Konsep & kegunaan TKPI (Tabel Komposisi Pangan Indonesia) & DKBM (Daftar
Komposisi Bahan Makanan)
Angka Kecukupan
Gizi yang Permenkes RI No.
Dianjurkan untuk 28 Tahun 2019
Masyarakat
Indonesia
Istilah Lain
AKG
RDA Angka kecukupan gizi yang apabila diterapkan
(Recommended
Dietary dalam kehidupan sehari-hari akan memenuhi
Allorwance)
kecukupan gizi 97.5% populasi sehat
RENI
(Recommended
Energy and Digunakan di Filipina
Nutrition Intakes)
DRI (Dietary
Reference Intake) Digunakan di Amerika Serikat
Sejarah AKG
Angka kecukuoan
Tabel 1 energi, zat gizi 10 kolom
makro, air & serat
BB(kg) & TB(cm) Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g) Serat (g) Air (ml)
Tampilan tabel :
Tabel 2
Tampilan tabel :
Tabel 3
Kalsium Fosfor (mg) Magnesium Besi (mg) Iodium
(mg) (mg) (mcg)
Tampilan tabel :
Kegunaan AKG
1. Menghitung kecukupan gizi penduduk di
daerah
2. Menginterpretasikan data konsumsi makanan
perorangan atau kelompok
3. Perencanaan pemberian makanan di institusi,
seperti rumah sakit, sekolah, industri, asrama,
panti & lembaga permasyarakatan
4. Menetapkan standar bantuan pangan
misalnya untuk keadaan darurat
5. Menilai kecukupan persediaan pangan
nasional
Kegunaan AKG
𝐵𝐵 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑖
Zat gizi makro = 𝑥 𝑍𝑎𝑡 𝐺𝑖𝑧𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝐴𝐾𝐺
𝐵𝐵 𝐴𝐾𝐺
Contoh Perhitungan
Contoh kasus :
Dinda berusia 20 tahun, memiliki BB 50 kg & TB 158 cm. Hitung kebutuhan energi &
zat gizi dengan koreksi BB menggunakan AKG!
Penyelesaian :
𝐵𝐵 𝑠𝑢𝑏𝑦𝑒𝑘
Energi = 𝐵𝐵 𝐴𝐾𝐺 𝑥 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝐴𝐾𝐺
50
= 55 𝑥 2250 𝑘𝑘𝑎𝑙
= 0,90 x 2250 kkal
= 2025 kkal
Contoh Perhitungan
𝐵𝐵 𝑠𝑢𝑏𝑦𝑒𝑘 𝐵𝐵 𝑠𝑢𝑏𝑦𝑒𝑘
Karbohidrat= 𝑥 𝐾ℎ 𝐴𝐾𝐺 Lemak = 𝑥 𝐿𝑒𝑚𝑎𝑘 𝐴𝐾𝐺
𝐵𝐵 𝐴𝐾𝐺 𝐵𝐵 𝐴𝐾𝐺
50 50
= 𝑥 360 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 𝑥 65 𝑔𝑟𝑎𝑚
55 55
= 324 gram = 58,5 gram
𝐵𝐵 𝑠𝑢𝑏𝑦𝑒𝑘
Protein = 𝑥 𝑃𝑟𝑜𝑡𝑒𝑖𝑛 𝐴𝐾𝐺
𝐵𝐵 𝐴𝐾𝐺
50
= 𝑥 60 𝑔𝑟𝑎𝑚
55
= 54 gram
TKPI
(TABEL KOMPOSISI PANGAN INDONESIA)
Definisi
TKPI
(Tabel Komposisi Pangan Indonesia)
Merupakan daftar yang memuat
kandungan zat gizi berbagai bahan
makanan yang digunakan di Indonesia
TKPI berisi kandungan bermacam zat gizi
dalam berat 100 gram berat bersih atau
berat yang dapat dimakan (BDD)
Oleh : Prof. Dr. W.F. Oleh: Ir. H.G. Oelh : S.J. Pannekoek
Donath, Dr. D. Koefoed, Dr. S. - Westenburg, Ir. J.A.
