Anda di halaman 1dari 8

DIETETIK 1

Skrining Gizi …………….


IDENTITAS DIRI

Nama :B

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 2 tahun 4 bulan

ASSESSMENT
A. DOMAIN RIWAYAT KLIEN (CH)
1. Data Umum
a. Umur : 2 tahun 4 bulan (28 bulan)
b. Peran dalam keluarga : Anak
c. Anak ke- : Satu (1)

2. Ekonomi, sosial, budaya


a. Pekerjaan Orang tua : Ayah tukang ojek dan ibu tidak bekerja,
b. Pendidikan terakhir Orang tua : Pendidikan ayah lulus SMP dan ibu tamat SD.
c. Letak geografis rumah : Lingkungan rumah merupakan lingkungan padat
penduduk.
d. Sumber Air : Sumber air sumur.
e. Status Ekonomi : Kurang
f. Situasi rumah/hidup : Hidup bersama orang tua dan nenek
g. Ayah M seorang perokok aktif.

3. Riwayat Penyakit
a. Keluhan utama terkait gizi :
1) Dibawa neneknya ke Puskesmas karena mencret yang sudah berlangsung > 2
minggu. BAB cair, kadang kental, 4-5x/hari sebanyak 3-4 sendok makan,
berlendir tetapi tidak ada darah.
2) Sebelumnya anak pernah mencret beberapa kali tetapi tidak berlangsung lama.
Muntah kadang-kadang saja.
3) Seminggu terakhir, nafsu makan kurang,
b. Riwayat kelahiran/ tumbuh kembang : Lahir cukup bulan, spontan BB lahir 2,9 kg
dengan penolong bidan
c. Imunisasi : Tidak ada data
d. Riwayat penyakit sebelumnya : Anak sering demam tidak tinggi kadang disertai
batuk pilek dan kadang-kadang diare, tapi tidak pernah sampai dirawat
e. Diagnosa medis : Diare kronik, intoleransi laktosa, Intake sulit

4. Riwayat Penggunaan Obat-Obatan dan Suplemen


Tidak diketahui

B. DOMAIN ANTROPOMETRI (AD)


1. Tinggi Badan : 87 cm
2. Berat Badan Aktual : 10 kg
3. Berat Badan Ideal :
a. Height age : 24 bulan
b. Berat badan ideal : 12.2 kg
4. BB/U : 10-12,9/12,9-11.5 = -2,07 SD (Gizi Baik)
5. TB/U : 87-90,4/90,4-87,1 = -1,03 SD (Normal)
6. BB/TB : 10-12,2/12,2-11,2 = -2,2 SD (Kurus)
7. Ambang batas normal BB/U, TB/U dan BB/TB : -2 – 2 SD

C. DOMAIN BIOKIMIA, TES, DAN PROSEDUR TERKAIT GIZI (BD)


1. Pemeriksaan laboratorium :

No Jenis Pemeriksaan Satuan Hasil Kadar normal Keterangan


. pemeriksaan
1. Hb g/dl 13,1 12-14 Normal
2. Ht g/dl 37,3 40-48 Rendah
3. Leukosit /mm3 11.000 5000-10000 Tinggi
4. Trombosit sel/mm3 414.000 150.0000- Tinggi
400.000
5. Na mEq/L 139 135-147 Normal
6. Cl mEq/L 102 94-111 Normal
7. Kalium mEq/L 3 3,5-5 Rendah

2. Hasil pemeriksaan feces :


a. Bakteri E. Coli +
b. Laktosa ++

D. DOMAIN PEMERIKSAAN FISIK DAN KLINIS (PD)


1. Penampilan keseluruhan : Tampak sakit sedang, Kurus
2. Suhu : 37,9oC
3. Wajah/Kepala : Tidak ada kelainan
4. Mulut : Mukosa mulut kering.
5. Sistem pencernaan :
a. Mencret/diare yang sudah berlangsung > 2 minggu. BAB cair, kadang kental,
4-5x/hari sebanyak 3-4 sendok makan, berlendir tetapi tidak ada darah.
b. Muntah kadang-kadang saja.
c. Seminggu terakhir, nafsu makan kurang,
6. Jantung dan paru : Dalam batas normal
7. Abdomen : Hati dan limpa tidah teraba
8. Turgor kulit : Masih baik.
9. Ekstremitas : Otot hipotrofi
10. Edema : Tidak ada edema

