Nama :B
ASSESSMENT
A. DOMAIN RIWAYAT KLIEN (CH)
1. Data Umum
a. Umur : 2 tahun 4 bulan (28 bulan)
b. Peran dalam keluarga : Anak
c. Anak ke- : Satu (1)
3. Riwayat Penyakit
a. Keluhan utama terkait gizi :
1) Dibawa neneknya ke Puskesmas karena mencret yang sudah berlangsung > 2
minggu. BAB cair, kadang kental, 4-5x/hari sebanyak 3-4 sendok makan,
berlendir tetapi tidak ada darah.
2) Sebelumnya anak pernah mencret beberapa kali tetapi tidak berlangsung lama.
Muntah kadang-kadang saja.
3) Seminggu terakhir, nafsu makan kurang,
b. Riwayat kelahiran/ tumbuh kembang : Lahir cukup bulan, spontan BB lahir 2,9 kg
dengan penolong bidan
c. Imunisasi : Tidak ada data
d. Riwayat penyakit sebelumnya : Anak sering demam tidak tinggi kadang disertai
batuk pilek dan kadang-kadang diare, tapi tidak pernah sampai dirawat
e. Diagnosa medis : Diare kronik, intoleransi laktosa, Intake sulit
3. Aktifitas fisik
a. Kegiatan sehari-hari : Klien kurang aktif.
b. Jam tidur : Tidak diketahui
4. Ketersediaan pangan
Tidak diketahui
5. Perhitungan kebutuhan
a. Energi : 100 x BBI
100 x 12,2 = 1220 kkal
Toleransi : 1220 x 5%
15 % x 1220
b. Protein : = 45,75 gr (44,60 – 46,89 gr)
4
25 % x 1220
c. Lemak : = 33,88 gr (33,03 – 34,72 gr)
9
60 % x 1220
d. Karbohidrat : = 183 gr (173,85 – 192,15 gr)
4
Analisa Kuantitatif
Analisa Kualitatif
1. Asupan energi kurang dari kebutuhan
2. Asupan protein kurang dari kebutuhan
3. Asupan lemak kurang dari kebutuhan
4. Asupan karbohidrat kurang dari kebutuhan
DIAGNOSA GIZI
1. Domain Asupan Makan
a) NI.1.2 Asupan energi inadekuat berkaitan dengan nafsu makan kurang dan diare
kronik ditandai dengan asupan energi 64% dari kebutuhan
b) NI.5.5.1 Asupan lemak inadekuat berkaitan dengan intoleran laktosa ditandai
dengan asupan lemak 62% dari kebutuhan
c) NI.5.6.1 Asupan protein tidak adekuat berkaitan dengan status gizi kurus ditandai
dengan asupan protein 54% dari kebutuhan
d) NI.5.8.1 Asupan karbohidrat inadekuat berkaitan dengan nafsu makan kurang
ditandai dengan asupan karbohidrat 68% dari kebutuhan
2. Domain Klinis
a) NC.1.4. Perubahan fungsi Gastro Intestinal berkaitan adanya infeksi bakteri E.coli
di saluran cerna ditandai dengan adanya diare, muntah
b) NC.1.3.1 Berat badan kurang/underweight berkaitan dengan status gizi kurang
asupan energi kurang ditandai dengan hasil z-score BB/TB -2,2 SD, asupan energi
64 % dari kebutuhan
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan
a. Memberikan asupan makan sesuai kebutuhan zat gizi makro dan mikro
b. Meringankan kerja Gastro Intestinal
c. Menaikkan berat badan dan meningkatkan status gizi
d. Memperbaiki pola makan dan pemilihan makan menjadi lebih baik
e. Menaikkan kadar Ht, kalium, dan menurunkan kadar leukosit dan trombosit
2. Syarat diet
a. Memberikan asupan makanan sesuai kebutuhan
b. Bentuk makanan lunak karena penurunan fungsi gastrointestinal
c. Mengkonsumsi rendah serat dan hindari laktosa
d. Bentuk makanan Lunak dan mudah dicerna
e. Diberikan porsi kecil tapi sering
1. Memberikan tambahan vitamin dan mineral (Zink, kalium, natrium, dan klorida)
f. Diberikan oralit
3. Preskripsi Diet Preskripsi Diet : Lunak 1200 kalori rendah serat, rendah laktosa
a. Memberikan asupan makan dengan energi sebesar 1220 kkal, protein sebesar
45.75 gr, lemak 33.88 gr, karbohidrat 183 gr
b. Makanan bentuk lunak untuk mengurangi kerja gastro intestinal
c. Rendah Serat dan tidak diberikan laktosa
d. Tinggi kalium
e. Pemberian makanan 3 x makan utama, 3 kali selingan dengan porsi kecil
f. Pemberian oralit setiap kali BAB
4. Domain Edukasi
a. Edukasi tentang asupan makan gizi seimbang yang baik untuk balita dan pola
makan yang baik untuk balita
b. Edukasi tentang DBMP agar makanan yang dikonsumsi lebih bervariasi dan
beragam
c. Edukasi tentang pengontrolan dan pemilihan jenis bahan makanan terutama
jajanan yang baik untuk anak
d. Edukasi tentang bahaya dari diare
e. Memberikan petunjuk pemberian oralit setiap kali anak buang air besar
f. Edukasi tentang sanitasi dan hygiene seperti pentingnya cuci tangan sebelum
makan
5. Konseling
Konseling tentang tata laksana diare kronik pada anak yaitu prinsip makanan lunak
2. Evaluasi
a. Adanya peningkatan asupan zat gizi menjadi 100%
b. Adanya kenaikan berat badan
c. Adanya peningkatan pada status gizi menjadi normal
d. Adanya peningkatan pengetahuan dalam penerapan asupan sesuai terapi diet
e. Adanya peningkatan kadar Ht, Kalium dan penurunan kadar Leukosit,
Trombosit dan Kalium