Koolhaas & dr. A.G. Postmus & Dr. A.G. Nijholt & Dr. A.G. Van
Van Veen Van Veen Veen
Definisi
Komposisi Gizi Makanan Indonesia (KGMI) Setelah
Kemerdekaan
Voedingstabellen (1949)
- Oleh : S.J.E. Pannekoek-Westenburg, Ir.
J.A. Nijholt & Dr. A.G. Van Veen
Daftar Analisa
Bahan Makanan
• 1960 (DABM) • 1967-1996
• Penerbit : Lembaga • Penyusun : Ig.
Makanan Rakyat • 1964 Tarwotjo, Dr. Lie Goan
(LMR) • Penerbit : Lembaga Hong, Dr. Oei Kam
Makanan Rakyat Nio, Hermana, M.Sc.,
Sudarmadi
DKBM TKPI
• Daftar Komposisi Bahan Makanan • Tabel Komposisi Pangan Indonesia
• Mulai 2009
• Versi terbaru 2017 cetak & online
• Online : https://panganku.org/
Manfaat TKPI
Manfaat TKPI (Tabel Komposisi Pangan Indonesia)
4
merencanakan menterjemahkan membandingkan panduan untuk
hidangan kecukupan gizi tingkat konsumsi mengetahui
makanan yang yang dianjurkan individu, kandungan zat
baik & memenuhi menjadi bahan keluarga & gizi bahan
kecukupan gizi makanan kelompok makanan
dengan
kecukupan zat
gizi
Kekurangan TKPI
Kekurangan TKPI (Tabel Komposisi Pangan Indonesia)
Bagian-bagian bahan
Banyak bahan makanan yg makanan tidak dibedakan
belum tercantum kandungan zat gizinya (ex:
bag. batang & daun)
Bahan pangan yang tidak mengalami Bahan pangan yang telah mengalami
pengolahan & tidak memiliki campuran proses pengolahan shg merubah bentuk
bahan pangan lainnya (termasuk garam alami bahan pangan.
& minyak) Berupa bahan pangan single/tunggal
Bentuk mentah/ segar/ dalam bentuk yang telah mengalami pengolahan/
alaminya pangan komposit/campuran
Pangan tunggal terolah tepung terigu
& tepung beras
Pangan komposit/campuran
masakan, kue-kue & pangan pabrikan
Pengelompokan Pangan
Imputated value
• Nilai gizi dengan cara memadankan jenis pangan dengan jenis pangan yang sama atau serupa dari
sumber literatur/rujukan lain, kemudian nilai gizi dihitung berdasarkan berat kering/solid
• Warna biru muda
Borrowed value
• Nilai gizi dengan cara memadankan jenis pangan yang sama/ serupa dari sumber literature/
rujukan berupa Table Komposisi Pangan negara lain, kemudian nilai gizi dihitung berdasarkan berat
kering/solid
• Warna biru muda
Presumed value
• Data berdasarkan hasil asumsi
Analytical Value
Komponen
No Metode Analisis
Pangan
1 Air Pengeringan dengan oven & gravimetri
