Anda di halaman 1dari 16

Asuhan Gizi dengan Metode International Dietetics

Nutrition Terminology (IDNT)

Kasus Hepatitis Non Specific

DISUSUN OLEH :
ANNISA ENDAH DWI KURNIA
NIM P07131219033 / STR GIZI DAN DIETETIKA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI
2021
Kasus 10 :
Ny. A berusia 44 tahun, didiagnosis menderita hepatitis non specific (belum
dilanjutkan spesifikasi). Data antropometri yang diketahui yaitu BBA=50 kg (turun
2 kg selama sakit), RL=156 cm, LLA=28 cm. Pemeriksaan laboratorium yang
dilakukan yaitu Hb=9,9 g/dl, SGOT=113 mg/dl (N=<31 mg/dl) dan SGPT=265
mg/dl (N=<32 mg/dl). Sejak 4 hari yang lalu, sesak nafas, nyeri perut kanan,
badan lemas, demam, mual, diare 4-5x/hari, urine berwarna gelap, dan slera
konjungtiva menguning. Anomali USG perut bagian kanan atas. Nadi=88x/mnt,
suhu=390C, tekanan darah=90/60 mmHg. Pola makan 3-4x/hari, selingan
2x/hari, berupa nasi 2-3x/hari @1 centong, ayam goreng @ 1 ptg, konsumsi
daging jarang, tahu, tempe 1-2 potong setiap hari, kool, sawi, kangkung setiap
hari, sayuran dioseng 2-3x/hari @3 sendok makan, pasien tidak suka sayur yang
dimasak dengan santan, pisang @1 buah/bln (pasien jarang mengkonsumsi
buah), teh 1 gelas/hr (@1gelas = 400cc). Hasil wawancara makan selain di
rumah yaitu sering konsumsi makan di warung makan sekitar tempat kerja
(pasien sebagai tenaga londry RS), sering konsumsi nasi pecel lele seporsi
ketika makan siang, kadang nasi padang seporsi dengan ayam, ikan, telur
bergantian, konsumsi mi ayam semangkuk, bakso semangkuk, soto semangkuk
bergantian ketika makan siang. Asupan MRSdengan recall 24 jam diet hati yaitu
Energi=1077,6 kkal, Protein=22,2 gram, Lemak=37,7 gram, KH=161,7 gram.
Asupan parenteral yaitu infus ringer laktat 500 ml. Terapi medis yang diberikan
yaitu hepvir sofosbuvir, oxycan portable, amoxan. Susunlah asuhan gizi IDNT
dan konseling untuk pasien tersebut!

A. IdentitasPasien

1. Data Personal (CH)

Kode IDNT Jenis Data Data Personal


CH.1.1 Nama Ny. A
CH.1.1.1 Umur 44 tahun
CH.1.1.2 Jenis Kelamin Perempuan
CH.1.1.5 Suku/etnik -
CH.1.1.9 Peran dalam -
keluarga
Diagnosis medis Hepatitis non specific (belum
dilanjutkan spesifikasi)

2. RiwayatPenyakit (CH)

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


CH.2.1 Keluhan utama Sejak 4 hari yang lalu, sesak nafas,
nyeri perut kanan, badan lemas,
demam, mual, diare 4-5x/hari, urine
berwarna gelap, dan slera
konjungtiva menguning
Riwayat penyakit didiagnosis menderita hepatitis non
sekarang specific (belum dilanjutkan
spesifikasi)
Riwayat dahulu -
Riwayat pengobatan SMRS belum ada riwayat
pengobatan
Nomor RM :-
RuangPerawatan :-
Tanggal MRS :-
Tanggal pengambilan kasus : -

3. RiwayatKlien yang Lain

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


CH.2.1.5 Gastrointestinal Nyeri perut kanan, mual, diare
CH.2.1.8 Imun Tidak ada alergi, demam
CH.2.2.1 Terapi medis hepvir sofosbuvir,
Perawatan
oxycan portable, amoxan
CH.3.1.1 Riwayat social bekerja sebagai tenaga londry RS
CH.3.1.7 Agama -

Kesimpulan : Pasien Ny. A berusia 44 tahun bekerja sebagai tenaga londry


RS didiagnosis menderita hepatitis non specific (belum dilanjutkan
spesifikasi). Keluhan yang dirasakan sejak 4 hari yang lalu sesak nafas, nyeri
perut kanan, badan lemas, demam, mual, diare 4-5x/hari, urine berwarna
gelap, dan slera konjungtiva menguning. Perawatan yang diberikan berupa
terapi medis hepvir sofosbuvir, oxycan portable, amoxan.

