Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN STUDI KASUS

GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN

GIZI LANSIA

Disusun Oleh:

Karyza Akbar Santoso

P07131118051

PRODI D III
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2018/2019
Eyang S lahir di Yogyakarta, 5 mei 1945, memiliki tinggi 158 cm dan berat 60 kg.
aktivitasnya sehari hari adalah membuat kue karena berjualan kue, tidak memiliki riwayat
penyakit yang kronis, tekanan darah normal. Tidak memiliki pantangan terhadap makanan.

A. Data Subjektif
1. Biodata
a. Nama :S
b. TTL : Yogyakarta, 5 Mei 1945
c. Umur : 74 tahun
d. Jenis kelamin : perempuan
e. Berat badan sekarang : 60 kg
f. Tinggi badan sekarang : 158 Cm

2. Biodata orang tua


 Biodata Ayah
1. Nama :A
2. TTL :
3. Umur : alm
4. Agama : islam
5. Alamat :
 Biodata Ibu
1. Nama : SR
2. TTL :
3. Umur : almh
4. Agama : islam
5. Alamat :

3. Riwayat makan
a. Makanan yang disukai : pete
b. Makanan yang tdk disukai :
c. Makanan alergi :-
d. Kebiasaan makan : Teratur (3 Kali Sehari)
e. Konsumsi vitamin : iya
f. Konsumsi teh/kopi : tidak

4. Riwayat penyakit
1. Penyakit yg pernah diderita :-
2. Penyakit yang sering kambuh : masuk angin

5. Aktivitas
Membuat kue dan beristirahat

6. Recall makanan hari kemarin

Sahur : nasi, tumis kangkong, ayam panggang


buka : nasi, orek tempe, telur asin

A. Data Obyektif
1. BB : 60 kg
2. TB : 158cm
3. Tekanan Darah : 130/70
4. Hb :-

B. Assessment

1. Antropometri
a. BB : 60 kg
b. TB : 158 cm
2. Biokimia
Hb : belum periksa
3. Klinis
Tekanan Darah : 130/70
C. Planning

1. Tujuan Perencanaan Menu


Tujuan dari perencanaan menu adalah Untuk meningkatkan atau mempertahnkan
status gizi responden serta memberi informasi kepada responden mengenai makanan
yang seimbang.
Serta mempertahankan kesehatan tubuh dengan makanan yang sehat dan bergizi.

2. Syarat dan prinsip perencanaan menu


Syarat dan perencanaan menu yang utama yaitu mengandung gizi, menu makanan
yang dibuat sesuai dengan kebutuhan tubuh responden. Hidangan dapat
menimbulkan selera makan, kombinasi makanan harus baik dan perlu diadakannya
pergantian menu supaya responden tidak bosan.

3. Perhitungan energi dan zat gizi Lansia


a. Menggunakan Harris Benedict
(BEE) = 655 + (9,6 x BB kg) + (1,7 x TB cm) – (4,7 x umur tahun)
= 655 + (9,6 x 60 kg) + (1,7 x 158 cm) – (4,7 x 75 th)
= 655 + 576 + 268,6 – 352,5
= 1.147,1 kkal

b. Total Energi
= (1.147,1 x 1,55 x 1)
= 1.778 kkal
c. Protein
= 15% x 1.778 kkal
= 266,7 kkal = 66,67 gr
d. Lemak
= 25 % x 1.778kkal
= 444,5 kkal = 49,3 gr
e. Karbohidrat
=60 % x 1.778 kkal
= 1.066,8 kkal = 266,7 gr
A. PEMBAHASAN

dari hasil recaal yang didapat memang kebutuhan lansia tidak tercukupi karena sedang dalam
keadaan puasa, sedangkan hasil yang didapat dari penyusunan menu yang sesuai dengan kebutuhan
gizi eyang adalah sebagai berikut, kebutuhan energi yang diperlukan 1778 kkal sedangkan pada
menu 1748.15 kkal masih kurang 2%, kebutuhan protein yang di hasilkan 68.84 g sedangkan
kebutuhan 66.67 g masih lebih 3%, kebutuhan lemak eyang adalah 49.3 gr tetapi dari menu yang
dihasilkan 53.29 masih kelebihan 8 %, dan kebutuhan karbohidrat eyang 266.7 tapi jumlah
karbohidrat dari menu yang dihasilkan sebanyak 278.98 g masih kelebihan 5%.

B. SARAN

1. Pertahankan asupan sesuai menu yang dibuat agar tubuh tetep sehat dan kuat
2. Konsumsi vitamin pendukung kesehatan
Lampiran

Berat
waktu makanan bahan URT E P L KH
(gr)

03.30 nasi beras 3/8 gls 50 gr 178.5 4.2 0.85 38.5


Tumis
46
  kangkung kangkung 1/2 gls 50 gr 1.1 4.6 1
minyak 2 sdm 5 gr 44.2 0 5 0
ayam 1/2 ptg
panggang ayam sdg 50 gr 149 9.1 12.5 0
18.00 nasi beras 3/8 gls 50 gr 178.5 4.2 0.85 38.5
Orek 2 potong
99.5
  tempe Tempe sdg 50 gr 9.5 3.8 8.5
  Telur asin Telur bebek 1 btr sdg 50 gr 77.5 6.3 5.3 0.6
jumlah 773.2 34.4 32.9 78.6
1778 kkal 66.7 g 49.3 g 266.7
    kebutuhan energi g
presentase 43% 51% 66% 29%

Anda mungkin juga menyukai