A. Definisi
dari 500 juta orang mengalami penyakit gagal ginjal kronik. Sekitar 1.5 juta orang
harus menjalani cuci darah dalam hidupnya. Di Indonesia, berdasarkan Pusat Data
dan Informasi Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, jumlah pasien gagal
ginjal kronik diperkirakan sekitar 50 orang per satu juta penduduk, 60% nya
Pengobatan gagal ginjal kronik dibagi dalam dua tahap yaitu penanganan
intermiten atau transplantasi ginjal yang merupakan cara paling efektif untuk
atau jaringan tubuh manusia yang berasal dari tubuh orang lain atau tubuh sendiri
dalam rangka pengobatan untuk menggantikan organ dan atau jaringan tubuh
yang tidak berfungsi dengan baik. Transplantasi ginjal dapat menghemat biaya
yang sangat bermakna dari penderita PGA tahap akhir dibandingkan dengan yang
diet pada pasien gagal ginjal kronis. Diet rendah protein menguntungkan untuk
mencegah atau mengurangi toksin azotemia, tetapi untuk jangka lama dapat
asupan protein dalam makanan pasien gagal ginjal kronik dapat mengurangi
gejala anoreksia, mual, dan muntah. Pembatasan ini juga telah terbukti
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pasien penyakit ginjal kronis akan
B. Tujuan
Diet merupakan salah satu komponen penting dari proses transplantasi. Diet
yang tepat penting untuk menjamin ginjal baru tetap berada dalam kondisi sehat
dan dapat bekerja optimal. Penatalaksanaan Diet pada Pasien pada dasarnya
C. Prosedur Tindakan
Energi 35 kkal/kg BB, pada geriatri dimana umur > 60 tahun cukup 30 kkal/kg
rusak sebesar 0,6 g/kg BB. Apabila asupan energi tidak tercapai, protein
dapat diberikan sampai dengan 0,75 g/kg BB. Protein diberikan lebih
rendah dari kebutuhan normal, oleh karena itu diet ini biasa disebut Diet
Rendah Protein. Pada waktu yang lalu, anjuran protein bernilai biologi
%. Saat ini protein hewani dapat dapat disubstitusi dengan protein nabati
yang berasal dari olahan kedelai sebagai lauk pauk untuk variasi menu.
meq/hari.
kentang, tepung
3. Hasil olahan kacang kedele yaitu tempe, tahu, susu kacang kedele, dapat
6. Semua sayur dan buah, kecuali jika pasien mengalami hipekalemi perlu
menghindari buah dan sayur tinggi kalium dan perlu pengelolaan khusus
yaitu dengan cara merendam sayur dan buah dalam air hangat selama 2
jam, setelah itu air rendaman dibuang, sayur/buah dicuci kembali dengan
air yang mengalir dan untuk buah dapat dimasak menjadi stup buah/coktail
buah.
2. Hindari sayur dan buah tinggi kalium jika pasien mengalami hiperkalemi.
singkong, leci, daun pepaya, kelapa muda, pisang, durian, dan nangka.
diasinkan
Daftar Pustaka
Kresnawan (2015). Diet rendah protein dan penggunaan protein nabati pada
penyakit ginjal kronik. Jakarta :FKUI-RSCM
Haryanti & Nisa (2015) Terapi Konservatif dan Terapi Pengganti Ginjal sebagai
Penatalaksanaan pada Gagal Ginjal Kronik ; Lampung ;FK Universitas
Lampung