DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
JURUSAN GIZI
2021
Laporan Praktikum Biokimia
Tinjauan pustaka :
Kolesterol adalah komponen membran sel dan prekursor untuk hormon steroid dan
asam empedu yang disintesis oleh sel tubuh dan diserap dengan makanan. Kolesterol di
angkut di dalam plasma melalui lipoprotein, yang disebut kompleks antara lipid dan
apolipoprotein (HDL),low density lipoprotein (LDL), Very low density lipoprotein
VLDL),kilomikron. LDL berperan dalam pengangkutan kolesterol ke sel di perifer,
HDL bertanggung jawab terhadap pengambilan kembali koesterol dari sel. Empat kelas
perbedaan lipoprotein ini menunjukkan hubungan yang nyata terhadap atherosklerosis
koroner. LDL-Cholesterol (LDL-C) menyumbang pembentukan plak atherosklerosik di
dalam intima arteri dan terkait erat dengan penyakit jantung koroner serta berhubungan
dengan mortalitas. Pada saat kolesterol total dalam rentang nilai normal, peningkatan
konsentrasi LDL-C menunjukkan resiko tinggi HDL-C mempunyai efek perlindungan
dengan menghambat pembentukan plak dan menunjukkan terbalik dengan angka
kejadian PJK. Kenyataanya, nilai HDL-C yang rendah merupakan faktor resiko
independent.
Beberapa uji coba klinis terkendala menggunaan diet, perubahan gaya hidup dan atau
obat-obat yang berbeda (khususnya HMG CoAreduktase inhibitors, statins) telah
menunjukkan bahwa rendahnya kadar kolesterol total dan LDL-C mengurangi resiko
PJK secara drastis
Bahan :
Serum/plasma
Reagen
Alat :
Pipet volumetrik 0,01 ml
Pipet volumetrik 1 ml
Spektrofotometer
Kufet
Balon pengisap
Reaksi :
Cholesterol ester + H2O CHE Choleterol + asam lemak
Cholesterol + O2 CHO Cholesterol -3 One-H2O2
2H2O2 + 4-Aminoantiprine +Phenol POD. Quinoneimene + 4 H2O
Prosedur :
Conversion faktor :
Cholesterol(mg/dl) x 0,02586 = cholesterol(mmol/liter)
Nilai normal :
Normal : ≤ 200 mg/dl = (5.2 mmol/I)
Sedang : 200-240-mg/dl = (5,2-6,2 mmol/I)
Tinggi : ≥ 240 mg/dl (> 6,2 mmol/I)
Hasil :
Sampel darah : Darah orang Dewasa (Laki-laki)
Konsentrasi Standar kolesterol : 200 mg/dl
Blanko : 0,02 aquades dicampur dengan 2 ml reagen
Sampel : 0,02 sampel kolesterol dicampur dengan 2 ml reagen
Standar : 0,02 sampel kolesterol dicampur dengan 2 ml reagen
Setelah di kocok dan didiamkan selama 20 menit, kemudian dibaca absorbannya dengan
spektrofotometer nilai absorban yang di dapat adalah :
Sampel : 0,232 A
Standar : 0,216 A
Rumus perhitungan kadar kolesterol :
Kolesterol yang berlebihan akan tertimbun didalam dinding pembuluh darah, dan
membentuk timbunan yang mengganggu aliran darah serta mengeraskan dinding
pembuluh darah sehingga pembuluh darah tidak dapat mengembang atau mengkerut
sesuai dengan kebutuhan. Hal ini menjadi cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan
stroke.Kolesterol LDL yang diproduksi di hati beredar di pembuluh darah dan menuju
kesel-sel tubuh, seperti sel jantung, selotak, dansel-sel di organ lain yang membutuhkan.
Kolesterol LDL yang tersisa akan dibawa oleh kolesterol HDL kembali kehati dan
dibuang kekandung empedu atau kolesterol jahat karena mudah menempel di dinding
pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis. Proses aterosklerosis ini dapat terjadi
di otak, jantung, ginjal, tungkai atas/bawah, dan organ vital lainnya. Jika terjadi di otak
penyakitnya adalah stroke, jika mengenai pembuluh darah koroner menyebabkan
penyakit jantung.
Untuk mensiasati kolesterol yang tinggi dengan bijak yaitu dengan mengatur
makanan.Menghindari makanan dengan kadar kolesterol tinggi seperti daging sapi,
kambing, babi, kulit ayam, jeroan, otak, seafood, dan kuning telur dengan porsi yang
berlebihan. Perbanyak konsumsi sayur dan buah yang berwarna.Olahraga teratur,
menghindari rokok, dan istirahat yang cukup. Kolesterol tinggi umumnya tidak
memberikan gejala, sehingga kita harus mengadopsi gaya hidup sehat dengan
memodifikasi faktor-faktor diatas, misalkan dengan mempertahankan berat badan ideal,
menghentikan merokok dan konsumsi alkohol, kontrol kadar lemak darah/gula secara
teratur, dan melakukan olahraga teratur, kontinyu, persisten dan dengan kualitas dan
kuantitas yang meningkat secara bertahap.
Kesimpulan :
Dari hasil Pemeriksaan kadar kolesterol plasma dalam darah pada sampel serum dengan
Photometric test, di peroleh kadar kolesterol plasma dalam darah sampel laki-laki
dewasa adalah batas normal tinggi dengan nilai 214,8 mg/dl
Daftar pusaka :
Corwin, Elizabeth. J. 2001. Sistem Kardovaskuler. Dalam : Buku saku
Patofisiologi.Jakarta : EGCKee,