Anda di halaman 1dari 18

Tugas Individu Hari :Rabu

MK: Dietetik Penyakit Infeksi Tanggal: 15 April 2020

“DEMAM THYPOID”

DisusunOleh:

Gizi Tk. 2B

Putri Anjeli. S P031813411066

DosenPembimbing:

YessiMarlina, MPH. Dietisien

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU

JURUSAN GIZI 2B

2020
SOAL KASUS

1. An.A berusia 7 tahun dengan BB 20kg dan tilut 35,5cm. Datang ke RS dengan keluhan
demam, mencret 11 kali/hari, batuk dan tampak lemah. Pada 10 hari SMRS, Os mengalami
panas tinggi disertai pusing. Kemudian 7 hari SMRS pasien sempat dibawa ke puskesmas
untuk berobat karena mengalami demam tinggi dan merasakan pusing terus menerus,
namun setelah berobat dari puskesmas pada 4 hari SMRS suhu badannya belum juga turun,
pasien juga mengalami diare, mual muntah dan nafsu makan menurun. Dari hasil
pemeriksaan dan tes lab, Os didiagnosa oleh dokter menderita demam thypoid.
a. Data hasil pemeriksaan biokimia
Hb :10,8 gr/dl MCV : 77,3fL Teswidal : (+)
Ht : 32% MCH : 26,1 pg
b. Data hasil pemeriksaan klinis :
Tekanan darah :130/90mmHg Respirasi : 30x/menit
Nadi :100x/menit Suhu : 39,80C
c. Terapi obat yang diberikan :
Paracetamol½ sdt/4 jam, Lacto2x/scht, Kloramfenikal4x500mg, Domperidon½sdt,
Zinc1x20 mg
d. Dietary history
Kebiasan makan OS saat dirumah yaitu 2x sehari karena Os tidak suka makan nasi dan
lauk pauk, terutama tempe dan tahu serta sayur dan buah. Os lebih suka jajan diwarung
seperti chiki, permen dan minuman es (serbuk sachet). Disekolah Os sering sekali jajan
chiki dan permen.
Kebiasaan makan dirumah :
Nasi :2x/hari, Telur : 2x/hari, sayur (kuahnyasaja) : 2x/hari, Pisang/jeruk : 1x/minggu,
Susukentalmanis :1-2x/hari.
Selama di RS, kemampuan makan OS sebenarnya cukup baik namun nafsu makan
masih rendah sehingga Os malas mengunyah makanan dan lebih memilih untuk tidak
makan.
ALAT BANTU UNTUK ASUHAN GIZI

ASSESMEN GIZI
DATA TERKAIT GIZI STANDAR MASALAH/GAP
PEMBANDING /
NILAI NORMAL
Antropometri A.D.1.1 IMT (Kurus)

BB = 20 kg

Tinggi Lutut = 35,5 cm.

TB = 43,21 + (2,15 x TL)


IMT Normal =
=43,21 + 76,32 18,5-24,9 kg/m2
=119, 53 cm

IMT : BB/TB2 (m)

20/(1,1953)2 = 14,08 (Kurus)

Biokimia: BD.1.10.1 Hemoglobin dibawah


Hb: 11,5-15,5 g/dl batas normal yaitu 10,8 g/dl
 Hb :10,8gr/dl
 Ht : 32% Hematokrit: 30-40 Tes Widal Positif
%
 MCV : 77,3fL
MCV: 69-93 (fL)
 MCH : 26,1 pg
 Teswidal : (+) MCH: 22–34 pg
Klinis/Fisik P.D.1.1.1. Penampilan
Keseluruhan: Os Tampak lemah
 Klinis: TD: 100/60mmHg
PD.1.1.3 Jantung-paru: Mengalami
 TD :130/90mmHg
Pernapasan:20- batuk
 Respirasi : 30x/menit
30x/menit PD.1.1.5 Sistem pencernaan: Os
 Nadi :100x/menit
mengalami diare, mual muntah,
 Suhu : 39,8 C 0 Nadi : 80-
mencret 11 kali/hari dan nafsu
-Terapi obat yang diberikan : 90x/menit
makan menurun..
Paracetamol½sdt/4jam, Lacto2x/scht, Suhu: 36,1-37,7ºC
PD.1.1.9 Tanda Tanda Vital:
Kloramfenikal4x500mg,
Domperidon½sdt, Zinc1x20 mg - Tekanan darah di atas

 Fisik batas normal yaitu

Demam, mencret 11 kali/hari, batuk 130/90 mmHg,

dan tampak lemah. - Nadi diatas batas normal

Diare, mual muntah dan nafsu makan yaitu 100x/menit,

menurun - Suhu diatas batas normal


yaitu 39,8˚C

FH.1.1.1.1 Asupan Energi total


Dietary/RiwayatGizi BBI = (7 thn x
kurang dari 80 % yaitu 58,26%
7) / 2 = 24,5 kg
Energi : 959.6 kkal
REE= (16,969 x FH.1.5.2. Asupan Protein total
Protein : 27.0 gr
BB) + (1,618 x kurang dari 80 % yaitu 61,76%
Lemak : 41.4 gr
TB) + 371,2
KH : 118.3 gr FH.1.5.3. Asupan Karbohidrat total
= (16,969 x 24,5)
- Kebiasan makan OS saat dirumah kurang dari 80% yaitu 44,20%
+ (1,618 x 119,53)
yaitu 2x sehari karena Os tidak suka
+ 371,2 FH.5.2.1 Menghindari : Os tidak
makan nasi dan lauk pauk, terutama
= 415,74 + 193,39 suka makan nasi dan lauk pauk,
tempe dan tahu serta sayur dan buah.
+ 371,2 terutama tempe dan tahu serta sayur
- Os lebih suka jajan diwarung
= 980,33kkal dan buah.
seperti chiki, permen dan minuman
-Keb. Energi FH.1.2.2.3 Pola makan/snack : Os
es (serbuk sachet).
= REE x lebih suka jajan diwarung seperti
- Disekolah Os sering sekali jajan
fak.aktivitas x
chiki dan permen. fak.stress chiki, permen dan minuman es
- Kebiasaan makan dirumah : = 980,33 x 1,2 x (serbuk sachet).
1) Nasi : 2x/hari, Telur: 2x/hari, 1,4 Disekolah Os sering sekali jajan
sayur (kuahnya saja) : 2x/hari, =1.646,95 kkal chiki dan permen.
Pisang/jeruk : 1x/minggu, Susu Protein FH.5.4.4 Menolak makan /
kental manis : 1-2x/hari. 15% x 1.646,95/4 mengunyah : nafsu makan masih
2) Selama di RS, kemampuan makan = 61,76 gram rendah sehingga Os malas
OS sebenarnya cukup baik namun Lemak mengunyah makanan dan lebih
nafsu makan masih rendah sehingga 20% x1.646,95/9= memilih untuk tidak makan.
Os malas mengunyah makanan dan 36,59 gram
lebih memilih untuk tidak makan. Karbohidrat
65% x 1.646,95/4
=267,62 gram
-Energi:
959.6 / 1.646,95 x
100% = 58,26%
Protein :
27,0 /61,76x
100% = 43,71%
Lemak :
41,4 /36,59 x
100% = 113,14%
KH :
118,3 /267,62x
100% = 44,20%

Riwayat Individu : CH.2.1.Gastrointestinal : diare,


1. Nama : An A Mual, Muntah, dan Demam
2. Jenis Kelamin : Perempuan Thypoid
3. Umur : 7 thn
4. Diagnose medis: Demam Thypoid
Riwayat penyakit:
- 10 hari SMRS os mengalami
panas tinggi dan pusing.
- 7 hari SMRS os sempat
dibawa kepuskesmas karna
mengalami demam tinggi dan
pusing terus-menerus
- 4 hari setelah berobat
kepuskesmas SMRS suhu
badannya belum turun juga.
- Os mengalami diare, mual,
muntah, dan nafsu makan
menurun
DIAGNOSIS GIZI

