Disusun Oleh :
Pemeriksaan biokimia dalam penilaian status gizi memberikan hasil yang lebih tepat
dan objektif daripada penilai konsumsi pangan dan pemeriksaan lain. Pemeriksaan
biokimia yang sering digunakan adalah teknik pengukuran kandungan berbagai zat gizi
dan substansi kimia lain dalam darah dan urine. Hasil pengukuran tersebut dibandingkan
dengan standar normal yang telah ditetapkan. Adanya parasit dapat diketahui melalui
pemeriksaan feses, urine, dan darah karena kurang gizi sering berkaitan dengan
prevalensi penyakit karena parasit. Dalam berbagai hal, pemeriksaan biokimia hanya
dapat diperoleh di rumah sakit atau pusat kesehatan. Keadaan ini, memberi gambaran
bahwa sarana yang tersedia tidak dapat dijangkau oleh penduduk yang tinggal di daerah
yang jauh dari sarana tersebut. Meskipun demikian, pemeriksaan dapat dilakukan dengan
cara memeriksa contoh darah, urine, dan feses yang dikumpulkan oleh keluarga, perawat,
atau petugas kesehatan lain di daerah tersebut dan dibawa ke laboratorium untuk
dianalisis.
Pemeriksaan Biokimia Zat Gizi :
− Penilaian Status Zat Gizi
− Penilaian Status Protein
− Penilaian Status Vitamin
− Penilaian Status Mineral
1.2 Tujuan
Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan biokimia zat gizi (Penilaian status zat besi,
protein, vitamin, mineral).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA