Anda di halaman 1dari 21

Penggunaan Faktor Koreksi pada

metode Food Recall 24 jam untuk


Keluarga
• pada survei konsumsi pangan untuk keluarga sering dijumpai adanya anggota keluarga yang
makan di luar rumah atau adanya tamu yang ikut mengkonsumsi hidangan keluarga selama
survei berlangsung.
• Maka, bila metode food recall 24 jam digunakan untuk keluarga atau rumah tangga, perlu
dilakukan koreksi bagi anggota keluarga yang makan di luar rumah dan bagi tamu yang ikut
makan di dalam rumah selama survei berlangsung pada keluarga responden.
• Faktor koreksi perlu dihitung bila metode food recall 24 jam dilakukan untuk subyek
keluarga.
• Penggunaan faktor koreksi perlu dihitung bila selama survei berlangsung ada anggota
keluarga yang makan di luar rumah maupun ada tamu yang ikut makan di dalam rumah.
• Tujuan penggunaan faktor koreksi adalah untuk memperoleh perkiraan konsumsi pangan
keluarga yang sebenarnya.
• Ada dua cara untuk memperoleh faktor koreksi yaitu dengan “Meal Equivalent Murni
(MEM)” atau “Meal Equivalent Proportion (MEP)”
MEAL EQUIVALENT MURNI (MEM)
• MEM adalah porsi makanan utama (makan pagi, siang maupun malam)
yang dimakan tamu atau yang dimakan oleh anggota keluarga di luar
rumah dianggap sama porsinya dengan yang dimakan anggota keluarga
di dalam rumah.
• Responden yang ditanya adalah anggota keluarga yang bertanggung jawab
terhadap makanan sehari-hari.
Rumus MEM

FK = Faktor Koreksi
d = Jumlah hari recall
f = Frekuensi makan sehari
n = Jumlah anggota keluarga
m = Jumlah anggota keluarga yang makan di luar rumah selama survei
(jumlah kali makan anggota keluarga di luar rumah selama hari survei)
v = Jumlah tamu yang ikut makan di dalam rumah subyek selama survei.
(jumlah kali makan tamu yang ikut makan di rumah selama hari survei)
“MEAL EQUIVALENT PROPORTION
(MEP)”
• MEP adalah membedakan proporsi makanan utama untuk pagi (0,2), siang
(0,4) dan malam (0,4).
• Namun porsi makanan utama (makan pagi, siang maupun malam) yang
dimakan tamu atau yang dimakan oleh anggota keluarga di luar rumah tetap dianggap sama porsinya dengan
yang dimakan anggota keluarga di dalam rumah sesuai proporsinya (pagi, siang, malam).
• Responden yang ditanya adalah anggota keluarga yang bertanggung jawab
terhadap makanan sehari-hari.
• Untuk memudahkan penghitungan FK dengan rumus MEP juga
digunakan alat bantu yaitu formulir FK seperti diatas dan penghitungan dilakukan setiap hari kemudian hasil
akhir di rata-ratakan sesuai jumlah hari survei.
Keterangan:
k = jumlah anggota keluarga dikalikan jumlah hari survei
kp = jumlah keluarga yang makan pagi selama hari survei
ks = jumlah keluarga yang makan siang selama hari survei
km = jumlah keluarga yang makan malam selama hari survei
tp, ts dan tm = jumlah tamu yang turut makan (pagi, siang dan malam) selama hari survei.
P1 = proporsi hidangan pagi yaitu sebesar 0,2
P2 = proporsi hidangan siang yaitu sebesar 0,4
P1 = proporsi hidangan malam yaitu sebesar 0,4
• Contoh soal:
Survei konsumsi keluarga yang dilakukan di desa Y menggunakan metode Food Recall 24
jam selama 3 hari tidak berturut-turut yaitu merecall pangan yang dikonsumsi keluarga pada
hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Jumlah anggota keluarga responden ada 3 orang yaitu: ayah,
ibu dan anak balita. Ayah bekerja 6 hari dalam seminggu yaitu hari Senin sampai dengan
Sabtu. Selama survei berlangsung, ayah tidak pernah makan di rumah pada siang hari karena
kerja. Pada survei konsumsi pangan hari Selasa ada tamu dua orang yang ikut makan pada
siang dan malam hari. Kebiasaan makan keluarga tersebut adalah 3 kali sehari. Hitung Faktor
Koreksi dengan rumus MEM dan MEP
Langkah Penyelesaian :

Agar Anda mudah menyelesaikan soal tersebut, maka Anda lakukan:


