Anda di halaman 1dari 10

DIETETIKA LANJUT

GAGAL GINJAL
KASUS No.3

Disusun Oleh :
Tri Putri Mafaatihurrahmah
P07131111038
GIZI IIIA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI

2013
KASUS no. 3

Seorang pasien umur 56 th, laki laki, dirawat di RS dengan diagnose medis CKD st. V
ec dalam pelacakan Hipertensi st II dan Dislipidemia, BB : 63 kg, TB : 168 cm. Pemeriksaan
lab. Menunjukkan hasil sebagai berikut : Urea nitrogen 69.8 gr/dl, Creatinin 5.31 gr/dl, Uric
acid 11.8 gr/dl, BUN 95 gr/dl, Cholesterol 229 gr/dl, Trigliseride 186 gr/dl, Feritin 65.36 gr/dl,
Hb 5.9 gr/dl, Albumin 2.9 gr/dl, Total protein 5.2 gr/dl. Hasil pemeriksaan Fisik dan klinis
terlihat lemas, TD : 170/100 mmHg, N : 84 x/mnt, R : 20 x/mnt, USG : kerusakan ginjal
kanan, KU : baik compos mentis, gambaran diit pasien sehari hari sebelum dirawat adalah
sebagai berikut : Makanan pokok : nasi, mie, 3 x/hr 1 piring, Sayur :bayam, daun singkong,
labu siam , 3x/hr ½ mangkuk, lauk hewani : telur, ikan, daging, 3 x/hr, 1 potong sedang, lauk
nabati : tempe tahu, tidak pasti, 2-3 x/mgg, buah : sangat jarang, 1 -2 x/mgg, snack :
chesestick, goreng gorengan, jajanan : nasi padang, lotek, baso, dll. Susun rencana
pelayanan gizi untuk pasien tersebut.

I. Identitas Pasien
Nama : Tn.X
Umur : 56 tahun
Sex : Laki - laki
Diagnosa medis :CKD st. V ec dalam pelacakan Hipertensi st II dan Dislipidemia

II. Skrinning Gizi

No Indikasi Keterangan

1 Perubahan berat badan -

2 Nafsu makan berkurang -

3 Kesulitan mengunyah atau menelan -

4 Mual mutah -

5 Diare/Konstipasi -

6 Alergi/ intoleran zat gizi -

7 Diet khusus √, Diit Protein


Rendah II

8 Enteral/perental -

9 Serum albumin darah √

Kesimpulan : Tuan X berisiko malnutrisi  Memerlukan terapi diit khusus yaitu Diit Protein
Rendah II
III. Assesment
Antropometri - BB = 63 kg
- TB = 168 cm
- Usia = 56 tahun
63
- IMT = =22,32(N= 18,5-25)
(1,68 x 1,68)
Kesimpulan : status gizi normal

Biocimia  Urea nitrogen 69.8 gr/dltinggi(N: 7-20 gr/dl)


 Creatinin 5.31 gr/dl tinggi(N : 0,7 – 1,5 gr/dl)
 Uric acid 11.8 gr/dl tinggi (N : 2,5 - 8,5 gr/dl)
 BUN 95 gr/dl tinggi(N : 7 – 18 gr/dl)
 Cholesterol 229 gr/dl tinggi(N : 0 – 200 gr/dl)
 Trigliseride 186 gr/dl tinggi( N : 0 – 150 gr/dl)
 Feritin 65.36 gr/dl rendah (N : 68 – 436 gr/dl)
 Hb 5.9 gr/dl rendah anemia( N : 13 – 16 gr/dl)
 Albumin 2.9 gr/dl rendah hipoalbuminemia(N : 3,5 –
5,0 gr/dl)
 Total protein 5.2 gr/dl rendah ( N : 6,4 – 8,3 gr/dl)
 Kesimpulan : Pasien didiagnose CKD st. V

Clinic  Lemas,
 TekananDarah : 170/100 mmHg  tinggi (N = 120/80
mmHg)
 Nadi : 84 x/mnt,
 Respirasi : 20 x/mnt,
 HasilUSG : kerusakan ginjal kanan,
 KeadaanUmum : baik compos mentis .
 Kesimpulan : pasien diagnose medis CKD st. V ec dan
mengalami hipertensi.