B. Hasil Skrinning Gizi

MetodeSkrining yang dipakai : NRS 2002

1. Skrining Awal

JAWABAN
No KRITERIA
YA TIDAK
1. Apakah IMT < 20,5 ?
2. Apakah pasien kehilangan BB dalam 3 bulan 
terakhir ?
3. Apakah asupan makanan menurun seminggu 
terakhir ?
4. Apakah pasien dengan penyakit berat ? 
Jika tidak untuk semua criteria skrening (Ulang seminggu kemudian)
Jika ada 1/lebih criteria dengan jawaban ya (skrening lanjut)

2. Skrening lanjut I
RISIKO GIZI KRITERIA
Absen Status gizi normal
(Skor=0)
Ringan Kehilangan BB >5% dalam 3 bulan atau asupan 50-75%
(skor=1) dari kebutuhan
Sedang Kehilangan BB >5% dalam 2 bulan atau IMT 18,5-20,5
(skor=2) atau asupan 25-50% dari kebutuhan
Berat (skor=3) Kehilangan BB >5% dalam 1 bulan (>15% dalam 3 bulan)
atau IMT 18,5 atau asupan 0-25% dari kebutuhan

3. Skrening lanjut II
RISIKO GIZI KRITERIA
Absen (skor=0) Kebutuhan gizi normal
Ringan Fraktur, pasien kronik (sirosis hati, COPD, HD rutin,
(skor=1) diabetes, kanker)
Sedang Bedah mayor, stroke, pneumonia berat, kanker darah
(skor=2)
Berat (skor=3) Cidera kepala, transplantasi sumsum, pasien ICU

KESIMPULAN

Skrining lanjut Skrining lanjut Usia >65 TOTAL


I II tahun SKOR
SKOR 1 1 0 2
RISIKO/TIDAK RISIKO

Kesimpulan Hasil Skrining : Berdasarkan hasil skrining Ny. A


mendapatkan hasil skor 2 yang dapat disimpulkan beresiko malnutrisi perlu
ada asuhan gizi lebih lanjut.

C. RiwayatMakan (FH)

1. SFFQ

Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
FH.2.1 Riwayat Diet Makanan pokok :
(polamakan)  Nasi 2-3x/hari @1centong
Lauk hewani :
 Ayam goreng @1ptg
 Konsumsi daging jarang
Lauk nabati :
 Tahu 1-2 potong setiap hari
 Tempe 1-2 potong setiap hari
Sayur :
 kool, sawi, kangkung setiap hari,
sayuran dioseng 2-3x/hari @3
sendok makan
(pasien tidak suka sayur yang
dimasak dengan santan)
Buah :
 Pisang 1 buah/bulan
(pasien jarang mengkonsumsi buah)
Minum :
 teh 1 gelas/hr (@1gelas = 400cc).

Pasien sering konsumsi makan di warung


makan sekitar tempat kerja, sering
konsumsi nasi pecel lele seporsi ketika
makan siang, kadang nasi padang seporsi
dengan ayam, ikan, telur bergantian,
konsumsi mi ayam semangkuk, bakso
semangkuk, soto semangkuk bergantian
ketika makan siang.
FH.2.1.1 Pemesanan Diet Hati
Diet
FH.2.1.2 Pengalaman Tidak ada pengalaman diet sebelumnya
diet
FH.2.1.3 Lingkungan -
makan
FH.4.1 Pengetahuan -
tentang
makanan dan
gizi
Kesimpulan : Pola kebiasaan makan Ny. A kurang baik. Konsumsi lauk
kurang beragam. Konsumsi buah sangat kurang. Kebiasaan minum
kurang baik setiap harinya minum teh. Pasien juga sering mengkonsumsi
makanan dari warung tempat kerja.