1. Isi tabel faktor koreksi sesuai soal tertulis
2. Tentukan d, f, n, m dan v untuk mengitung faktor koreksi dengan rumus
MEM
3. Tentukan k, kp, ks, km, tp, ts dan tm untuk menghitung faktor koreksi
dengan rumus MEP
4. Porsi makan pagi=0.2; makan siang=0.4; dan makan malam=0.4.
• Penyelesaian soal dengan rumus Meal Equivalent Murni (MEM):
n = jumlah anggota keluarga Y = 3 orang
d = jumlah hari survei= 3 hari
f = frekuensi makan keluarga Y = 3 kali sehari
m = jumlah anggota keluarga yang makan diluar selama survei berlangsung dihitung= 3 orang
kali makan yaitu ayah (1 orang) yang makan di luar rumah karena kerja pada hari Selasa,
Kamis dan Sabtu (rincian ada dalam tabel faktor koreksi di bawah ini).
V = jumlah tamu yang ikut makan pada keluarga Y selama survei berlangsung= 4 orang kali
makan yang dihitung dari adanya tamu 2 (dua) orang pada hari Selasa yang ikut makan siang
2 orang dan ikut makan malam 2 orang (rincian hitungan ada dalam tabel faktor
koreksi di bawah ini).
• Nilai FK= 0.96, Artinya pangan yang dikonsumsi oleh anggota keluarga hanya 96.4%
• Misalnya, hasil food recall 24 jam keluarga Y menunjukkan jumlah energi ada 6.000 kilo
kalori, maka asupan energi keluarga Y yang sebenarnya hanya 96.4% x 6.000 kili kalori = 5.786
kilo kalori.
• Jumlah tamu (4 orang kali makan) lebih besar dari jumlah anggota keluarga Y yang
makan di luar rumah (3 orang kali makan) selama survei berlangsung ditunjukkan dengan nilai
faktor koreksi (FK) yang lebih rendah dari satu (FK < 1).
• Bila jumlah orang kali makan untuk tamu sama besarnya dengan jumlah orang kali makan untuk anggota
keluarga Y yang makan di luar rumah selama survei, maka nilai FK = 1.
• Sebaliknya bila jumlah orang kali makan untuk tamu lebih kecil disbanding jumlah orang kali makan untuk
anggota keluarga Y yang makan di
luar rumah selama survei, maka nilai FK lebih besar dari satu (FK > 1).
• Penyelesaian soal dengan rumus Meal Equivalent Proportion (MEP):
Penghitungan FK dengan rumus MEP relatif sulit dikerjakan bila jumlah
hari survei digabung menjadi 3 (tiga) hari. Untuk memudahkan
penghitungan maka penghitungan FK dengan MEP dilakukan hari per
hari, tidak digabung sekaligus 3 hari. Hasil hitung 3 kali 3 hari
tersebut kemudian di rata-ratakan.
k = jumlah anggota keluarga dikalikan jumlah hari survei =
3 orang x 1 hari = 3 tp = jumlah tamu yang ikut makan pagi tidak ada =
kp = jumlah keluarga yang makan pagi selama hari survei: 0
hari Selasa= 3 orang ts = jumlah tamu yang ikut makan siang:
hari Kamis= 3 orang hari Selasa= 2 orang
hari Sabtu= 3orang hari Kamis= 0
ks = jumlah keluarga yang makan siang selama hari survei: hari Sabtu= 0
hari Selasa= 2 orang (ayah tidak makan siang di rumah tm = jumlah tamu yang ikut makan malam selama
karena kerja) hari survei:
hari Kamis= 2 orang (ayah tidak makan siang di rumah hari Selasa= 2 orang
karena kerja) hari Kamis= 0
hari Sabtu= 2 orang (ayah tidak makan siang di rumah hari Sabtu= 0
karena kerja) P1 = proporsi hidangan pagi yaitu sebesar 0,2
km = jumlah keluarga yang makan malam selama hari
P2 = proporsi hidangan siang yaitu sebesar 0,4
survei:
P1 = proporsi hidangan malam yaitu sebesar 0,4
hari Selasa= 3 orang
hari Kamis= 3 orang
hari Sabtu= 3 orang
Latihan
Berdasarkan kasus A di bawah ini, hitung faktor koreksi hasil recall 24 jam pada survei
konsumsi pangan keluarga dengan rumus MEM dan MEP.

Kasus A :
Survei konsumsi keluarga yang dilakukan di desa X menggunakan metode Food Recall
24 jam selama 3 hari berturut-turut. Jumlah anggota keluarga responden ada 5 orang yaitu:
ayah, ibu dan 3 orang anak ( 2 remaja dan 1 balita). Ayah bekerja 5 hari dalam seminggu yaitu hari Senin sampai
dengan Jumat. Survei dilakukan untuk menggali infomasi konsumsi pangan keluarga pada hari Senin, Selasa dan
Rabu. Selama survei berlangsung, ayah tidak pernah makan di rumah pada siang hari. Pada survei hari Selasa ada
tamu satu orang yang ikut makan pada siang dan malam hari. Kebiasaan makan keluarga tersebut adalah 3 kali
sehari. Hitung Faktor Koreksi dengan rumus MEM dan MEP

Anda mungkin juga menyukai