DIABETES MELITUS
2
PREVALENSI DM
Perkiraan thn 2030 79,4 juta 42,3 juta 30,3 juta 21,3 juta
Darmono, 2010
3
FAKTOR-FAKTOR YANG DIDUGA BERPERAN
DALAM KEJADIAN RETENSI INSULIN :
1. Kelainan genetik yg diwariskan
(herediter).
2. Diet tinggi lemak & karbohidrat.
3. Obesitas sentral (aple tipe).
4. Kurang gerak badan.
4
Essential Elements In Comprehensive
Diabetes Care of type 2 Diabetes
6
Penyusunan Program Diet DM adalah :
7
PRINSIP DIET DM :
8
Tujuan Diet DM :
9
P E R H I T U N G A N INTAKE ENERGI
• DATA KLIEN
• TB : … cm BB ideal = 90% , (TB – 100) Kg = …. Kg (a)
• (wanita <150 cm, pria <160 cm, usia >40 th, BB ideal = TB-100kg)
• BB aktual = ……… Kg Gemuk / Kurus
• Jenis = Laki-laki / Wanita
• Kalori basal = …Kalori (laki-laki: 30 Kal/kg, wanita: 25 Kal/kg) (b)
• Aktivitas (c) : Ringan/sedang
• (ringan: dokter/ahli gizi tanpa olah raga,
• (sedang: perawat,dokter,AG dengan OR teratur)
• Umur : ………th
• PERHITUNGAN KALORI
• Kalori Basal = a X b = …………. X ………. = ……. Kal (c)
• Koreksi: Umur > 40th -5%Xc = -5% X …. = - ….. Kal
• aktivitas: Ringan; +20%Xc = +20%X…. = +…. .Kal
• Sedang;+30%Xc = +30%X… = + …. Kal
• Berat badan: gemuk -20%Xc = -20% X … = - ….. Kal
• kurus +20%Xc = +20%X … = + …. Kal
• Total Kebutuhan = …… Kalori 10
FAKTOR2 YG MENENTUKAN
KEBUTUHAN KALORI : (1)
• JENIS KELAMIN
– Kebutuhan kalori wanita lebih kecil drpd pria 25 Kal/ kgBB
/ hari utk wanita dan 30 Kal/kgBB/hari utk pria.
• UMUR
– Kebutuhan kalori utk bayi & anak2 jauh lebih tinggi drpd
dewasa, dlm tahun pertama bisa mencapai 112 Kal/Kg BB/h
– Umur 1 tahun + 1.000 Kal dan selanjutnya + 100 Kal utk tiap
tahunnya.
– Penurunan kebutuhan Kalori diatas 40 thn. dikurangi 5%,
antara 60 – 69 thn dikurangi 10%, diatas 70 tahun dikurangi
20%.
11
FAKTOR2 YG MENENTUKAN
KEBUTUHAN KALORI : (2)
13
FAKTOR2 YG MENENTUKAN KEBUTUHAN KALORI : (3)
• KEHAMILAN / LAKTASI
– Trimester I + 100-150 Kal/hari, Trimester II + 200-
300 Kal/hari, Trimester III + 350 Kal/hari, Laktasi +
550 Kal/hari.
• KOMPLIKASI
– infeksi, trauma atau operasi ditambahkan Kalori
sebesar 20 – 30%, kenaikan suhu + 13% utk tiap
kenaikan 10C.
• BERAT BADAN
– Bila kegemukan / terlalu kurus dikurangi atau
ditambah sekitar 20 – 30% bergantung kepada
tingkat kegemukan / kekurusannya. 14
KOMPONEN GIZI PADA DIABETES
DARI PERHITUNGAN TOTAL ENERGI
Komponen gizi Eropa Indonesia
Karbohidrat 55 – 60% 60 – 70%
Protein 15 – 20% 10 – 15%
Lemak 25 – 35% 20 – 25%
Serat 30 – 40 g 20 – 30 g
Gula 15% 5%
Pemanis Secukupnya Secukupnya
Kolesterol < 300 mg < 300 mg
Garam Secukupnya Secukupnya
15
KEBUTUHAN GIZI ANAK DIABETES :
• Usia 1 tahun 1000 Kkal/hari, + 100 Kkal/hr setiap
pertambahan usia pertahun sampai masa pubertas.
• Protein 15 – 20%
• Lemak < 30% dari total energi/hari.
• KH 60 – 65%
• Batasi asupan kolesterol 100 mg / 1000 Kkal (tdk lebih
dari 300 mg/hr). Pada anak dg kolesterol tinggi asupan
kolesterol dibatasi menjadi 150 – 200 mg/hari.
• Asupan Na+ = anak normal 2400 – 3000 mg/hr. Pada
anak dg hipertensi ringan anjuran asupan Na+ berkisar
2400 mg/hr.
• Serat cukup (10 – 15g / hari)
16
KEBUTUHAN VITAMIN
TIDAK HAMIL DAN SELAMA HAMIL
17
KEBUTUHAN MINERAL
TIDAK HAMIL DAN SELAMA HAMIL
19
KEBUTUHAN ENERGI UNTUK ANAK SAKIT
Menggunakan
REE (Resting Energy Expenditure) X Faktor Stres
Komplek Sederhana
GLUKOSA
Peredaran
darah
insulin
Sel-sel tubuh
27
•Karbohidrat merupakan makro nutrient yg paling
berpengaruh terhadap glukosa darah.
•90-100% karbohidrat yg dikonsumsi akan segera
tampak perubahan dalam glukosa darah (1 – 2
jam).
•Karbohidrat minimum 130 g/hari harus ada untuk
kesehatan otak. (ADA, 2000)
•Bila energi diberikan < BMR maka sel banyak yang
mati karena kebutuhan energi sel untuk hidup
kurang.