SQFFQ :

Energi Protein Lemak KH


(kkal) (gram) (gram) (gram)
Asupan Oral 1671,033 82,05333 34,41333 265,3867
Kebutuhan 1778 62,5 39,52 288,9

% Asupan 93,98% 131,29% 87,08% 91,86%

Interpretasi baik lebih cukup baik

Kesimpulan : Berdasrkan perhitungan sqffq Ny. A selama 1 bulan


didapatkan hasil bahwa jumlah asupannya dalam keseharian baik.

Recall 24 jam (FH.7.2.8)


Tanggal :-
MakanandariRS : -
MakanandariluarRS : -
Energi Protein Lemak KH
(kkal) (gram) (gram) (gram)
Asupan oral 1077,6 22,2 37,7 161,7

Kebutuhan 1778 62,5 39,52 288,9

% asupan 60,61% 35,52% 95,39% 55,97%

Kategori kurang Kurang baik Kurang


Klasifikasi tingkat kecukupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat
sebagai berikut (WNPG, 2004):
a. Kurang: <80% kebutuhan
b. Baik : 80 - 110 % kebutuhan
c. Lebih : >110% kebutuhan
Kesimpulan : Asupan Ny. A terbilang Asupan energi kurang, karbohidrat
kurang, asupan protein kurang dan lemak Ny. A masuk kategori baik.
D. Standar Pembanding(CS)

Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
CS.1.1.1 Estimasi Kebutuhan energi = AMB x F.a x F.s
Kebutuhan (Rumus AMB berdasarkan BB karena TB aktual tidak
Energi diketahui)
AMB = 0,95 kka x BB x 24 jam = 0,95 x 52 kg = 1.140
Kebutuhan energi = 1.185 x 1,2 x 1,3 = 1.778,4
CS.2.1.1 Estimasi Kebutuhan protein = 1,25 g x BB
Kebutuhan Kebutuhan protein = 1,25 x 50
Protein Kebutuhan protein = 62,5 gram
CS.2.2.1 Estimasi Kebutuhan lemak = 20% x keb energi
Kebutuhan Kebutuhan lemak = 20% x 1.778,4 kkal =kkal = 39,52 g
Lemak
CS.2.3.1 Estimasi Kebutuhan karbohidrat = 65% x keb energi
Kebutuhan Kebutuhan karbohidrat = 65% x 1849 kkal = 155,96 kkal
Karbohidrat = 288,9 gram
CS.5.1.1 Rekomendasi IMT tidak bisa dihitung karena TB aktual tidak diketahui
BB/ IMT/
pertumbuhan

E. Antropometri (AD.1.1)

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


AD.1.1.1 Tinggi Badan = 63,18+(0,63xRL)-(0,17xU)
Estimasi =153,98 cm
Tanchoco.C.celste,dkk, 2001
AD 1.1.2 Berat Badan Berat badan= 50 kg
AD 1.1.4 Perubahan Berat kehilangan BB sekitar 2 kg selama sakit
Badan
Lila 28 cm
RL 156 cm

Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan antropometri, Ny. A memiliki tinggi


badan estimasi 153,98 cm berdasarkan Rentang Lengan 156 cm. Berat
badan 50 kg dengan Lila 28 cm. Selama sakit berat badannya turun 2 kg.

