Anda di halaman 1dari 95

SOAL VIGNETTE

LAPORAN
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Pendidikan dan Pelatihan Gizi
yang dibina oleh Bapak B. Doddy Riyadi, SKM., MM.

Oleh :
Mahasiswa D3 Gizi

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN GIZI
PRODI D-III GIZI
FEBRUARI 2022
SOAL VIGNETTE
1. Seorang petugas ahli gizi membantu menyusun rencana perbaikan gizi untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi pasien rawat inap, adapaun fungsi perencanaan memiliki 4 tujuan
penting salah satunya yaitu…
a. Pencapaian tujuan hanya secara efektif
b. Menghambat perubahan-perubahan dimasa mendatang
c. Hanya memusatkan perhatian pada awal perencanaan
d. Memudahkan pengawasan
e. Proses pencapaian harus efesien dan tidak efektif
2. Seorang mahasiswa dari jurusan gizi akan melakukan penyuluhan di desa X. Materi yang
akan disampaikan adalah hipertensi. Sasarannya adalah orang tua dan audiennya
berjumlah 40 orang sehingga mahasiswa tersbeut menggunakan komunikasi kelompok.
Metode penyuluhan yang tepat untuk menyampaikan penyuluhan tersebut adalah ...
a. Demonstrasi
b. Bermain peran
c. Diskusi kelompok
d. Ceramah
e. Panel
3. Mahasiswa X ingin bekerja sama dengan puskesmas di desa X untuk melakukan kegiatan
penyuluhan. Sebelum melakukan penyuluhan dilakukan perencanaan pelaksanaan
kegiatan yang didasari untuk mengurangi atau mengimbangi ketidakpastian dan
perubahan-perubahan pada kegiatan di masa mendatang. Hal tersebut termasuk dalam . . .
a. Tujuan Perencanaan
b. Prinsip Perencanaan
c. Manfaat Perencanaan
d. Alasan Perencanaan
e. Fungsi Perencanaan
4. Disalah satu Puskesmas Y terdapat seorang ahli gizi ingin melakukan penyuluhan dengan
materi yang diberikan dapat mengubah keterampilan ibu balita yang datang ke posyandu.
Metode penyuluhan apa yang digunakan ?
a. Diskusi kelompok, bermain peran, dan konsultasi
b. Studi kasus, learning by doing dan demonstrasi
c. Demonstrasi dan bermain peran
d. Diskusi kelompok dan studi kasus
e. Studi kasus dan demonstrasi dan konsultasi
5. Puskesmas X berencana akan melakukan penyuluhan mengenai Stuting di Desa A pada
Hari Senin pukul 08.00-10.00. Ternyata para warga sangat antusias sehingga banyak
mengajukan pertanyaan. Hal ini termasuk hal yang sangat baik, artinya warga mempunyai
kemauan untuk mengetahui tentang stunting. Sehingga peyuluhan selesai pada pukul
12.00. Apa sifat perencanaan yang tergambar dalam kasus tersebut?
a. Objektif
b. Flexibel
c. Konsisten
d. Seimbang
e. Lengkap
6. Di suatu Puskesmas Z seorang ahli gizi akan melakukan penyuluhan secara rutin di suatu
desa. Ia memperhatikan langkah-langkah perencanaan penyuluhan berdasarkan buku
pedoman yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI. Ahli Gizi telah menentukan
tujuan penyuluhan gizi, apa Langkah selanjutnya perencanaan penyuluhan tersebut?
a. Menentukan metode penyuluhan gizi
b. Menentukan sasaran penyuluhan gizi
c. Menentukan waktu penyuluhan gizi
d. Mengenal masalah, masyarakat, dan wilayah gizi
e. Menentukan prioritas masalah gizi
7. Di RS X terdapat suatu instalasi gizi yang dimana memiliki kepala instalasi gizi. Kepala
instalasi gizi memiliki beberapa anggota untuk melakukan suatu program gizi di RS
tersebut. Namun, kepala instalasi gizi ini memiliki rasa kurang percaya diri dalam
penetapan suatu tujuan dari instalasi gizi tersebut. Hal ini sama saja dengan hambatan
perencanaan penyuluhan seperti...
a. Lingkungan dinamis dan komplek
b. Penolakan terhadap perubahan
c. Keengganan menentukan tujuan
d. Keterbatasan
e. Sistem penghargaan yang kurang
8. Sebuah puskesmas terletak di daerah perbukitan. Untuk menjangkau puskesmas tersebut,
warga harus berjalan kaki. Karena letaknya yang terpencil, banyak pasien yang memilih
untuk pergi ke RS swasta yang fasilitasnya lebih lengkap walaupun membuat pasien
mengeluarkan biaya lebih. Dari masalah ini program penyuluhan kesehatan yang dapat
dimasukan dalam program perencanaan penyuluhan adalah…
a. Menentukan sarana penyuluhan
b. Evaluasi
c. Menentukan prioritas
d. Mengenal Wilayah
e. Mengenal Masyarakat
9. Di suatu Puskesmas Y seorang ahli gizi melakukan penyuluhan secara rutin bagi
pengunjung. Suatu hari kunjungan ibu hamil trimester terakhir sebanyak 5 orang. Di
Puskesmas Y tersedia ruang penyuluhan dan satu set media poster, brosur, lembar balik,
booklet dan selebara. Apakah metode yang tepat digunakan pada situasi tersebut?
a. Demonstrasi
b. Konseling
c. Simulasi
d. Ceramah
e. Diskusi
10. Seorang ahli gizi akan melakukan penyuluhan gizi mengenai materi tentang praktek
pembuatan abon ikan lele dengan sasaran yang ibu balita di posyandu A. Langkah awal
apa yang harus dipersiapkan ?
a. Menyusun rencana
b. Menyiapkan media
c. Menentukan metodelogi
d. Menyiapkan contoh mp-asi
e. Menyiapkan formulir evaluasi
11. Tuan J merumuskan melaksanakan kegiata – kegiatan yang akan datang dengan mulai
merencanakan konsep kesehatan dengan tujuan untuk meningkatkann derajat kesehatan di
daerahnya. Dalam rangka otonomi ini dalam perencanaan akan melibatkan masyarakat
didalamnya serta lebih berorientasi pada paradigma apa ?
a. Promosi (promotif) dan keberlanjutan (sustainability)
b. Pencegahan (preventif) dan pemerataan (equity)
c. Pertumbuhan (efficiency) dan pemerataan (equity)
d. Promosi (promotif) dan pencegahan (preventif)
e. Pertumbuhan (efficiency) dan keberlanjutan (sustainability)
12. Seorang ahli gizi puskesmas X ingin melakukan penyuluhan dengan materi yang diberikan
dapat mengubah pengetahuan dan pemahaman saja. Metode penyuluhan apa yang
digunakan ?
a. Diskusi kelompok, bermain peran, dan konsultasi,
b. Studi kasus dan learning by doing.
c. Demontrasi dan permain peran.
d. Diskusi kelompok dan studi kasus.
e. Studi kasus dan demontrasi.
13. Penetapan tujuan merupakan langkah esensi pertama dalam perencanaan, para manajer
yang tidak dapat menerapkan tujuan yang cukup berarti akan tidak mampu membuat
rencana- rencana efektif. Tetapi, banyak manajer yang gagal dalam menetapkan tujuan dan
membuat rencana bagi organisasi atau kelompok/satuan kerja mereka. Hal tersebut dapat
disebabkan oleh beberapa alasan di bawah ini kecuali..
a. Kurangnya pengetahuan tentang organisasi
b. Biaya
c. Ketersediaan untuk menyingkirkan tujuan-tujuan alternatif
d. Kurang percaya diri
e. Takut mengalami kegagalan
14. Seorang ahli gizi dari rumah sakit S akan mengadakan program penyuluhan yang
sasarannya ibu hamil anemia. Dalam melakukan penyuluhan perlu di perhatikan dari
beberapa aspek agar program penyuluhan itu berhasil. Selain aspek bahasa yang perlu
diperhatikan dalam proses penyuluhan, penyuluh juga harus memperhatikan ?
a. Lokasi tempat penyuluhan
b. Tingkat pendidikan masyarakat
c. Sarana yang dimiliki
d. Tenaga kesehatan yang ada
e. Pemimpin kegiatan
15. Salah satu petugas penyuluhan di puskesmas Y yang akan melakukan penyuluhan diberi
tanggung jawab untuk mengatur jalannya penyuluhan salah satunya adalah metode yang
akan digunakan dipenyuluhan, contoh salah satu metode penyuluhan ialah ?
a. Ceramah
b. akting
c. Berdongeng
d. Menari
e. Diam saja
16. Salah satu ahli gizi di Puskesmas Y ingin memberikan sebuah penyuluhan mengenai
pentingnya gizi seimbang di Desa Z guna untuk meningkatkan kesadaran gizi pada
masyarakat. Sebelum melakukan penyuluhan terdapat unsur-unsur perencanaan yang
harus dipenuhi seperti suatu cara urutan pelaksanaan yang harus dilakukan atau diikuti
yaitu…
a. Tujuan
b. Politik atau kebijaksanaan
c. Prosedur
d. Budget
e. Program
17. Seorang ajli gizi puskesmas akan memberikan penyuluhan gizi pada ibu-ibu balita di
posyandu tentang pembuatan MP ASI. Sebagian besar ibu berpendidikan SMP dan bekerja
sebagai petani. Posyandu berada dipedesaan diwilayah lereng G.merapi, Yogyakarta.
Apakah metode yang paling tepat digunakan sesuai kondisi tersebut ?
a. Diskusi
b. Ceramah
c. Simulasi
d. Demonstrasi
e. Curah pendapat
18. Seorang mahasiswa akan melakukan penyuluhan di TK Y. Materi yang akan disampaikan
adalah cara menyikat gigi yang baik dan benar. Sasarannya bejumlah 20 orang. Mahasiswa
tersebu harus memilih metode yang tepat untuk melakukan penyuluhan karena sasarannya
rata-rata masih beumur 5 tahun. Metode yang tepat sesuai kasus adalah......
a. Demonstrasi
b. Tanya jawab
c. Ceramah
d. Bermain
e. Perlombaan
19. Bapak X akan melakukan penyuluhan dimana ia sebagai manajer suatu penyuluhan
tersebut. Dalam melakukan penyuluhan dibutuhkan suatu perencanaan terlebih dahulu.
Sayangnya Bapak X mengalami suatu hambatan dalam perencanaan penyuluhannya.
Dimana alasan terjadinya hambatan tersebut dikarenakan takut gagal, kurang percaya diri,
ketidakmampuan melakukan peramalan secara efektif. Hambatan tersebut termasuk ke
dalam hambatan apa?
a. Hambatan dari Luar Perencana
b. Hambatan dari Dalam Perencana
c. Hambatan dari Dalam dan Luar Perencana
d. Hambatan Penolakan dari Luar
e. Hambatan Perencanaan Efektif
20. Seorang petugas puskesmas X yang tergabung Tim Perencanaan Tingkat Puskesmas
melakukan penyusunan POA dengan mengumpulkan data berupa peta wilayah,
ketersediaan sumber daya (sarana prasarana, ketenagaan, pembiayaan) data peran serta
masyarakat dan data sasaran. Dalam penyusunan Perencanaan Puskesmas kegiatan
tersebut masuk dalam tahap apa?
a. Penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan
b. Rencana usulan kegiatan
c. Perumusan masalah
d. Tahap persiapan
e. Analisis situasi
21. Rumah sakit A memutuskan untuk menambah alat alat kesehatan yang diperlukan rumah
sakit untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap pasien/masyarakat. Dari rencana
tersebut masih harus merencanakan untuk menambah tenaga kesehatan. Berdasarkan
pernyataan tersebut terdapat pada langkah-langkah penetapan perencanaan yaitu……
a. Merumuskan keadaan saat ini
b. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tugas
c. Menyusun rencana pendukung
d. Mengambil keputusan
e. Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
22. Seorang ahli gizi sedang meneliti bahan makanan di katering ibu X,saat sedang meneliti,
ahli gizi menemukan bahwa di dapur catering ibu X terdapat banyak bahan-bahan
makanan yang sudah tidak layak untuk dimasak,dan tidak aman untuk kesehatan .apa
tujuan ahli gizi datang ke katering ibu X ?
a. Memastikan makanan aman untuk penderita jantung
b. Memastikan konsumen dapat pelayakana denga baik
c. Mesmatikan zat gizi dan bahan makanan ibu X aman dan dapat dikonsumsi
d. Menjaga kenyamanan konsumen
e. Memastikan makanan terhindar dari bahan berbahaya
23. Menurut George R. Terry apa pengertian perencanaan?
a. Proses penetapan terkait cara dari sistem manajemen organisasi dalam rangka
pencapaian tujuan
b. Pemaparan suatu fakta dan usaha untuk mengubungkan antar fakta.
c. Sebuah kewajiban dari seorang manajer dalam penentuan pilihan yang diambil dari
bermacam-macam alternatif, aturan, kebijaksanaan dan program.
d. proses dalam menetapkan suatu tujuan dan penetapan langkah yang perlu dilakukan
untuk mewujudkan tujuan tersebut.
e. langkah dalam mengambil suatu keputusan pendahuluan terkait kegiatan yang perlu
dilaksanakan termasuk segala aktivitas sebelum kegiatan dilakukan.
24. Suatu proses yang dilaksanakan oleh organisasi dalam penentuan strategi dan pengambilan
keputusan khususnya pada pengorganisasian sumber daya yang dimiliki dalam
pelaksanaan strategi untuk pencapaian tujuan” Ulasan disamping merupakan…..
a. Pengertian Perencenaan
b. Tujuan Perencanaan
c. Prinsip Perencanaan
d. Alasan Perencanaan
e. Manfaat Perencanaan
25. Secara umum tujuan penyuluhan gizi untuk meningkatkan status gizi masyarakat,
khususnya golongan rawan gizi dengan cara mengubah perilaku masyarakat kearah yang
baik sesuai dengan prinsip ilmu gizi. Dibawah ini yang bukan merupakan tujuan khusus,
yaitu...
a. Terciptanya sikap positif terhadap gizi
b. Adanya motivasi mengetahui lebih lanjut tentang hal-hal yang berhubungan dengan
gizi
c. Timbulnya kebiasaan makan yang buruk.
d. Menyebarkan konsep baru tentang informasi gizi kepada masyarakat
e. Terbentuknya pengetahuan dan kecakapan memilih dan menggunakan sumber-
sumber pangang.
26. Seorang Ahli Gizi sedang melakukan penyuluhan gizi masyarakat di daerah pendesaan
yang penduduk Desa X kurang akan pemahaman, hal yang menjadi kelemahan untuk
melakukan penyuluhan tersebut adalah………
a. Dapat melibatkan sasaran yang banyak
b. Merupakan pembicaraan yang searah, membosankan
c. Mudah dimengerti oleh masyarakat
d. Mudah dilaksanakan
e. Bukan salah satu jawaban diatas.
27. Suatu cara menunjukan pengertian, ide dan prosedur tentang sesuatu hal yang telah
dipersiapkan dengan teliti untuk memperlihatkan bagaimana cara melaksanakan suatu
tindakan, adegan, dengan menggunakan alat peraga disebut..
a. Bermain peran
b. Panel
c. Diskusi kelompok
d. Demonstrasi
e. Ceramah
28. Perencanaan merupakan keperluan utama daripada manajer, fungsi lainnya adalah
organing, staffing, directing, dan control. Seorang manajer tidak akan dapat melaksanakan
fungsi -fungsi manajemen lainnya tanpa mengetahui tujuan dan pedoman dalam
melaksanakan kebijaksanaan. Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui prinsip
perencanaan yang ditinjau dari aspek...
a. Prinsip membantu tercapainya tujuan
b. Prinsip pengutamaan perencanaan
c. Prinsip pemerataan perencanaan
d. Prinsip konsisten (stabil)
e. Prinsip flexibel
29. Tuan W mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang
sudah ada dan saling menguntungkan misalnya dari para produsen yang diharapkan dapat
memasok barang untuk perusahaan anda, termasuk ke dalam alasan perencanaan....
a. To obtain the institution financing
b. To arrange strategic alliances
c. To obtain investment funds
d. To large contracts
e. To attract key employes
30. Beberapa tahun lalu, RS A memiliki suatu instalasi X yang hampir bangkrut karena
perusahaan tersebut bersikeras melanjutkan kebijakan deviden kepada pemegang
sahamnya. Manajer menolak memotong deviden dan melakukan pinjaman untuk
membayar deviden tersebut ketika laba mulai menurun. Hal tersebut menyebabkan hutang
perusahaan meningkat drstis dan pada akhirnya manajer terpaksa memotong deviden
untuk menyelesaikan masalah. Pernyataan tersebut termasuk contoh hambatan
perencanaan penyuluhan yaitu…
a. Lingkungan dinamis dan komplek
b. Penolakan terhadap perubahan
c. Keengganan menentukan tujuan
d. Keterbatasan
e. Sistem penghargaan yang kurang
31. Sekelompok ahli gizi dari rumah sakit B akan melakukan penyuluhan di posyandu
terdekat. Tujuan dari penyuluhan ini untuk meningkatkan status gizi masyarakat,
khususnya golongan rawan dengan cara mengubah periaku masyarakat ke arah yang baik
sesuai dengan prinsip ilmu gizi. Sasaran yang akan dituju yaitu ibu dan balita dengan
materi yang akan disampaikan adalah stunting. Tujuan kegiatan awal yang harus dilakukan
adalah :
a. Tanya jawab
b. Evaluasi
c. Perencanaan
d. Kesimpulan
e. Pendahuluan
32. Dilihat dari data yang ada pada tahun 2019 hingga 2020 kecamatan biru mengalami
peningkatan kejadian stunting sebanyak 2,6%, hal ini dikarenakan mulai abainya orang tua
tentang gizi, pola makan, dan pola tidur anak usia dini yang akan mempengaruhi
pertumbuhan pada balita. Pada masa sekarang gadget telah dikuasai para balita sehingga
mereka lupa waktu tidur dan susah makan. Para ahli gizi didaerah tersebut termotivasi
untuk melakukan penyuluhan gizi tentang pencegahan stunting mendatang. Penyuluhan
ini dilakukan dengan cara meningkatkan kesadaran gizi masyarakat melalui peningkatan
pengetahuan gizi dan makanan yang menyehatkan. Penyuluhan tersebut dilakukan
berdasarkan :
a. Tujuan penyuluhan gizi
b. Langkah awal penyuluhan
c. Definisi penyuluhan gizi
d. Rencana penyuluhan
e. Metode penyuluhan gizi
33. Adanya kasus diare pada siswa SD di desa X. Kasus ini disebabkan dari konsumsi jajanan
kurang sehat di sekolah. Setelah diteliti, sanitasi pada jajanan tersebut memang kurang
baik. Hal ini akan merugikan para siswa. Pentingnya dilakukan penyuluhan gizi bagi
pedagang dilingkungan sekolah agar terciptanya perilaku yang sehat di bidang gizi. Tujuan
tersebut disebut dengan :
a. Tujuan jangka Panjang
b. Tujuan jangka sedang
c. Tujuan jangka pendek
d. Tujuan awal penyuluhan
e. Tujuan penurunan diare
34. Petugas kesehatan termasuk petugas gizi di kelurahan oren geram dengan masalah gizi di
masyarakat mengenai keaadaan gizi yang buruk, obesitas, sanitasi lingkungan yang buruk
dan lain-lain. Maka petugas gizi akan melakukan penyuluhan gizi di balai desa dalam
waktu dekat. Sebelum diadakan penyuluhan gizi petugas gizi harus mengetahui
karakteristik masyarakat di kelurahan oren. Dibawah ini karakteristik yang tidak harus
dikenali adalah :
a. Keadaan sosial budaya dan ekonomi
b. Kegiatan social
c. Sumber daya manusia masyarakat
d. Pola komunikasi
e. Pengalaman masyarakat di masa lalu sehubungan dengan program-program gizi yang
telah dilaksanakan
35. Pentingnya masyarakat diberikan edukasi gizi melalui penyuluhan, namun beberapa
anggota masyarakat di kota Y masih belum paham dan tidak ingin mendengarkan
penjelasan dari penyuluh, menurutnya hal tersebut hanya membuat mereka mengantuk.
Hal ini bisa jadi media yang digunakan saat penyuluhan kurang menarik. Maka rencana
awal paling tepat yang harus dilakukan penyuluh tersebut adalah :
a. Meningkatkan penggunaan alat, bahan atau apa pun yang digunakan sebagai media
untuk pesan yang akan disampaikan dengan maksud untuk lebih memperjelas pesan-
pesan.
b. Mengubah pengetahuan, penyuluhan dapat dilakukan dengan metode ceramah, untuk
mengubah sikap, dapat dengan metode simulasi atau role play
c. Dilaksanakan evaluasi, dan siapa kelompok sasaran yang akan di evaluasi.
d. Mempersiapkan secara teknis hal -hal yang berhubungan dengan tugas sebagai seorang
penyuluh
e. Perencanaan seorang pendidik atau pengajar yang membuat satuan pelajaran.
36. Pada Puskesmas X, diperoleh laporan bahwa kejadian orang dengan hipertensi mengalami
kenaikan pada bulan Januari. Dan kepala puskesmas berinisiatif untuk melakukan
pemeriksaan lapangan di daerah daerah yang mengalami kenaikan kasus. Metode apa yang
pertama harus dilakukan kepala puskesmas untuk mengetahui penyebab kenaikan kasus
pada derah tersebut?
a. Ceramah
b. Role play
c. Simulasi
d. Case study (Studi Kasus)
e. Edukasi Kelompok
37. Puskesmas X selalu rutin melakukan penyuluhan untuk ibu hamil agar selalu menjaga
asupan makanan sehat dan bergizi untuk kandungannya. Dalam penyuluhan kali ini,
Puskesmas X menggunakan metode Ceramah. Mengapa metode ini dipilih untuk
digunakan dalam penyuluhan?
a. Karena beberapa orang lebih dapat belajar dengan mendengar daripada membaca
b. Karena waktu yang diperlukan lumayan lebih lama
c. Karena peserta lebih menjadi diam dan mendengarkan (pasif)
d. Karena hanya bisa dipakai untuk kelompok sasaran kecil
e. Karena menggunakan banyak alat bantu dalam proses penyuluhan
38. Dalam melakukan penyuluhan selain mengenal dan mengetahui masalah gizi, sebagai
penyuluh haruslah juga mengetahui sasaran yang akan diberikan penyuluhan. Pada Desa
X ditemukan beberapa kasus ibu melahirkan bayi BBLR. Sehingga untuk mengurangi
kejadian tersebut, Puskermas x melakukan penyuluhan pada daerah tersebut. Siapakah
target atau sasaran yang tepat dalam penyuluhan yang akan diberikan?
a. Ibu menyusui
b. Ibu hamil dan WUS
c. Anak remaja
d. Orang lanjut usia
e. Remaja
39. Puskesmas X sedang melakukan penyuluhan kepada siswa siswi SMP X. Dalam kegiatan
ini, Puskesmas X menggunakan metode ceramah / pidato pendek didepan peserta, dengan
materi yang padat namun dapat dengan mudah diingat. Metode yang digunakan pada
penyuluhan Puskesmas x adalah…
a. Ceramah
b. Role play
c. Simposium
d. Case study (Studi Kasus)
e. Edukasi Kelompok
40. Seorang Ahli Gizi Puskesmas X mendapatkan tugas untuk melakukan pengkajian kasus
DBD di suatu Desa oleh Kepala Puskesmas. Kmeudian Tim Ahli Gizi tersebut menyusun
rencana untuk melakukan tugasnya dibantu dengan Kepala Puskesmas juga. Dalam
penerapannya metode yang digunakan Tim Ahli Gizi tersebut adalah...
a. Ceramah
b. Role play
c. Simposium
d. Case study (Studi Kasus)
e. Diskusi Kelompok
41. Seorang ahli gizi akan melakukan penyuluhan, dimana pada langkah-langkah penyuluhan
gizi seorang penyuluh harus mempersiapkan secara teknis hal -hal yang berhubungan
dengan tugas sebagai seorang penyuluh. Tugas dalam rangka persiapan penyuluhan adalah
membuat rencana yang dituangkan dalam satuan penyuluhan. Hal ini mengacu pada
perencanaan seorang pendidik atau pengajar yang membuat satuan pelajaran. Langkah ini
diebut sebagai…
a. Membuat rencana jadwal pelaksanaan
b. Rencana teknis seorang penyuluh
c. Menentukan metode penyuluhan gizi
d. Menentukan rencana penilaian
e. Menentukan media penyuluhan gizi
42. Jika seorang ahli gizi akan melakuakn penyuluhan, maka harus mengetahui sasaran
penyuluhan gizi tersebut. Selain mengenal masalah gizi harus mengetahui sasaran yang
akan diberi penyuluhan. Penting mengetahui karakteristik masyarkat yang akan diberi
penyuluhan. Karakteristik masyarakat yang harus dikenal adalah diantaranya…
a. Penduduk rawan gizi, keadaan sosial budaya dan ekonomi, dan pola komunikasi di
masyarakat.
b. Sumber daya masyarakat, sumber daya alam yang ada, kebutuhan setiap individu.
c. Kebutuhan lingkungan sekitar dan bagaimana pengalaman masyarakat di masa lalu
sehubungan dengan program-program gizi yang telah dilaksanakan.
d. Penduduk rawan GAKY, keadaan ekonomi individu, dan kebiasaan masyarakat
e. Kebiasaan masyarakat, tingkat konsumsi keluarga, dan pengetahuan masyarakat
43. Pada Puskesmas sedang dilakukan penyuluhan gizi. Penyuluhan ini menggunakan metode,
dimana metode tersebut memiliki keunggulan yaitu cocok untuk berbagai jenis peserta,
beberapa orang lebih dapat belajar dengan mendengar daripada membaca, dapat dipakai
pada kelompok sasaran yang besar, tidak terlalu banyak menggunakan alat bantu dan dapat
digunakan untuk memberi pengantar pada suatu kegiatan. Metode ini memiliki
kekurangan yaitu pembicara tidak menguasai masalah, menbatasi daya ingat peserta,
peserta menjadi pasif, dan menghalagi respon yang belajar. Metode tersebut adalah..
a. Simulasi
b. Simposium
c. Ceramah
d. Case Study
e. Panel
44. Sebuah puskesmas melakukan penyuluhan rutin untuk waga setempat. Penyuluhan
tersebut menggunakan metode dalam bentuk serangkaian pidato pendek didepan
pengunjung dengan seorang pemimpin. Pidato-pidato yang digunakan mengemukakan
aspek-aspek yang berbeda dari topik tertentu. Metode ini digunakan pada kelompok besar,
kelompok membutuhkan keterangan singkat, membicarakan aspek yang berbeda topik,
dan pokok pembicaraan sudah ditentukan. Metode yang digunakan ini adalah…
a. Case study
b. Panel
c. Simulasi
d. Simposium
e. Diskusi kelompok
45. Pada sebuah rumah sakit, beberapa ahli gizi menggunakan metode untuk menemukan
diagnosa atau pengobatan dengan cara menggunakan permasalahan “bagian dari hidup”
dan metode ini dilakukan secara berkelompok. Metode ini memilki keunggulan yaitu
dapat digunakan sebelum diskusi, kesempatan yang sama antar anggota kelompok, dan
menerapkan teori atau pengetahuan yang mereka punya. Metode tersebut adalah…
a. Diskusi kelompok
b. Simposium
c. Panel
d. Case Study
e. Simulasi
46. Dalam pelaksanaan penyuluhan gizi media sangat diperlukan sebagai salah satu komponen
komuniakasi yang digunakan sebagai pembawa pesan-pesan komunator kepada
komunikan. Media dengan bentuk penyampaian informasi atau pesa-pesan kesehatan
melalui lembaran yang dilipat disebut …
a. Leaflet
b. Poster
c. Koran
d. Internet
e. Majalah
47. Dibawah ini yang merupakan keuntungan dari menggunakan leaflet sebagai media
penyuluhan gizi adalah:
a) Dapat disimpan dalam waktu lama
b) Lebih informatif
c) Sedikit kata-kata
d) Dapat dijadikan sumber pustaka/referensi
e) Jangkauan luas
f) Ringkas, jelas dan bermakna
Dibawah ini yang merupakan keuntungan dari menggunakan leaflet sebagai media
penyuluhan gizi adalah:

