NAMA : DITA LIANSAFITRI ICHLASIA

NIM : PO7131118065
KELAS : A TINGKAT 3
MK : DIETETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR

KASUS PENYAKIT JANTUNG

Seorang laki-laki berumur 58 tahun, sedang dirawat di RS Pemerintah. Setelah dilakukan

pengkajian lebih mendalam diperoleh data sbb:

• TB : 172 cm

• BB : 70 kg

• Pekerjaan : dosen

• Status Perkawinan : Menikah

Riwayat penyakit dahulu: penderita tidak pernah mengalami penyakit yang serius, hanya kadang
pusing atau sakit perut. Penderita setiap 6 bulan sekali melakukan cek up rutin. Hasilnya, kadang
kolesterol tinggi juga tekanan darah cenderung tinggi.

Riwayat penyakit sekarang: saat dibawa ke rumah sakit, pasien mengalami sesak nafas, dada
terasa berat, kepala pusing, mual dan muntah. Keadaan ini timbul tiba-tiba setelah selesai
mengajar.

Pemeriksaan fisik /klinik: kesadaran menurun, tapi masih bisa berkomunikasi, kepala pusing,
mata sedikit kabur, tekanan darah saat MRS 140/80, respirasi 29x/menit.

Pemeriksaan laboratorium:

• Kolesterol 300 mg/dl

• LDL 170 mg/dl

• Trigliserida 250 mg/dl

Anamnesa gizi :

• Hasil anamnesa tentang kebiasaan makan (pola makan) berdasarkan frekuensi 3 x makan/hari
dengan 2 x snack, jam tak tentu tergantung waktu.

• Pasien tidak mau menjalani program diet khusus, tidak ada pantangan dan tidak ada alergi
makanan tertentu.

• Pasien suka mengkonsumsi makan di luar rumah yang paling sering adalah makanan padang
(dekat kantor) dan makanan berlemak serta digoreng. Pasien jarang mengkonsumsi buah.
NAMA : DITA LIANSAFITRI ICHLASIA
NIM : PO7131118065
KELAS : A TINGKAT 3
MK : DIETETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR

• Dari hasil anamnesa asupan makan di rumah dan dibandingkan dengan kebutuhannya diketahui
tingkat konsumsi energi pasien dikategorikan baik (90%); tingkat konsumsi protein 120,5%;
tingkat konsumsi lemak 134,8% dan tingkat konsumsi karbohidrat 85,7%.

JAWABAN :

A. Assessment

1. CLIEN HISTORY
a. Data Pasien
Nama : Tn.G
Usia : 58 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
pekerjaan : dosen
Keluhan utama : Muntah darah, perut membesar, terasa sebah dan badan lemas
dan asupan makanan sedikit

Riwayat penyakit dahulu : penderita tidak pernah mengalami penyakit

yang serius, hanya kadang pusing atau
sakit perut. Penderita setiap 6 bulan sekali
melakukan cek up rutin. Hasilnya, kadang
kolesterol tinggi juga tekanan darah
cenderung tinggi.

Riwayat penyakit sekarang : saat dibawa ke rumah sakit, pasien mengalami

sesak nafas, dada terasa berat, kepala
pusing, mual dan muntah. Keadaan ini
timbul tiba-tiba setelah selesai mengajar.

2. Food Habbit
a. Anamnesa
 Hasil anamnesa tentang kebiasaan makan (pola makan) berdasarkan frekuensi 3 x
makan/hari dengan 2 x snack, jam tak tentu tergantung waktu.
 Pasien tidak mau menjalani program diet khusus, tidak ada pantangan dan tidak ada
alergi makanan tertentu.
 Pasien suka mengkonsumsi makan di luar rumah yang paling sering adalah makanan
padang (dekat kantor) dan makanan berlemak serta digoreng. Pasien jarang
mengkonsumsi buah.
 Dari hasil anamnesa asupan makan di rumah dan dibandingkan dengan kebutuhannya
NAMA : DITA LIANSAFITRI ICHLASIA
NIM : PO7131118065
KELAS : A TINGKAT 3
MK : DIETETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR

diketahui tingkat konsumsi energi pasien dikategorikan baik (90%); tingkat konsumsi
protein 120,5%; tingkat konsumsi lemak 134,8% dan tingkat konsumsi karbohidrat
85,7%.

3. Antropometri
Diketahui :
TB : 172 cm
BB : 70 kg
BBI : 64,8 kg
IMT = 23,66 (normal)
4. Biokimia data :
Hasil pemeriksaan Nilai normal Status
Kolestol : 300 mg/dl < 200 mg/dl Tinggi
LDL : 170 mg/dl < 100 mg/dl Tinggi
Trigriserida : 250 mg/dl < 150 mg/dl Tinggi

5. Klinis / fisik

Hasil pemeriksaan Nilai normal Status

Tekanan darah : 140/80 120/80 Tinggi
Respirasi : 29x/menit 12-20x/menit Tinggi
Kesadaran menuru , tapi masih bisa berkomunikasi, kepala pusing, dan mata sedikit
kabur.

D. Diagnosa Gizi

PROBLEM ETIOLOGY SIGN/SYMTOMP

NI.1.4 Asupan energi Berkaitan dengan sesak nafas
inadekuat dada terasa berat kepala
pusing ,mual dan muntah
NI.5.6 lemak dan Berkaitan dengan tingginya
kolestrol lemak dan kolestrol
NB.1.3. Tidak siap Berkaitan dengan tidak mau
untuk diet / merubah menjalankan program diet
perilaku khusus
NB.1.7. Pemilihan Berkaitan dengan tidak
makanan yang salah sukanya makan buah
Ditandai dengan asupan
makanan yang tidak sehat
Ditandai dengan suka makan
makanan yang berlemak dan
di goreng
Ditandai dengan sering
makan di luar rumah
Ditandai dengan jarang
mengkonsumsi buah
NAMA : DITA LIANSAFITRI ICHLASIA
NIM : PO7131118065
KELAS : A TINGKAT 3
MK : DIETETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR

C.Intervensi Gizi

Diagnosa gizi Intervensi gizi (Tujuan

NI.1.4
P Asupan energi inadekuat
E Berkaitan dengan sesak nafas dada terasa
berat kepala pusing ,mual dan muntah
S Ditandai dengan asupan makanan yang
tidak sehat
NI.5.6
P lemak dan kolestrol
E Berkaitan dengan tingginya lemak dan
kolestrol
S Ditandai dengan suka makan makanan
yang berlemak dan di goreng
NB.1.3
P Tidak siap untuk diet / merubah
perilaku
E Berkaitan dengan tidak mau menjalankan
program diet khusus
S Ditandai dengan sering makan di luar
rumah
NB. 1.7
P Pemilihan makanan yang salah
Intervensi)
Memberikan porsi kecil namun
sering
Memberikan porsi makanan
seimbang dengan jumlah yang
dibutuhkan tubuh
Target pencapaian kebutuhan
makanan yang sehat
Mengurangi mengkonsumsi
makanan yang berlemak
Memberikan edukasi tentang
makanan dan zat gizi
Menjaga pasien melalui
perawatan dan pemberian
makanan yang sesuai dengan
diagnosanya
Menjaga dan mengedukasi
pasian melalui perawatan &
penyuluhan gizi dan kesehatan
Memberikan konseling tentang
program diet pasien
Memberikan konseling terhadap
pasien tentang nakanan yang
bergizi
mengatur pola makan yang
benar

E Berkaitan dengan tidak sukanya makan Memberukan edukasi tentang

buah makanan bergizi

S Ditandai dengan jarang mengkonsumsi Menjaga dan merawat serta

buah memberikan edukasi tentang
makanan yg berhubungan
dengan penyakit pasien
NAMA : DITA LIANSAFITRI ICHLASIA
NIM : PO7131118065
KELAS : A TINGKAT 3
MK : DIETETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR

Kesimpulan :
1. Pemberian makanan dan Zat gizi
a. Preskripsi Diet
-Jenis Diet = diet jantung III
-Bentuk Makanan = makanan lunak atau biasa
-Frekuansi makanan = 3 x makan utama dan 2 x selingan
b. Tujuan diet = memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung,
menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk, mencegah/menghilangkan
penimbunan garam/air.
c. Syarat diet =
1) Energi cukup, untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal.
2) Protein cukup, yaitu 0,8 g/kg BB.
3) Lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total 10% berasal dari lemak jenuh,
dan 10-15% lemak tidak jenuh.
4) Kolesterol rendah terutama jika disertai dengan dislipidemia.
5) Vitamin dan mineral cukup. Hindari penggunaan suplemen kalsium, kalium, dan
magnesium jika tidak dibutuhkan.
6) Garam rendah, 2-3 g/hari, jika disertai dengan hipertensi dan edema.
7) Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas.
8) Serat cukup untuk menghindari konstipasi.
9) Cairan cukup, ±2 liter/hari sesuai dengan kebutuhan.
10) Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit, diberikan dalam porsi kecil.

d. perhitungan kebutuhan

BMR= 66,5 + ( 13,75 x BB kg) + (5,0 x TB cm ) – 6,78 x umur thn

= 66,5 + ( 13,75 x 70 kg ) + (5,0 x 172 cm ) – 6,78 x 58 thn
= 66,5 + (962,5 kg ) + ( 860 cm ) – 393,24 thn
= 1.495,76 kkal
TEE = BEE x FA x FS
=1.495,76 x (1,3) x1,2
= 2.333,3 kkal

60
Karbohidrat = x 2.333,3 kkal
100
NAMA : DITA LIANSAFITRI ICHLASIA
NIM : PO7131118065
KELAS : A TINGKAT 3
MK : DIETETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR

1.399,98
=
4

= 349,9 gr
35
Lemak = x 2.333,3 kkal
100

816,655
=
9
= 90,73 gr

15
Protein = x 2.333,3 kkal
100

349,995
=
4
= 87,49 gr
NAMA : DITA LIANSAFITRI ICHLASIA
NIM : PO7131118065
KELAS : A TINGKAT 3
MK : DIETETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR

D. Monitoring dan Evaluasi

1. Rencana Monitoring
Parameter Target Pelaksanaan
Asupan makanan Memberikan asupan Setiap hari
makanan yang sehat dan
bergizi
Antropometri BB dan status gizi Akhir perawatan
dipertahankan normal
Biokimia Kolestrol,LDL,trigliserida Akhir perawatan
menjadi normal
Klinis /fisik Tekanan dara dan respirasi Akhir perawatan
menjadi normal
Keluhan awal Tidak lagi mengalami Akhir perawatan
mual dan munta