Anda di halaman 1dari 11

Dosen : suwarni, DCN, MPH

NCP

Divertikulitis (inveksi saluran pencernaan)

DISUSUN OLEH :

 NAMA : RIVALDI SAPUTRA


 NIM : P00331019028
 PRODI : DIII A
 KELOMPOK : 2

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
TAHUN AJARAN 2021/2022
KASUS

2. Tn Amir umur 62 Thn Tb 148 cm BB 44 kg MRS dengan keluhan nyeri perut


dan perut membesar dialami semakin hari semakin bertambah besar, BB
menurun, pendarahan saluran cerna, hematomesis/melena, varises
osefagheges, tensi 110/70 mmHg, suhu 37 °C, mual, muntah, SGOT 108 (N :
< 32 U/I), SGPT 50 (N : 3,5 - 5,5 U/l), protein total 7,2 (N : 6,6 – 8,7 gr/dL),
albumin 2,0 gr (N : < 0,30), Globulin 3,5 (N : 1,5 – 5,0 gr/dL), Kebiasan
makan 3 kali sehari untuk makanan pokok 3 kali sehari, lauk hewani telur 3
kali seminggu, ikan segar setiap hari, tempe tahu jarang sayuran hamper
setiap hari buah 2 kali seminggu, sering ngemil. Hasil recall energi1985 kal,
protein 41,85 gr, lemak 47,95 gr KH 321,87 gr menderita sirosis hati
( Hematemesis melena). Susunlah NCP
NUTRITION CARE PROCESS

A. Identitas pasien
Nama : Tn Amir
Umur : 62 tahun
Sex : Laki – laki
Tgl MRS :-
Tgl kasus :-
Alamat :-
Diagnosa medis : Divertikulitis
Pendidikan :-

Tahap 1 Pengkajian gizi

a. Keluhan utama
 Nyeri perut
 Perut membesar (kembung)
 BB menurun
 Pendarahan saluran cerna

b. Antropometri (A)
TB : 148 cm
BB : 44 kg
BB ( kg ) 44
 IMT = = = 20,08
TB ( m ) 2 ( 1, 48 ) 2
Jadi, status gizi dari Tuan tersebut adalah NORMAL

 BBI = ( TB – 100 ) – 10% ( TB – 100 )


= ( 148 – 100 ) – 10% ( 148 – 100 )
= 48 - 4
= 44 kg.

c. Pemeriksaan biokimia
 Tensi : 110/70
 suhu : 37º C
 Protein total : 7,2 (N : 6,6 – 8,7 GR/dL)
 Albumin : 2,0 gr (N : ≤ 0,30)
 Globulin : 3,5 (N : 1,5 – 5,0 gr/dL)

d. Pemeriksaan Fisik dan klinis ( C )


 Berat badan semakin turun ( + ), perut membesar ( + ),
pendarahan saluran cerna ( + ), hematosis/melena ( + )
varises osefagheses
 SGOT : 108(N : ≤32U/I)
 SGPT : 50 (N : 3,5 – 5,5 U/I)

e. Dietary history ( D )
1. Food dietary
 Riwayat nutrisi sekarang :
Hasil recall :
Energi = 1985 kal
Protein = 41,85 gr
Lemak = 47,95 gr
KH = 321,87 gr
 Riwayat nutrisi dahulu :
Pasien mempunyai pola makan 3 kali sehari untuk
makanan pokok 3 kali sehari, lauk hewani telur 3 kali
seminggu, ikan segar setiap hari, tempe tahu jarang
sayuran hamper setiap hari buah 2 kali seminggu, sering
ngemil.
2. Kesadaran gizi
Pasien belum pernah mendapatkan edukasi gizi dan diet
khusus atau informasi gizi terkait penyakitnya yg dideritanya

3. Kegiatan fisik
 Dahulu : tidak diketahui
 Sekarang : tidak diketahui

f. Lain – lain
1. Sosial – ekonomi
Tidak diketahui

2. Riwayat penyakit
 Riwayat penyakit sekarang : Sirosis hati, divertikulitis
 Riwayat penyakit dahulu : tidak diketahui
 Riwayat penyakit keluarga : tidak diketahui