F. PemeriksaanFisik/Klinis (PD.1.1)

Kode IDNT Data Fisik / Klinis Hasil


PD.1.1.1 Keadaan umum Lemas
PD.1.1.2 Bahasa Tubuh Normal
PD.1.1.5 Digestif Mual, nyeri perut, diare
PD.1.1.9 Vital sign
Tekanan darah 90/60 mmHg (rendah)
Suhu 390C (tinggi),
Nadi 88x/menit (normal).
Pemeriksaan Penunjang : USG perut bagian kanan atas

Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan fisik/klinis diketahui bahwa Ny. A


dalam keadaan lemas. Ada gangguan sistem pencernaan yaitu nyeri perut
dan diare. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan yaitu USG perut. Tanda
vital diketahui tekanan darah rendah, suhu tubuh tinggi.
G. Biokimia (BD)

Kode Data
Hasil NilaiRujukan Ket.
IDNT Biokimia
Hb 9,9 g/dl 12 – 15 g/dl Rendah
SGOT 113 mg/dl <31 mg/dl Tinggi
SGPT 265 mg/dl <32 mg/dl Tinggi
Kesimpulan : Berdasarkan data biokimia diketahui bahwa Ny. A memiliki Hb
rendah, SGOT dan SGPT kategori sangat tinggi.

H. Terapi Medis dan Fungsi

Kode Interaksi dengan


Jenis Terapi Medis Fungsi
IDNT makanan
FH.3.1 Hepvir sofosbuvir Obat untuk Belum diketahui
antiviral penyakit interaksi dengan
hepatitis makanan
Oxcycan portable Membantu Tidak ada interaksi
mengembalikan dengan makanan
kadar oksigen
tubuh pada
tingkat normal
Amoxan Obat untuk Tidak diberikan
antibiotik bersamaan dengan
makanan karena
dapat
mempengaruhi
absorpsi.
Kesimpulan :

Terapi medis berupa pemberian obat untuk mengatasi infeksi virus juga
pencegahan infeksi bakteri dengan antibiotik. Diberikan terapi oksigen untuk
menstabilkan kadar oksigen.

I. Diagnosis Gizi

1. Domain Intake

NI 2.1 Asupan makanan per oral tidak adekuat (kurang dari kebutuhan)
berkaitan dengan gangguan penyakit hati ditandai dengan penurunan
berat badan, mual, diare dan data recall asupan energi hanya sekitar 50%
dari kebutuhan.
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
P Asupan makanan per oral ND-1 Modifikasi pemberian
tidak adekuat makanan tinggi karbohidrat,

E Adanya mual dan diare serta protein

sakit di bagian perut


ND-1.2.1 Diet modifikasi tekstur
S Penurunan berat badan, makanan (lunak)

data asupan recall energi


hanya sekitar 50% dari
kebutuhan.

2. Domain Klinik

NC- 2.2 Penurunan berat badan yang tidak diinginkan berkaitan dengan
penyakit infeksius di organ hati yang ditandai terjadinya kehilangan berat
badan sebanyak 2 kg selama sakit.

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P Penurunan berat badan yang ND-1 Pemberian makanan utama
tidak diinginkan dan snack
E penyakit infeksius di organ hati
S kehilangan berat badan
sebanyak 2 kg selama sakit.

3. Domain Behavior

NB 1.1 Kurangnya pengetahuan tentang gizi dan makanan berkaitan


dengan pasien yang belum pernah mendapat edukasi gizi ditandai
dengan riwayat pasien dalam memilih makanan yang sering jajan di
warung tempat kerja.

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P Kurangnya pengetahuan ND-4.5 diberikan bantuan dalam
tentang gizi dan makanan pemilihan menu yang sesuai

E pasien yang belum pernah dengan pola gizi seimbang dan


mendapat edukasi gizi disesuaikan dengan kondisi
fisiologis.
S Riwayat pasien dalam memilih
makanan yang sering jajan di
warung tempat kerja