PROBLEM ETIOLOGI /AKAR MASALAH SIGN/SYMPTOM

N.1.2. Asupan Berkaitan dengan kebiasaan makan Ditandai dengan hasil


Enegi Inadekuat os hanya makan Nasi : 2x/hari, -Asupan Energi total kurang dari
Telur: 2x/hari, sayur (kuahnya 80 % yaitu 58,26%
saja) : 2x/hari, Pisang/jeruk :
-Asupan Protein total kurang dari
1x/minggu, Susu kental manis : 1-
80 % yaitu 61,76%
2x/hari.
-Asupan Karbohidrat total
kurang dari 80% yaitu 44,20%

-Teswidal (Positif)

NB.1.7 Pemilihan Berkaitan dengan os juga Ditandai dengan Os yang tidak


makanan yang salah
mengalami mencret 11kali/hari, suka makan nasi dan lauk pauk,
diare, mual muntah dan nafsu terutama tempe dan tahu serta
makan menurun dan malas untuk sayur dan buah. Os lebih suka
mengunyah jajan diwarung seperti chiki,
permen dan minuman es (serbuk
sachet). Disekolah Os sering
sekali jajan chiki dan permen.
Dan didiagnosa dokter menderita
demam thypoid

NI.5.2 Malnutrisi Kebiasan makan OS saat dirumah Ditandai dengan kategori IMT
yaitu 2x sehari karena Os tidak yaitu 14,08 (kurus)
suka makan nasi dan lauk pauk,
terutama tempe dan tahu serta
sayur dan buah.
INTERVENSI GIZI

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


N.1.2. Asupan Enegi Inadekuat Tujuan: meningkatkan asupan energy mencapai
P
80%
E Berkaitan dengan kebiasaan makan Strategi: memberikan tinggi kalori tinggi protein
os hanya makan Nasi : 2x/hari, dalam porsi kecil tapi sering dengan bentuk
Telur: 2x/hari, sayur (kuahnya makanan lunakserta memberikan makanan yang
saja) : 2x/hari, Pisang/jeruk : mudah dicerna dan bervariasi agar os tidak malas
1x/minggu, Susu kental manis : 1- mengunyah dan nafsu makan juga tidak menurun
2x/hari.

S Ditandai dengan hasil Target: meningkatkan asupan energy, protein


-Asupan Energi total kurang dari 80 serta karbohidrat mencapai 80% selama 2 hari
% yaitu 58,26% dirawat

-Asupan Protein total kurang dari 80


% yaitu 61,76%

-Asupan Karbohidrat total kurang


dari 80% yaitu 44,20%

-Teswidal (Positif)
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
P NB.1.7 Pemilihan makanan yang Tujuan: Agar prilaku yang dilakukan sebelum
salah masuk rumah sakit dapat dirubah oleh os setelah
dirawat di RS

E Berkaitan dengan os juga Strategi:


mengalami mencret 11kali/hari, menghindari atau membatasi jumlah makanan
diare, mual muntah dan nafsu makan tertentu seperti bahan makanan yang tajam yang
menurun, malas untuk mengunyah mengakibatkan mencret, diare, dan yang
dan didiagnosa dokter menderita merangsang mual, muntah. Serta memberikan
demam thypoid makanan yang bervariasi agar os tidak malas
untuk mengunyah
S Ditandai dengan Os yang tidak suka Target: merubah prilaku kebiasaan makan os
makan nasi dan lauk pauk, terutama menjadi prilaku kebiasaan makanan yang baik.
tempe dan tahu serta sayur dan
buah. Os lebih suka jajan diwarung
seperti chiki, permen dan minuman
es (serbuk sachet). Disekolah Os
sering sekali jajan chiki dan permen.

