Anda di halaman 1dari 11

Studi Kasus :

Ny. X, 56 tahun, seorang ibu rumah tangga masuk rumah sakit dengan luka bakar pada
wajah, dada, tangan dan kaki karena kompor minyak meledak. Data antropometri LLA = 32 cm,
panjang badan = 154 cm. Hasil lab Hb = 10.3, RBc = 13,3, glukosa = 106 mg/dl, creatinin = 0,6
mg/dl, BUN = 12 mg/dl, Na = 132,2 mmol/L, K = 3,37 mmol/L. Suhu = 37,6°C, nadi =
90x/menit, tensi 130/80 mmHg. Kebiasaan makan : makanan pokok = nasi 3x/hari, lauk hewani
= ikan asin, telur, tidak suka daging 2-3x/minggu, sayur = kacang panjang, wortel, bayam, nagka
muda 2-3x/hari @ 1 sendok sayur. Buah : jarang mengkonsumsi 1-2x/minggu. Minum : air putih
dan teh manis, snack singkong rebus, ubi-ubian. Hasil recall : E = 81%, P = 41%, L = 75%, KH
= 91%. Buatlah terapi dietnya dengan membuat format NCP dan PAGT!

I. Identitas pasien
Nama : Ny. X
Umur : 56 tahun
Sex : Perempuan

II. Screening Gizi


Nama: Ny. X Usia: 56 tahun
Bangsal: Diagnosis:
Tanggal MRS: Tanggal skrening: 29 November 2013

1. Skrining awal
No KRITERIA JAWABAN
. YA TIDAK
1. Apakah IMT < 20,5 ? √
2. Apakah pasien kehilangan BB dalam 3 bulan terakhir? √
3. Apakah asupan makanan menurun seminggu terakhir? √
4. Apakah pasien dengan penyakit berat? (ICU) √
Jika tidak untuk semua criteria skrening ulang seminggu kemudian
Jika ada 1/lebih criteria dengan jawaban ya skrening lanjut
2. Skrining lanjut I
RISIKO GIZI KRITERIA
Absen (Skor = 0) Status gizi normal
Ringan (skor = 1) Kehilangan BB > 5% dalam 3 bulan atau asupan 50 – 75%
dari kebutuhan
Sedang (skor = 2) Kehilangan BB > 5% dalam 2 bulan atau IMT 18,5 -20,5
atau asupan 25 – 50% dari kebutuhan
Berat (skor = 3) Kehilangan BB > 5% dalam 1 bulan (> 15 % dalam 3 bulan)
atau IMT 18,5 atau asupan 0-25% dari kebutuhan

3. Skrining lanjut II
RISIKO GIZI KRITERIA
Absen (Skor = 0) Kebutuhan gizi normal
Ringan (skor = 1) Fraktur,pasien kronik (sirosisi hati,COPD,HD
rutin,diabetes,kanker)
Sedang (skor = 2) Bedah mayor,stroke,pneumonia berat,kanker darah
Berat (skor = 3) Cidera kepala,transplantasi sumsum,pasien ICU

KESIMPULAN
Skrining lanjut I Skrening lanjut II Usia > 65 tahun TOTAL SKOR
SKOR 1 1 0 2
RISIKO/ TIDAK RISIKO

Dari hasil screening total skor 2 menunjukkan bahwa Ny. X berisiko malnutrisi yang
disebabkan oleh keadaan yang berat yaitu luka bakar dan adanya asupan yang tidak
seimbang.

