GOUT PIRAI
DISUSUN OLEH
JURUSAN GIZI
2013
KASUS 3
Seorang bapak usia 40 tahun TB 175 cm dan BB 65 kg mondok di RS dengan keluhan tidak
bisa jalan atau terasa sakit apabila untuk jalan dan satu malam sebelum masuk RS terasa
ngilu pada seluruh persendian dan terlihat bengkak serta warna memerah di sekitar
persendian. Keadaan umum terlihat sangat lemah dan pucat. Bapak tersebut senang
mengkonsumsi alcohol apabila dalam keadaan stress. Hasil lab didapatkan data: asam urat 10
mg/dl, cholesterol total 350 mg/dl, trigliseriida 210 mg/dl, HDL 40,9 mg/dl, LDL 80 mg/dl
dan Hb 13 mg/dl. Kebiasaan makan di rumah: makan pokok 2 x sehari, jarang makan
camilan, lauk hewani : telur ayam 2x sehari, daging ayam dan sapi berselang seling setiap
harinya 1 potong sedang dan lauk nabati tempe tahu setiap hari sekali makan 1 potong
sedang, sayuran tidak begitu seka, buah pisang dan papaya. Buatlah rencana asuhan gizi bagi
bapak tersebut.
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Bapak Y
Umur : 40 tahun
1. Skrining awal
No KRITERIA JAWABAN
YA TIDAK
1. Apakah IMT <20,5 ? V
2. Apakah pasien mengalami kehilangan BB dalam 3 bulan terakhir? V
3. Apakah asupan makanan menurun seminggu terakhir? V
4. Apakah pasien dengan penyakit berat? (ICU) V
Jika tidak untuk semua criteria skrening ulang seminggu kemudian
Jika ada 1/lebih criteria dengan jawaban ya skrening lanjut
2. Skrining lanjut I
KESIMPULAN
B. Skrening Gizi
V. NUTRITION INTERVENTION
A. Terapi Gizi
1. Terapi Diet : Diet Rendah Purin
2. Bentuk Makanan : Lunak
3. Route : Oral
4. Tujuan :
a. Mempertahankan status gizi yang optimal
b. Menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin hingga mencapai kadar
batas normal
c. Menurunkan kolesterol dan trigliserida dalam darah hingga mencapai
kadar batas normal
5. Syarat Diet :
a. Energi sesuai kebutuhan tubuh
b. Protein cukup yaitu 15% dari kebutuhan energy total
c. Hindari bahan makanan sumber protein dengan kandungan purin > 150
mg/100 gram bahan makanan
d. Lemak sedang yaitu 20% dari kebutuhan energy total. Pemberian lemak
diusahakan lemak tak jenuh seperti minyak zaitu, minyak jagung, alpukat,
dll
e. Karbohidrat 65% dari kebutuhan energy total. Pilih sumber karbohidrat
kompleks seperti kentang, nasi, roti putih, ubi, singkong,dll
f. Vitamin dan mineral cukup
g. Cairan dianjurkan 2-2,5 liter/hari
h. Makanan diberikan dalam bentuk lunak dan mudah dicerna
i. Makanan diberikan 3x makan utama dan 2 x selingan
j. Kolesterol dibatasi yaitu < 200 mg/dl
k. Kurangi konsumsi alkohol. Kelebihan alkohol akan menghambat
pengeluaran asam urat dalam urin sehingga dapat menyebabkan
penimbunan asam laktat yang akan diikuti penimbunan asam urat.
6. Perhitungan Energi
Perhitungan energy berdasarkan rumus Harrish Benedict
= 1561,6 kkal
U −30
Koreksi Umur = x 2 % x BEE
dekade
40−30
= x 2 % x 1561,6 kkal
10
10
= x 2 % x 1561,6 kkal=31,232 kkal
10
= 2387,374 kkal
B. Terapi Edukasi
A. Monitoring
1. Asupan makanan per hari meliputi porsi, bentuk makanan, pola makan dan
kebiasaan pasien
2. Pemeriksaan keadaan fisik klinis pasien yaitu kondisi umum
3. Pemeriksaan hasil laboratorium biokima yaitu kadar asam urat, kolesterol
total dan trigliserida
B. Evaluasi
C. Implementasi
1. Penyusunan menu sehari
2. Konsultasi dengan pasien dan keluarga pasien
VII. REKOMENDASI