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


NI.5.2 Malnutrisi Tujuan: Memperbaiki status gizi hingga
P mencapai IMT normal

Kebiasan makan OS saat dirumah yaitu 2x Strategi: memberikan informasi tentang


E sehari karena Os tidak suka makan nasi dan pola makan yang bergizi seimbang
lauk pauk, terutama tempe dan tahu serta kepada os dan keluarga os dalam
sayur dan buah. konseling
Ditandai dengan kategori IMT yaitu 14,08 Target : Meningkatkan IMT hingga
S (kurus) kategori normal.
PRESKRIPSI DIET

a. Jenis Diet: Tinggi kalori dan Tinggi protein

b. Bentuk Makanan: Makanan lunak

c. Frekuensi Makanan: 3x makanan utama dan 3x makanan selingan

d. Jalur Pemberian: Oral

e. Tujuan Diet:

- Dapat memenuhi asupan kebutuhan serat yang tidak terlalu tinggi serta tetap memenuhi
kecukupan gizi lainnya seperti energy, protein dan Kh hingga mencapai 80%
- Menormalkan Berat badan sesuai yang dianjurkan
- Mengurangi keluhan os yang mengalami mencret 11x/hari, diare, demam dan pusing,
batuk.
f. Syarat Diet:

 Energi yang diberikan sebesar 1.646,95 kkal

 Protein sesuai kebutuhan, 15% yaitu sebesar 61,76 gr

 Karbohidrat 65% darikebutuhan energy total yaitu, yaitu 267,62 gr

 Dikarenakan dalam kondisi demam diberikan makanan dalam bentuk olahan


menggunakan cairan lebih banyak (berkuah) atau banyak menggunakan olahan
buah dalam bentuk disetup atau dibuat jus/dibuat sari buah.

 Memberikan makanan dalam porsi kecil tapi sering dalam bentuk makanan lunak.
Menu

Waktu Menu Bahan Berat Energi Protein Lemak KH


Makan Makanan

Pagi Bubur abon Nasi 100gr 175 4 - 40


ayam tabur
Ayam 40 gr 50 7 2 -

Tahu 25 gr 20 1,5 - 2

Sup sayur Bayam 50 gr 12,5 0,5 - -


bening

Buah Pepaya 100 gr 50 - - 10

Teh manis Gula 10 gr 37 - - 9


hangat

Total: 307,5 13 gr 2 gr 52 gr
kkal

Selingan Pudding Pisang 50 gr 50 - - 10


1 buah susu ambon

Semangka 90 gr 50 - - 10

Susu 10 gr 25 3,5 1 -

Madu 7,5 gr 18,5 - - 4,5

Total :200,25 143,5 3,5 gr 1 gr 24,5


kkal gr

Siang Mashed Kentang 105 gr 87,5 2 - 20


potato
Daging 35 gr 50 7 2 -
Daging
kecap Tahu 50 gr 40 3 1,5 4

Wortel 25 gr 6,25 - - 1,25

Minyak 5 gr 50 - 5 -

Jus pisang Pisang 50 gr 25 - - 5

Gula 5 gr 18,5 - - 3

Total : 227,25kk 12 gr 8,5gr 33,25


al gr
Selingan 2 Bubur Tepung 30 gr 105 2,4 - 12
sumsum beras
kuah kurma
Kurma 15 gr 50 - - 10