J. IntervensiGizi

1. Tujuan

a. Memberikan asupan zat gizi yang cukup untuk memenuhi


kebutuhan gizi pasien

b. Memenuhi kebutuhan protein dan karbohidrat yang meningkat

c. Meningkatkan pengetahuan tentang pemilihan makanan yang


sesuai anjuran gizi seimbang

2. Preskripsi Diet

Pemberian Makanan dan Selingan (ND.1)

a. ND.1.1 : Jenis DIIT : Diet Hati

b. ND.1.2.1 : Bentuk Makanan : lunak

c. ND.1.5 Route : oral

d. ND.1.3 jadwal/Frekuensi Pemberian : 3x makanan utama 2x


selingan

e. Energi : 1778,4 kkal

f. Protein : 62,5 gram

g. Lemak : 39,52 gram

h. Karbohidrat : 288,9 gram

3. Implementasi Diet RumahSakit (Standardiet : TETP)

Energi Protein Lemak KH


(kcal) (g) (g) (g)
Standar Diet RS
Extra – Enteral
Infus – Parenteral
Total
Kebutuhan (Planning) 1849 65 41 300
% Standar /Kebutuhan
Kesimpulan : standar diet rumah sakit tidak diketahui dalam kasus

4. Rekomendasi Diet

Waktu Rekomendasi
Makan Jenis porsi
Makan Pagi Makana pokok 1p

Lauk hewani 1p

Lauk nabati 1p

Sayur 1p

Buah 1p

Minuman 1p
Selingan Snack 1p
pagi
Minuman 1p

Makan Makana pokok 1p


Siang
Lauk hewani 1p

Lauk nabati 1p

Sayur 1p
Buah 1p

Minuman 1p

Selingan Snack 1p
sore
Minuman 1p

Makan Makana pokok 1p


malam
Lauk hewani 1p
Lauk nabati 1p

Sayur 1p

Buah 1p

Minuman 1p

Nilai Gizi Energi = 1.778 kkal


Protein = 62,5 gram
Lemak = 39,52 gram
Karbohidrat = 288,9 gram

5. Domain Konseling (C)

a. Tujuan

1) Agar klien lebih patuh terhadap diet yang telah diberikan baik di
rumah sakit maupun saat sudah pulang.

2) Untuk memberi gambaran mengenai proses terapi diet hati yang


dijalankan oleh pasien.

3) Agar klien bisa menerapkan rekomendasi makanan yang


dianjurkan maupun yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.
4) Pasien termotivasi menerapkan diet yang dianjurkan untuk pasien
dalam kehidupan sehari-hari.

b. Preskripsi

1) Sasaran : Paien

2) Tempat : ruang perawatan pasien

3) Waktu : 30 menit

4) Permasalahan gizi : Kebiasaan makan pasien yang kurang tepat.


Asupan oral tidak memenuhi kebutuhan.

5) Metode : diskusi, ceramah

6) Media : leaflet, buku foto makanan, dfatar bahan makanan


penukar

7) Materi : Tujuan dan prinsip Diet hati, pola makan yang baik, dan
anjuran makan yang sesuai dengan gizi seimbang untuk
memenuhi kebutuhan dengan disesuaikan kondisi pasien.

6. Domain EdukasiGizi (E.1)

E.1.1. TujuanEdukasi
a. Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga terkait
makanan dengan gizi seimbang yang dianjurkan untuk
memenuhi kebutuhan tubuh.

b. Meningkatkan pengetahuan terkait pemilihan makanan yang


tepat sesuai dengan makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan terkait diet hati.

c. Keluarga mampu dan mau mendukung diet yang dianjurkan.

E. 1.2. Prioritas Modifikasi

ND-1.2.1 Diet modifikasi tekstur makanan (lunak)


ND-1.2.2 Modifikasi pemberian makanan tinggi protein,
karbohidrat
K. Kolaborasi (RC)

No TenagaKesehatan Koordinasi
1 Ahli gizi Diskusi mengenai pasien Ny. A
untuk rencana asuhan gizi
2 Perawat Menanyakan kondisi pasien setiap
hari
4 Dokter Berkoordinasi mengenai diet yang
dipilih oleh ahli gizi, diskusi
mengenai terapi medis dan
hubungannya dengan intervensi
gizi.
5 Tenaga pengolahan Koordinasi dalam pelaksanaan
pengadaan menu diit Ny. A

L. Rencana Monitoring
Anamnesis Hal Yang diukur WaktuPengukuran Evaluasi/Target
Antropometri Berat badan setiap hari dan Tetap / stabil
saat akan pulang
Biokimia Hb Sesuai jadwal lab 12 – 15 g/dl
SGOT Sesuai jadwal lab <31 mg/dl

