Anda di halaman 1dari 8

ULCERATIVE COLITIS

Anak perempuan (Rr) usia 7 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan demam sejak 6
bulan SMRS, nafsu makan menurun, mual dan muntah serta nyeri ulu hati. Pasien adalah
anak ke 4 dari 4 bersaudara, ayahnya bekerja sebagai pekerja bangunan dan tinggal di
rumah kontrakan. TB = 112 cm, BB = 14.5 kg, LILA = 21 cm. Diagnosis dokter : Ulcerative
Colitis dan Marasmik.
Hasil pemeriksaan klinis :
Kesadaran kompos mentis, Nadi = 100 x/menit, Pernafasan = 40 x/menit, Suhu tubuh =
39 ℃, tekanan darah = 90/60 mmHg
Hasil pemeriksaan biokimia:
- Hb = 10.4 gr/dl - SGPT (Serum Glutamic Pyruvate
- Ht = 42.2 % Transaminase)= 45 U/L
- Leukosit = 14800 rb/ml - Na = 127 mmol/L
- Trombosit = 625000 rb/ml - K = 3.35 mmol/L
- SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic - Cl = 82.1 mg/dl
Transminase) = 53 U/L
Hasil pemeriksaan fisik:
- Mata : ikterik, mukosa mulut dan gigi lembab
Obat yang diberikan:
- Zink : 1 x 20 mg - Digoxin : 2 x ¼ tab
- Asam folat : 1 x 50 mg - Omeferazol :2 x 20 mg
- Domperidin : 3 x 2 ¼ mg - Ceptazidine : 2 x 20 mg
- Parasetamol : 4 x 120 ml
Dietary history SMRS :
Pagi : nasi uduk (50 gr) + kerupuk (3 gr) + bihun goreng (25 gr) + orek tempe (20
gr)
Snack : cilok 3 buah + sosis bakar 2 buah sedang
Siang : nasi (50 gr) + ayam goreng (40 gr) + telur dadar 1p + tempe goreng (20 gr)
Malam : siomay 2 buah + tahu 2 buah + sambel kacang 2 sdm
Pada hari ke 3, nafsu makan pasien menurun karena mengeluh nyeri ulu hati sehingga
pasien diberi makanan F100 8x 250 ml melalui NGT. Pada hari ke 3 pemberian NGT, pasien
dapat menghabiskan 100% makanan yang diberikan. Sehingga dokter menganjurkan agar
pasien diberi makanan lunak + F100 peroral.

PATIENT NAME: RR
CLIENT HISTORY
Personal History (1)
CH-1.1.1 Age 7 Tahun
CH-1.1.2 Gender Perempuan
CH-1.1.4 Language Bahasa Indonesia
CH-1.1.7 Role in Family Anak ke-4 dari empat bersaudara
Health History (2)
Patient/client chief nutrition
CH-2.2.1 - Marasmik
complaint
- Ulcerative Colitis
- Muntah
CH-2.1.5 Gastrointestinal
- Mual
- Nyeri ulu hati
CH-2.1.14 Other Nafsu makan menurun
Treatment/therapy (2.2)
- Zink : 1 x 20 mg
- Asam folat : 1 x 50 mg
- Domperidin : 3 x 2 ¼ mg
CH-2.2.1 Medical treatment/therapy - Parasetamol : 4 x 120 ml
- Digoxin : 2 x ¼ tab
- Omeferazol :2 x 20 mg
- Ceptazidine : 2 x 20 mg
Social History (3)
CH-3.1.1 Socioeconomic factors Menengah kebawah
CH-3.1.2 Living/housing situation tinggal di rumah kontrakan
CH-3.1.6 Occupation Ayah : Pekerja bangunan
COMPARATIVE STANDARDS
Energy Needs (1)
CS-1.1.1 Total energy estimated needs 1600 kkal
Macronutrient Needs (2)
CS-2.1.1 Total fat estimated needs 62 gr
CS-2.2.1 Total protein estimated needs 35 gr
CS-2.3.1 Total carbohydrate estimated needs 220 gr
NUTRITION-FOCUSED PHYSICAL FINDINGS
Nutrition-Focused Physical Findings
Digestive system (mouth to - Mukosa mulut
PD-1.1.5
rectum) - Gigi lembab
PD-1.1.6 Head and eyes Mata: ikterik
ANTHROPOMETRIC MEASUREMENTS
Body composition/growth/weight history
AD-1.1.1 Height/length 112 cm
AD-1.1.2 Weight 14.5 kg
AD-1.1.5 Body mass index 11.16
Lingakar lengan atas 21 cm
BIOCHEMICAL, DATA, MEDICAL TESTS
Nutritional anemia profile (1.10)
Kadar Normal Ket.
BD-1.10.1 Hemoglobin 10.4 gr/dl 12-16 gr/dl Rendah
BD-1.10.2 Hematocrit 42.2 % 36-46% Normal
Leukosit 14.800 rb/ml 5.000-10.000 mm3 Tinggi
Trombosit 625.000 rb/ml 150.000-400.000 mm3 Tinggi
Electrolyte and renal profile (1.2)
Kadar Normal Ket
BD-1.2.6 Chloride 82.1 mg/dl 98 – 110 Meq/l Rendah
Kalium 3.35 mmol/L 3,5 – 5,1 Meq/ l Rendah
127
Natrium 135 – 153 Meq/l Rendah
mmol/L

