DISUSUN OLEH:
Dinda Alya Raihana Najwa
22021140016
TINGKAT-2
PROGRAM STUDI S1 GIZI
FAKULTAS GIZI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2023
Kasus
Tn S (50 tahun) berprofesi sebagai PNS didiagnosa mengalami hipertensi. Saat ini
mengeluh kepala terasa pusing, nyeri kuduk disertai mual, muntah. BB 75 kg, TB 165 cm.
Lab : Hb (12 g/dl), GDP 100 mg/dl, GD2PP 105 mg/dl, asam urat 4 mg/dl, ureum 20 mg/dl,
kreatinin 0,4 mg/dl. TD 150/95, nadi 85x/menit, suhu 36,5. Pola makan 3x sehari, konsumsi
cumi asin 2 potong 3x/minggu, suka menambah kecap dalam setiap makanan yang
dikonsumsi. Tn S sudah pernah mendapat edukasi gizi saat periksa ke RS 1 tahun yang lalu.
Hasil recall asupan energinya 2300 kalori, protein 114 gram, lemak 65 gram, karbohidrat
314,75 gram.
PENGKAJIAN GIZI
C. Data Biokimia
Tabel 4. Data Biokimia
Domain Data Nilai Normal Interpretasi Data
BD-1.2.1 Ureum 20 mg/dl 20-35 mg/dl Normal
BD-1.2.2 Kreatinin 0,4 mg/dl 0,7-1,3 mg/dl Rendah
BD-1.5.1 GDP 100 mg/dl <200 mg/dl Normal
BD-1.5.1 GD2PP 105 mg/dl <126 mg/dl Normal
BD-1.8.1 Asam Urat 4 mg/dl 3,4-7,0 mg/dl Normal
BD-1.10.1 Hb 12 g/dl 12-16 g/dl Normal
Kesimpulan :
− Kadar Kreatinin rendah mengindikasikan kurangnya aktivitas hati dan otot
D. Data Klinis
Tabel 6. Data Klinis
Domain Identifikasi Masalah
PD 1.1.1 Penampilan keseluruhan Compos mentis mual, muntah
PD 1.1.6 Kepala Kepala terasa pusing nyeri kuduk
PD 1.1.9 Tekanan darah 150/95 mmHg (Tinggi)
PD 1.1.9 Denyut Nadi 85x/menit (Normal)
PD 1.1.9 Suhu 36,5 0C (Normal)
Kesimpulan : Pasien dalam keadaan compos mentis. mengeluh kepala terasa pusing,
nyeri kuduk disertai mual, muntah. memiliki tekanan darah tinggi dari normal (120/80
mmHg). Denyut Nadi normal, Suhu normal
E. Data Riwayat Pasien
Tabel 7. Data riwayat pasien
Domain Identifikasi Masalah
CH 1.1.1 Usia 50 tahun
CH 1.1.2 Jenis kelamin Laki-laki
CH 3.1.6 Pekerjaan PNS
CH 2.1.2 Gangguan sistem Hipertensi stage 1 (150/95)
kardiovaskular
Kesimpulan : Dari riwayat pasien dapat diketahui bahwa pasien berumur 45 tahun dan
berjenis kelamin perempuan memiliki gangguan sistem kardiovaskular, Hipertensi stage 1
(150/95)
F. Standar Pembanding
Status Gizi
BBI = (TB – 100) – 10 % × (TB – 100)
= (165 – 100) – 10 % × (165 – 100)
= 65 – 6,5
= 58,5 kg
IMT = BB/TB2 = 75/1,652
= 27,55 kg/m2 Obesitas I
Kategori IMT : Gizi Kurang < 18,5
Gizi Baik
Gizi Lebih
Obesitas I
Obesitas II
Asupan Energi:
- Asupan Sangat Kurang < 70%
- Asupan Kurang 70% - <100%
- Asupan Baik 100 - <130%
- Asupan Lebih ≥130%
Asupan Protein, Lemak, Kharbohidrat:
- Asupan Sangat Kurang < 80%
- Asupan Kurang 80% - <100%
- Asupan Baik 100 - <120%
- Asupan Lebih ≥120%
DIAGNOSA GIZI
A. Domain Asupan
Tabel.8 Domain Asupan
Domain Problem (P) Etiology (E) Sign (S)
Narasi :
Kekurangan asupan oral disebabkan kebiasaan makan yang dominan digoreng ditandai:
Asupan energi kurang (2300 kkal) dari kebutuhan energi normal (2765 kkal).
Persentase asupan termasuk kategori kurang (16,96%)
Asupan lemak kurang ( 65gram) dari kebutuhan lemak normal (76,8 gram).
Persentase asupan termasuk kategori kurang (83,33%)
Asupan karbohidrat sangat kurang (314,75 gram) dari kebutuhan karbohidrat normal
(414,8 gram). Persentase asupan termasuk kategori sangat kurang (75,88%)
Domain Klinis
Tabel 9. Domain Klinis
Domain Problem (P) Etiology (E) Sign (S)
Narasi :
1. Obesitas I disebabkan Suka menambah kecap dalam setiap makanan yang dikonsumsi
ditandai dari hasil IMT termasuk kategori obesitas I ( 27,55 kg/m2)
B. Domain Perilaku
Tabel 10. Domain Perilaku
Domain Problem (P) Etiology (E) Sign (S)
Narasi :
1. Pemilihan makanan yang salah disebabkan Konsumsi cumi asin 2 potong 3x/minggu,
ditandai dengan diagnosis hipertensi.