E. DOMAIN TERKAIT ASUPAN MAKAN DAN GIZI (FH)


1. Asupan makan
a. Riwayat makan :
1) Koko mendapat ASI saja sampai usia 6 bulan, selanjutnya ditambah nasi tim.
ASI dihentikan pada usia 1 tahun karena sudah tidak keluar lagi, diganti
dengan susu SGM-2 sampai sekarang.
2) Seminggu terakhir, nafsu makan kurang,
b. Pola Makan :
1) Makan nasi hanya 3-4 sendok makan
2) 2-3x/hari dengan telur / ikan/ ayam, tahu / tempe dan sedikit sayur.
3) Kadang dibelikan bubur ayam ½ mangkok atau biskuit 1-2 keping.
4) Jarang diberi buah-buahan.
c. Recall 24 jam :
Waktu Menu Bahan URT Berat Energi P L (gr) KH (gr)
makanan (gr) (kkal) (gr)
Makan Pagi Nasi putih Nasi putih ½p 50 90 1.5 0.15 19.9
Telur dadar Telur ½p 30 75.3 4.89 5.82 0.42
Minyak (tkpi
langsung)
Makan Siang Nasi putih Nasi putih ½p 50 90 1.5 0.15 19.9
Tahu goreng Tahu ½p 20 23 1.94 1.7 0.5
Minyak (tkpi
langsung)
Sayur sop Wortel 1sdm 10 2.8 0.07 0.05 0.63
wortel
Makan sore Nasi putih Nasi putih ½p 50 90 1.5 0.15 19.9
Tahu goreng Tahu ½p 20 23 1.94 1.7 0.5
Minyak (tkpi
langsung)
Sayur sop Wortel 1sdm 10 2.8 0.07 0.05 0.63
wortel
Selingan Susu SGM 2 Susu (2 sendok 80 342.85 11.42 11.42 50.28
4x100 ml = takar SGM)
400ml 8 sdm @10

Teh manis Gula 1 sdm 13 51.22 - - 12.22


2x sehari ½
gelas
TOTAL 790.97 24.83 21.04 124.88

2. Kesadaran terhadap gizi dan kesehatan


a. Sempat dibawa neneknya ke Puskesmas

3. Aktifitas fisik
a. Kegiatan sehari-hari : Klien kurang aktif.
b. Jam tidur : Tidak diketahui

4. Ketersediaan pangan
Tidak diketahui

5. Perhitungan kebutuhan
a. Energi : 100 x BBI
100 x 12,2 = 1220 kkal

Toleransi : 1220 x 5%

: 1159 – 1281 kkal

15 % x 1220
b. Protein : = 45,75 gr (44,60 – 46,89 gr)
4
25 % x 1220
c. Lemak : = 33,88 gr (33,03 – 34,72 gr)
9
60 % x 1220
d. Karbohidrat : = 183 gr (173,85 – 192,15 gr)
4

 Analisa Kuantitatif

Energi Protein Lemak Karbohidrat


Hasil Recall 790.97 24.83 21.04 124.88
Kebutuhan 1220 45.75 33.88 183
% 64% 54% 62% 68%
Keterangan Kurang Kurang Kurang Kurang
80-120% = Cukup

 Analisa Kualitatif
1. Asupan energi kurang dari kebutuhan
2. Asupan protein kurang dari kebutuhan
3. Asupan lemak kurang dari kebutuhan
4. Asupan karbohidrat kurang dari kebutuhan
DIAGNOSA GIZI
1. Domain Asupan Makan
a) NI.1.2 Asupan energi inadekuat berkaitan dengan nafsu makan kurang dan diare
kronik ditandai dengan asupan energi 64% dari kebutuhan
b) NI.5.5.1 Asupan lemak inadekuat berkaitan dengan intoleran laktosa ditandai
dengan asupan lemak 62% dari kebutuhan
c) NI.5.6.1 Asupan protein tidak adekuat berkaitan dengan status gizi kurus ditandai
dengan asupan protein 54% dari kebutuhan
d) NI.5.8.1 Asupan karbohidrat inadekuat berkaitan dengan nafsu makan kurang
ditandai dengan asupan karbohidrat 68% dari kebutuhan

