Anda di halaman 1dari 10

Tugas Individu Hari : Rabu

Mk. Dietetik Penyakit Infeksi Tanggal : 23 April 2020

NCP CELIAC DISEASE

Disusun Oleh :

Melinda Rahmasari Firdaus P031813411017

D3 Gizi Tk. 2A

Dosen Pembimbing :
Roziana, S.Gizi, M.Gizi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU
JURUSAN GIZI
2020
KASUS
Ny.S adalah seorang guru berusia 33 tahun yang menderita penyakit Chron’s disease. Os
datang ke RS dengan keluhan sakit perut, kembung, mual, muntah dan diare. Dokter menduga ada
penyempitan saluran cerna bawah Os. 3 hari SMRS, Os mencari informasi tentang makanan yang
dapat membantu penyembuhan penyakitnya ini. BB os saat ini 50 kg dengan TB 155 cm
ALAT BANTU UNTUK ASUHAN GIZI
ASSESMEN GIZI
DATA TERKAIT GIZI STANDAR MASALAH/GAP
PEMBANDING /NILAI
NORMAL

Antropometri
IMT menurut DEPKES RI
BB = 50 kg
Sangat kurus : <17
TB = 155 CM
IMT Kurus : 17-18,5
50 50
¿ = =20,83( Normal)
Normal : 18,5-25
(1,55 ) 2 2,40
Gemuk : 25-27
Sangat gemuk : >27

Biokimia:

Klinis/Fisik
Klinis:
PD. 1.1.1 penampilan
Dokter menduga ada keseluruhan : mual, muntah
penyempitan saluran cerna
PD.1.1.5 Sistem Pencernaan
bawah Os. : sakit perut, kembung,
diare

Fisik:
- Sakit perut
- Kembung
- Mual
- Muntah
- diare

Dietary / Riwayat Gizi: Berdasarkan Kebutuhan


Energi Pasien :
Keb. E = 2.291,198 kkal

Keb. Protein = 85,91 gram

Keb. Lemak = 50,91 gram

Keb. KH = 372.31 gram

Riwayat individu:
Nama : Ny. S
Usia: 33 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Pekerjaan : guru
Menderita penyakit Crohn
disease

DIAGNOSIS GIZI
Problem Etiologi/Akar Masalah Sign / Symptom
NC.1.4 Perubahan Fungsi berkaitan dengan Ditandai dengan pasien
Gastro penyakit pasien, yaitu mengalami mual, muntah
menderita Crohn disease dan diare

INTERVENSI GIZI

Diagnosis Gizi Intervensi


P
NC.1.4 Perubahan Fungsi Gastro Tujuan : Membantu penyembuhan
pasien dari penyakitnya melalui
asupan makanan
E berkaitan dengan penyakit pasien, Stratergi :
yaitu menderita Crohn disease Mengedukasi pasien tentang makanan
yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
berkaitan dengan Crohn disease
S Ditandai dengan pasien mengalami Memberikan pasien diet rendah sisa
mual, muntah dan diare yang sesuai dengan kebutuhan gizi dan
sedikit meninggalkan sisa sehingga
dapat membatasi volume feses dan
tidak merangsang saluran cerna

PRESKRIPSI DIET
1. Jenis diet = Diet Rendah Sisa
2. Bentuk makanan = Makanan lunak
3. Frekuensi makanan = 3 kali makanan utama, 3 kali makanan selingan(porsi kecil)
4. Jalur pemberian = oral
5. Perhitungan kebutuhan
AMB = 655 + (9.6 x BBI) +( 1.8x TB)–(4.7x U)
= 655 + (9.6 x 50) +( 1.8x 155)–(4.7x 33)
= 655 + 480 + 279 – 155,1
= 1.258,9 kkal

Keb. E = AMB x FA x FS
= 1.258,9 x 1.3 x 1.4
= 2.291,198 kkal

Keb. Protein = 15% x 2.291,198 kkal


= 343,67 kkal / 4
= 85,91 gram

Keb. Lemak = 20% x 2.291,198 kkal


= 458,23 kkal / 9
= 50,91 gram

Keb. KH = 65% x 2.291,198 kkal


= 1.489,27 / 4
= 372.31 gram
6. Tujuan Diet
1. Menurunkan asupn lemak yang menyebabkan sekresi asam lambung yang
berlebihan
2. Meningkatkan pengetahuan terkait pola makan yang tepat, variasi makanan
yang beragam sesuai dengan gizi seimbang

7. Syarat Diet
 Energy sebesar 2.024,11 kkal
 Protein diberikan 20% yaitu sebesar 101,2 gr
 Lemak diberikan rendah yaitu 15% yaitu sebesar 33,73 gr.
 Karbohidrat cukup sebesar 328,9 gr
 Bentuk makanan lunak
 Cairan cukup
 Porsi kecil tinggi energi tapi sering
 Hindari makanan yang berlemak dan makanan yang berbau tajam dan
merangsang.

EDUKASI GIZI

a. Sasaran: Pasien Penderita Dyspepsia / pihak keluarga


b. Tujuan: Mengubah pola makan yang tidak teratur dan pengetahuan pasien terkait variasi
pemilihan bahan makanan
c. Metode: Wawancara
d. Materi
o Menerapkan pola makan yang baik dengan makan secara teratur.
o Mengurangi konsumsi kopi, teh, alkohol karena dapat mengiritasi atau merangsang
lambung.
o Memilih makanan yang sehat dan tepat, dengan memperhatikan makanan yang
dikonsumsi.
o Beberapa jenis bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk pasien
dyspepsia adalah sebagai berikut:

Makanan yang tidak


Sumber Makanan yang dianjurkan
dianjurkan

Karbohidrat Beras dibubur atau ditim, Beras ketan, beras tumbuk, ubi,
kentang pure, mie, bihun, jagung cantel, singkong, talas,
makaroni rebus, roti (gandum kue terlalu manis, berlemak
utuh), krakers dan tepung- tinggi, roti dengan taburan
tepungan dibuat bubur, kue kacang, raisin, beras merah,
(plain), cookies, gelatin, sherbet, bran sereal, kentang goreng,
es krim. buah-buahan yang dikeringkan.

Daging, ikan, ayam (yang


Ikan, hati, daging sapi, telur diawetkan/dikalengkan
Protein
ayam, ayam tidak digoreng, digoreng, dikeringkan atau
hewani
telur. didendeng), telur ceplok atau
goreng.

Tahu, tempe, kacang merah,


Tahu, tempe, kacang hijau
Protein nabati kacang tanah yang digoreng
direbus atau dihaluskan.
atau panggang.

Sayuran yang banyak


Sayuran yang tidak banyak serat mengandung serat dan
Sayur
dan tidak menimbulkan gas. menimbulkan gas, sayuran
mentah.

Buah yang banyak


mengandung serat, dan
Pepaya, pisang rebus, sawo,
Buah menimbulakn gas misalnya :
jeruk garut, sari buah.
jambu, nenas, durian, nangka
dan buah yang dikeringkan.

Bumbu Gula, garam, vitsin, kunyit, Cabai, merica, cuka, dan


kunci, serasi, salam, lengkuas, bumbu bumbu yang
jahe dan bawang merangsang.

Lemak Margarine, minyak (tidak untuk Lemak hewan, santan kental.


menggoreng dan santan encer).
Minuman Susu, minuman sereal, kopi, teh. Alcohol

MONITORING DAN EVALUASI


Capaian /hasil
Parameter Target/tujuan Evaluasi
monitor
Antropometri Peningkatan berat badan Setiap pagi Penimbangan
Biokimia Meningkatkan kadar Hb Setiap hari Melakukan pengecekan
Menurunkan kadar
Biokimia Setiap 3 hari sekali Melakukan pengecekan
albumin
Meningkatkan kadar
Biokimia Setiap 3 hari sekali Melakukan pengecekan
AST
Biokimia Menurunkan kreatinin Setiap 3 hari sekali Melakukan pengecekan
Biokimia Meningkat Uric acid Setiap 3 hari sekali Melakukan pengecekan
Keluhan Os mual,
Klinis muntah dan nyeri di ulu Setiap hari Wawancara
hati
Pengetahuan terkait
pentingnya pola makan
Behavior yang tepat, pemilihan Setiap 1 minggu sekali Wawancara
makanan dan gizi
seimbang yang tepat

MENU MAKANAN
Waktu Menu Nama Bahan Berat Energi Protein
Pagi Cream Soup Tepung Terigu 10 gr 35 kkal 0,8 gr
Jagung Manis 25 gr 35 kkal 0,8 gr
Daging ayam 40 gr 50 kkal 7 gr
Bayam 20 gr 5 kkal 0,2 gr
Gula 3 gr 11,1 kkal -
Minyak 5 gr 50 kkal -
Smoothie Pisang ambon 50 gr 50 kkal -
Jeruk manis 200 gr 100 kkal -
Pisang Jeruk
Selingan Puding Tepung 25 gr 87,5 kkal 2 gr
Maizena Maizena
Gula pasir 13 gr 37 kkal -
Jus Pepaya Pepaya 110 gr 50 kkal -
siang Nasi Tim Beras 166 gr 290 kkal 6, 64 gr
Sup Ayam Ayam tanpa 40 gr 50 kkal 7 gr
Jamur kulit
Buncis 100 gr 25 kkal 1 gr
Wortel 100 gr 25 kkal 1 gr
minyak 5 gr 50 kkal -
Perkedel Tahu Tahu 100 gr 80 kkal 6 gr
Telur ayam 55 gr 75 kkal 7 gr
minyak 5 gr 50 kkal -
Selingan 2 Kolak Pisang Pisang Kepok 45 gr 50 kkal -
Gula merah 16 gr 59,7 kkal -
Santan 40 gr 50 kkal -
malam Nasi Tim Beras 200 gr 350 kkal 4 gr
Semur Ayam Ayam Tanpa 40 gr 50 kkal 7 gr
Kulit
Tempe Bacem Tempe 50 gr 40 kkal 3 gr
Tumis Kacang Kacang 50 gr 12,5 kkal 0,5 gr
Panjang panjang
Minyak 5 gr 50 kkal -
Selingan 3 Biskuit Biskuit 40 gr 175 kkal 4 gr
Teh Manis Gula 10 gr 37 kkal -
TOTAL 2.029,8 70,175 gr
kkal

DAFTAR BELANJA
Nama Bahan Pemakaian/gr Harga / Kg Total Harga
Beras 366 14.000 5.124
Daging ayam 120 17.000 2.040
Tahu 100 10.000 1000
Jagung manis 25 10.000 250
Buncis 100 10.000 1000
Minyak 20 12.000 240
Jeruk manis 200 13.000 2.600
Meizena 25 10.000 250
Gula pasir 26 13.000 338
Pepaya 110 10.000 1.100
Telur 55 30.000 1.650
Tempe 50 10.000 500
Bayam 250 10.000 2.500
kangkung 100 10.000 1.000
Pisang ambon 50 8.000 400
wortel 50 8.000 400
Tepung Terigu 10 gr 12.000 120
Pisang Kepok 45 gr 10.000 450
Gula merah 16 gr 8.000 128
Santan 40 gr 10.000 400
Kacang panjang 50 gr 8.000 400
Biskuit 40 gr 5.000 200
TOTAL Rp. 22.090

Anda mungkin juga menyukai