ALAT-ALAT DALAM PENGUKURAN

ANTROPOMETRI

KLIPING PENILAIAN STATUS GIZI

DISUSUN OLEH:

NABILA SHOLIHATY

NIM : 1902031039

DOSEN PENGAMPU:

TUTY HERTATI PURBA, SKM., M.Kes

PROGRAM STUDI S1 GIZI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA

2021
 KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas kliping yang berjudul Alat-alat dalam Pengukuran Antropometri.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Ibu Tuty Hertati Purba, SKM.,M.Kes pada mata kuliah Penilaian Status
Gizi. Selain itu, kliping ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang alat-alat
yang digunakan dalam pengukuran antropometri.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Tuty Hertati Purba,

SKM.,M.Kes selaku dosen mata kuliah Penilaian Status Gizi yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan sesuai dengan mata
kuliah yang saya tekuni.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan kliping ini.

Saya menyadari, kliping yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah kliping ini.

Medan, 03 Mei 2021

Penulis

i
 DAFTAR ISI

Halaman

Sampul

Kata Pengantar............................................................................................... i

Daftar Isi.......................................................................................................... ii

BAB I ISI DAN PEMBAHASAN

A. Alat-Alat dalam Pengukuran Antropometri.......................................... 1

BAB II PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................... 7
B. Saran..................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA

ii
 BAB I

ISI DAN PEMBAHASAN

A. Alat-Alat dalam Pengukuran Antropometri

1. Tanita

Fungsi : Untuk mengukur berat badan

Cara menggunakanya : menaikkan timbangan tersebut dan posisi badan harus

tegak lurus,lalu lihat angka yang tertera pada timbangan.

Kapasitas : 136 kg

Ketelitian : 200 gram

Keterangan : Alat ini berupa timbangan digital

2. Dacin

1
Fungsi : Untuk mengukur berat badan bayi

Cara penggunaan : Letakkan bayi pada kain yang telah digantung pada dacin,
seimbangkan kedua sisi besi,lalu lihat angka dimana beban yang digeser.

Kapasitas : 25 kg

Ketelitian : 0,1 kg

Keterangan : Sebelum menggunakan seimbangkan timbangan sampai jarum

berada pada satu titik yang tegak lurus bertemu pada satu tumpu bagian atas dan
bawahnya.

3. Micro toice

Fungsi : Untuk mengukur tinggi badan

Cara menggunakan : Berdiri tegak lurus dibawah micro toice yang telah
digantung, ukur dengan menarik micro toice tepat diatas kepala,lalu baca skala.

Kapasitas : 200 cm

Ketelitian : 0,1 cm

Keterangan : Untuk dapat menggunakannya, alat ini digantung pada 1 titik dan
mempunyai bidang yang tegak lurus.

2
4. Meterline

Fungsi : Untuk mengukur lingkar pinggang, pinggul, dan lengan

Cara menggunakan : Rentangkan meterline, ukur lingkar dengan cara

melingkarkannya, lalu lihat angka.

Kapasitas : 150 cm

Ketelitian : 0,1 cm

Keterangan : Untuk mengukur lingkar pinggang, diukur dari atas pusar 1 cm

5. Lila ( Lingkar lengan atas )

Fungsi : Untuk mengukur lingkar lengan atas WUS dan bayi

3
Cara menggunakan : Ukur memanjang lengan mulai dari tulang lengan atas
sampai sikut kemudian dibagi 2, lalu ukur lengan pada titik dari hasil yang telah
dibagi 2 tersebut.

Kapasitas : 33 cm

Ketelitian : 0,1 cm

Keterangan : Angka normal WUS : 23,5 cm Angka normal bayi : 9,5 cm

terhitung dari angka 6 cm

6. Infantometer

Fungsi : Untuk mengukur panjang badan bayi

Cara menggunakan : Baringkan bayi,usahakan bayi berbaring lurus,ukur

panjang bayi dari ujung kepala hingga kaki,lihat angka yang terukur.

Kapasitas : 200 cm

Ketelitian : 0,1 cm

Keterangan : Posisi kepala bayi berada pada bagian yang telah dilapisi,
sedangkan posisi kaki bayi berada pada kayu bagian bawah.

4
7. Fat caliper

Fungsi : Untuk mengukur tebal lemak

Cara menggunakan : Ambil bagian lemak bawah tangan bisep dan trisep dengan
cara mencubit kecil bagian lengan yang tidak terasa sakit,lalu baca skala.

Kapasitas : 70 mm

Ketelitian : 0,1 mm

Keterangan : Lemak yang terdapat pada bawah kulit,apabila di cubit maka tidak
terasa sakit.

8. Pengukur tinggi lutut

Fungsi : untuk mengukur tinggi lutut

5
Cara menggunakan : Letakkan kaki diatas penyanggah sambil berbaring,ukur
lutut mulai dari tulang lutut hingga tumit.

Kapasitas : 81 cm

Ketelitian : 0,1 cm

Keterangan : menggunakan variabel resistor (potensiometer) sebagai sensor

untuk mengukur tinggi lutut dan menggunakan switch sebagai sensor telah
tercapai sudut 90˚. Hasil pengukuran tinggi lutut berupa rata-rata pengambilan
data yang akan ditampilkan melalui lcd karakter 2x16.

9. Pengukur rentang tangan ( depan )

Fungsi : Untuk mengukur panjang rentang tangan

Cara menggunakan : Rentangkan tangan secara lurus, kemudian ukur dari mulai
ujung jari tangan kanan, hingga ujung tangan kiri.

Kapasitas : 200 cm

Ketelitian : 0,1 cm

6
 BAB II

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ada beberapa alat yang dapat digunakan dalam pengukuran antropometri.

Pada pembahasan kali ini, jenis alat ukur antropometri yang dijelaskan
diantaranya yaitu tanita, dacin, micro toice, meterline, pita lila, infantometer, fat
cliper, pengukur tinggi lutut, dan pengukur rentang tangan (depan). Setiap alat
mempunyai fungsi yang berbeda-beda dan cara menggunakannya juga berbeda
seperti yang telah dijelaskan pada bab pembahasan.

B. Saran

Dalam menggunakan setiap alat, sebaiknya mengikuti petunjuk penggunaan

agar data yang didapatkan valid. Dan gunakan alat sesuai dengan fungsinya.

7
 DAFTAR PUSTAKA

Febrina, Rizkia Dara. (Online) (https://id.scribd.com/doc/96486464/Alat-Ukur-

Antropometri diakses pada tanggal 29 April 2021)
Anonim, 2020. (Online) (https://soloabadi.com/alat-ukur-stunting-terbaik-dan-
terlengkap-yang-perlu-kamu-ketahui/ diakses pada tanggal 29 April 2021)