3. Riwayat pengobatan
 Dahulu : tidak diketahui
 Sekarng : tidak diketahui

Identifikasi masalah :

1. Asupan serat tidak adekuat berkaitan dengan ketidak sukaan konsumsi


2. Kekurangan berat badan setiap hari
3. Jarang mengkonsumsi tahu dan tempe tinggi serat yang baik untuk
saluran pencernaan
4. Jarang mengkonsumsi buah ditandai dengan kebiasaan makan buah 2
kali dalam seminggu
5. Kekeliruan pola makan
6. Pengetahuan yang kurang dikaitkan dengan pangan dan gizi
Tahap 2 Diagnosa gizi

1. Domain intake
- NI.5.8.4 Asupan serat tidak adekuat berkaitan dengan ketidaksukaan
konsumsi, tempe dan tahu ditandai dengan pasien sulit BAB, mual dan
sering flatus.

2. Domain klinis
- NC.1.4 Gangguan fungsi gastroinstestinal berkaitan dengan adanya
perubahan fungsi kolon ditandai sakit dibagian perut sebelah kanan,
sulit BAB mual dan pendarahan saluran cerna
- NC.3.3 Kelebihan berat badan atau over weight berkaitan dengan
kebiasaan makan,yang jarang mengkonsumsi buah, makanan kecil/
selingan dan kurang nya mengkonsumsi lemak nabati seperti tahu dan
tempe.

3. Domain prilaku
- NB.1.4 kurang dapat menjaga diri yang berkaitan dengan kebiasaan
pasien merokok dibuktikan dengan menghabiskan 1 bungkus sehari.
Tahap 3 Intervensi Gizi

A. Intervensi diet
1. Tujuan
 Memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang sedikit
mungkin meninggalkan sisa sehingga dapat membatasi volume
veses.
 Tidak merangsang saluran cerna
 Mengistirahatkan usus untuk mencegah perforasi
 Mencegah kenaikan BB

2. Syarat
 Energy 2329,23 kkal
 Protein tinggi yaitu 15% dari kebutuhan energy
 Lemak cukup yaitu 15% dari kebutuhan energy
 Karbohidrat cukup yaitu 70% dari kebutuhan energy
 Rendah serat yaitu 4 gram perhari
 Menghindari susu dan daging berserat kasar
 Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis,
terlalu asam, dan berbumbu tajam.
 Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu
tidak terlalu panas dan dingin
 Makanan sering diberikan dalam porsi kecil

3. Cara pemesanan
 DRL I
 DER I
4. Perhitungan kebutuhan gizi
TB = 148 cm
BB = 44 kg
UMUR= 62 tahun

 AMB = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)


= 66 + (13,7 x 44) + (5 x 148) – (6,8 x 62)
= 66 + 602,8 + 740 – 421,6
= 987,2 kkal

 BEE = AMB x FA x FT
= 987,2 x 1,3 x 1,3
= 1.668,368 kkal

 Protein = 1,5gr/kg x BBI


= 1,5 x 44
66 x 4
= x 100% = 15%
1.668,368

20 % x 1.668,368
 Lemak= = 37,07
9

62 % x 1.668,368
 KH = = 258,59 gr
4

B. Intervensi edukasi
1. Rencana intervensi
- ND.1.2 Modifikasi distribusi zat gizi dan jenis makanan (diberikan
makanan rendah sisa untuk mengistirahatkan usus sehingga
mencegah perforasi dengan pemberian 3 kali makan utama dan 3
kali snack)
- ND.1.3 makanan atau minuman jenis tertentu atau kelompok
(pengurangan konsumsi makanan tinggi serat, berlemak, terlalu
manis, terlalu asam, dan berbumbu tajam)
2. Tujuan
Memberikan pengetahuan yang baik tentang pentingnya
makanan tinggi protein agar mengurangi terjadinya penyakit
divertikulitis dan motivasi agar pasien bisa menyadari kesalahan
dalam ketidaksesuaian pemilihan makanan dan Kekeliruan pola
makan.
3. Materi
 Gizi seimbang untuk penderita divertikulitis
 Anjuran dan asupan, jenis makanan bagi penderita diverticulitis
 Penyebab penyakit diverticulitis
 Cara mencegah penyakit diverkulitis
 Penjelasan mengenai diet rendah sisa I