a. a),b),c),d)
b. a),b),d),e)
c. b),c),d),e)
d. a),c),d),e)
e. c),d),b),e)
48. Pelaksanaan penyuluhan harus berlangsung secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan
yang telah ditentukan. Untuk mencapai hal tersebut seorang penyuluh harus memiliki
keterampilan dasar. Menurut Supariasa 2012, terdapat beberapa konsep tentang
keterampilan seorang penyuluh, kecuali ….
a. Keterampilan membuka penyuluhan
b. Keterampilan mejelaskan
c. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
d. Keterampilan bertanya
e. Keterampilan mengelola penyuluhan
49. Kegiatan menutup penyuluhan adalah suatu kegiatan untuk memberikan gambaran tentang
apa yang telah dipelajari selama penyuluhan dan keterkaitan dengan pengalaman
sebelumnya. Terdapat beberapa teknik menutup penyuluhan yaitu dengan cara …
a. Mengulangi intisari materi penyuluhan
b. Membentuk kelompok diskusi
c. Menguji pemahaman para peserta
d. Memberikan variasi yang menarik perhatian
e. Memelihara kondidi penyuluhan
50. Definisi evaluasi menurut American Public Health Association adalah ….
a. Suatu proses penentuan nilai atau besarnya sukses dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
b. Suatu kegiatan untuk memberikan gambaran tentang apa yang telah dipelajari selama
penyuluhan
c. Segala bentuk respon yang diberikan oleh seorang penyuluh atas tingkah laku yang
dilakukan sasaran untuk memberikan dorongan yang positif
d. Usaha yang dilakukan oleh seorang penyuluh untuk menciptakan prakondisi agar
perhatian terpusat pada materi
e. Meningkatkan kesadaran terhadap kesahatan
51. Evaluasi ini memberikan gambaran tentang apa yang sedang berlangsung dalam suatu
program. Evaluasi ini menilai apakah elemenelemen spesifik seperti fasilitas, tenaga,
tempat atau pelayanan sedang dikembangkan sesuai rencana. Pernyataan diatas merupakan
definisi evaluasi jenis apa ….
a. Evaluasi Formatif
b. Evaluasi Proses
c. Evaluasi Dampak
d. Evaluasi Hasil
e. Evaluasi Sumatif
52. Evaluasi yang menilai keseluruhan efektifitas program dalam menghasilkan perubahan
pengetahuan, sikap, dan perilaku pada sasaran. Tujuan utama evaluasi ini adalah
menentukan perubahan yang telah terjadi pada variabel selam kurun waktu tertentu.
Definisi Evaluasi tersebut termasuk dalam jenis evaluasi apa …
a. Evaluasi Dampak
b. Evaluasi Hasil
c. Evaluasi Sumatif
d. Evaluasi Proses
e. Evaluasi Formatif
53. Menentukan kekuatan dan kelemahan program yang sedang berjalan baik dari segi teknis
maupun administratif. Kelemahan-kelemahan akan diperbaiki dan kekuatan dapat
diterapkan pada program selanjutnya. Pernyataan diatas merupakan bagian dari…
a. Pengertian Evaluasi
b. Jenis Evaluasi
c. Tujuan Evaluasi
d. Langkah – Langkah Evaluasi
e. Definisi Evaluasi
54. Dalam langkah – langkah evaluasi terdapat Menentukan tujuan evaluasi, Menentukan
bagian program yang akan dievaluasi, Mengumpulkan data awal, Mempelajari tujuan
program, Menentukan tolak ukur (indikator/kriteria), Menentukan cara menilai, alat
penilaian, dan sumber data, Mengumpulkan data, Mengolah dan menyimpulkan data,
Umpan balik (feedback). Menurut siapakah langkah – langkah tersebut …
a. Menurut Winkel (1987:344-345)
b. Menurut Fruchey (1973:16-17)
c. Menurut Sinaga (1986:8)
d. Menurut Soumalis (1977:101-106)
e. Menurut Departemen Kesehatan RI, 1985 dalam buku Supariasa tahun 2013
55. Setelah data terkumpul dilanjutkan dengan pengolahan data. Data dapat diolah secara
deskriptif maupun secara inferensial. Untuk dapat menyimpulkan keberhasilan program
penyuluhan harus dibandingkan dengan tolak ukur yang ditentukan. Kesimpulan dapat
dikategorikan berhasil, kurang berhasil, dan tidak berhasil. Termasuk dalam langkah apa
pernyataan diatas …
a. Menentukan tolak ukur
b. Mengumpulkan data awal
c. Mengolah dan menyimpulkan data
d. Menentukan tujuan evaluasi
e. Mempelajari tujuan program
56. Suatu proses dalam hubungan-hubungan sosial yang mengarah kepada adaptasi sehingga
antar individu atau kelompok terjadi hubungan saling menyesuaikan untuk mengatasi
ketegangan-ketegangan. Dari penjelasan diatas merupakan pengertian”Akomodasi”
menurut?
a. Soerjono Soekanto
b. Harton dan Hunt
c. Gillin dan Gillin
d. Lundberg
e. Mac Iver
57. Bangunan yang terletah di pinggir hutan atau lereng gunung dengan perabotan sederhana,
yang juga menyediakan makanan, disewakan kepada orang-orang atau kafilah yang
tinggal untuk beberapa hari dalam perjalanan mereka melintasi hutan, gunung atau
perbatasan. Penjelasan diatas merupakan pengertian jenis akomodasi apa?
a. Guest House
b. Youth Hostel
c. Sanotarium
d. Foresteire
e. Bungalow
58. Dara ditunjuk akan menjadi moderator di diklat gizi angkatannya. Dara dituntut untuk bisa
perhatian terhadap segala macam respon baik itu respon verbal maupun non-verbal(bahasa
tubuh). Hal ini untuk memastikan tidak ada yang terlewat dari setiap pembicaraan yang
disampaikan oleh anggota dalam forum. Hal yang harus dikuasai/dimiliki Dira dari
penjelasan diatas saat menjadi moderator yaitu harus mampu?
a. Menguasai topik yang dibahas
b. Memiliki kemampuan mendengar dan observasi yang baik
c. Bersifat objektif dan netral
d. Mmempunyai sikap tegas dan tenang
e. Bisa menempatkan dirinya
59. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) adalah proses penyelenggaraan pembelajaran dalam
rangka meningkatkan kemampuan peserta. Tujuan diklat diantaranya adalah
meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap agar dapat melaksanakan tugas
pekerjaan, baik yang bersifat umum pemerintahan maupun pembangunan, yang
berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pengembangan partisipasi masyarakat.
Pengertian diatas diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor berapa?
a. Nomor 100 tahun 2000
b. Nomor 100 tahun 2001
c. Nomor 101 tahun 2001
d. Nomor 101 tahun 2000
e. Nomor 101 tahun 2002
60. Rara membuat suatu makalah dimana ia harus mampu menyajikan fakta dengan bahasa
tubs yang jelas. ringkas, gaya yang tepat, agar pembaca cepat memahami isi makalah yang
ia buat nanti. Dari pejelasan tersebut Rara dituntut untuk memenuhi salah satu syarat dalam
membuat makalah yang baik dalam aspek apa?
a. Cermat
b. Tepat Waktu
c. Memadai
d. Sederhana
e. Jelas
61. Merancang kurikulum diet memerlukan persiapan yang matang. Dalam tahap
merencanakan materi materi kurikulum diklat terdapat beberapa landasan utama salah
satunya adalah landasan psikologis. Ada hal yang paling penting dipahami berkaitan
dengan landasan psikologis, yaitu……
a. Gambaran tentang pegawai yang bagaimana yang akan dibentuk dan memberikan
arah kepada pengembangan pendidikan dan pelatihan
b. Pengetahuan tentang bagaimana individu itu belajar (psikologi belajar)
c. Bentuk penyajian bahan pelajaran atau organisasi
d. Pengembangan pengorganisasian pendidikan dan pelatihan gizi
e. Studi pendahuluan, kajian teoritis, kajian penelitian gizi
62. Kata akomodasi telah digunakan untuk meunjukan penyesuaian yang dilakukan orang-
orang dalam kelompok untuk menghilangkan kepenatan dan keteganan persaingan dan
konflik. Dari penjelasan diatas merupakan pengertian “Akomodasi” menurut?
a. Soerjono Soekanto
b. Harton dan Hunt
c. Gillin and Gillin
d. Mac Iver
e. Lundberg
63. Akomodasi digunakan untuk mengurangi pertentangan antara orang perorangan atau
kelompok-kelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham. Akomodasi disini
bertujuan untuk menghasilkan suatu sintesa antara kedua pendapat tersebut, agar
menghasilkan suatu pola yang baru. Pernyataan diatas termasuk dalam?
a. Tujuan Akomodasi
b. Jenis-jenis Akomodasi
c. Pengertian Akomodasi
d. Materi diklat gizi
e. Pengertian Makalah
64. Mendistribusikan sebuah pemahaman tentang permasalahan teoritik yang dikaji atau
kemampuan seseorang dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang
berhubungan dengan studi kasus yang ditelaah. Pernyataan diatas termasuk dalam?
a. Syarat makalah
b. Ciri-ciri khusus makalah
c. Karakteristik makalah yang baik
d. Tujuan penulisan makalah
e. Pengertian makalah
65. Penginapan ala Jepang yang khas menurut adat istiadat negeri tersebut. Perlengkapan serta
pelayanannya disesuaikan benar benar dengan tata cara kehidupan Jepang, sepertiupacara
minum the, duduk bersimpuh atau bersila di lantai, mengenakan kimono, dan sebagainya.
Penjelasan diatas merupakan pengertian jenis akomodasi apa?
a. Apartemen
b. Guest House
c. Ryokan
d. Mess
e. Bungalow
66. Materi pelatihan merupakan kumpulan pokok bahasan yang mengacu pada bidang- bidang
pengetahuan dan keterampilan tertentu yang dirancang untuk memberikan bekal
kemampuan bagi peserta. Pokok-pokok bahasan tersebut dapat diperoleh dari sejumlah
referensi terpilih yang relevan untuk menunjang kelengkapan dan kevaliditasan materi,
Berdasarkan uraian diatas, dalam menyusun materi atau kurikulum harus memenuhi
beberapa kriteria, kecuali...
a. Jenis kemampuan yang hendak dikembangkan
b. Jenis materi yang akan diberikan
c. Jenis program pelatihan
d. Tingkat perkembangan peserta didik
e. Jenis mata pelatihan yang diberikan.
67. Beberapa hambatan yang mungkin dapat terjadi ketika sedang melakukan proses persiapan
diklat gizi diantaranya adalah kurang pengetahuan mengenai acara dilat yang akan
dilangsungkan, sehingga untuk mengatasi masalah tersebut maka hal yangperlu dilakukan
adalah...
a. Menambah sumber daya manusia
b. Menciptakan lingkungan yang dinamis
c. Mempertimbangkan biaya yang diperlukan
d. Melakukan koordinasi antar anggota
e. Memahami maksud dan tujuan secara diklat
68. Seorang ahli gizi ingin melakukan pelatihan terhadap kader di suatu kelurahan, hal
pertama yang harus tertulis dalam perencanaan pelatihan adalah..,
a. Tujuan umum
b. Tujuan Khusus
c. Pendahuluan
d. Latar belakang
e. Rumusan masalah
69. Alat peraga atau media dapat diartikan dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti
luas media dapat berupa orang, material atau kejadian yang dapat menciptakan kondisi
tertentu, sehingga memungkinkan klien memperoleh pengethauan, keterampilan, atau
sikap yang baru. Menurut Depkes (1982) secara perinci manfaat alat peraga, kecuali...
a. Membantu kelompok sasaran untuk menambah dan membina sikap baru.
b. Membantu kelompok sasaran untuk belajar lebih banyak.
c. Membantu kelompok sasaran untuk meneruskan apa yang telah diperoleh kepada
orang lain
d. Dapat mencapai sasaran lebih banyak
e. Dapat memberikan kegaduhan dalam acara
70. Disebuah desa, Kepala desa berencana melakukan pelatihan kepada para kader untuk
mengantisipasi kekurangan Vitamin A. Program KVA dilakukan dilakukan setiap
bulan Februari dan Agustus. Waktu yang tepat untuk melaksanakan pelatihan tersebut
adalah bulan..
a. Akhir februari dan akhir Agustus
b. Awal Februari dan awal Agustus
c. Bulan Januari dan Juli
d. Bulan Februari dan Agustus
e. Januari dan Agustus
71. Berikut ini yang bukan tujuan/alasan media yang sangat diperlukan dalam pelaksanaan
penyuluhan gizi...
a. Media dapat mempermudah menyampaikan informasi
b. Media dapat mengurangi komunikasi yang verbalistik
c. Dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap oleh mata
d. Penggunaan media berakibat buruk
e. Memperlancar komunikasi
72. Suatu jenis akomodasi yang berasal dari rumah-rumah rakyat yang telah ditingkatkan
fasilitas dan sarananya, sehingga memenuhi syarat-syarat kesehatan, yang disewakan
kepada wisatawan. Penjelasan diatas merupakan pengertian dari . . .
a. Mess
b. Sanitarium
c. Home stay
d. Apartement
e. Motel
73. Seorang ahli gizi ingin melakukan pelatihan terhadap ibu-ibu warga desa suka maju
tentang bagaimana cara membuat sarapan yang cepat dan praktis. Untuk mengefisiensikan
rencananya" hal yang paling tepatdilakukan adalah...
a. Menggunakan produk dari kota
b. Menggunakan produk hasil sumber daya desa tersebut
c. Menggunakan produk impor
d. Menggunakan produk yang mahal
e. Menggunakan produk baru
74. Berikut ini merupakan tujuan adanya konsumsi dalam diklat gizi, kecuali...
a. Memenuhi kebutuhan gizi peserta
b. Agar peserta memberikan penilaian baik untuk acara diklat tersebut
c. Untuk menjaga kesehatan peserta atau mencapai kesehatan optimal peserta
d. Agar peserta tidak mengalami kelaparan dan atau dehidrasi
e. Agar peserta dapat mengikuti diklat dengan baik
75. Suatu bentuk akomodasi dimana pihak pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya,
agar tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan yang ada. Sikap dasar untuk dapat
melaksanakan kompromi adalah bahwa salah satu pihak bersedia untuk merasakan dan
memahami keadaan pihak lainnya dan begitu pula sebaliknya. Pernyataan tersebut
merupakan bentuk akomodasi . .
a. Arbitrasi
b. Kompromi
c. Mediasi
d. Toleransi
e. Koersi
76. Yang tidak termasuk syarat menjadi narasumber dibawah ini adalah...
a. Pemanfaatan kemajuan teknologi
b. Mengetahui metode pengajaran yang menarik
c. Disiplin
d. Tidak mau mengalah
e. Interaktif
77. Proses penyelenggaraan pembelajaran dalam rangka meningkatkan kemampuan peserta
merupakan arti dari....
a. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
b. Rapat
c. Reuni
d. Kerja kelompok
e. Lomba
78. Berikut ini merupakan kriteria dalam memilih narasumber, kecuali....
a. Asal - usul
b. Pengalaman
c. Pendidikan
d. Memiliki kemampuan menjawab dengan tepat
e. Persahabatan
79. Yang termasuk dalam media cetak adalah...
a. TV
b. Radio
c. Film
d. Poster
e. CD
80. Dibawah ini yang bukan termasuk prinsip dalam penyuluhan adalah....
a. Demokrasi
b. Kejahatan
c. Partisipasi
d. Keterbukaan
e. Kemandirian
KUNCI JAWABAN

1. D. Memudahkan pengawasan
2. D. Ceramah
3. A. Tujuan Perencanaan
4. C. Demonstrasi dan bermain peran
5. B. Fleksibel
6. B. Menentukan sasaran penyuluhan gizi
7. C. Keengganan menentukan tujuan
8. D. Mengenal Wilayah
9. E. Diskusi
10. C. Menentukan metodelogi
11. D. Promosi (promotif) dan pencegahan (preventif)
12. A. Diskusi kelompok, bermain peran, dan konsultasi,
13. C. Ketersediaan untuk menyingkirkan tujuan-tujuan alternatif
14. C. Sarana yang dimiliki
15. A. Ceramah
16. C. Prosedur
17. D. Demonstrasi
18. D. Bermain
19. B. Hambatan dari dalam perencana
20. E. Analisis situasi
21. C. Menyusun rencana pendukung
22. C. Mesmatikan zat gizi dan bahan makanan ibu X aman dan
23. dapat dikonsumsi
24. B. Pemaparan suatu fakta dan usaha untuk mengubungkan antar fakta.
24. A. Pengertian Perencenaan
25. C. Timbulnya kebiasaan makan yang buruk.
26. B. Merupakan pembicaraan yang searah, membosankan
27. D. Demonstrasi
28. B. Prinsip pengutamaan perencanaan
29. B. To arrange strategic alliances
30. B. Penolakan terhadap perubahan
31. C. Perencanaan
32. A. Tujuan penyuluhan gizi
33. B. Tujuan jangka sedang
34. B. Kegiatan sosial
35. A. Meningkatkan penggunaan alat, bahan atau apa pun yang digunakan sebagai media
untuk pesan yang akan disampaikan dengan maksud untuk lebih memperjelas pesan-
pesan.
36. D. Case study (Studi Kasus)
37. A. Karena beberapa orang lebih dapat belajar dengan mendengar daripada membaca
38. B. Ibu hamil dan WUS
39. C. Simposium
40. E. Diskusi kelompok
41. B. Rencana teknis seorang penyuluh
42. A. Penduduk rawan gizi, keadaan sosial budaya dan ekonomi, dan pola komunikasi di
masyarakat.
43. C. Ceramah
44. D. Simposium
45. D. Case Study
46. A. Leaflet
47. B. a),b),d),e)
48. C. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
49. A. Mengulangi intisari materi penyuluhan
50. A. Suatu proses penentuan nilai atau besarnya sukses dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
51. B. Evaluasi proses
52. A. Evaluasi dampak
53. C. Tujuan evaluasi
54. E. Menurut Departemen Kesehatan RI, 1985 dalam buku Supariasa tahun 2013
55. C. Mengolah dan menyimpulkan data
56. C (Gillin dan Gillin)
57. D (Foresteire)
58. C (Bersifat objektif dan netral)
59. D (Nomor 101 tahun 2000)
60. E (Jelas)
61. B (Pengetahuan tentang bagaimana individu itu belajar (psikologi belajar))
62. E (Lundberg)
63. A (Tujuan Akomodasi)
64. C (Karakteristik makalah yang baik)
65. C (Ryokan)
66. B (Jenis materi yang akan diberikan)
67. E (Memahami maksud dan tujuan secara diklat)
68. C (Pendahuluan)
69. E (Dapat memberikan kegaduhan dalam acara)
70. C (Bulan Januari dan Juli)
71. D (Penggunaan media berakibat buruk)
72. C (Home stay)
73. B (Menggunakan produk hasil sumber daya desa tersebut)
74. B (Agar peserta memberikan penilaian baik untuk acara diklat tersebut)
75. B (Kompromi)
76. D (Tidak mau mengalah)
77. A (Pendidikan dan Pelatihan (Diklat))
78. E (Persahabatan)
79. D (Poster)
80. B (Kejahatan)
KONSEP DIKLAT GIZI
DAN
TRAINING NEED ASSESMENT