Kadar Normal Ket


SGOT 53 U/L 3 – 45 U/L Tinggi
SGPT 45 U/L 0 – 35 U/L Tinggi

Perhitungan Kebutuhan berdasarkan CDC dan AKG


MRS
BB = 14,5 kg TB = 112 cm
BBI = 19 kg TBI = 112 cm berdasar umur 5,5 tahun
Kebutuhan energi = 19 x 84,2 kkal = 1599,8 kkal
Demam = 26% x 1599,8 kkal = 416 kkal +
= 2015,8 kkal
Kebutuhan protein = 19 x 1,8 gr = 34,2 gr
Kebutuhan lemak = 25% x 2015,8 / 9 = 56 gr
Kebutuhan CHO = 55% x 2015,8 / 4 = 278 gr

SMRS
BBI = 23 kg TBI = 122 cm berdasar umur 7 tahun
Kebutuhan energi = 23 x 68,5 kkal = 1575,5 kkal
Kebutuhan protein = 23 x 1,8 gr = 41,4 gr
Kebutuhan lemak = 25% x 1575,5/9 = 44 gr
Kebutuhan CHO = 55% x 1575,5 kkal = 217 gr
Makanan di RS
ANALISA
- Kuantitatif
Kebutuhan energi = 2000/2015,8 x 100% = 99,2% (Cukup)
Kebutuhan protein = 58/34,2 x 100% = 169,59% (Berlebih)
Kebutuhan lemak = 2,8/56 x 100% = 5% (kurang)
Kebutuhan CHO = 182,4/278 x 100% = 65,6 % (kurang)
- Kualitatif
Pasien kurang dalam mengonsumsi asupan lemak dan karbohidrat serta lebih dalam asupan
protein

Bahan Makanan Jumlah Energi Lemak CHO Protein


F100 250 ml 250 0,35 22,8 7,25
x8 2000 2,8 182,4 58
DIAGNOSIS

Diagnosis Penyakit
Ulcerative Colitis dan Marasmik
Intake
Oral or Nutrition Support Intake (2)
Problem Etiologi Sign/Symptom
NI-2.9 Limited food Kekurangan asupan BB actual: 14.5 kg
acceptance makanan BBI : 19.0 kg
Nutrient (5)
Problem Etiologi Sign/Symptom
NI-2.1 Inadequate oral - Kekurangan asupan Kebutuhan lemak : 5% kurang
intake lemak Kebutuhan CHO : 65,6% kurang
- Hanya pemberian
F100
- Mual
Clinical
Biochemical (2)
Problem Etiologi Sign/Symptom
NC-2.2 Altered Nutrition- - Asupan kurang dan - Anemia (Hb rendah)
related Laboratory infeksi Hb = 10.4 gr/dl
Values - Kekebalan tubuh - Leukosit tinggi
yang kurang akibat Leukosit = 14800 rb/ml
infeksi - Trombosit tinggi
Trombosit = 625000 rb/ml
- SGOT tinggi
SGOT = 53 U/L
-
SGPT = 45 U/L
- Na = 127 mmol/L
-K = 3.35 mmol/L
- Cl = 82.1 mg/dl
Behaviour