4. Isi materi
 Pengertian diet rendah sisa untuk penderita divertikulitis
 Bahan makanan yang dilarang/tidak dilarang
 Kebutuhan gizi pasien
 Sasaran : para orang tua
 Metode : konseling/konsultasi
 Alat peraga : leaflet/flipchart
 Waktu : 110 menit
 Tempat : aula puskesmas
Tahap 4 Monitoring dan Evaluasi

A. Monitoring
Adapun masalah yang harus dimonitoring dan di evaluasi,yaitu :
1. Monitoring dan evaluasi asupan serat pasien sesuai dengan syarat
diet yaitu maksimal 4 gram/ hari
2. Monitoring dan evaluasi IMT pasien sesuai dengan IMT normal
yaitu 18,5-25
3. Monitoring dan evaluasi fungsi gastroinstetinal berkaitan dengan
adanya perubahan fungsi kolon menjadi normal sehingga
berkurangnya frequensi mual, muntah, flatus serta mempelancar
BAB.
4. Memonitoring dan mengevaluasi perubahan dampak nyata
berkaitan dengan kemampuan menjaga diri dengan memilih
makanan yang sehat dan bergizi dapat mengurangi kebiasaan
buruk
MENU SEHARI
 Penderita sirosis hati yang pantangan makanan nya makanan berlemak,
makanan dengan kandungan gula yang tinggi, makanan yang ber iodium
tinggi, makanan kemasan, gorengan, daging merah dan alcohol.

NILAI GIZI
WAKTU MENU BAHAN MAKANAN BERAT(gr)
ENERGY PROTEIN LEMAK KH
BUBUR NASI BERAS GILING 75  270,7 5,0  0,5  59,6 
TELUR REBUS TELUR AYAM 50  77,6 6,3  5,3  0,6 
PAGI TAHU BACEM TAHU 50  38,0 4,1  2,4  0,9 
(07.00)
BROKOLI REBUS BROKOLI SEGAR 50  11,6 1,6  0,1  0,9 
BUAH ANGGUR 100 30,1  0,1  0,2  7,7 
       
SELINGAN BUBUR KACANG IJO KACANG HIJAU 40 29,6  0,9  0,1  6,5 
(10.00)   GULA 10 38,7  0,0  0,0  10,0 
         
NASI MERAH BERAS GILING MERAH 100 358,0  7,4  2,6  75,2 
AYAM MASAK KUAH AYAM SEGAR 50 142,4  13,4  9,4  0,0 
KERUPUK TEMPE TEMPE 50 124,0  7,6  8,1  6,8 
SIANG
SAYUR BAYAM TUMIS
(12.00)
WORTEL BAYAM 25 9,3  0,9  0,1  1,8 
  WORTEL 25  6,5 0,2  0,1  1,2 
BUAH SEMANGKA MUDA 100 32,0  0,6  0,4  7,2 
         
SELINGAN PISANG IJO PISANG RAJA 50 46,0  0,5  0,3  11,7 
(16.00)   GULA AREN 20 73,8  0,1  0,0  18,8 
         
NASI PUTIH BERAS GILING 75  270,7 5,0  0,5  59,6 
IKAN ASIN IKAN TENGGIRI 50 1225,5  26,5  1,0  0,0 
MALAM
TAHU ONCOM TAHU 50  38,0 4,1  2,4  0,9 
(18.00)
SAYUR DAUN UBI DAUN UBI MENTAH 25 9,3  0,9  0,1  1,8 
BUAH KURMA 100 278,9  3,0  0,5  73,6 
          JUMLAH  3.680,9 88,2  34,1  343,9 
 1.668,36
AKG 8  66 37,07  258,59 
%AKG    120% 99%  91%  105% 

Anda mungkin juga menyukai