Anda di halaman 1dari 5

Nama : Oura Salsabila

Nim : P07131221019
Kelas : Reg A TK III
Mata Kuliah : Dietetika penyakit degeneratif
Kelompok :3

DIET PENYAKIT KANKER HATI


Tn. R berumur 40 tahun dan TB = 170 cm, dengan BB = 60 kg, yang bekerja sebagai pns,
masuk rumah sakit dengan keluhan perut yang semakin membesar, nyeri perut dan cepat
kenyang, mual, terkadang muntah, nafsu makan pasien menurun, dan berat badan menurun
yang tidak diketahui sebabnya. setelah diperiksa hasilnya bapak ini terkena penyakit kanker
hati.
A. NUTRITION ASESSMENT

1. Asupan Makanan  Makanan pokok nasi 3x/hari ,nasi putih 1-2 piring
 Lauk hewani 3-4 porsi/hari (ayam,telur,daging,berbagai
jenis ikan) dan lauk nabati
 Buah yang sering di konsumsi jeruk,minuman teh/kopi
manis setiap hari
 Sering mengonsumsi alcohol
 Kerap merokok
 Recall 24 jam asupan energy 1000 kal,protein 37,5 gr,
lemak 25 gr, dan KH 156 gr
Kesadaran terhadap gizi dan  Belum pernah mendapatkan penyuluhan mengenai gizi
Kesehatan
Aktivitas fisik  pasien tidak pernah melakukan olahraga

2. Laboratorium
Bilirubin total 0,38 mg/dL leukosit 16.000/mm3
Albumin 3,3 g/dl trombosit 556.000/mm3
Hematokrit 35,6% Hb 13,1 gr/dl
α –FP 12,4 ng/mL (normal <8,4)
CEA 5,4 ng/mL (normal <3,0)
3. ANTROPOMETRI
 BB = 59 kg
 TB = 168 cm
 IMT = 20.76 (normal)
4. FISIK DAN KLINIS
 Suhu tubuh = 36,2oC
 Tensi darah = 100/60 mmHg
 Denyut nadi = 72x/menit
5. Riwayat Personal
Riwayat obat -
Sosial budaya Tinggal Bersama istri dan anak
Riwayat penyakit Kanker hati
Data umum pasien  Usia 40 tahun
 Laki-laki

6. Skrining
No Skrining Gizi Ya Tidak
1. Perubahan BB 
2. Nafsu makan berkurang 
3. Kesulitan mengunyah / menelan 
4. Mual & muntah 
5. Diare / konstipasi 
6. Alergi / intoleransi zat gizi 
7. Diet khusus 
8. Enteral / parenteral 
9. Serum albumin rendah 

B. NUTRITIONAL DIAGNOSIS

Domain asupan
PROBLEM ETIOLOGI SYPTHOM
Asupan energy kurang  Kekurangan asupan Ditandai dengan asupan
NI.2.1 makanan rendah dari kebutuhan
normal (E =1300 Kkal, dan
penurunan berat badan

Domain klinis
PROBLEM ETIOLOGI SYPTHOM
Perubahan nilai lab yang  Berkaitan dengan Ditandai dengan α –FP
terkait dengan gizi kanker hati 12,4 ng/mL (normal <8,4)
NC 2.2 CEA 5,4 ng/mL (normal
<3,0)

Domain prilaku
PROBLEM ETILOGI SYPTHOM

Pola makan yang salah Berkaitan dengan sering Ditandai dengan


NB.1.2 minum-minuman beralkohol perubahan berat badan
dan merokok yang tidak diketahui
C. INTERVENTION
Tujuan :
- Memverikan makanan seimbang sesuai dengan keadaan penyakit serta daya terima
pasien
- Menurunkan kadar leukosit, kadar trombosit, dan menaikkan Hb
- Mencegah atau menghambat penurunan berat badan secara berlebihan
- Mengurangi rasa muntah dan mual
- Mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat terhadap makanan pasien dan
keluarganya

Prinsip diet:
- Tinggi energy tinggi perotein

Syarat diet :
- Energy tinggi, yaitu 36% kkal/kg BB untuk laki – laki dan 32% kkal/kg BB untuk
perempuan. Apabila pasien berada dalam keadaan gizi kurang, maka kebutuhan
energy menjadi 40% kkal/kg BB untuk laki-laki dan 36% kkal/kg BB untuk
perempuan.
- Protein tinggi, yaitu 1-1,5 g/kg BB.
- Lemak sedang, yaitu 15-20 g/kg BB.
- Karbohidrat sisa dari kebutuhan energy total.
- Vitamin dan mineral cukup, terutama vitamin A, B komplek, C dan E.
- Rendah iodium bila sedang menjalani medikasi radioaktif internal.
- Bila imunitas menurun (leukosit <10 ul) atau pasien akan menjalani kemotrapi
agresif, pasien harus mendapatkan makanan yang steril.

Bentuk makanan : disesuaikan dengan kemampuan cerna pasien

Perhitungan kebutuhan gizi:

BMR = (10 x berat badan kg) + (6,25x tinggi badan cm) – 5 x umur (tahun) + 5
= (10 x 60) + (6,25 x 170) – 5 x 40 + 5
= 600 + 1.062,5 – 200 + 5
= 1,662,7 – 205
= 1,457,5

TEE = BMR x F. Aktivitas x F. stres


= 1,457,5 x 1,3 x 1,2
= 2.273,7
KEBUTUHAN ZAT GIZI :
Protein = 1g/kg BB
= 60 gr = 60 x 4 = 240 Kkal

Lemak = 20% x 2.273,7 = 454,74 : 9 = 50,5 gr

KH = energi – (lemak + protein)


= 2.273,7 – (454,74 + 240)
= 2.273,7 – 694,72
= 1.578,96 /4 = 394,74 gr

D. MONITORING DAN EVALUASI


Beberapa hal yang perlu di monitoring dan dievaluasi setelah dilakukan intervensi:
- Kadar bilirubin, albumin, dan hematokrit
- Kadar trombosit
- Kadar leukosit
- Kadar Hb
- Pola makan pasien
Rekapan bahan
Beras = 300 gr
Ikan teri segar = 80 gr
Wortel = 100 gr
Brokoli = 100 gr
Alpukat = 100 gr
Labu kuning = 80 gr
Bayam = 100 gr
Telur = 60 gr
Jeruk manis = 100 gr
Semangka = 100 gr
Melon = 100 gr
Ayam = 100 gr
Pisang ambon = 100 gr
Kunyit = secukupnya
Bawang merah = 15 btr
Bawang putih = 5 siung
Asam sunti = 6 bh
Cabe merah = 5 bh
Cabe hijau = 8 bh
Cabe rawit = 5 bh
Seledri = 2 lembar
Daun bawang = 2 btg
Kaldu jamur = 1 sachet
Susu = 4 sachet
Gula = secukupnya
Kecap = 2 sachet
Minyak = 400 ml
Tomat = 3 bh
Daun pisang = 2 lembar
Kemiri = 5 btr

Anda mungkin juga menyukai