Anda di halaman 1dari 10

Studi Kasus :

Seorang bapak usia 65 tahun TB 165 cm, BB 75 khg datang ke RS dengan keluhan terasa
ngilu pada persendian, terlihat bengkak dan warna memerah di sekitarnya dan 1 tahun yang lalu
pernah di rawat di rawat di RS dengan diagnosa dokter mengidap asam urat (gout). Hasil lab di
dapatkan data : Asam Urat 8 mg/dl, Cholesterol total 210 mg/dl, trigliserida 155 mg/dl, HDL 70
mg/dl, LDL 67,9 mg/dl, glukosa darah puasa 150 mg/dl, glukosa darah 2 jam PP 200 mg/dl.
Kebiasaan makan di rumah : makan pokok 3x sehari kadang makan camilan ubi rebus atau
kacang rebus, lauk hewani senang jerohan kadang hati ayam dengan rempelo, sate usus dan lauk
nabati tempe tahu hampir setiap hari sekali makan 2 potong sedang, sayuran yang sering di
konsumsi sup sayuran dengan kaldu daging ayam kental, buah pisang dan pepaya. Buatlah terapi
dietnya dengan membuat format NCP dan PAGT!

I. Identitas pasien
Nama : Tn. X
Umur : 65 tahun
Sex : Laki-laki

II. Screening Gizi


Nama: Tn. X Usia: 65 tahun
Bangsal: Diagnosis: Asam Urat (Gout)
Tanggal MRS: Tanggal skrening: 11 September 2013

1. Skrining awal
No KRITERIA JAWABAN
YA TIDAK
.
1. Apakah IMT < 20,5 ? √
2. Apakah pasien kehilangan BB dalam 3 bulan terakhir? √
3. Apakah asupan makanan menurun seminggu terakhir? √
4. Apakah pasien dengan penyakit berat? (ICU) √
Jika tidak untuk semua criteria skrening ulang seminggu kemudian
Jika ada 1/lebih criteria dengan jawaban ya skrening lanjut

2. Skrining lanjut I
RISIKO GIZI KRITERIA
Absen (Skor = 0) Status gizi normal
Ringan (skor = 1) Kehilangan BB > 5% dalam 3 bulan atau asupan 50 – 75%
dari kebutuhan
Sedang (skor = 2) Kehilangan BB > 5% dalam 2 bulan atau IMT 18,5 -20,5
atau asupan 25 – 50% dari kebutuhan
Berat (skor = 3) Kehilangan BB > 5% dalam 1 bulan (> 15 % dalam 3 bulan)
atau IMT 18,5 atau asupan 0-25% dari kebutuhan

3. Skrining lanjut II
RISIKO GIZI KRITERIA
Absen (Skor = 0) Kebutuhan gizi normal
Ringan (skor = 1) Fraktur,pasien kronik (sirosisi hati,COPD,HD
rutin,diabetes,kanker)
Sedang (skor = 2) Bedah mayor,stroke,pneumonia berat,kanker darah
Berat (skor = 3) Cidera kepala,transplantasi sumsum,pasien ICU

KESIMPULAN
Skrining lanjut I Skrening lanjut II Usia > 65 tahun TOTAL SKOR
SKOR 0 0 0 0
RISIKO/ TIDAK RISIKO

Walaupun saat ini ketika di screening total skor 0 namun pasien tetap berisiko mengalami
malnutrisi karena sakit dan usia.

III. Nutrission Assesment


Antropometri BB = 75 kg, TB = 165 cm, Usia = 65 tahun
Status gizi:
IMT = BB/PB2 = 75/1.652 = 27,54
IV. Nutrision Diagnosis
Status gizi pasien dari IMT yaitu obesitas.
Domain Problem Etiologi Sign
NI-1.5 Kelebihan intake Kurangnya
Bapak ini mengalami obesitas darinilai BMI
asupan yaitusehari-hari,
makan 27,54 dan
energi. dari hewani
khusunya asupan lauk perubahan kadar kolesterol
yang tinggi glukosa danyang

purin. kebiasaan. tinggi.


Biokimia - Asam Urat 8 mg/dl → Tinggi (N = 3,4-7 mg/dl)
- Cholesterol total 210 mg/dl → Tinggi (N= < 200 mg/dl)
- Trigliserida 155 mg/dl → Normal (N= 40-155 mg/dl)
- HDL 70 mg/dl → Tinggi (N = 35-55 mg/dl)
NI-51.2 Intake lemak berlebih. Kurang dalam Kolesterol tinggi,
- LDL 67,9 mg/dl → Normal (N= <130 mg/dl)
pemilihan makanan HDL tinggi,
- Glukosa darah puasa 150 mg/dl → Tinggi (N= <110
yang sehat. trigliserida tinggi dan
mg/dl)
asupan makanan yang
- Glukosa darah 2 jam PP 200 mg/dl → Tinggi (N= <145
tinggi lemak.
NC-3.3 mg/dl)
Berat badan lebih. Pola makan salah IMT 27,54, konsumsi
Dari data biokimiadan
di kelebihan
atas dapat disimpulkan
makananbahwa asam
berlemak
urat, kolesterol total, HDL,
intake glukosa darahtinggi
energi. puasa sehingga
dan 2 jam intae
PP
tinggi. makanan berlebihan.
Clinic/fisik Terasa ngilu pada persendian, terlihat bengkak dan warna
memerah di sekitarnya.