2. Domain Klinis
a) NC.1.4. Perubahan fungsi Gastro Intestinal berkaitan adanya infeksi bakteri E.coli
di saluran cerna ditandai dengan adanya diare, muntah
b) NC.1.3.1 Berat badan kurang/underweight berkaitan dengan status gizi kurang
asupan energi kurang ditandai dengan hasil z-score BB/TB -2,2 SD, asupan energi
64 % dari kebutuhan

3. Domain Perilaku Lingkungan


a) NB.1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan status ekonomi kurang
pengetahuan tentang gizi anak balita ditandai dengan jarang mengkonsumsi buah

INTERVENSI GIZI
1. Tujuan
a. Memberikan asupan makan sesuai kebutuhan zat gizi makro dan mikro
b. Meringankan kerja Gastro Intestinal
c. Menaikkan berat badan dan meningkatkan status gizi
d. Memperbaiki pola makan dan pemilihan makan menjadi lebih baik
e. Menaikkan kadar Ht, kalium, dan menurunkan kadar leukosit dan trombosit
2. Syarat diet
a. Memberikan asupan makanan sesuai kebutuhan
b. Bentuk makanan lunak karena penurunan fungsi gastrointestinal
c. Mengkonsumsi rendah serat dan hindari laktosa
d. Bentuk makanan Lunak dan mudah dicerna
e. Diberikan porsi kecil tapi sering
1. Memberikan tambahan vitamin dan mineral (Zink, kalium, natrium, dan klorida)
f. Diberikan oralit

3. Preskripsi Diet Preskripsi Diet : Lunak 1200 kalori rendah serat, rendah laktosa
a. Memberikan asupan makan dengan energi sebesar 1220 kkal, protein sebesar
45.75 gr, lemak 33.88 gr, karbohidrat 183 gr
b. Makanan bentuk lunak untuk mengurangi kerja gastro intestinal
c. Rendah Serat dan tidak diberikan laktosa
d. Tinggi kalium
e. Pemberian makanan 3 x makan utama, 3 kali selingan dengan porsi kecil
f. Pemberian oralit setiap kali BAB

4. Domain Edukasi
a. Edukasi tentang asupan makan gizi seimbang yang baik untuk balita dan pola
makan yang baik untuk balita
b. Edukasi tentang DBMP agar makanan yang dikonsumsi lebih bervariasi dan
beragam
c. Edukasi tentang pengontrolan dan pemilihan jenis bahan makanan terutama
jajanan yang baik untuk anak
d. Edukasi tentang bahaya dari diare
e. Memberikan petunjuk pemberian oralit setiap kali anak buang air besar
f. Edukasi tentang sanitasi dan hygiene seperti pentingnya cuci tangan sebelum
makan

5. Konseling
Konseling tentang tata laksana diare kronik pada anak yaitu prinsip makanan lunak

6. Rencana menu dan Analisa bahan makanan…………….

MONITORING DAN EVALUASI


1. Monitoring :
a. Memantau asupan zat gizi sudah meningkat mencapai 100% dengan merecall
kembali di pemeriksaan berikutnya
b. Memantau terjadi kenaikan berat badan sebesar 50 gr/minggu
c. Meningkatkan status gizi menjadi normal
d. Memantau asupan sudah sesuai terapi diet diare kronis
e. Memantau adanya perubahan kadar Ht, Kalium, Leukosit, Trombosit menjadi
normal

2. Evaluasi
a. Adanya peningkatan asupan zat gizi menjadi 100%
b. Adanya kenaikan berat badan
c. Adanya peningkatan pada status gizi menjadi normal
d. Adanya peningkatan pengetahuan dalam penerapan asupan sesuai terapi diet
e. Adanya peningkatan kadar Ht, Kalium dan penurunan kadar Leukosit,
Trombosit dan Kalium

Anda mungkin juga menyukai