Anda di halaman 1dari 3

Analisis Kelayakan Usaha

3.1.1 Analisis Kelayakan Produk

Cemilan Dimsum Matcha akan di packing menggunakan paper bowl


dengan ukuran 500 ml yang ditutup rapat atau disegel menggunakan tutup plastic
mika. Kemasan ini ini mudah dibuka dan menjaga tekstur dimsum agar tetap
lembut serta menambah ketertarikan konsumen pada produk ini. Kemasan
Dimsum matcha juga diberikan kertas stiker label agar menambah warna pada
kemasan sehingga tidak pucat dan menarik untuk dilihat. Untuk kemasan saos
menggunakan plastic opp sealed sehingga saos disajikan dalam keadaan terpisah
dari produk Dimsum Matcha. Penggunaan plastic sealed agar saos tidak mudah
tumpah.

Dalam analisis kelayakan produk Dimsum Matcha, kami menggunakan


metode penelitian primer dengan cara memberikan tester kepada konsumen dan
memberikan kuisioner mengenai bagaimana kualitas organoleptic (rasa, bentuk,
aroma, tekstur) dari produk yang akan dipasarkan.

Hal ini dilakukan agar konsumen dapat memberikan masukan yang dapat
membantu perkembangan maupun perbaikan dari produk, selain itu juga berguna
untuk mengetahui apakah produk yang dikembangkan disukai para konsumen
atau tidak sehingga dapat dilakukan perbaikan ataupun pengembangan lebih
lanjut.
 Concept testing : produk yang kami buat adalah dimsum, dimsum pada
umumya hanya menggunakan kulit yang biasa berwarna putih dalam
pembuatannya. Dalam pembuatan Dimsum Matcha yang akan kami
buat, kami menambahkan daun kelor sebagai pewarna alami agar
menghasilkan warna produk yang dapat menarik perhatian konsumen.
Dimana penggunaan penambahan daun kelor pada produk dimsum
akan menghasilkan produk dimsum dengan nilai gizi yang tinggi dan
menambah minat konsumen. Produk ini ditargetkan untuk semua
kalangan terutama kalangan anak remaja, dikarenakan anak remaja
sangat suka mengkonsumi makanan cemilan kekinian dan viral sebagai
makanan selingan dan penjualan produk Dimsum Matcha daun kelor
melalui media sosial seperti instagram, facebook, whatsapp dll.
Usability testing : agar produk cemilan Dimsum Matcha dikenal
masyarakat luas, kami meminta bantuan keluarga/teman teman untuk
mempromosikan produk dimsum matcha ini di media sosial masing-
masing dan meminta diberikan saran maupun kritik yang jujur
mengenai produk tersebut.
3.1.2 Analisis Kelayakan Industri dan Pasar

Produk Dimsum Matcha akan dipasarkan melalui media sosial seperti


Instagram, Facebook, Whatsapp dll. Sasaran dari produk Dimsum Matcha ini
yaitu semua kalangan karena cemilan dimsum merupakan makanan yang sering
dijadikan makanan selingan dan disukai serta diterima oleh semua kalangan
terutama anak remaja. Distribusi dari produk ini yaitu dengan cara delivery
kerumah masing-masing konsumen dan pembayaran menggunakan COD (Cash
On Delivery) serta akan dikenakan biaya ongkir bagi konsumen dengan tempat
pengantaran yang jauh.

3.1.3 Analisis Kelayakan Organisasi

Pada saat melakukan praktikum kewirausahaan kami yang terdiri dari


enam orang mendapatkan pembagian tugas masing-masing sebagai tanda kerja
tim dari kelompok kami dan juga melakukan tugas secara bergantian.
1. Ketua Umum Kewirausahaan
Bertindak sebagai ketua umum yang mengkoordinir kegiatan dan berperan
pada bagian dari proses produksi.
2. Koor Pengolahan dan Komersial
Bertindak sebagai koordinator pengolahan dan komersial yang
mengkoordinir kegiatan pengolahan produk dan berperan pada bagian dari
proses produksi.
3. Koor Kewirausahaan
Bertindak dalam memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan
anggota kelompok dalam pelaksanaan kewirausahaan, Memelihara
keutuhan dan kekompakan seluruh anggota kelompok serta Memberikan
pokok pikiran yang merupakan strategi dan kebijakan dalam rangka
pelaksaan kewirausahaan.
4. Staff Pengelolaan Keuangan
Bertindak sebagai bagian keuangan yang bertugas untuk mengatur
keuangan serta berperan dalam proses produksi.
5. Staff Kewirausahaan
Bertindak sebagai ketua bagian pemasaran produk, serta berperan
memberikan masukan untuk produk yang lebih baik dengan cara
mendengar kesan konsumen terhadap produk kami.
6. Staff Komersial dan Inovasi
Bertindak sebagai anggota dalam memberikan pokok pikiran yang
merupakan strategi dan kebijakan dalam rangka pelaksaan kewirausahaan.
3.1.4 Analisis Kelayakan Keuangan

Pada awalnya kami memakai modal untuk membuat Dimsum Matcha


menggunakan modal sendiri yang berasal dari dana bersama, yaitu sekitar
180.000. Dan menjualnya dengan harga:

 1 bungkus dengan isi 6 : Rp.15.000


 1 bungkus dengan isi 10 : Rp.20.000

Anda mungkin juga menyukai