Gula 10 gr 37 - - 9

Total : 192kkal 2,4 gr - 41 gr

Malam Nasi tim sup Beras 100 gr 175 4 - 40


tofu telur
Telur 50 gr 50 7 2 -

Bakso 42,5 gr 18,75 1,75 1,25 -

Tahu 100 gr 80 6 3 8

wortel 25 gr 6,25 0,25 - 1,25

Susu sari Sari 185 gr 80 6 3 8


kedalai kedelai

Total : 410 kkal 25gr 9,25gr 57,25


gr

Selingan3 Kolak Pisang 100 gr 50 - - 10


pisang

Gula aren 30gr 111 - - 27

Susu susu 200 gr 50 7 2 -

Total : 211 kkal 7gr 2gr 37 gr

Energy : 1491,25 kkal Lemak : 22,75 gr

Protein : 62,9gr Karbohidrat : 245 gr


EDUKASI GIZI

1. Sasaran : Pasien Demam Thypoid / keluarga.


2. Tujuan : Memberi pengetahuan kepada pasien demam thypoid dan keluarga agar
mengetahui informasi prilaku kebiasaan yang baik dan makanan apa saja yang
diperbolehkan dan tidak diperbolehkan.
3. Metode : Konseling.
4. Materi :memberitahu makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan kepada
pasien Demam Thyoid.

 Makanan yang dianjurkan


1) Sumber karbohidrat = beras dibubur/tim, roti bakar, kentang rebus, krakkers, tepung-
tepungan dibubur atau dibuat pudding
2) Sumber protein hewani = daging empuk, hati ayam, ikan direbus, ditumis, dikukus,
diungkep, dipanggang, telur direbus, ditim, diceplok air, didadar, dicampur, dalam
makanan dan minuman susu maksimal 2 gls perhari,
3) Sumber protein nabati = tahu, tempe ditim, direbus, ditumis.
4) Sayur-sayuran yang berserat rendah dan sedang seperti kacang panjang, buncis muda,
bayam, labu siam, tomat masak, wortel direbus, dikukus dan ditumis.
5) Buah-buahan = semua sari buah : buah segar yang matang (tanpa kulit dan biji) dan tidak
banyak menimbulkan gas seperti papaya, pisang, jeruk, avocado dan nenas.
6) Sumber lemak = margarine, mentega, dan minyak dalam jumlah terbatas untuk menumis,
mengoles dan setup.
7) Minuman = teh encer, dan sirup
8) Bumbu = garam, vetsin, gula, cuka, salam, laos, kunyit.kunci dalam jumlah terbatas.

 Makanan yang tidak dianjurkan


1) Sumber karbohidrat = beras ketan, beras tumbuh/merah, roti whole wheat, jagung, ubi,
singkong, talas, tarcis, dodol dan kue-kue lain yang manis dan gurih.
2) Sumber protein hewani = daging berserat kasar (liat) serta daging, ikan, ayam diawet;
daging babi, telur mata sapi, telur dadar.
3) Sumber protein nabati = kacang merah serta kacang-kacang kering seperti kacang tanah,
kacang hijau, kacang kedelai dan kacang tolo.
4) Sayur-sayuran= sayuran yang berserat tinggi seperti daun singkong, daun katuk, daun
papaya, daun dan buah melinjo, oyong, pare serta semua sayuran yang dimakan mentah
(lalapan)
5) Buah-buahan =buah-buahan yang dimakan dengan kulit, seperti apel, jambu biji dan pir
serta jeruk.
6) Sumber lemak = minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa, dan , santan.
7) Minuman = kopi, teh kental serta minuman yang mengandung soda dan alcohol.
8) Bumbu =cabe dan merica.

MONITORING DAN EVALUASI

Parameter Target/tujuan Capaian Evaluasi Tindak


/hasil lanjut
monitor

Asupan Mencapai 80- Melihat apakah asupan pasien


makanan 100% mencapai 80%

Tidak Memberikan pola Melihat apakah Os masih atau


mengalami makan yang sesuai tidak merasakan mual,
malnutrisi kebutuhan gizinya muntah dan tidak mengalami
agar tidak diare serta demam yang tinggi
mengalami lagi
penurunan berat
badan

Perilaku Memberikan Melihat apakah os sudah


kebiasaan informasi terkait merubah perilaku kebiasaan
makanan prilaku kebiasaan nya atau belum
makanan yang baik
melalui konseling

Anda mungkin juga menyukai