•Protein dan lemak mempunyai pengaruh kecil
terhadap peningkatan glukosa darah.
28
VITAMIN
Vitamin B komplek (metabolisme, oksidasi,
sistem syaraf, kerja otot & hati).
Vitamin C (menguatkan jaringan; kontraktilitas
pemb. darah, penyerapan Fe, pemanfaatan Fe
dlm. sumsum tulang, mempertahankan aktifitas
vit. E.
Vitamin E (antioxidan, mencegah proses
ketuaan sel tubuh, menghambat terbentuknya
microvaskuler & atherosklerosis.
29
PEMANIS
Sorbitol, manitol, xylitol gula alkohol biasa (polyols)
yg menghasilkan respon glikemik lebih rendah drpd
sukrosa & HA lain bila berlebih mempunyai
pengaruh laksatif.
31
NATRIUM
32
PARADIGMA GIZI
Daly A and Powers MA. Medical Nutrition Therapy. Therapy for Diabetes and
Related Disorders. Lebovtz HE, 4th Edition. ADA 2004, p. 124.
LAMA BARU
MNT merupakan diit yang dihitung Diit individual . Tidak ada lagi diit ADA
menurut ADA (kalori dan % yg dpt diaplikasikan untuk semua
makronutrien). pasien diabetes. “Instruksi diit” tidak
dapat dipakai untuk menghadapi
perubahan2 dan kebiasaan makan.
34
Makan pagi 07.00 20%
Selingan pagi 10.00 10%
Makan siang 13.00 25%
Selingan sore 16.00 10%
Makan malam 19.00 25%
Selingan malam 22.00 10%
35
MAKANAN SELINGAN YG DIANJURKAN
Buah
Segar
36
Konsep BMP (Food Exchange List), untuk
Mengatasi masalah:
37
38
39
TARGET YANG DIINGINKAN TGM
PADA PASIEN DIABETES
1. Kontrol Glikemik
Terkendali baik sedang buruk
Puasa (mg/dl) 80-109 110-139 > 140
2 jam pp (mg/dl) 110-159 160-199 >200
HbA1c (%) 4 – 5,9 6–8 >8
42
TARGET YANG DIINGINKAN TGM
PADA PASIEN DIABETES
4. Berat Badan
• BMI = IMT wanita; 18,5 – 22,9 baik
23 – 25 sedang
>25 / <18,5 buruk
Pria ; 20 – 24,9 baik
25 – 27 sedang
> 27 / < 20 buruk
• Tujuan: pertahankan berat badan yang memadai.
Penurunan BB jangka pendek 0,2 – 0,5 kg/minggu,
penurunan BB jangka panjang 2,5 – 9 Kg.
• Hasil setelah 4-6 minggu dari kunjungan pertama.
43
TARGET YANG DIINGINKAN
PADA PASIEN DIABETES
5. Perencanaan Makan
• Tujuan:
• Jadual makan dan selingan teratur.
• Pemilihan & jumlah makanan sesuai dg perencanaan
• Bila asupan energi melebihi kebutuhan, asupan
dikurangi 250 – 500 Kkal/hari.
• Hasil setelah 4 - 6 minggu dari kunjungan pertama.
• Perubahan yg positif pada pemilihan makanan, jumlah,
frekuensi dan waktu makan.
• Hasil selama TGM yang berkesinambungan.
• Penerapan dan mempertahankan perubahan yang
positif.
44
TARGET YANG DIINGINKAN
PADA PASIEN DIABETES
6. Latihan Jasmani
• Tujuan:
• Apabila tidak ada pembatasan medis, aktifitas
fisik 10 – 15 menit atau lebih, minimum 3 – 4
kali seminggu.
• Hasil setelah 4-6 minggu dari kunjungan
pertama.
• Tingkat aktifitas fisik berangsur ditingkatkan atau
diteruskan.
• Pertahankan program latihan jasmani.
45
CONTOH SOAL KASUS DM
Seorang mahasiswa berusia 21 tahun. Dirawat karena
infeksi pankreas dan Diabetes baru ditemukan, nafsu
makan agak kurang. Ayah diabetes ibu sehat. Hasil
pengukuran tinggi badan 168 cm, berat badan 112 kg.
lingkar pinggang 128 cm. Hasil recall gizi rata-rata;
energi 3200 Kkal, karbohidrat 518 g, protein 120 g,
lemak 72 g. Makan sehari 4x karena mudah lapar. Suka
sekali minum susu. Snack sering roti untuk bekal kuliah.
Hasil pemeriksaan laboratorium; Gula darah sewaktu
330 mg/dl, kolesterol total 175 mg/dl, LDL 225 mg/dl,
HDL 30 mg/dl.
Kerjakan kasus tersebut dg menggunakan ADIME !!
46
SOAL KASUS DM
Seorang anak pria berusia 7 tahun dirawat krn kadar GDS 480
mg/dl dengan kondisi lemah dan nampak kurus. Disekolah
tidak mau ikut pelajaran olahraga krn lemes. Ayah dan ibu nya
mengidap DM. Selera makan ada namun hanya sedikit.
Asupan gizi rata-rata sehari; energy 520 Kcal, Protein 15 g,
Lemak 20 g, Karbohidrat 70 g perhari. Jarang makan pagi,
tidak suka sayur dan buah, makan selingan jarang namun
suka minum manis dan susu kemasan kotak siap minum serta
permen. Tinggi badan 125 cm dan berat badan awal 17 Kg
dlm 1 bulan menjadi 15 Kg. orang tuanya sering melarang
untuk makan permen tapi disekolahan sering makan permen
dg membelinya dikantin.
47
SOAL KASUS DM