan setiap 1000 gram beras
diberas untuk mendapatkan nasi dengan perbandingan 1:2, jumlah air yang
diberikan sebanyak 1,146 liter, dan untuk mendapatkan nasi tim dengan
perbandingan 1:3 setiap beras 1000 gram jumlah air ynag harus diberikan sebanyak
3 liter.
10
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Tekstur nasi tim yang tepat yaitu pada tanggal 12 September 2019 untuk
makan malam dengan perbandingan 1:3
5.1.2 Tekstur nasi yang tepat yaitu pada tanggal 13 September 2019 untuk
makan malam
5.1.3 Takaran air per 1000 kg untuk nasi tim yaitu 3 liter untuk mendapatkan
perbandingan 1:3, sedangkan takaran air untuk nasi per 1000 kg yaitu
1,146 liter untuk mendapatkan perbandingan 1:2
5.2 Saran
Berdasarkan penimbangan beras dan pengukuran jumlah air yang telah dilakukan
terhadap pemasakan nasi dan nasi tim semoga dapat dijadikan sebagai
pertimbangan dalam pemasakan nasi dan nasi tim.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
LAMPIRAN
13
Penimbangan panic Penampilan dari nasi
14