Oleh
Nama : Aprilia Wahyu Saputri
NIM : J310190144
SHIFT : Shift G
Dosen Pengampu :
Arum Sari,M.Gz
Asisten:
Fudyajiha Mayasya Harahap
Medika Listia Ferisa
E. Cara Kerja
Mahasiswa menjelaskan pengertian dan tujuan household food record kepada responden
Hasil pengamatan dicatat ke dalam tabel hasil secara jujur dan seksama oleh responden
G. Pembahasan
Pada praktikum kali ini mahasiswa ditugaskan untuk melakukan penilaian
konsumsi pangan tngkat individu dengan metode Household food record. Tujuan dari
metode ini yaitu untuk mengetahui tingkat konsumsi rumah tangga berdasarkan hasil
wawancara riwayat makan selama 1 hari
Setelah dilakukan kegiatan wawancara bersama dengan responden Nn. NT
didapatkan hasil riwayat makan beliau sebagai berikut :
Pada hari pertama responden sekeluarga mengonsumsi makanan yang
cukup beragam. Makanan yang dikonsumsi antara lain Nasi putih yang dimasak
menggunakan rice cooker seberat 1200 gr, roti tawar sebanyak dua lembar dengan
berat 70 gr dikonsumsi oleh anak 1, sayur sop 1 panci seberat 500 gr, bakso ayam
sebanyak 8 buah kecil seberat 40 gr, tempe goreng sebanyak 12 potong dengan
berat 600 gr. Minuman yang dikonsumsi selama sehari yaitu air putih sebanyak 8
gelas gagang dengan jumlah 1480 ml, dan teh satu gelas gagang sebanyak 185 ml
dikonsumsi oleh ayah. Serta snack yang dikonsumsi yaitu nastar sebanyak 5 buah
dengan berat 50 gram dikonsumsi oleh ibu dan anak 1. Sehingga setelah dihitung
rata rata konsumsi per-orang di hari pertama didapatkan hasil ayah 1549,271 gr , ibu
1252,83 gr dan anak 1 1322,83 gr per hari.
Pada hari kedua responden sekeluarga mengonsumsi mi gelas sebanyak 3
bungkus dengan berat 84 gr, nasi putih yang dimasak dengan rice cooker seberat
1200 gr, kemudian sayur nangka muda sebanyak 1 panci dengan sisa ¼ panci
sehingga berat yang dikonsumsi yaitu 375 gr. Pada pagi hari anak 1 mengonsumsi
energen sebanyak 1 bungkus dengan berat 29 gr. Minuman yang dikonsumsi
responden sekeluarga yaitu air putih sebanyak 8 gelas gagang dengan jumlah 1480
ml. Dan satu keluarga mengonsumsi nastar sebagai camilan dengan jumlah 6 buah
dengan berat 60 gr sehingga setelah dihitung rata rata konsumsi per-orang di hari
kedua didapatkan hasil ayah 1142,48 gr, ibu 1028,23 gr, dan anak 1 1057,23 gr.
Pada hari ketiga wawancara,responden sekeluarga telah melaksanakan
ibadah puasa ramadhan sehingga hasil riwayat makanan yang dikonsumsi oleh
responden sekeluarga sebagai berikut nasi yang diakumilasi dari makan sahur dan
berbuka sebanyak 3liter dengan berat 1200 gr , kemudian semur tahu dengan berat
210 gr, sayur kare sebanyak satu panci namun bersisa ½ panci sehingga berat yang
dikonsumsi yaitu 125 gr, kemudian responden sekeluarga mengonsumsi air putih
sebanyak 9 gelas atau sebanyak 1665 ml, kemudian saat berbuka ayah dan anak 1
megonsumsi wedang asele dengan kuantitas 2 cup sedang atau seberat 300gr. Dan
responden sekeluarga mengonsumsi snack yaitu keripik cumi dengan berat 1 ons
atau 100 gram. Setelah dihitung rata rata konsumsi per orang di hari ketiga
didapatkan hasil ayah 1336,5 , ibu 1060,69 dan anak 1 sebanyak 1202,79.
Jika diakumulasi rata rata konsumsi per orang dalam 3 hari berturut turut
didapatkan hasil bahwa ayah rata rata mengonsumsi 4028,201 gr dalam 3 hari,
kemudian ibu rata rata mengonsumsi 3341,69 gr dalam waktu 3 hari, dan anak 1
mengonsumsi sekitar 3582,85 gr per tiga hari.
Kendala yang dialami oleh mahasiswa sebagai pewawancara yaitu
kurangnya pengalaman dalam melakukan penilaian konsumsi pangan rumah tangga
khususnya metode household food record sehingga didapati banyaknya kekurangan
selama kegiatan berlangsung. Dari responden sendiri, kendala yang dialami selain
dari waktu dikarenakan beliau merupakan mahasiswa dan banyaknya jadwal yang
memungkinkan wawancara dilakukan malam hari sehingga perlu menyesuaikan
jadwal, kendala lain yaitu ketika ditanyai riwayat makan, responden agak sulit untuk
mengingat kembali apa yang dikonsumsi oleh anggota keluarga selama satu hari.
Kemudian ketepatan porsi yang disampaikan juga menjadi kendala dimana
responden masih bingung menentukan urt dari makanan yang beliau konsumsi.
H. Kesimpulan
Setelah dilakukan praktikum penilaian konsumsi pangan dengan metode
household food record, dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa mampu
mendemonstrasikan penilaian konsumsi pangan tingkat rumah tangga, mahasiswa
mampu menganalisis metode penilaian konsumsi pangan sesuai dengan data yang
dibutuhkan. mahasiswa mampu memahami penggunaan hasil penilaian status gizi
dalam pembuatan kebijakandari data hasil penilaian konsumsi pangan dari
responden Nn Fhe, dalam kurun waktu tiga hari rata rata konsumsi pangan dari
setiap anggota keluarga berbeda beda. Dlam tiga hari ayah mengonsumsi rata rata
4028,201 gr, kemudian ibu rata rata mengonsumsi 3341,69 gr dalam waktu 3 hari,
dan anak 1 mengonsumsi sekitar 3582,85 gr per tiga hari.
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, Merryana. 2012. Peranan Gizi dan Siklus Kehidupan. Yogyakarta : Prenada Media
Group
Kusharto, Clara M. dan Supariasa I Dewa Nyoman. 2014. Survei Konsumsi Gizi. Yogyakarta
: GRAHA ILMU
Sirajuddin., dkk. 2018. Survei Konsumsi Pangan. Jakarta; KEMENKES RI.
LAMPIRAN
2 Energen (seduh) 29 gr 0 0 29
Mi Gelas 84 gr 30 27 27
Nasi Putih (Rice 428,57 385,71 385,71
1200 gr
cooker)
Sayur Nangka
375 gr 133,92 120,53 120,53
Muda
Air putih 1480 gr 528,57 475,71 475,71
Nastar 60 gr 21,42 19,28 19,28
Total 1142,48 1028,23 1057,23