Hal ini dilakukan agar konsumen dapat memberikan masukan yang dapat
membantu perkembangan maupun perbaikan dari produk, selain itu juga berguna
untuk mengetahui apakah produk yang dikembangkan disukai para konsumen
atau tidak sehingga dapat dilakukan perbaikan ataupun pengembangan lebih
lanjut.
Concept testing : produk yang kami buat adalah dimsum, dimsum pada
umumya hanya menggunakan kulit yang biasa berwarna putih dalam
pembuatannya. Dalam pembuatan Dimsum Matcha yang akan kami
buat, kami menambahkan daun kelor sebagai pewarna alami agar
menghasilkan warna produk yang dapat menarik perhatian konsumen.
Dimana penggunaan penambahan daun kelor pada produk dimsum
akan menghasilkan produk dimsum dengan nilai gizi yang tinggi dan
menambah minat konsumen. Produk ini ditargetkan untuk semua
kalangan terutama kalangan anak remaja, dikarenakan anak remaja
sangat suka mengkonsumi makanan cemilan kekinian dan viral sebagai
makanan selingan dan penjualan produk Dimsum Matcha daun kelor
melalui media sosial seperti instagram, facebook, whatsapp dll.
Usability testing : agar produk cemilan Dimsum Matcha dikenal
masyarakat luas, kami meminta bantuan keluarga/teman teman untuk
mempromosikan produk dimsum matcha ini di media sosial masing-
masing dan meminta diberikan saran maupun kritik yang jujur
mengenai produk tersebut.
3.1.2 Analisis Kelayakan Industri dan Pasar