Dietery history - Makanan pokok : nasi, mie, 3 x/hr 1 piring,


- Lauk hewani : telur, ikan, daging, 3 x/hr, 1 potong sedang,
- Lauk nabati : Tempe tahu, tidak pasti, 2-3 x/mgg,
- Sayur :bayam, daun singkong, labu siam , 3x/hr ½
mangkuk,
- Buah : sangat jarang, 1 -2 x/mgg,
- Snack : chesestick, goring gorengan,
- Jajanan : nasi padang, lotek, bakso, dll.
Ekonomi/lain-lain -

IV. Diagnosa Gizi


Domain Problem Etiologi Sign
NC-2.2 Perubahan Gangguan fungsi ginjal  BUN 95 gr/dl, (N : 7 –
nilai 18 gr/dl) tinggi
laboratorium  Trigliseride 186 gr/dl,
terkait protein ( N : 0 – 150 gr/dl)
dan lemak tinggi
 Urea nitrogen = 69,8
gr/dl tinggi (normal 7-
20 gr/dl)
 Creatinin = 5,31 gr/dl
tinggi (normal 0,7-1,5
gr/dl)
 Uric acid = 11,8 gr/dl
tinggi (normal 2,5-8,5
gr/dl)

NI-51.2 Intake Lemak Konsumsi snack chesestick  Cholesterol 229 gr/dl,


Berlebih dan goreng-gorengan (N : 0 – 200 gr/dl)
tinggi
 Trigliserida 186 gr/dl
tinggi (normal 0-150
gr/dl)
 Sukamakangoreng-
gorengan

NB – 1.2 Kebiasaan Kebiasaan makan yang Lauk hewani: telur,


yang salah salah ikan, daging 3x/hr 1 potong
mengenai sedang
makanan dan Lauk nabati: tempe
zat gizi tahu tidak pasti 2-3x/mgg
Buah: sangat
jarang 1-2x/mgg
Snack: chesestick,
goreng gorengan
Jajanan: nasi
padang, lotek baso, dll.
* Untuk Domain 51.2 akan dilaksanakan setelah Intervensi ginjal tercapai

V. Nutrition Intervention – Planning


1. Terapi Diet : Diet Rendah Protein II, dan Rendah Garam II
2. Bentuk Makanan : Makanan biasa
3. Route : Oral
4. Tujuan Diet :
a. Mempertahankan status gizi normal (IMT = 18,5-22,9)
b. Menormalkan kadar urea nitrogen, creatinin, uric acid, BUN
c. Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan
karbohidrat sederhana
5. Syarat Diet :
a. Energi cukup, yaitu 35 kkal/kg BB,
b. Protein rendah, yaitu 0,6 gr/kgBB, sebagian harus bernilai biologik tinggi,
c. Lemak cukup, yaitu 25% dari kebutuhan total. Diutamakan lemak tidak jenuh
ganda,
d. Karbohidrat cukup, yaitu kebutuhan energi total dikurangi energi yang berasal
dari protein dan lemak,
e. Natrium dibatasi 1-3 gr karena pasien mengalami hipertensi,
f. Hindari makanan yang mengandung kholesterol tinggi, seperti : jeroan (otak,
ati ampela), daging gajih,
g. Cairan diberikan terbatas.
VI. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi
Pembagian zat gizi sehari:

Energi = 63 kg x 35 kkal/kgBB = 2.205 kkal

Protein = 0,6 g x 63 = 37,8 g

Lemak = 25 % x 2.205 = 551,25 kkal = 61,25 gram

Karbohidrat = 2.205 kkal –702,45 kkal

= 1.502,5kkal = 375,6 gr

VII. Perencanaan Menu


Terlampir

VIII. Perencanaan Edukasi


1. Permasalahan = Penyakit Ginjal Kronik
2. Sasaran = Pasien dan keluarga pasien
3. Tujuan =
Agar pasien dan keluarga :
a. Menjelaskan mengenai diet penyakit CKD
b. Menjelaskan mengenai diet yang tepat (makanan yangdianjurkan dan tidak
dianjurkan) dan mematuhinya,
c. Menjelaskan pola makan dan kebutuhan makanan yang benar.
4. Tempat = Di Ruang Poli Gizi Rumah Sakit
5. Waktu = 15 - 30 menit
6. Media = Leaflet dan food sampel
7. Materi =
a. Penjelasan ringkas mengenai penyakit gagal ginjal kronis,
b. Makanan yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan,
c. Mendiskusikan perubahan pola makan yang disusun berdasarkan kebutuhan
energi pasien, zat gizi dan kebiasaan makan pasien,
d. Menjelaskan tentang penerapan diet Protein Rendah II,
e. Menjelaskan cara melakukan modifikasi resep, baik modifikasi bahan makanan
maupun modifikasi teknik memasak.

IX. Monitoring dan Evaluasi


 Parameter yang dimonitor :
1. Keadaan umum setelah diet.
2. Pemantauan hasil pemeriksaan fisik, klinis dan laboratorium sebelum dan
setelah diet.
3. Asupan makan per hari.
 Cara Evaluasi
Membandingkan data asupan makan, kondisi fisik, klinis dan laboratorium sebelum
diberi intervensi dengan asupan makan, kondisi fisik, klinis dan laboratorium
setelah diberi intervensi.
 Implementasi :
- Penyusunan menu sehari
- Konseling dengan pasien dan keluarga pasien

X. Rekomendasi
a. Perlu ditekankan mengenai perilaku pasien dan keluarga dalam mengontrol
pola makan agar kondisi pasien lebih baik.
b. Perlu ditekankan mengenai perilaku pasien dalam menjalankan diet agar
tercapai tujuan diet.
c. Perlu ditekankan mengenai pola makan secara tepat kepada pasien sehingga
menjadi kebiasaan makan sehari-hari untuk menyembuhkan penyakit.
d. Perlu adanya pengawasan tentang pola makan pasien oleh keluarga.
Protein
Waktu Menu Bahan Makanan Berat Energi Hewan Nabat LEMAK HA Natrium
i i
Nasi Goreng Beras giling 75 270 0 4.1 0.525 59.175 3.75
Telur ayam 50 81 6.4 0 5.75 0.35 79
telur dadar Prei ( daun bawang ) 20 9 0 0.44 0.06 2.06 1
  Minyak kelapa sawit 10 90.2 0 0 10 0
Makan Pagi   0
jam 06.30
  Buncis 20 7 0 0.48 0.04 1.54 7.04
  Wortel 30 12.6 0 0.36 0.09 2.79 21
  orak – arik
    Sawi 20 4.4 0 0.46 0.06 0.8 2.348
    Minyak kelapa sawit 10 90.2 0 0 10 0
    0
  Semangka 100 28 0 0.5 0.2 6.9 4
  juice semangka
    Gula pasir 20 72.8 0 0 0 18.8 0.06
Pisang mas 30 38.1 0 0.42 0.06 10.08 0
Sanck Pagi Semangka 20 5.6 0 0.1 0.04 1.38 0.8
jam 10.30 sate buah
    Nangka biji 20 33 0 0.84 0.02 7.34 0
    Apel 20 11.6 0 0.06 0.08 2.98 0.4
   
    Jeruk manis 10 4.5 0 0.09 0.02 1.12 0.2
Makan Siang
nasi Beras giling 100 360 0 5.8 0.7 78.9 5
jam 12.00
  ikan kembung kremes
Ikan segar 30 33.9 5.1 0 1.35 0 30.15
   
    Tepung beras 10 36.4 0 0.7 0.05 8 0
  Minyak kelapa sawit 20 180.4 0 0 20 0 0
Wortel 20 8.4 0 0.24 0.06 1.86 14
Bayam 50 18 0 1.75 0.25 3.25 2
sayur bening bayam Kacang kapri ( biji
  segar ) 10 9.8 0 0.67 0.04 1.77 1.1
 
  Jagung segar kuning 20 28 0 0.94 0.26 6.62 0
juice jambu biji
Jambu biji 100 49 0 0.9 0.3 12.2 0
 
 
 
  Gula pasir 20 72.8 0 0 0 18.8 0.06
Snack Siang
Agar-agar 75 0 0 0 0.15 0 0
jam 15.30 puding aneka buah
    Jeruk manis 30 13.5 0 0.27 0.06 3.36 0.6
   
    Semangka 30 8.4 0 0.15 0.06 2.07 1.2
   
    Gula pasir 30 109.2 0 0 0 28.2 0.09
nasi Beras giling 75 270 0 4.1 0.525 59.175 3.75
Jamur kuping kering 30 38.4 0 2.8 0.27 19.38 0
Makan Malam
jam 18.30 pepes jamur Tomat muda 10 2.3 0 0.2 0.07 0.23 0
    Prei ( daun bawang ) 10 4.5 0 0.22 0.03 1.03 0.5
    Minyak kelapa sawit 15 135.3 0 0 15 0
    0
 
  Daun melinjo 20 19.8 0 0,1 0.26 4.26 0
  Labu siam 30 7.8 0 0.18 0.03 2.01 0
  sayur lodeh
    Kacang panjang 30 13.2 0 0.1 0.09 2.34 1.56
    Santan peras, dengan
    air 20 24.4 0 0.4 2 1.52 0.8
Total 2201.5 37.7 68.5 370.29 180.4

Anda mungkin juga menyukai