III. Nutrission Assesment

Antropometri TB = 154 cm, LLA = 32 cm, Usia = 56 tahun


Status gizi:
32 𝑐𝑚
- % LLA = 30,5 𝑐𝑚 x 100% = gizi normal

Status gizi Ny. X dari LLA yaitu status gizi normal, apabila
sakitnya tidak segera terobati dapat membuat keadaan
malnutrisi.
Biokimia - Hb : 10,3 → Rendah (N : 12-14)
- RBC : 13,3 → Tinggi (N: 3,80-5,80)
- GDP : 106 → Normal (N: <110 mg/dl)
- Kreatinin : 0,6 → Normal (N : <1,5 mg/dl)
- BUN : 12 → Normal (N : 10-50 mg/dl)
- Na : 132,2 → Normal (N : 135-147 mmol/l)
- K : 3,37 → Rendah (N : 3,5-5 mmol/l)

Dari data biokimia di atas dapat disimpulkanbahwa Hb dan


kalium rendah sedangkan RBC tinggi.
Clinic/fisik - Tensi : 130/80 mmHg → Tinggi (N : 120/80 mmHg)
- Nadi : 90 x/menit → Tinggi (N : 60-80 x/menit)
- Suhu : 37,6°C → Demam (N : 36-37°C)

Dari gejala di atas menunjukkan bahwa pasien tekanan darah


dan nadinya meningkat disertai dengan demam.
Dietary history Makanan pokok = nasi 3x/hari, lauk hewani = ikan asin, telur,
tidak suka daging 2-3x/minggu, sayur = kacang panjang,
wortel, bayam, nagka muda 2-3x/hari @ 1 sendok sayur. Buah
: jarang mengkonsumsi 1-2x/minggu. Minum : air putih dan
teh manis, snack singkong rebus, ubi-ubian. Hasil recall : E =
81%, P = 41%, L = 75%, KH = 91%.

Asupan protein sangat kurang dilihat dari lauk hewani yang


jarang mengonsumsi dan tidak ada lauk nabati, hadil recall
protein kurang dari anjuran yaitu minimal 80%.
Lain-lain Masuk rumah sakit dengan luka bakar pada wajah, dada,
tangan dan kaki karena kompor minyak meledak

Grade luka bakar pasien yaitu pada derajat III maka diberikan
diet luka bakar I.

IV. Nutrision Diagnosis

Domain Problem Etiologi Sign


NI-5.1 Peningkatan Peningkatan Kondisi yang
kebutuhan protein dan kebutuhan zat berhubungan dengan
Fe. protein karena luka luka bakar dan Hb
bakar. rendah.
NC-2.2 Perubahan nilai Gangguan fungsi RBC tinggi, Hb dan
laboratorium terkait organ lain akibat kalium rendah dan
yaitu protein dan luka bakar. nafas cepat.
mineral.
NI-1.1 Hypermetabolisme Infeksi. Demam, peningkatan
(Peningkatan RR, peningkatan nadi
Kebutuhan Energi). dan kondisi luka
bakar.

V. Nutrision intervention
a. Terapi Diet : Luka Bakar I
b. Bentuk makanan : Cair
c. Route : Enteral
d. Tujuan diet:
1. Mengusahakan dan mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak.
2. Mencegah terjadinya keseimbangan nitrogen yang negatif.
3. Mencegah terjadinya gejala-gejala kekurangan zat gizi mikro.
4. Memperkecil terjadinya hiperglikemi dan hipergliseridemia akibat pemecahan
dari cadangan lemak.
5. Meringankan saluran cerna.
6. Memberikan makanan dalam bentuk cair yang memenuhi kebutuhan gizi.

e. Syarat diet:
1. Memberikan makanan dalam bentuk cair.
2. Energi sesuai dengan kebutuhan.
3. Protein tinggi yaitu 20% dari total energi.
4. Lemak sedang yaitu 20% dari total energi.
5. Karbohidrat sedang yaitu 60% dari total energi.
6. Vitamin diberikan di atas AKG.
7. Mineral tinggi terutama zat besi, seng, natrium, kalium, kalsium, fosfor dan
magnesium, sebagian diberikan dalam bentuk suplemen.
8. Cairan tinggi >1,5 liter.
9. Tidak merangsang saluran cerna.

