Anda di halaman 1dari 18

PERENCANAAN MENU

STANDAR MAKANAN RUMAH SAKIT


“MAKANAN DIET PENYAKIT DISLIPIDEMIA”

Tugas Mata Kuliah : Dietetika Penyakit Tidak Menular


Dosen Pengampu : Rizki Widyan Aisha, S.Gz, M.Gz

DISUSUN OLEH:
Dinda Alya Raihana Najwa
22021140016

TINGKAT-2
PROGRAM STUDI S1 GIZI
FAKULTAS GIZI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2023
Kasus

Tn S (50 tahun) berprofesi sebagai PNS didiagnosa mengalami hipertensi. Saat ini
mengeluh kepala terasa pusing, nyeri kuduk disertai mual, muntah. BB 75 kg, TB 165 cm.
Lab : Hb (12 g/dl), GDP 100 mg/dl, GD2PP 105 mg/dl, asam urat 4 mg/dl, ureum 20 mg/dl,
kreatinin 0,4 mg/dl. TD 150/95, nadi 85x/menit, suhu 36,5. Pola makan 3x sehari, konsumsi
cumi asin 2 potong 3x/minggu, suka menambah kecap dalam setiap makanan yang
dikonsumsi. Tn S sudah pernah mendapat edukasi gizi saat periksa ke RS 1 tahun yang lalu.
Hasil recall asupan energinya 2300 kalori, protein 114 gram, lemak 65 gram, karbohidrat
314,75 gram.
PENGKAJIAN GIZI

A. Data Riwayat Gizi/Makanan (FH)


1. Asupan Makan
Tabel 1 Data Kualitatif Asupan Makan
Domain Data
FH 1.2.2.2 Jenis makanan  Konsumsi cumi asin 2 potong 3x/minggu

Suka menambah kecap dalam setiap makanan


FH 4.2.1.2 Makanan Kesukaan yang dikonsumsi.

Pola makan / pola  Pola makan 3x sehari


FH 1.2.2.3
snack
Kesimpulan: Pola makan 3x sehari, konsumsi cumi asin 2 potong 3x/minggu, suka
menambah kecap dalam setiap makanan yang dikonsumsi. Kurang bervariasi.
Tabel 2. Data Recall 24h
Domain Zat gizi Asupan Kebutuhan % asupan Kategori
individu
FH- 1.1.1.1 Energi (kkal) 2300 2765 83,18 Kurang
FH-1.5.3.1 Protein (g) 114 103.7 109,93 Baik
FH-1.5.1.1 Lemak (g) 65 76,8 84,64 Kurang
FH-1.5.5.1 KH (g) 314,75 414,8 75,88 Sangat
Kurang

Kesimpulan : Berdasarkan hasil recall, asupan energi dan lemak,termasuk kategori


kurang dan protein termasuk kategori baik serta karbohidrat termasuk kategori sangat
kurang.
Dapat dilihat pada tabel kualitatif, Tn. S Pola makannya 3x sehari, konsumsi cumi
asin 2 potong 3x/minggu, suka menambah kecap dalam setiap makanan yang
dikonsumsi. Kurang bervariasi.
B. Data Antropometri
Tabel 3. Data antropometri
Domain Data Interpretasi Data
AD 1.1.1 Tinggi badan 165 cm
AD 1.1.2 Berat badan 75 kg
AD 1.1.5 IMT BB/TB2 = 75/1,652 Obesitas 1 (WHO)
= 27,55 kg/m2
Kesimpulan: dari data antropometri diketahui status gizi pasien termasuk dalam kategori
Obesitas 1.

C. Data Biokimia
Tabel 4. Data Biokimia
Domain Data Nilai Normal Interpretasi Data
BD-1.2.1 Ureum 20 mg/dl 20-35 mg/dl Normal
BD-1.2.2 Kreatinin 0,4 mg/dl 0,7-1,3 mg/dl Rendah
BD-1.5.1 GDP 100 mg/dl <200 mg/dl Normal
BD-1.5.1 GD2PP 105 mg/dl <126 mg/dl Normal
BD-1.8.1 Asam Urat 4 mg/dl 3,4-7,0 mg/dl Normal
BD-1.10.1 Hb 12 g/dl 12-16 g/dl Normal
Kesimpulan :
− Kadar Kreatinin rendah mengindikasikan kurangnya aktivitas hati dan otot
D. Data Klinis
Tabel 6. Data Klinis
Domain Identifikasi Masalah
PD 1.1.1 Penampilan keseluruhan Compos mentis mual, muntah
PD 1.1.6 Kepala Kepala terasa pusing nyeri kuduk
PD 1.1.9 Tekanan darah 150/95 mmHg (Tinggi)
PD 1.1.9 Denyut Nadi 85x/menit (Normal)
PD 1.1.9 Suhu 36,5 0C (Normal)
Kesimpulan : Pasien dalam keadaan compos mentis. mengeluh kepala terasa pusing,
nyeri kuduk disertai mual, muntah. memiliki tekanan darah tinggi dari normal (120/80
mmHg). Denyut Nadi normal, Suhu normal
E. Data Riwayat Pasien
Tabel 7. Data riwayat pasien
Domain Identifikasi Masalah
CH 1.1.1 Usia 50 tahun
CH 1.1.2 Jenis kelamin Laki-laki
CH 3.1.6 Pekerjaan PNS
CH 2.1.2 Gangguan sistem Hipertensi stage 1 (150/95)
kardiovaskular

Kesimpulan : Dari riwayat pasien dapat diketahui bahwa pasien berumur 45 tahun dan
berjenis kelamin perempuan memiliki gangguan sistem kardiovaskular, Hipertensi stage 1
(150/95)
F. Standar Pembanding
Status Gizi
BBI = (TB – 100) – 10 % × (TB – 100)
= (165 – 100) – 10 % × (165 – 100)
= 65 – 6,5
= 58,5 kg
IMT = BB/TB2 = 75/1,652
= 27,55 kg/m2 Obesitas I
Kategori IMT : Gizi Kurang < 18,5
Gizi Baik
Gizi Lebih
Obesitas I
Obesitas II

Perhitungan Kebutuhan Energi (Mifflin St Jeor)


U: 50 tahun
TB : 165 cm
BB : 75 kg
PA : 1,5 PNS
FS : 1,2  Pusing
TEE = 10 × W + 6,25 × H – 5 × A + 5
TEE = 10 × 75 + 6,25 × 165 – 5 × 50 + 5
TEE = 750 + 1031,25 −250 + 5
TEE = 1536,25 kkal
Energi : TEE × PA × FS = 1536,25 ×1,5 × 1,2 = 2765, 25 kkal = 2765 kkal
Protein : 15%
15 41 4 , 75
×2765= =103,7 gram
100 4
Lemak : 25%
25 691,25
×2765= =76,8 gram
100 9
Karbohidrat : 60%
60 1659
×2765= =414,8 gram
100 4

Kategori asupan (Survei Diet Total, 2014)


Energi =
2300
×100=83,18 %−→ Asupan Kurang
2765
Protein =
114
×100=109,93 %−→ Asupan Baik
103,7
Lemak
65
×100=83,33 %−→ Asupan Kurang
76,8
Karbohidrat
314,75
×100=75,88 %−→ Asupan Sangat Kurang
414,8

Asupan Energi:
- Asupan Sangat Kurang < 70%
- Asupan Kurang 70% - <100%
- Asupan Baik 100 - <130%
- Asupan Lebih ≥130%
Asupan Protein, Lemak, Kharbohidrat:
- Asupan Sangat Kurang < 80%
- Asupan Kurang 80% - <100%
- Asupan Baik 100 - <120%
- Asupan Lebih ≥120%

DIAGNOSA GIZI

A. Domain Asupan
Tabel.8 Domain Asupan
Domain Problem (P) Etiology (E) Sign (S)

NI-2.1 Kekurangan Kebiasaan makan yang Data recall


asupan oral kurang bervaariasi Asupan energi kurang (2300
kkal) dari kebutuhan
energi normal (2765
kkal). Persentase asupan
termasuk kategori kurang
(16,96%)
Asupan lemak kurang
( 65gram) dari kebutuhan
lemak normal (76,8
gram). Persentase asupan
termasuk kategori kurang
(83,33%)
Asupan karbohidrat sangat
kurang (314,75 gram) dari
kebutuhan karbohidrat
normal (414,8 gram).
Persentase asupan
termasuk kategori sangat
kurang (75,88%)

Narasi :
Kekurangan asupan oral disebabkan kebiasaan makan yang dominan digoreng ditandai:
 Asupan energi kurang (2300 kkal) dari kebutuhan energi normal (2765 kkal).
Persentase asupan termasuk kategori kurang (16,96%)
 Asupan lemak kurang ( 65gram) dari kebutuhan lemak normal (76,8 gram).
Persentase asupan termasuk kategori kurang (83,33%)
 Asupan karbohidrat sangat kurang (314,75 gram) dari kebutuhan karbohidrat normal
(414,8 gram). Persentase asupan termasuk kategori sangat kurang (75,88%)
 Domain Klinis
Tabel 9. Domain Klinis
Domain Problem (P) Etiology (E) Sign (S)

NC-3.3.3 Obesitas I Suka menambah IMT termasuk


kecap dalam setiap kategori obesitas I
makanan yang (27,55 kg/m2)
dikonsumsi

Narasi :
1. Obesitas I disebabkan Suka menambah kecap dalam setiap makanan yang dikonsumsi
ditandai dari hasil IMT termasuk kategori obesitas I ( 27,55 kg/m2)

B. Domain Perilaku
Tabel 10. Domain Perilaku
Domain Problem (P) Etiology (E) Sign (S)

NB-1.7 Pemilihan makanan Konsumsi cumi Didiagnosa hipertensi


yang salah asin 2 potong
3x/minggu,

Narasi :
1. Pemilihan makanan yang salah disebabkan Konsumsi cumi asin 2 potong 3x/minggu,
ditandai dengan diagnosis hipertensi.
INTERVENSI GIZI

A. Perencanaan
1. Tujuan intervensi
a. Memenuhi asupan makanan seimbang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
b. Menurunkan berat badan mendekati normal
c. Memperbanyak aktivitas fisik sesuai kemampuan
d. Memberikan edukasi gizi sesuai keadaan pasien
2. Preskripsi diet
a. Penatalaksanaan diet
- Energi diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien dihitung dengan rumus
Mifflin St Jeor
- Karbohidrat sebesar 60% dari total energi dengan sumber karbohidrat
kompleks
- Mengonsumsi makanan dengan zat gizi seimbang
- Diberikan protein tinggi sebesar 15% dari total energi dan didapatkan sumber
protein hewani maupun nabati
- Diberikan lemak sebesar 25% dan diutamakan dari sumber lemak tak jenuh
- Asupan serat larut air (10-25 g/hari)
- Porsi dari jenis sayur dan buah lebih banyak disajikan untuk mendapat serat
sesuai dengan kebutuhan
- Konsumsi air putih sesuai kebutuhan harian
b. Jenis diet
Diet Dislipidemia I
c. Bentuk makanan
Makanan Biasa melalui rute oral
d. Jadwal makan
3 x makanan utama dan 2 x selingan
e. Perhitungan kebutuhan gizi menggunakan rumus Mifflin St Jeor
BBI = (TB – 100) – 10 % × (TB – 100)
= (165 – 100) – 10 % × (165 – 100)
= 65 – 6,5
= 58,5 kg
U: 50 tahun Menderita Hipertensi stage 1 dan obesitas I
TB : 165 cm Dianjurkan Diet Dislipidemia I
BB : 75 kg Berupa makanan Biasa melalui rute oral
PA : 1,5  PNS
FS : 1,2  Pusing
TEE = 10 × W + 6,25 × H – 5 × A + 5
TEE = 10 × 75 + 6,25 × 165 – 5 × 50 + 5
TEE = 750 + 1031,25 −250 + 5
TEE = 1536,25 kkal
Energi : TEE × PA × FS = 1536,25 ×1,5 × 1,2 = 2765, 25 kkal =
2765 kkal
Protein : 15%
15 414,75
×2765= =103,7 gram
100 4
Lemak : 25%
25 691,25
×2765= =76,8 gram
100 9
Karbohidrat : 60%
60 1659
×2765= =414,8 gram
100 4
B. Implementasi
1. Pemberian diet
A. STANDAR PORSI SEHARI
BAHAN Kandungan Gizi
PORSI E P L KH
MAKANAN
Makanan Pokok 3 714 8.7 0.35 162.85
Lauk Hewani 3 330 69.7 1.2 2.5
Lauk Nabati 3 150.5 16.6 7.3 8
Sayuran 5 290 21.2 4.1 58.21
Buah 5 668 9.25 28.7 156.7
Gula 3 339.6 0.39 0.05 90.61
Minyak - - - - -
Susu 2 113 10.5 2.7 15.2
TOTAL 2605.1 136.19 44.4 494.07
B. Standar Porsi Perhari
BAHAN Makan Selingan Makan Selingan Makan
MAKANAN Pagi Pagi Siang Siang Malam
Makanan Pokok 1p - 1p - 1p
Lauk Hewani 1p - 1p - 1p
Lauk Nabati 1p - 1p - 1p
Sayuran 1p - 2p - 2p
Buah - 2.5p 1p 0.5p 1p
Gula - 0.5p 0.5p 1p 1p
Minyak - - - - -
Susu - 1p - - 1p
C. PERENCANAAN MENU

Waktu Berat Energi Protein Lemak


Nama Menu Bahan Makanan URT KH (g)
Makan (g) (kal) (g) (g)
Nasi Beras Giling Masak 3/4 gelas 100 178 2.1 0.1 40.6
Udang 1 gelas 200 91 21 0.2 0.1
Pagi Sayur Bening Oyong Gambas 1 mangkok 50 18 1 0.2 4.11
Udang Bihun 1/2 gelas 50 180 2.4 0.05 41.05
Tahu 1 potong 50 34 4 2 1
Total 501 30.5 2.55 86.86
Nutrijell Plain 1/4 sachet 3.75 10 0 0 2
Mangga Harum Manis 1 buah 469.4 46 0.4 0.4 11.9
Colorful Fruits Pudding
Selingan I Buah Naga 1 buah 150 71 1.7 3.1 9.1
Blewah Melon 4 potong 90 92 2.4 0.4 22.4
Susu Kedelai Susu Kedelai 1 gelas 200 41 3.5 2.5 5
Total 260 8 6.4 50.4
Nasi Putih Beras Giling Masak 3/4 gelas 100 178 2.1 0.1 40.6
Jamur Kuping 1 mangkok 50 21 3.8 0.6 0.9
Sup Jamur Wortel 1 buah 27 42 1 0.6 7.9
Daun Bawang 1 akar 28 41 2 0.3 7.8
Siang Ikan Nila 1 ekor 136 89 18.7 1 0
Pepes Ikan Nila
Tomat 1 buah 62 24 1.3 0.5 4.7
Tempe Kedelai Murni 2 potong 50 100.5 10.4 4.4 6.8
Tempe Bacem
Gula Merah 1 sdm 10 35.6 0.04 0.05 9.06
Jus Mangga Mangga Manalagi 2 buah 100 266 2 0.2 64.2
Total 797.1 41.34 7.75 141.96
Selingan II Jus Pepaya dan Nanas Pepaya 2 potong 200 92 1 24 24.4
Nanas 1 potong 100 40 0.6 0.3 9.9
Madu 5 sdm 50 147 0.15 0 39.75
Total 279 1.75 24.3 74.05
Nasi Putih Beras Giling Masak 3/4 gelas 100 178 2.1 0.1 40.6
Tahu Putih 2 potong 20 16 2.2 0.9 0.2
Wortel 1 buah 27 36 1 0.6 7.9
Pepes tahu Sayuran
Buncis Rebus 1 gelas 100 30 2.2 0.2 6.4
Putih Telur 3 butir 93 150 30 0 2.4
Malam Tumis Bayam Jamur Jamur Tiram 1 mangkok 50 30 1.9 0.1 5.5
Tiram Bayam 2 mangkok 100 48 7 1 13
Sari Jeruk Manis 1 gelas 200 44 0.8 0.2 11
Air Kelapa Muda 1 gelas 200 17 0.2 0.1 3.8
Smoothie Djelamoed
Madu 5 sdm 50 147 0.2 0 39.8
Susu Skim segar 1 gelas 200 72 7 0.2 10.2
Total 768 54.6 3.4 140.8
∑ Total Asupan Zat Gizi 2605.1 136.19 44.4 494.07
% Kecukupan Zat Gizi 94.22% 131.33% 57.81% 119.11%
2. Edukasi
Materi :
1. Pemahaman terkait dengan Hipertensi dan Obesitas
2. Jenis makanan yang dianjurkan dan makanan yang dibatasi/dihindari
3. Contoh menu makan yang sesuai dengan diet Dislipidemia untuk Penyakit
hipertensi dan obesitas
4. Memberikan pemahaman cara untuk mengontrol asupan yang dikonsumsi
5. Pentingnya mempertahankan status gizi yang normal
6. Memberikan penjelasan jenis aktivitas fisik yang dapat dilakukan pasien
3. Konseling gizi
A. Hari, tanggal: Rabu, 12 April 2023
B. Waktu : 10.00 WIB
C. Topik : Pedoman Gizi Seimbang terkait Diet Dislipidemia Penyakit
Obesitas dan Hipertensi
D. Sasaran : Tn. S
E. Tempat : Rumah Sakit

F. Tujuan konseling :
1) Memberi pengetahuan tentang pola makan seimbang
2) Memberikan motivasi dan dukungan kepada pasien untuk menerapkan gizi
seimbang sesuai dengan keadaan pasien
3) Menurunkan berat badan untuk menghasilkan status gizi yang normal
G. Metode Konseling
Diskusi dan ceramah
H. Materi konseling
1) Makanan yang dianjurkan
2) Makanan yang dihindari
3) Cara pemberian makan yang tepat sesuai dengan keadaan pasien
I. Media yang digunakan: leaflet, food model
J. Strategi perubahan perilaku jangka pendek/pendek
1) Menerapkan pola makan teratur
2) Mengkonsumsi sayur dan buah setiap waktu makan utama
3) Menerapkan perilaku sesuai prinsip gizi seimbang.
4) Olahraga rutin setiap hari (15-20 menit)

4. Koordinasi dengan tim kesehatan lain


Domain Identifikasi masalah

RC.1. Kolaborasi dengan Berdiskusi dengan ahli gizi lain dalam


dietisien memecahkan masalah
MONITORING DAN EVALUASI

A. Asupan Makan
Indikator Waktu Metode Target Pencapaian

Asupan energi 30 hari Waawancara asupan 100-130%


FFQ

Asupan lemak 30 hari Waawancara asupan 100-120%


FFQ

Asupan Protein 30 hari Waawancara asupan 100-120%


FFQ

Asupan 30 hari Waawancara asupan 100-120%


Karbohidrat FFQ

B. Antropometri
Indikator Waktu Metode Target Pencapaian

Berat badan 30 hari penimbangan Perubahan BB


normal 0,5-1 kg

C. Biokimia
Indikator Waktu Metode Target Pencapaian

Kreatinin 4 minggu cek darah Kreatinin normal


0,7-1,3 mg/dl

D. Klinis
Indikator Waktu Metode Target Pencapaian

Tekanan darah 4 minggu Tensimeter Tekanan darah


normal (120/80
mmHg)
E. Pengetahuan
Indikator Waktu Metode Target Pencapaian

Menanyakan Setelah edukasi Wawancara Pasien dapat


Kembali materi mengulang materi
edukasi edukasi

F. Perilaku
Indikator Waktu Metode Target Pencapaian

Pemantauan diri 1 bulan Wawancara Sesuai prinsip diet


dalam Pola makan

Aktivitas Fisik 1 bulan Wawancara Olahraga 15-20


menit/hari

Anda mungkin juga menyukai