SGPT Sesuai jadwal lab <32 mg/dl

Fisik/klinis Nadi Setiap hari Normal


Suhu Setiap hari Normal
Respiratory Setiap hari Normal
Tekanan darah Setiap hari Normal
Asupan zat gizi Energi Asupan
Protein memenuhi
Setiap hari
Lemak kebutuhan dari
KH yang diberikan

Lampiran Perencanaan Menu

Nama Bahan
Waktu Berat Energi Protei lemak
Masaka Makana URT KH (g)
Makan (g) (kkal) n (g) (g)
n n
1
nasi beras 100 357 8,4 1,7 77,1
centong
bola
ikan 1 potong
bola 45 41,4 9 0,315 0
kakap sedang
ikan
Makan tahu 1 potong
tahu 30 24 3,27 1,41 0,24
pagi pepes sedang
pkl.06.0 bening 1 sdk
wortel 30 10,8 0,3 0,18 2,37
0 wortel sayur
jus jeruk jeruk 1 buah
50 22,5 0,45 0,1 5,6
manis manis kecil
1 gelas
  air putih 200 belimbin 0 0 0 0
g
Mashed 1 buah
Kentang 80 49,6 1,68 0,16 10,8
potato sedang
1
  susu cair 10 sendok 15 0,7 7 1,3
makan
1
selingan
  seledri 3 sendok 0,69 0,03 0,003 0,138
pkl teh
10.00
gula 1
  pasir 10 sendok 39,4 0 0 9,4
putih makan
1 gelas
  air putih 200 belimbin 0 0 0 0
g
makan 1
nasi tim beras 100 357 8,4 1,7 77,1
siang centong
pkl galantin daging 1 potong
12.00 45 122,85 7,875 9,9 0
semur sapi sedang
tofu
1 potong
bumbu tofu 20 16 2,18 0,94 0,16
kecil
kuning
sup 1 sdk
bayam 30 4,8 0,27 0,12 0,87
bayam sayur
1 gelas
air putih air putih 200 belimbin 0 0 0 0
g
tepung
nagasari 10 5 sdm 35,3 0,7 0,05 8
beras
selingan
santan
pkl   5 1 sdm 6,1 0,1 0,5 0,38
cair
16.00
pisang 1 potong
  20 21,8 0,16 0,1 5,26
kepok kecil
1
nasi tim beras 100 357 8,4 1,7 77,1
centong
semur daging
40 5 sdm 119,2 7,28 10 0
ayam ayam
tempe
tempe 1 potong
kedelai 30 60,3 6,24 2,64 4,05
bacem kecil
murni
makan
sop
malam 1 sdk
buncis buncis 30 10,2 0,72 0,09 2,16
pkl sayur
taoge
18.00
1 sdk
  taoge 10 7,6 0,9 0,26 0,64
makan
pepaya 1 potong
pepaya 30 13,8 0,15 3,6 3,66
potong sedang
1 gelas
air putih air putih 200 belimbin 0 0 0 0
g
1692,3 286,32
total asupan 67,205 42,468
4 8
total kebutuhan 1778 62,5 39,52 288,9
persentase% 95% 108% 107% 99%

FORMULIR BON BAHAN MAKANAN

Berat Kotor Berat Bersih


No Bahan Makanan Ket.
(gram) (gram)
1 Kentang 85 80 1 buah sedang
2 Susu cair UHT 10 10
3 Seledri 3 3
4 bayam 35 30
5 beras 100 100
6 daging sapi 45 45 1 potong sedang
7 tofu 20 20 1 buah kecil
Bumbu-bumbu
8 kunyit 1 1
9 Kencur 2 2
10 Bawang merah 16 15 3 siung
11 Bawang putih 20 18 2 siung
12 Gula pasir 25 25 2 sdm
13 Garam 5 5 1 sdm
14 merica 1 1 1 jumput
15 Minyak sayur 5 5 1 sdm

Anda mungkin juga menyukai