VI. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


Kebutuhan zat gizi klien :
Persentase lemak = (9 + 18 + 18 + 36)% = 81%
TB = 154 cm
BBI = (154-100)-10% (154-100)
= 54-5,4
= 48,6 kg

1. Perhitungan kebutuhan energi sehari :


AMB = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 48,6) + (1,8 x 154) – (4,7 x 56)
= 655 + 466,56 + 277,2 – 263,2
= 1135,56 kkal
Total energi = 1135,56 kkal x 2,0
= 2271,12 kkal

2. Perencanaan menu pasien untuk menurut pembagian zat gizi adalah 20% lemak dan
20% protein dan 60% karbohidrat dengan rincian sebagai berikut :
a. Karbohidrat = 60% x total energi
= 60% x 2271,56
= 1362,94 kkal = 340,73 gr
b. Lemak = 20% x total energi
= 20% x 2271,56 kkal
= 454,31 kkal = 50,48 gr
c. Protein = 20% x total energi
= 20% x 2271,56 kkal
= 454,31 gr = 113,58 kkal

2. Pemenuhan dari masing-masing zat gizi tersebut dibagi menjadi 10x makan dengan
cairan AGGS dan cair penuh.
No Waktu Makanan
1 06.00 WIB Air 20 ml + sirup 2,5 gr + garam 0,2 gr + soda kue 0,1 gr
+ maizena 2 gr + telur ayam 15 gr + jeruk 10 gr +
margarin 2 gr + susu penuh bubuk 16 gr + susu skim
bubuk 10 gr + gula pasir 10 gr + glukosa 5 gr + cairan
200 ml
2 08.00 WIB Air 20 ml + sirup 2,5 gr + garam 0,2 gr + soda kue 0,1 gr
+ maizena 2 gr + telur ayam 15 gr + jeruk 10 gr +
margarin 2 gr + susu penuh bubuk 16 gr + susu skim
bubuk 10 gr + gula pasir 10 gr + glukosa 5 gr + cairan
200 ml
3 10.00 WIB Air 20 ml + sirup 2,5 gr + garam 0,2 gr + soda kue 0,1 gr
+ maizena 2 gr + telur ayam 15 gr + jeruk 10 gr +
margarin 2 gr + susu penuh bubuk 16 gr + susu skim
bubuk 10 gr + gula pasir 10 gr + glukosa 5 gr + cairan
200 ml
4 12.00 WIB Air 20 ml + sirup 2,5 gr + garam 0,2 gr + soda kue 0,1 gr
+ maizena 2 gr + telur ayam 15 gr + jeruk 10 gr +
margarin 2 gr + susu penuh bubuk 16 gr + susu skim
bubuk 10 gr + gula pasir 10 gr + glukosa 5 gr + cairan
200 ml
5 14.00 WIB Air 20 ml + sirup 2,5 gr + garam 0,2 gr + soda kue 0,1 gr
+ maizena 2 gr + telur ayam 15 gr + jeruk 10 gr +
margarin 2 gr + susu penuh bubuk 16 gr + susu skim
bubuk 10 gr + gula pasir 10 gr + glukosa 5 gr + cairan
200 ml
6 16.00 WIB Air 20 ml + sirup 2,5 gr + garam 0,2 gr + soda kue 0,1 gr
+ maizena 2 gr + telur ayam 15 gr + jeruk 10 gr +
margarin 2 gr + susu penuh bubuk 16 gr + susu skim
bubuk 10 gr + gula pasir 10 gr + glukosa 5 gr + cairan
200 ml
7 18.00 WIB Air 20 ml + sirup 2,5 gr + garam 0,2 gr + soda kue 0,1 gr
+ maizena 2 gr + telur ayam 15 gr + jeruk 10 gr +
margarin 2 gr + susu penuh bubuk 16 gr + susu skim
bubuk 10 gr + gula pasir 10 gr + glukosa 5 gr + cairan
200 ml
8 20.00 WIB Air 20 ml + sirup 2,5 gr + garam 0,2 gr + soda kue 0,1 gr
+ maizena 2 gr + telur ayam 15 gr + jeruk 10 gr +
margarin 2 gr + susu penuh bubuk 16 gr + susu skim
bubuk 10 gr + gula pasir 10 gr + glukosa 5 gr + cairan
200 ml
9 22.00 WIB Air 20 ml + sirup 2,5 gr + garam 0,2 gr + soda kue 0,1 gr
+ maizena 2 gr + telur ayam 15 gr + jeruk 10 gr +
margarin 2 gr + susu penuh bubuk 16 gr + susu skim
bubuk 10 gr + gula pasir 10 gr + glukosa 5 gr + cairan
200 ml
10 24.00 WIB Air 20 ml + sirup 2,5 gr + garam 0,2 gr + soda kue 0,1 gr
+ maizena 2 gr + telur ayam 15 gr + jeruk 10 gr +
margarin 2 gr + susu penuh bubuk 16 gr + susu skim
bubuk 10 gr + gula pasir 10 gr + glukosa 5 gr + cairan
200 ml