Gejala di atas merupakan gelaja asam urat.


Dietary history Makan pokok 3x sehari kadang makan camilan ubi rebus atau
kacang rebus, lauk hewani senang jerohan kadang hati ayam
dengan rempelo, sate usus dan lauk nabati tempe tahu hampir
setiap hari sekali makan 2 potong sedang, sayuran yang sering
di konsumsi sup sayuran dengan kaldu daging ayam kental,
buah pisang dan pepaya.

Asupan bapak tinggi purin dan lemak yang menyebabkan


kadar asam urat dalam darah tinggi.
Lain-lain Satu tahun yang lalu pernah di rawat di rawat di RS dengan
diagnosa dokter mengidap asam urat (gout).

Pasien walaupun sudah mengetahui sakitnya namun tetpa


mengonsumsi makanan tinggi purin dan lemak.
V. Nutrision intervention
a. Terapi Diet : Diet Rendah Purin II
b. Bentuk makanan : Biasa
c. Route : Oral
d. Tujuan diet:
1. Mencapai status gizi optimal yaitu IMT 18,5-22,9.
2. Menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin.
3. Menurunkan berat badan secara bertahap.
4. Menurunkan kadar kolesterol.
5. Menurunkan kadar HDL.
6. Menurunkan kadar glukosa darah puasa dan 2 jam PP>
7. Mengurangi rasa ngilu pada persendian dan bengkak.
8. Memperbaiki pola makan.

e. Syarat diet:
1. Energi sesuai dengan kebutuhan dengan di kurangi 500 kkal dari kebutuhan karena
status gizi lebih sehingga berat badan normal tercapai.
2. Protein diberikan 10% dari kebutuhan energi total.
3. Hindari bahan makanan sumber protein yang mempunyai kandungan purin >150
mg/100 gr.
4. Lemak diberikan 20% dari kebutuhan energi total.
5. Karbohidrat diberikan lebih banyak yaitu 70% dari kebutuhan energi total terutama
karbohidrat kompleks.
6. Cairan -2,5 liter/hari.
7. Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan.

VI. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


Kebutuhan zat gizi klien di hitung dengan rumus Harris Benedict.
1. Perhitungan kebutuhan energi sehari :
BEE = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
= 66 + (13,7 x 75) + (5 x 165) – (6,8 x 65)
= 66 + 1027.5 + 825 – 442
= 1476.5 kkal
BMR = BEE x f.aktivitas x f. stress
= 1476.5 x 1,3 x 1,3
= 2495.29 kkal

Umur−30
Koreksi umur = x 2% x BMR
10
65−30
= x 2% x 2495.29 kkal
10
= 7% x 2495.29 kkal
= 174.67 kkal
Penurunan 500 kkal = 2495.29 – (174.67 + 500) kkal = 1820.62 kkal

2. Perencanaan menu pasien untuk menurut pembagian zat gizi adalah 70%
karbohidrat, 20% lemak dan 10% protein dengan rincian sebagai berikut :
a. Karbohidrat = 70% x total energi
= 70% x 1820.62 kkal
= 1274.434 kkal = 318.61 gr
b. Lemak = 20% x total energi
= 20% x 1820.62 kkal
= 364.124 kkal = 40.46 gr
c. Protein = 10% x total energi
= 10% x 1820.62 kkal
= 182.062 kkal = 45.52 gr
Pemenuhan dari masing-masing zat gizi tersebut dibagi menjadi 3x makan dan 2x
snack.

VII. Rencana Konseling Gizi


a. Sasaran = Keluarga Tn. X
b. Tujuan =
1. Menurunkan asupan purin.
2. Menurunkan kadar asam urat dalam darah.
3. Menurunkan kadar kolesterol.
4. Menurunkan kadar HDL.
5. Menurunkan kadar glukosa darah puasa dan 2 jam PP.
6. Meningkatkan pengetahuan tentang pemilihan bahan makanan dan makanan
sumber purin.
7. Mencapai status gizi optimal.

c. Tempat = Di Ruang Instalasi Gizi Rumah sakit


d. Waktu = 30 menit
e. Media = Leaflet, food model dan booklet tentang Asam Urat.
f. Materi =
1. Tujuan diet Rendah Purin.
2. Syarat diet Rendah Purin.
3. Perbedaan dengan makanan biasa.
4. Makanan yang dihindari yaitu seperti otak, hati, ginjal, jeroan dan lain-lain,
dibatasi yaitu daging, ikan, bayam, daun singkong dan diperbolehkan.
5. Pembagian makan sehari.
6. Contoh menu sehari.
7. Menjelaskan tentang bahan makanan penukar.

