dan Pelaporan
Asuhan Gizi
EKA ROSHIFITA RIZQI, S.GZ, MPH
S1 GIZI FIK UNIVERSITAS PAHLAWAN
‘’
Nasional (KARS 2012) dan Standar
Akreditasi Internasional (Join
Commission Internasional/JCI edisi
5) disebutkan bahwa :
3
Berikut ini adalah standar
standar akreditasi rumah
sakit Nasional (KARS) dan
Internasional (JCI – Joint
Commission International)
yang terkait dengan proses
asuhan gizi terstandar
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Fungsi dari pendokumentasian dan pelaporan asuhan gizi
18
1.
Dokumentasi Kegiatan Let’s start with
Skrining menggunakan the first set of
Formulir Skrining slides
19
Skrining atau penapisan gizi dilakukan oleh
‘’
perawat ruangan dan penetapan order diet
awal oleh dokter
20
Skrining sebaiknya dilakukan pada pasien
‘’
baru 1 X 24 jam setelah pasien masuk rumah
sakit
21
1. Formulir Skrining Gizi untuk Anak
22
23
24
2. Formulir Skrining Gizi untuk Dewasa
25
26
Susetyowati, dkk. Pakistan Journal of Nutrition 13 (10): 573-578, 2014
27
28
3. Formulir Skrining Gizi untuk Usia Lanjut
29
30
31
4. Formulir Skrining Gizi untuk Ibu Hamil
32
33
Contoh Kasus pada Anak
34
Satu hari kemudian, anak dibawa ke RS Dr. Moewardi karena
anak masih demam tinggi, dirawat selama 1 minggu, dilakukan
pemeriksaan lab dikatakan baik, dirontgen kemudian boleh
pulang, diberi obat penurun panas dan antibiotik
35
Makanan pokok 3 x/hari dan selingan 3 x sehari
Makanan pokok : nasi lembek 2 sdm 3x/hari
Lauk hewani : ayam cincang 50 g 1x/hari, telur ayam negeri
bagian kuning 20 g 1x/hari, ikan patin 50 g 1/7 hari, hati ayam 30g
1/3 hari
Lauk nabati : tempe 25 g dan tahu 50 g 1-2 x/hari
Sayur : wortel, bayam, brokoli 50 g 3x/hari
Buah : pisang 50 g 3/7 hari
Minuman: susu SGM 3 120 ml, siang 3 x, malam 3-5 kali, ASI @10
menit ± 15 kali/hari
Selingan: biskuit, bubur sumsum, roti basah
36
Sejak ± 2 minggu setelah pasien sakit bibirnya terbentur, pasien
tidak mau minum susu dan sejak masuk RSS pasien tidak
diberikan ASI (mulai disapih)
37
Contoh Kasus pada Dewasa
38
Data klinik didapatkan suhu 38°C, nadi 88x/mnt, respirasi
24x/mnt, tekanan darah 120/70 MmHg
39
2.
Dokumentasi Kegiatan Let’s start with
Proses Asuhan Gizi the second set
Terstandar of slides
40
Formulir Asuhan Gizi Dewasa/Lansia
41
42
Formulir Asuhan Gizi Anak
43
44
Formulir Asuhan Gizi Neonatus
45
Formulir Riwayat Pola Makan/Kebiasaan Makan
46
47
Formulir Catatan Asupan Makan Pasien
48
Formulir Permintaan Konseling Gizi
49
Formulir Anamnesis Gizi Pasien Kunjungan Ulang
50
Formulir Monev Asuhan Gizi
51
Formulir Audit Proses Asuhan Gizi yg Komprehensif
52
53
Contoh Asuhan Gizi pada Anak
Kasus Anak :
Seorang anak An. Jenis kelamin perempuan, umur 23 bulan BB
10,6 kg, PB 85 cm, BMI 14,7, dalam keadaan demam tinggi
(diukur sampai 41oC) dibawa ke RS Brayat Minulyo
54
Satu hari kemudian, anak dibawa ke RS Dr. Moewardi karena
anak masih demam tinggi, dirawat selama 1 minggu, dilakukan
pemeriksaan lab dikatakan baik, dirontgen kemudian boleh
pulang, diberi obat penurun panas dan antibiotik
55
Makanan pokok 3 x/hari dan selingan 3 x sehari
Makanan pokok : nasi lembek 2 sdm 3x/hari
Lauk hewani : ayam cincang 50 g 1x/hari, telur ayam negeri
bagian kuning 20 g 1x/hari, ikan patin 50 g 1/7 hari, hati ayam 30g
1/3 hari
Lauk nabati : tempe 25 g dan tahu 50 g 1-2 x/hari
Sayur : wortel, bayam, brokoli 50 g 3x/hari
Buah : pisang 50 g 3/7 hari
Minuman: susu SGM 3 120 ml, siang 3 x, malam 3-5 kali, ASI @10
menit ± 15 kali/hari
Selingan: biskuit, bubur sumsum, roti basah
56
Sejak ± 2 minggu setelah pasien sakit bibirnya terbentur, pasien
tidak mau minum susu dan sejak masuk RSS pasien tidak
diberikan ASI (mulai disapih)
57
58
59
60
61
62
Thanks!
Any questions?
63
Credits
64