VII. Rencana Konseling Gizi


a. Sasaran = Ny. X dan keluarga
b. Tujuan =
1. Mengusahakan dan mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak.
2. Mencegah terjadinya keseimbangan nitrogen yang negatif.
3. Mencegah terjadinya gejala-gejala kekurangan zat gizi mikro.
4. Memperkecil terjadinya hiperglikemi dan hipergliseridemia akibat pemecahan
dari cadangan lemak.
5. Meringankan saluran cerna.
6. Penurunan demam.

c. Tempat = Di Ruang Instalasi Gizi Rumah sakit


d. Waktu = 30 menit
e. Media = Leaflet, food model dan booklet tentang Diet Luka Bakar.
f. Materi =
1. Tujuan diet Luka Bakar.
2. Syarat diet Luka Bakar.
3. Perbedaan dengan makanan biasa.
4. Bahan makanan yang dianjurkan dna tidak dianjurkan.
5. Cara memasak yang baik.
6. Pembagian makan sehari.
7. Contoh menu sehari.
8. Menjelaskan tentang bahan makanan penukar.
VIII. Monitoring dan Evaluasi
a. Parameter yang dimonitor
1. Perbaikan jaringan tubuh.
2. Status gizi pasien.
3. Asupan makan pasien.
4. Kadar glukosa darah pasien.
5. Suhu tubuh normal.

b. Implementasi
1. Penyusunan menu sehari.
2. Konsultasi dengan keluarga klien.

IX. Rekomendasi
a. Perlu ditekankan mengenai perilaku klien dalam menjalankan program diet agar
tercapai tujuan diet.
b. Perlu adanya pengawasan makan klien.
c. Perlu menghindari makanan yang tidak dianjurkan.
d. Dukungan dari keluarga sangat dibutuhkan untuk penyembuhan yang cepat.
Tugas Dietetik
Luka Bakar dan Kanker
Kasus 3

Disusun oleh :

Elisabet Nanik Jaya Indarjati


P07131111015
Gizi Reguler/A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI
SEMESTER V REGULER
TAHUN 2013
Kandungan Gizi
Berat
No Menu Bahan Makanan URT
(gram) Energi Protein Lemak kH
(kkal) (gram) (gram) (gram)
Air 1 gls 200 0 0 0 0
Sirup 2,5 sdm 25 53.25 0 0 13.75
1 AGGS
Garam dapur 2 0 0 0 0
Soda kue 1 0 0 0 0
Maizena 4 sdm 20 71 1.84 0.78 14.74
Telur ayam 3 btr 150 231 18.6 16.2 1.05
Jeruk 2 bh bsr 100 45 0.9 0.2 11.2
Margarin 2 sdm 20 144 0.12 16.2 0.08
RFS
Susu penuh
2 dengan
bubuk 32 sdm 160 820.8 39.36 48 57.92
Susu
Susu skim bubuk 20 sdm 100 359 35.6 1 52
Gula pasir 10 sdm 100 394 0 0 94
Glukosa 5 sdm 50 197 0 0 47
Cairan 10 gls 2000 0 0 0 0
Total 2315.1 96.42 82.38 291.74

Anda mungkin juga menyukai