2 Protein Kjeldahl
3 Lemak Soxhlet
4 Karbohidrat Perhitungan
5 Serat pangan Enzimatik & gravimetri
6 Abu Pemijaran
7 Kalsium AAS
8 Fosfor AAS
9 Besi AAS
10 Natrium AAS
Analytical Value
Komponen
No Metode Analisis
Pangan
11 Kalium AAS
12 Tembaga AAS
13 Seng AAS
14 Retinol HPLC
15 β-karoten HPLC
16 Thiamin Spektofometri
17 Riboflavin Mikrobiologi
18 Niasin Spektofometri
19 Vitamin C Titrasi
Glosari
Glosari
Dibuang/
tidak
dimakan
BDD
Manfaat BDD
Dapat mengetahui apakah makanan dapat dimakan sepenuhnya atau hanya
sebagian
Ex:
BDD buah adalah 100% buat tersebut dapat dimakan bersama kulit & bijinya
CARA MEMBACA
& MENGGUNAKAN TKPI
Cara Menggunakan
Cara Membaca & Menggunakan TKPI
Diketahui :
Cara Menggunakan 1
Nasi sebanyak 100 gram mengandung: Penyelesaian :
BDD = 100% Zat gizi dalam 150 gram nasi
Energi = 180 kkal 150
Energi = 100 𝑥 180 𝑘𝑘𝑎𝑙 = 270 𝑘𝑘𝑎l
Karbohidrat = 39,8 gram 150
Protein = 3,0 gram KH = 100 𝑥 39,8 𝑔 = 59,7 𝑔
150
Lemak = 0,3 gram P = 100 𝑥 3,0 𝑔 = 4,5 𝑔
Vit B1 = 0,05 mg 150
L = 100 𝑥 0,3 𝑔 = 0,45 𝑔
Vit B2 = 0,10 mg
150
Vit B3 = 2,6 mg Vit. B1 = 100 𝑥 0,05 𝑚𝑔 = 0,075 𝑚𝑔
150
Vit. B2 = 𝑥 0,10 𝑚𝑔 = 0,15 𝑚𝑔
100
150
Vit. B3 = 𝑥 2,6 𝑚𝑔 = 3,9 𝑚𝑔
100
Cara Menggunakan 2
Cara Membaca & Menggunakan TKPI
Contoh kasus 2 :
Ahli gizi menggunakan ketela pohon untuk diolah menjadi kue. Ketela pohon yg akan
digunakan sebanyak 1,5 kg berapakah kandungan energi, karbohidrat, lemak &
protein dari semua ketela pohon yg akan diolah?
Diketahui :
Cara Menggunakan 2
Ketela pohon/ singkong, segar 3. Berat bersih (B) = A x BDD%
sebanyak 100 gram mengandung : Berat bersih = 1500 x 85%
BDD = 85% = 1275 gram
Energi = 154 kkal
Karbohidrat = 36,8 gram 4. Zat gizi dalam 1500 gram berat kotor atau
Protein = 1,0 gram 1275 gram berat bersih ketela pohon
Lemak = 0,3 gram 1275
Energi = 100 𝑥 154 𝑘𝑘𝑎𝑙 = 1.963,5 𝑘𝑘𝑎𝑙
1275
Penyelesaian : KH = 100
𝑥 36,8 𝑔 = 469,2 𝑔
1275
1. Berat kotor = A gram P = 𝑥 1,0 𝑔 = 12,75 𝑔
100
Berat kotor = 1,5 kg = 1500 gram 1275
L = 𝑥 0,3 𝑔 = 3,825 𝑔
100
2. BDD
BDD = 85%
Cara Menggunakan 3
Cara Membaca & Menggunakan TKPI
Contoh kasus 3 :
Ahli gizi menggunakan ketela pohon untuk diolah menjadi kue. Ketela pohon yg akan
digunakan sebanyak 1,5 kg (untuk 10 buah kue) berapakah kandungan energi,
karbohidrat, lemak & protein dari 1buah kue?