NB-1.1 Food and nutrition- - tingkat pendidikan -


related knowledge orang tua
deficit
1. INTERVENSI GIZI
 Tujuan Diet : 1. Meningkatkan asupan sehingga mencapai IMT normal
2. Meningkatkan kebutuhan energi untuk mencapai BB
normal
3. Meningkatkan asupan protein untuk mendapatkan
pemeriksaan
laboraturium ke kadar normal
4. Memberikan edukasi kepada keluarga untuk menjaga
kesehatan
Lingkungan dan makan makanan sesuai gizi seimbang.
 Preskripsi Diet :
1. Kebutuhan energi : 2015,8 Kkal
2. Kebutuhan protein : 34,2 gr
3. Kebutuhan lemak : 56 gr
4. Kebutuhan KH : 278 gr
5. Jenis makanan : Lunak dan F100
6. Cara pemberian makanan : Oral

 Syarat / prinsip diet:


 Prinsip diet
 Diet TBC dan KEP diberikan TKTP, Makanan Lunak, dan
Makanan Enteral
 Syarat diet
 Cukup energy untuk mencapai berat badan normal
 Makanan mudah di
 Bentuk makanan lunak
 Bentuk makanan enteral (makanan cair)
Waktu Nama Makanan Bahan Makanan Jumlah Energi Protein Lemak CHO serat
6:00 F100 100 100 2.9 0.14 9.12
Nasi Tim Beras 25 89.25 2.1 0.425 19.275 0.05
wortel 15 5.4 0.15 0.09 1.185 0.15
Sayur Sop
buncis 15 5.1 0.36 0.045 1.08 0.285
8:00 Ayam 50 149 9.1 12.5 0 0
Gadon Ayam susu lowfat 10 3.4875 0.3375 0.025 0.4875 0
Telur ayam 30 46.2 3.72 3.24 0.21 0
Bacem Tempe Tempe 60 71.4 2.64 2.1 10.98 0
9:00 Jus mangga Mangga 170 78.2 0.68 0.34 11.9 0
Roti Tawar 35 86.8 2.8 0.42 17.5 0
Selada 5 0.9 0.06 0.01 0.145 0
10:00 Canape Wortel 10 3.6 0.1 0.06 0.79 0.1
Buncis 10 3.4 0.24 0.03 0.72 0.19
Tepung Maizena 5 17.05 0.015 0 4.25 0
12:00 F100 100 100 2.9 0.14 9.12
Nasi Tim Beras 25 89.25 2.1 0.425 19.275 0.05
Baby corn 15 5.25 0.33 0.015 1.11 0.3
Capcay
Wortel 15 5.4 0.15 0.09 1.185 0.15
Sop Ayam Dada Ayam 50 149 9.1 12.5 0 0
13:00 Tofu 50 100.5 10.4 4.4 6.75 0.7
Tofu saus telur asin
Kuning Telur Asin 20 77.2 3.4 7 0.16 0
Jelly 10 16 0.33333 0 4 0
Jelly buah Pepaya 15 6.9 0.075 0 1.83 0
Mangga 25 11.5 0.1 0.05 2.975 0
Tepung Hunkwe 12 43.68 0.54 0.12 10.02 0
15:00 Cente Manis susu lowfat 80 27.9 2.7 0.2 3.9 0
Sagu Mutiara 10 35.8 0.019 0.002 8.869 0.09
16:00 F100 100 100 2.9 0.14 9.12
Kentang 125 77.5 2.625 0.25 16.875 0.625
Mashed Potato Daun Peterselly 5 2.65 0.185 0.05 0.45 0
Susu lowfat 50 17.4375 1.6875 0.125 2.4375 0
Dada Ayam cincang 80 238.4 14.56 20 0 0
Steak Ayam
Tepung Terigu 15 49.95 1.35 0.15 11.58 0.045
18:00
Wortel 10 3.6 0.1 0.06 0.79 0.1
Setup Sayuran
Buncis 10 3.4 0.24 0.03 0.72 0.19
Tahu Putih 30 24 3.27 1.41 0.24 0.03
Sup Bola Tahu Tepung Terigu 14 46.62 1.26 0.14 10.808 0.042
Telur ayam 15 23.1 1.86 1.62 0.105 0
20:00 F100 100 100 2.9 0.14 9.14
TOTAL 2014.83 90.2873 68.482 209.102 3.097

Monitoring Evaluasi
- melakukan penimbangan berat badan - pasien dapat menghabiskan makanan yang
diberikan
- melakukan pengukuran nilai laboratorium - hasil pengukuran nilai laboratorium normal

Anda mungkin juga menyukai