INTERVENSI GIZI
A. Perencanaan
1. Tujuan intervensi
a. Memenuhi asupan makanan seimbang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
b. Menurunkan berat badan mendekati normal
c. Memperbanyak aktivitas fisik sesuai kemampuan
d. Memberikan edukasi gizi sesuai keadaan pasien
2. Preskripsi diet
a. Penatalaksanaan diet
- Energi diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien dihitung dengan rumus
Mifflin St Jeor
- Karbohidrat sebesar 60% dari total energi dengan sumber karbohidrat
kompleks
- Mengonsumsi makanan dengan zat gizi seimbang
- Diberikan protein tinggi sebesar 15% dari total energi dan didapatkan sumber
protein hewani maupun nabati
- Diberikan lemak sebesar 25% dan diutamakan dari sumber lemak tak jenuh
- Asupan serat larut air (10-25 g/hari)
- Porsi dari jenis sayur dan buah lebih banyak disajikan untuk mendapat serat
sesuai dengan kebutuhan
- Konsumsi air putih sesuai kebutuhan harian
b. Jenis diet
Diet Dislipidemia I
c. Bentuk makanan
Makanan Biasa melalui rute oral
d. Jadwal makan
3 x makanan utama dan 2 x selingan
e. Perhitungan kebutuhan gizi menggunakan rumus Mifflin St Jeor
BBI = (TB – 100) – 10 % × (TB – 100)
= (165 – 100) – 10 % × (165 – 100)
= 65 – 6,5
= 58,5 kg
U: 50 tahun Menderita Hipertensi stage 1 dan obesitas I
TB : 165 cm Dianjurkan Diet Dislipidemia I
BB : 75 kg Berupa makanan Biasa melalui rute oral
PA : 1,5 PNS
FS : 1,2 Pusing
TEE = 10 × W + 6,25 × H – 5 × A + 5
TEE = 10 × 75 + 6,25 × 165 – 5 × 50 + 5
TEE = 750 + 1031,25 −250 + 5
TEE = 1536,25 kkal
Energi : TEE × PA × FS = 1536,25 ×1,5 × 1,2 = 2765, 25 kkal =
2765 kkal
Protein : 15%
15 414,75
×2765= =103,7 gram
100 4
Lemak : 25%
25 691,25
×2765= =76,8 gram
100 9
Karbohidrat : 60%
60 1659
×2765= =414,8 gram
100 4
B. Implementasi
1. Pemberian diet
A. STANDAR PORSI SEHARI
BAHAN Kandungan Gizi
PORSI E P L KH
MAKANAN
Makanan Pokok 3 714 8.7 0.35 162.85
Lauk Hewani 3 330 69.7 1.2 2.5
Lauk Nabati 3 150.5 16.6 7.3 8
Sayuran 5 290 21.2 4.1 58.21
Buah 5 668 9.25 28.7 156.7
Gula 3 339.6 0.39 0.05 90.61
Minyak - - - - -
Susu 2 113 10.5 2.7 15.2
TOTAL 2605.1 136.19 44.4 494.07
B. Standar Porsi Perhari
BAHAN Makan Selingan Makan Selingan Makan
MAKANAN Pagi Pagi Siang Siang Malam
Makanan Pokok 1p - 1p - 1p
Lauk Hewani 1p - 1p - 1p
Lauk Nabati 1p - 1p - 1p
Sayuran 1p - 2p - 2p
Buah - 2.5p 1p 0.5p 1p
Gula - 0.5p 0.5p 1p 1p
Minyak - - - - -
Susu - 1p - - 1p
C. PERENCANAAN MENU
F. Tujuan konseling :
1) Memberi pengetahuan tentang pola makan seimbang
2) Memberikan motivasi dan dukungan kepada pasien untuk menerapkan gizi
seimbang sesuai dengan keadaan pasien
3) Menurunkan berat badan untuk menghasilkan status gizi yang normal
G. Metode Konseling
Diskusi dan ceramah
H. Materi konseling
1) Makanan yang dianjurkan
2) Makanan yang dihindari
3) Cara pemberian makan yang tepat sesuai dengan keadaan pasien
I. Media yang digunakan: leaflet, food model
J. Strategi perubahan perilaku jangka pendek/pendek
1) Menerapkan pola makan teratur
2) Mengkonsumsi sayur dan buah setiap waktu makan utama
3) Menerapkan perilaku sesuai prinsip gizi seimbang.
4) Olahraga rutin setiap hari (15-20 menit)
A. Asupan Makan
Indikator Waktu Metode Target Pencapaian
B. Antropometri
Indikator Waktu Metode Target Pencapaian
C. Biokimia
Indikator Waktu Metode Target Pencapaian
D. Klinis
Indikator Waktu Metode Target Pencapaian
F. Perilaku
Indikator Waktu Metode Target Pencapaian