Diketahui :
Cara Menggunakan 4
Wortel, segar sebanyak 100 gram 3. Berat bersih (B) = A x BDD%
mengandung : Berat bersih = 100 x 80%
BDD = 80% = 80 gram
Energi = 36 kkal
Karbohidrat = 7,9 gram 4. Sisa wortel yang tidak terpakai (bukan tidak
Protein = 1,0 gram bisa dimakan)
Lemak = 0,6 gram = 80 gram – 65 gram = 15 gram
Diketahui :
Cara Menggunakan 5
Ayam daging, segar sebanyak 100 gram
mengandung :
BDD = 58%
Energi = 298 kkal
Karbohidrat = 0,0 gram
Protein = 18,2 gram
Lemak = 25,0 gram
Penyelesaian :
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
Berat kotor = 𝐵𝐷𝐷% 𝑥 100
2000 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 𝑥 100
58%
100
= 2000 gram x 58
Tulang dibuang (42%) Berat bersih (58%)
= 3448,27 gram = 2000 gram
= 1,448,27 gram
Cara Menggunakan
3
1
2
yang sudah gizi tertentu saja tidak tercantum
dikenal tidak yang tercantum berat bersih &
semuanya dalam DBMP ukurannya dapat
terdaftar dalam seperti Energi, menggunakan
DBMP Kh, P & L, URT yang tidak
sedangkan standar
vitamin, mineral
& air tidak
tertera
Pengolongan
Bahan Makanan
Golongan 1
Sumber Karbohidrat
Golongan 2
Remah
Lemak
Lemak
Sedang
Golongan 2
Sumber Protein Hewani Tinggi
Lemak
Golongan 2
Remah
Lemak
Rendah Lemak
Satu satuan penukar mengandung :
- 50 kkal
- 7 gram protein
- 2 gram lemak
Golongan 2
Lemak
Sedang
Lemak Sedang
Satu satuan penukar mengandung :
- 75 kkal
- 7 gram protein
- 5 gram lemak
Golongan 2
Tinggi
Lemak
Tinggi Lemak
Satu satuan penukar mengandung :
- 150 kkal
- 7 gram protein
- 13 gram lemak
Golongan 3
Golongan 3
Sumber Protein Nabati
Golongan 4
Sayuran
golongan A
Sayuran
golongan B
Golongan 4
Sayuran Sayuran
golongan C
Golongan 4
Sayuran
golongan A
Sayur Golongan A
Jumlah kalori sangat rendah
Golongan 4
Sayuran
golongan B
Sayur Golongan B
Satu satuan penukar (100 g)
mengandung :
- 25 kkal
- 5 gram karbohidrat
- 1 gram protein
Golongan 4
Sayuran
golongan C
Sayur Golongan C
Satu satuan penukar (100 g)
mengandung :
- 50 kkal
- 10 gram karbohidrat
- 3 gram protein
Golongan 5
Satu satuan penukar,
mengandung:
50 kkal
10 gram karbohidrat
Buah-buahan:
Alpukat, pisang, pepaya,
Golongan 5 semangka, jeruk, apel, jambu,
belimbing, dll
Buah-buahan
Golongan 5
Golongan 5
Buah-buahan
Golongan 6
Susu tanpa
lemak
Susu rendah
lemak
(PERSAGI, 2019)
Golongan 6
Susu Rendah Lemak
Satu satuan penukar mengandung :
- 125 kkal
- 10 gram karbohidrat
- 7 gram protein
- 6 gram lemak
(PERSAGI, 2019)
Golongan 7
Lemak
tidak jenuh
Lemak
Golongan 7 jenuh
Minyak & lemak
Golongan 7
Lemak Tak Jenuh
Satu satuan penukar mengandung :
- 50 kkal
- 5 gram lemak
Golongan 7
Lemak Jenuh
Satu satuan penukar mengandung :
- 50 kkal
- 5 gram lemak
Golongan 8
Satu satuan penukar,
mengandung:
37 kkal
9 gram karbohidrat
Golongan 8
Pangan Manis
(Kemenkes RI, 2014)
Golongan 8
Golongan 8
Makanan Tanpa
Kalori
Tinggi Natrium
Daftar Pustaka
Kemekes RI. 2018. Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017. Jakarta : Kementerian
Kesehatan RI. 2018
PERSAGI. 2019. Penuntun Diet dan Terapi Gizi Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC