Anda di halaman 1dari 4

MAKANAN FORMULA UNTUK IBU HAMIL

Bagi pertumbuhan dan aktivitas diferensiasi janin memerlukan makanan yang di


salurkan melalui plasenta makanan formula untuk ibu hamil maka dari itu ibu dalam keadaan
hamil harus cukup mendapat makanan bagi diri sendiri dan janinnya (eating for two). Maka bagi
mereka kualitas maupun jumlah makanan yang biasanya cukup untuk kesehatannya, harus di
tambah dengan zat-zat gizi dan energy agar pertumbuhan janin berjalan baik. Lagi pula dalam
keadaan hamil seorang ibu mengalami banyak perubahan dalam tubuhnya agar siap
membesarkan janinnya, memudahkan kelahirannya, dan untuk produksi ASI bagi bayi yang
akan di lahirkan. Demi suksesnya kehamilan keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi harus
dalam keadaan baik, dan selama hamil mendapat tambahan protein, mineral seperti besi dan
kalsium, vitamin asam folik dan vitamin-vitamin lain, serta energy. Tambahan ini dapat di
lakukan dengan minum sedikitnya stengah liter susu (sekarang dapat dibeli formula khusus
bagi ibu yang sedang mengandung dan menyusui, seperti Lactomil, Prenagen, Sustagen,
Mama dan Vita-Nova ) tiap harinya, lebih banyak makan daging, telur, dan kacang-kacangan
sebagai

sumber

protein, lebih banyak

makan

sayuran

segar dan buah-buahan untuk

mencukupi kebutuhan mineral dan vitamin serta melancarkan buang air besar.
Makanan tambahan yang dianjurkan bagi wanita hamil. Oleh sebab itu wanita hamil
menunjukkan kenaikan berat badan yang cukup banyak, baik bagi komponen janin maupun bagi
dirinya sendiri, maka bagi mereka dianjurkan untuk dapat makanan tambahan seperti energy,
protein, dan berbagai mineral maupun vitamin. Daftar kecukupan yang dianjurkan bagi mereka
berlinan dengan bagi wanita yang tidak hamil, yakni sebagai berikut :
1)

energi
Tambahan energy selama hamil di perlukan baik bagi kompenn fetus maupun perubahan yang
terdapat pada dirinya sendiri. Diperkirakan bahwa kurang lebih 27.000 kkal atau 100 kkal/hari
dibutuhkan selama mengandung.

2)

protein
Kebutuhan tambahan protein tergantung pada kecepatan pertumbuhan janinnya, kurang lebih 6
gram tiap hari pada trimester pertama, sementara trimester terakhir pada waktu pertumbuhan
janinsangat cepat sampai 10 g/hari. Bilamana bayi sudah dilahirkan tambahan harus dinaikkan

hingga 15 g/hari. WHO menganjurkan tambahan protein sebanyak 0,75 g/kg berat badan bagi
wanita yang sedang hamil.
3) Vitamin dan mineral
Bagi pertumbuhan janin yang baik di perlukan pula berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin
C, asam folat, zat besi, kalium, seng, dan sebagainya. Tambahan vitamin dan mineral bagi ibu
hamil tidak melebihi 100% tekecuali untuk zat besi. Dengan tambahan sebanyak demikian
biasanya tidak akan timbul bahaya keracunan. Akan tetapi kita harus waspad terhadap pemberian
tambhan yang berlebihan, terutama jika mengenai vitamin-vitamin yang larut dalam lemak
seperti vitamin A dan vitamin D.

Pada umumnya tambahan Makanan formula untuk ibu hamil yang disebutkan lebih
mudah diberikan dalam bentuk cair seperti formula bagi ibu yang sedang hamil. Oleh beberapa
produsen telah dipasarkan formula khusus bagi ibu hamil. Kandungan zat gizi formula tersebut
pada umumnya di buat sedemikin, hingga dengan minum 2 atau 3 gelas tiap harinya jumlah
energy, protein, maupun mineral dan vitaminnya dapat mencukupi tambahan yang di anjurkan.
Lactamil, Dumex Mama Plus, Prenagan, Sustagen Mama dan Vita-Nova.
Susu sapi dari dahulu dianjurkan bagi ibu hamil sebagai sumber tambahan energy
dan protein. Perbedaan antara formula bagi ibu hamil dan susu sapi terletak pada tambahan
berbagai vitamindan mineral yang dianggap kurang pada susu sapi dan di perlukan bagi
pertumbuhan janin, seperti zat besi, seng, asam folat, vitamin C. dengan minum tiap hari
beberapa gelas susu formula tersebut maka kebutuhan tambahan dapat di cukupi tanpa
pemberian ekstra pil zat besi, vitamin C, atau asam folik.
Namun ada juga DHA dalam makanan formula khusus bayi, Produk-produk
makanan formula untuk bayi yang beredar di Indonesia saat ini banyak yang mencantumkan
adanya penambahan docosahexaenoic acids (DHA, 22:6n-3). Tindakan produsen makanan
formula ini tidak lepas dari usaha untuk memberikan nilai tambah pada produk-produknya yang
didasari pemikiran bahwa DHA adalah salah satu bagian penting untuk perkembangan otak bayi.

DHA merupakan salah satu jenis asam lemak tidak jenuh rantai panjang (long-chain
polyunsaturated fatty acids, LCPUFA). Dalam industri pangan komponen ini biasanya diperoleh
dari minyak ikan, fosfolipida kuning telur, dan fermentasi sel tunggal. Di otak, DHA adalah
membran yang paling penting berkaitan dengan fungsi sambungan antarsel saraf. Pada bayi,
DHA membantu membangun membran sel saraf dan juga berperan penting terhadap fungsi
membran pada photoreceptor yang ada di retina. Pada orang dewasa, DHA diperlukan untuk
memelihara fungsi otak agar tetap normal. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa bayi yang
cukup memperoleh air susu ibu cenderung memiliki kemampuan penglihatan dan kecerdasan
yang lebih baik dibandingkan bayi yang hanya diberi makanan formula.
Penambahan DHA ke dalam makanan formula bayi dimaksudkan agar produk
memilik kualitas yang mendekati air susu ibu, namun air susu ibu lebuh dari sekadar
pembawa long-chain PUFA seperti DHA. Selain mengandung DHA air susu ibu juga
mengandung sekurangnya 160 jenis asam lemak yang tidak ditemukan dalam formula yang
dihasilkan industri. ASI mengandung pula asam amino yang unik, mikronutrien, protein aktif
untuk daya tahan, enzim, oligosakarida, limposit, macrophages, neutrophile, lysozyme, mucin,
laktoferin, dan hormon. Dari sudut pandang kesehatan, keuntungan utama pemberian air susu
ibu sangat jelas: mengurangi risiko penyakit.
Air susu ibu mengandung antibodi dan komponen lain yang memberikan kekuatan
terhadap sistem kekebalan bayi dan membantu melindungi dari infeksi, alergi, dan asma.
Bagaimana dengan para ibu hamil atau menyusui jika mereka mengonsumsi produk makanan
atau susu yang diperkaya dengan DHA. Apakah tambahan DHA tersebut dapat memberikan
manfaat

bagi

bayi mereka.

Sebuah laporan dari C.L. Jensen dan rekan-rekannya

dari

Childrens Nutrition Research Center di Houston, Texas, menyebutkan bahwa balita yang diberi
ASI oleh ibu yang mengonsumsi tambahan DHA memiliki tes perkembangan psikomotor
yang lebih tinggi saat usia mereka 30 bulan.
Hingga saat ini mekanisme kerja DHA dalam hubungannya dengan perkembangan
bayi atau balita secara menyeluruh belum diketahui secara pasti. World Health Organization
(WHO) telah menyarankan agar makanan formula khusus bayi diperkaya dengan DHA. Namun

seberapa besar DHA yang harus ditambahkan pada makanan formula khusus untuk bayi agar
diperoleh manfaat yang signifikan sampai saat ini masih belum dapat dipastikan. Satu hal yang
pasti: pemberian air susu ibu dalam waktu yang cukup kepada bayi memberikan efek yang
sangat baik terhadap perkembangan mereka.

Anda mungkin juga menyukai