Sugeng Iwan
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GIZI
• Pendidikan  Education proses belajar
mengajar yg terorganisir dan terus menerus yg
dirancang utk mengomunikasikan perpaduan
pengetahuan, ketrampilan dan pemahaman yg
bernilai utk seluruh aktifitas hidup.
• Pelatihan  Training  the act of increasing
knowledge and skill of an employee for doing a
particular job.
• Pelatihan adalah bagian dari pendidikan, lebih
mengutamakan praktik, waktu singkat.
PENDIDIKAN PELATIHAN GIZI
• Aktifitas lebih luas. • Lebih terkait kepada
• Lebih terkait dengan pengembangan ketrampilan
pemahaman secara umum.
• Pengembangan kemampuan tertentu.
yang menyeluruh (overall). • Pengembangan
• Menekankan pada kemampuan khusus.
kemampuan kognitif, afektif
dan psikomotor (pengetahuan, • Menekankan psikomotor.
sikap dan ketrampilan).
• Jangka pendek.
• Jangka panjang.
• Ijazah  degree. • Sertifikat  non degree.
• Metode  konvensional. • Metode  ikonvensional.
Training Need Assesment
• Pelatihan  untuk memperbaiki kinerja.
• Harus dirancang khusus sesuai dengan
kebutuhan organisasi, program dan individu.
Siklus Pelatihan
• Pelatihan merupakan siklus yg komponennya
selalu berkaitan.
• Proses tidak berhenti dan terkadang
merupakan hierarki kegiatan yg
berkesinambungan.
1. Mengkaji kebutuhan program pelatihan
(TNA)langkah awal. Perlu dikaji
kesenjangan (gap) dalam penampilan kerja
antara apa yang seharusnya dikerjakan
dengan apa yang sebenarnya dikerjakan oleh
seseorang.
2. Merumuskan tujuan pelatihan (training
objective) . Gap—arah—tujuan
(jelas)mengatasi kesenjangan. Tujuan
digambarkan dalam bentuk kompetensi yang
harus dimiliki.
3. Merancang program pelatihan (training design).
Tujuan pelatihan harus dijabarkan dalam
kegiatan operasional yang dapat diukur.
Kompetensi harus dapat dicapai dengan
pemberian materi pelatihan. Merancang
metode yang tepat untuk pelatihan.
4. Melaksanakan program pelatihan (training
implementation). Mengacu pada proposal yang
telah dibuat. Pelaksanaan pelatihan harus
sesuai dengan kurikulum.
5. Evaluasi pelatihan (training evaluation).
Merupakan evaluasi thd seluruh program
pelatihan, mencakup peserta, pelatih dan
pencapaian kompetensi. Atau  input—
proses—output.
Training Cycle