VIII. Monitoring dan Evaluasi


a. Parameter yang dimonitor
1. Status gizi pasien.
2. Kadar asam urat dalam darah.
3. Kadar kolesterol.
4. Kadar HDL.
5. Kadar glukosa darah puasa dan 2 jam PP.
6. Asupan makan pasien.
7. Keadaan klinis pasien yaitu rasa nyeri dan bengkak.
b. Implementasi
1. Penyusunan menu sehari.
2. Konsultasi dengan keluarga klien.

IX. Rekomendasi
a. Perlu ditekankan mengenai perilaku klien dalam menjalankan program diet agar
tercapai tujuan diet.
b. Perlu adanya pengawasan makan klien.
c. Perlu membatasi konsumsi makanan yang bersumber purin tinggi dan sedang.
Tugas Dietetik
Asam Urat
Kasus 1

Disusun oleh :

Elisabet Nanik Jaya Indarjati


P07131111015
Gizi Reguler/A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI
SEMESTER V REGULER
TAHUN 2013

Kandungan Gizi
Bahan Berat Energi Protein Lemak kH (gr)
No Waktu Menu Makanan URT (gr) (kkal) (gr) (gr)
Roti putih  1.5 iris 30 74.4 2.4 0.36 15
Margarin  1 sdm 5 36 0.03 4.05 0.02
Sandwich Daging asap  1 potong 10 18.2 3.2 0.6 0
Isi Telur ayam  ½ butir 30 46.2 3.72 3.24 0.21
Komplit Keju  1 lembar 2.5 8.15 0.57 0.5075 0.3275
1 06.00 WIB
Selada  2 lembar 10 1.8 0.12 0.02 0.29
Tomat merah   20 4.8 0.26 0.1 0.94
Sirsak  1 gelas 130 84.5 1.3 0.39 21.19
Jus Sirsak
Anggur  5 biji bsr 50 15 0.25 0.1 3.4
Anggur
Gula pasir  3 sdm 25 98.5 0 0 23.5
Nanas  1/6 bh 70 28 0.42 0.21 6.93
Pepaya  ½ ptg 70 32.2 0.35 0 8.54
Selada
Buah Gula pasir  2 sdm 15 59.1 0 0 14.1
2 09.00 WIB Sirup
Saus
Sirup strawberry  3 sdm 30 63.9 0 0 16.5
Tepung
maizena  1 sdm 5 17.75 0.46 0.195 3.685
Nasi
Kukus Beras  ½ gls 80 285.6 6.72 1.36 61.68
Labu siam   30 9 0.18 0.03 2.01
Sayur Daun melinjo   10 10.4 0.5 0.13 2.13
Asem Kacang
Khas panjang   20 6.2 0.46 0.02 1.06
Jawa Nangka muda   15 8.55 0.3 0.06 1.695
3 12.00 WIB Barat Kacang
merah   10 17.1 1.1 0.22 2.8
Ikan Tengiri  1 ptg 40 40 5.48 0.6 3.2
Ikan
Kecap manis  ¼ sdm 2.5 1.775 0.1425 0.0325 0.225
Tengiri
Bakar Mentega  ¼ sdm 2.5 18.55 0.0125 2.04 0.035
Madu  ½ sdm 5 14.7 0.015 0 3.975
Pepes Tahu putih  ¼ ptg 25 20 2.725 4.7 0.2
Tahu Daun bawang   5 2.05 0.1 0.015 0.39
Apel Apel  1 bh 150 87 0.45 0.6 22.35
Pisang  2 bh 70 75.6 0.7 0.56 17.01
Banana Susu sapi   30 18.3 0.96 1.05 1.29
4 15.00 WIB Orange Ice cream   35 73.5 1.4 4.375 7.21
Frost Cokelat
manis   10 52.7 0.2 2.98 6.27
Nasi  1/3
Kukus Beras gelas 65 232.05 5.46 1.105 50.115
Rebung   100 25 0.8 0.1 5.3
Tumis
Rebung Minyak
goreng  ½ sdm 2.5 22.1 0 2.5 0
5 18.00 WIB Telur ayam  1/3 btr 20 30.8 2.48 2.16 0.14
Balado
Minyak
Telur
goreng  ½ sdm 5 44.2 0 5 0
Tempe
Tempe  1 ptg 25 37.5 3.5 1.925 2.275
Jeruk
Manis Jeruk manis  1 bh 150 67.5 1.35 0.3 16.8
Total 1788.68 48.115 41.635 322.793
Total kebutuhan 1820.62 45.52 40.46 318.61
Persentase 98.2454 105.701 102.904 101.313

Anda mungkin juga menyukai