TNA

Training Training
Evaluati Objectiv
on e

Training
Training
Impleme
Design
ntation
Tugas
(dikumpulkan akhir semester)
• Bentuk kelompok @ 5-6 mhs/klp
• Buat proposal Pelatihan Kader Posyandu.
1. Lakukan observasi/pengamatan pada
posyandu terdekat dirumah masing-masing.
2. …..(~ siklus pelatihan)
• Masing-masing kelompok membuat proposal
tentang pelatihan yang dibutuhkan.
“Jangan berjalan dimuka bumi dengan
penuh kesombongan dan congkak
karena sebentar lagi engkau akan
masuk kedalam bumi juga. Barang siapa
yang bersungguh-sungguh berjalan pada
jalannya maka pasti ia akan sampai
pada tujuannya”
PAMERAN
TASIKMALAYA, 19 MARET 2012
PAMERAN
“properly speaking, an exhibition is a
display of products, the aim of which
can be either commercial, educational
or aestethic. (encyclopedia Britannica)

Koleksi/kumpulan peragaan/display
yang disusun secara teratur dan
menarik dengan maksud membantu
orang belajar.
PAMERAN
(Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1990)

Merupakan kegiatan untuk memperkenalkan


produk, karya, atau gagasan kepada
khalayak ramai.
SYARAT-SYARAT PAMERAN
1. Memberikan gambaran yang benar,
jelas, dan teliti.
2. Berdasarkan fakta-fakta (photo, grafik,
dll)
3. Ada kesatuan tema.
4. Mempunyai daya tarik.
5. Tempat strategis, mudah dilihat, dan
dikunjungi.
JENIS PAMERAN
Horizontal Vertikal

Berbagai Bidang/ Satu Bidang/


departemen departemen

Expo- Pameran Gizi


Pembangunan
SIFAT PAMERAN
TINGKATAN PAMERAN

1. LOKAL
2. NASIONAL
3. INTERNASIONAL
TUJUAN PAMERAN
1. Dagang
Memperkenalkan produk pada khalayak ramai,
agar mereka tertarik untuk mengonsumsinya.
2. Estetika
memperkenalkan karya-karya kepada
pengunjung untuk dinilai, dikagumi, atau
dicela.
3. Pendidikan
Untuk menyampaikan sesuatu kepada atau
untuk mengajarkan pelajaran kepada peserta
didik.
MANFAAT PAMERAN
1. MENUMBUHKAN & MENDORONG INISIATIF, DAYA
KREASI, INOVASI & PENEMUAN-PENEMUAN BARU.
2. MENUNJANG PERKEMBANGAN SEKTOR
PEMBANGUNAN.
3. SUMBER INFORMASI UNTUK SEMUA PIHAK.
4. PUBLISITAS (POPULARITAS, PRESTISE, REPUTASI)
BAIK PEMERINTAH/ DUNIA USAHA.
5. KENAIKAN PRODUKSI & MEMPERLUAS PEMASARAN.
6. MELATIH PESERTA DIDIK UNTUK BEKERJASAMA.
7. EVALUASI TERHADAP KARYAPESERTA DIDIK
8. MENGHARGAI KARYA & PENDAPAT ORANG LAIN
9. SARANA APRESIASI & PENGHARGAAN.
RENUNGKAN…….!!!
Pameran merupakan sarana yang efektif untuk
penerangan & pendidikan, karena orang dapat
melihat benda-benda dalam bentuk yang
sebenarnya, baik dalam keadaan diam maupun
dalam proses kerjanya.

HASIL PENELITIAN :
Seseorang memperoleh pengetahuan:
• 75 % dari visual
• 13 % dari auditif
• 12 % dari indera lainnya
PERSIAPAN DAN PERENCANAAN

1. Ide dimatangkan panitia


2. Tentukan tujuan (umum dan khusus)
3. Pilih tema yang menarik
4. Alat/bahan yang diperlukan
5. Tempat dan waktu
6. Tenaga (desain, seniman, penjaga stand)
7. Biaya penyelenggaraan
8. “Master plan” (rancangan keseluruhan)
PANITIA

1. PENASEHAT : KAPRODI D III GIZI


2. PENANGGUNG JAWAB : DOSEN PKG
3. KONSULTAN : BIDANG ILMU (GIZI KLINIK,
MASYARAKAT, TEKNOLOGI PANGAN & INSTITUSI)
4. KETUA : MAHASISWA
5. WAKIL KETUA : MAHASISWA
6. SEKRETARIS : MAHASISWA
7. BENDAHARA : MAHASISWA
8. SEKSI-SEKSI : MAHASISWA
(SESUAI KEBUTUHAN)
SUMBER BIAYA

1. DANA PRAKTEK JURUSAN/ PRODI


2. PEMERINTAH DAERAH
3. SPONSOR
A. PERUSAHAAN OBAT-OBATAN
B. PERUSAHAAN MAKANAN/ MINUMAN
C. BANK
D. LEMBAGA PENYIARAN
E. USAHA MALL
F. DLL ( YANG SAH & TIDAK MENGIKAT)
PELAKSANAAN
• Bahan display dibuat  rancangan
• Penyajian bisa bermacam-macam
• Susunan mulai yang menarik 
pengertian
• Pada akhir  display kesimpulan (brosur,
leaflet, film)
• Penerima tamu – hiasan – musik.
• Pada akhir, pengunjung diminta
memberikan kesan.
SYARAT PENJAGA STAND
1. MENARIK
2. MENGUASAI MATERI PAMERAN
3. KOMUNIKATIF
4. JIWA MELAYANI
TEKNIK PENYUSUNAN
1. Hanya ada satu ide pokok
2. Letakkan pameran pada tempat yang mudah/sering
dikunjungi
3. Pameran untuk dilihat, bukan untuk dibaca
4. Buat label-label singkat dan jelas
5. Label hendaknya seragam dan mudah dibaca
6. Gerakan akan menarik perhatian
7. Penyinaran yang baik
8. Gunakan warna-warni untuk daya tarik
9. Suara dan gerakan menimbulkan daya tarik
10. Apakah pameran tersebut mempunyai PUBLIC
APPEAL.
EVALUASI
(INDIKATOR)

1. JUMLAH PENGUNJUNG
2. KESAN-KESAN PENGUNJUNG
3. PENATAAN & KENYAMANAN
4. MATERI PAMERAN (PUBLIC
APPEAL/TIDAK)
Instrumen
dalam
Training Need Analisis
Instrumen dalam Training Need Analysis

Beberapa jenis informasi yang dibutuhkan


dalam analisis kebutuhan diklat.
• Informasi-informasi tersebut menjadi bahan
untuk mengetahui materi dan metode diklat
yang akan digunakan dalam menutupi
kesenjangan dalam organisasi.
• Jenis informasi terbagi atas informasi formal
dan informal.
• Pengumpulan informasi informal dilakukan
secara lisan, tulisan (catatan).
• Pengumpulan informasi melibatkan
penggunaan survei, wawancara stakeholder,
dan metode terstruktur .
Analisis Organisasi
• Tujuan dan sasaran organisasi
• Persediaan Pegawai
• Persediaan Keahlian
• Perubahan dalam system/subsystem
• Permintaan manajemen
• Survei Pelanggan/data kepuasan pelanggan
Analisis Operasional
• Deskripsi pekerjaan jabatan, lokasi pekerjaan, ringkasan
pekerjaan, tujuan pekerjaan, kondisi kerja dst.
• Spesifikasi pekerjaan hal” yg terkait yg diperlukan untuk
melakukan suatu pekerjaan.
• Standar kinerja persyaratan tugas dari pemberi kerja sbg
sasaran yg harus dicapai.
• Pelaksanaan pekerjaan tahapan dalam menyelesaikan
pekerjaan
• Pengambilan sampel kerja teknik pengamatan aktifitas kerja
• Telaah literature tentang pekerjaan telaah metode kerja
secara ilmiah utk produktifitas kerja.
• Komite pelatihan
Analisis Personalia
• Data penilaian kinerja
• Pengambilan sampel kerja
• Wawancara
• Kuesioner
• Tes kemampuan, keahlian, pengetahuan dll
• Survei sikap pegawai/pelanggan
• Kemajuan pelatihan
• Skala penelitian
• Teknik kejadian kritis
• Pusat penilaian
contoh
No Masalah Penyebab Alternatif Solusi
1 Etos kerja 1. Sistem 1. Merekrut pegawai 1. Penyederh
menurun penghargaan 2. Melatih Pegawai anaa n
yg tdk 3. Menyediakan Job. birokrasi
mendukung 4. Memperbaiki standar 2. Diklat
2. Sistem kinerja teknis
manajemen untuk staf.
tdk menentu 3. Penyediaan
perangkat
kerja yg
lebih
canggih
• instrumen training need assesment.docx
• instrumen-quesioner-awal.pdf
terima kasih
Tugas
• Menambahkan instrumen pada TNA untuk
masing-2 kelas
sugeng iwan
Term of Reference (TOR)
• gambaran tujuan, ruang lingkup dan struktur
sebuah proyek (kegiatan) atau kepanitiaan
yang telah disepakati untuk bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama.
• Ada alasan (motif) ?
• Sejauh apa kita mau melakukannya ?
• Untuk apa kita melakukannya ?
Unsur unsur TOR
Latar Belakang
• Mengapa (why) kegiatan dilaksanakan.
• Landasan rasional tentang pentingnya kegiatan itu serta keputusan-
keputusan atau kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan dapat
dituliskan.
• Bagian ini harus dibuat sangat tegas, lugas untuk dapat menjawab
mengapa kegiatan dilakukan.
• Uraian berupa Dasar Hukum yang memayungi pembuatan dan
Pelaksanaan TOR. Dengan memasukan dasar hukum maka secara
ekplisif semua ketentuan yang tertuang didalam TOR tidak boleh
bertentangan dengan dasar hukum yang memayunginya.
• Gambaran Umum berisikan tentang kondisi obyek pembahasan.
Yang menjelaskan tentang luas, kondisi, posisi, aksebilitas, dan lain
sebagainya.
Maksud dan Tujuan
• Menjelaskan tentang apa yang menjadi target atau yang hendak
dicapai oleh kegiatan.
• Maksud hal yang ingin dicapai, atau capaian bersifat strategis.
• Tujuan hal-hal taktis yang dibutuhkan untuk mencapai hal
tersebut.
• Contoh : Maksud pergi ke pasar adalah mendapatkan sembako.
Sedangkan tujuan pergi ke pasar adalah membeli sembako murah
sambil melihat-lihat ragam tawaran di pasar.
• Penulisan tujuan bersifat tindakan, misalkan melakukan,
mengidentifikasi, membuat atau mensurvai dan lain sebagainya.
• Dijelaskan dan uraikan apa Maksud pembuatan TOR dan Tujuan
pembuatan TOR.
Tata Cara Penyelenggaraan
• Bagaimana (how) kegiatan tersebut dilakukan (metodologi).
• Berisi tentang siapa yang terlibat dan bagaimana kegiatan
dilaksanakan.
• Menjelaskan tentang detail agenda kegiatan yang berisi
tata urut kegiatan termasuk alokasi waktu.
1. Metode Pelaksanaan, yakni uraian tentang prosedur atau
cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan berupa
rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk
meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang
menentukan bagi berhasilnya proses.
2. Tahapan Pelaksanaan, yakni menjelaskan tentang tahapan
apa saja yang akan diambil dalam mencapai tujuan
Ruang Lingkup
• menguraikan daftar kegiatan-kegiatan yang menjadi bagian
dari program dan kegiatan itu sendiri.
• Lingkup kegiatan menjelaskan tentang apa saja yang
akan dilakukan.
1. Uraian Kegiatan berupa : Nama Kegiatan, tempat kegiatan,
uraian singkat kegiatan dan hasil yang diharapkan,
2. Batasan Kegiatan berisikan : Unsur-unsur yang menjadi
bagian kegiatan.
Contoh Ruang Lingkup Pembuatan Perda Tarif dapat berupa
: Kajian Aturan tentang tarif, Kajian unsur besaran tarif
setiap obyek, Kajian yang mempengaruhi besaran tarif,
Kajian Proses pemberlakuan tarif,dsb.
Keluaran (output)
• Wujud fisik dan atau non fisik yang dihasilkan
oleh program dan kegiatan (deliverables).
• Dapat berupa barang atau jasa yang dihasilkan
oleh suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk
mendukung pencapaian sasaran dan tujuan
program dan kebijakan.
• Contoh Output diantaranya : Pelaporan yang
dibuat dalam setiap tahapan
Output X Outcome
• Output  hasil yang dicapai dalam jangka
pendek memahami SKDN.
• Outcome  hasil yang terjadi setelah
pelaksanaan kegiatan jangka pendek 
laporan posyandu.
Rencana Anggaran Biaya
• Menjelaskan perhitungan biaya dari seluruh
kegiatan.
• Harga satuan pekerjaan baik terkait dengan
bahan, alat dan komponen lainnya harus
dihitung secara cermat berdasarkan harga-
harga yang dapat dipertanggungjawabkan.
Penutup
• Pedoman ini diharapkan menjadi referensi
ketika organisasi merancang implementasi
program dan kegiatan.
• TOR atau Kerangka Acuan Kerja  instrumen
untuk monitoring dan evaluasi dari suatu
implementasi program dan kegiatan.
Kepanitiaan dalam TOR
Kepanitiaan
• Proses sekelompok orang dalam mengarahkan
aktivitas bersamanya untuk mencapai tujuan
tertentu.
Aktivitas Manajemen
Planning
• Dilakukan SC
• Investarisasi masukan
• Perumusan Kegiatan dengan Alternatifnya
• Penyusunan Perangkat kegiatan
– Proposal
– Pembentukan OC (Menentukan struktur, Job Distributions,
Job Discriptions)
– Time Schedule
• Organizing
– Rekruitment OC
– Pengarahan OC.
• Actuating
Tahap Persiapan (merupakan 50 % keberhasilan)
– Musyawarah Persiapan
– Administrasi dan kesekretariatan
– Perijinan
– Kerja Keuangan
– Publikasi
– Perlengkapan
– Dekorasi dll
• Tahap Pelaksanaan check and recheck.
• Controlling and Evaluating
untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan atau kekurangan yang mungkin
terjadi pada pelaksanaan kegiatan sehingga menjadi suatu koreksi acara
berikutnya.
Perangkat-perangkat
• Pelindung, Penasehat, Pembina, Penanggung
jawab;
• Panitia pengarah (SC): para ahli atau
berpengalaman pejabat yang tugasnya memberi
arahan.
• Panitia palaksana (OC): panitia yang bertugas
melaksanakan kegiatan.
• Ketua; Sekretaris; Bendahara; Sie acara; Sie
pubdekdok; Sie perlengkapan; Sie perijinan; Sie
konsumsi; Sie danus; dan Sie transportasi.
Job Descripsion
• SC  mengarahkan tugas/wewenang yang
prinsip (arahan garis besar dari
penyelenggaraan acara tersebut, tujuan)
ketua pelaksana.
• Ketua pelaksana  breakdown ke seksi yang
ada, melalui mekanisme yang jelas.
Fungsi kepanitiaan
• Ruang aktualisasi potensi diri (pembelajaran)
• Sarana identifikasi kemampuan individu dalam
hal manajerial terhadap suatu pekerjaan.
• Untuk menguji sensitifitas kerja dalam kerja
bersama.
• Melatih profesional kerja.
• Melatih membiasakan bertoleransi dan
memahami orang lain. Apakah anda orang yang
suka memaksakan kehendak anda, otoritas atau
yang bagaimana?
STEERING COMMITTEE
• Menyiapkan konsep dasar (arahan, tujuan, target atau
merupakan jenis kegiatan yang seperti apa) tentang
penyelenggaraan suatu acara.
• Membentuk OC.
• Mengundang panitia pelaksana untuk rapat
pembentukan panitia (telah di loby sebelumnya).
• Menawarkan konsep kegiatan kepada OC.
• Menawarkan pindah posisi bila dirasa kurang sesuai
ditempat awal ia ditempatkan oleh SC.
• Menyerahkan tanggung jawab kegiatan kepada OC
untuk bisa breakdown ke semua sie.
ORGANIZING COMMITTEE
• Ketua bekerjasama dengan sekretaris untuk menentukan bidang kerja dari
tiap-tiap seksi. Hal yang perlu dilakukan setelah terbentuk kepanitiaan
adalah membuat daftar tentang apa saja pekerjaan yang harus dikerjakan
oleh setiap sie.

• Sekretaris
Membuat dan menyelesaikan proposal
Surat-menyurat
Undangan rapat

• Bendahara:
Membuat estimasi dana riil
Menentukan besarnya iuran
Meminta iuran baik peserta/ panitia
Sie acara Sie pubdekdok
• Mengonsep acara sedetail • Membuat dan menempel
mungkin publikasi
• Menentukan pembicara • Membuat dekorasi
• Survey tempat • Mendokumentasikan kegiatan
• List perkap acara
• Menentukan orang-orang yang Sie konsumsi
digunakan saat acara • Konsep awal pemberian konsumsi
• Mengusahakan konsumsi
Sie perlengkapan • List perkap konsumsi
• Meminta list perkap tiap sie
• Mengusahan perkap tiap sie Sie dana dan usaha
• Mempelajari proposal
• Mencari list donator dan
sponsorship
• Mengidentifikasi lahan-lahan
basah dalam pencarian dana
• Mengusahakan dana
Sie perijinan
• Mengurus ijin internal dan eksternal

Sie transportasi
• Mengusahakan kendaraan
• Melist panitia yang punya kendaraan
• Mencari info tentang kendaraan (harga, kondisi
bus, dsb)

Sie pembicara
• Menghubungi pembicara yang diusulkan sie acara
dan memastikannya
Permasalahan dalam TOR
• Kembali kedefinisi.
• gambaran tujuan, ruang lingkup dan struktur
sebuah proyek (kegiatan) atau kepanitiaan
yang telah disepakati untuk bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama.
• Ada alasan (motif) ?
• Sejauh apa kita mau melakukannya ?
• Untuk apa kita melakukannya ?
Contoh :TOR untuk Narasumber
• TOR berarti dokumen  menunjukkan batasan materi disampaikan
narasumber (pembicara), kondisi audience (pendengar). Beberapa hal
dalam TOR :
• Judul materi  pastikan setiap materi memiliki judul yang spesifik.
• Tujuan. alasan kenapa materi ini perlu disampaikan. tujuan umum dan
tujuan khusus.
• Waktu dan jadwal. untuk pemateri memperkirakan bagaimana kondisi
peserta saat menerima materi, jadwal dan materi-materi apa saja yang
sudah diberikan dan akan diberikan.
• Resume  gambaran isi materi yang akan disampaikan  pemateri lebih
mudah mempersiapkan diri.
• Kondisi peserta  gambaran kondisi peserta yang perlu diketahui
sebelumnya oleh pemateri.
• Metode. Bagaimana materi akan disampaikan, waktu tanya jawab, praktek
atau penugasan?
• Lain-lain.
Biasanya TOR mengandung beberapa poin penting yang kudu diperhatikan si pengisi materi. Poin-
poin tersebut di antaranya :
Judul  wajib ada.
Tujuan Umum  Tujuan utama  mengapa materi ingin disampaikan dalam suatu acara.
Tujuan Khusus  Tujuan-tujuan di sini harus selaras dengan tujuan umum.
Hari / tanggal & waktu waktu penting dicantumkan dengan jelas.
Penutup  mirip dengan yang ada di makalah. Namun disesuaikan dengan fungsi TOR .
Tugas
• Buat sebuah TOR untuk Pelatihan Gizi.

Anda mungkin juga menyukai