Anda di halaman 1dari 14

“STUDI KASUS PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

TAHUN 2022: DIAGNOSIS GIZI KASUS ”

MATA KULIAH PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR


Dosen Pengampu: Gunarti Yahya, DCN., MM.

Oleh:

Faradiva Tama Dziljian


2005025065

KELAS
SEMESTER
PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA SELATAN
2022
A. GAMBARAN UMUM
Seorang bapak X usia 45 tahun TB 175 cm BB 75 kg mondok di RS dengan
keluhan terasa ngilu pada persendian pangkal ibu jari kaki terlihat bengkak dan warna
memerah di sekitarnya Hasil lab di dapatkan data : Asam Urat 8 mg/dl, Cholesterol Total
300 mg/dl, Trigliserid 208 mg/dl, HDL 50,9 mg/dl, LDL 75,9 mg/dl. Hb 13mg/dl,
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80x/menit. Kebiasaan makan di rumah : makan pokok
3 X sehari makan camilan yang disukai adalah roti coklat dengan isi keju, kacang mete
dan emping goreng, lauk hewani hampir setiap minggu ada sate jerohan, udang goreng
dan sarden dan lauk nabati tempe tahu setiap hari sekali makan 1 potong sedang, sayuran
yang sering dikonsumsi bening bayam di campur dengan wortel, sup sayuran dengan
kaldu daging kental, buah pisang dan pepaya.
Buatlah rencana asuhan gizi bagi bapak tersebut!
B. ANAMNESIS
1. Data Umum Pasien

Nama : Tn. X

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 45 Tahun

Pekerjaan : -

2. Skrinning Pasien
SCREENING NUTRITION TOOLS

Metode : Malnutrition Screening Tool (MST)

No Parameter Skor

1. Apakah pasien mengalami penurunan BB yang tidak diinginkan dalam 6 bulan


terakhir?

a. Tidak ada penurunan BB 0

b. Tidak yakin/tidak tahu/terasa baju lebih 2


longgar
c. Jika ya, berapa penurunan BB tersebut?

 1-5 kg 1

 6-10 kg 2

 11-15 kg 3

 > 15 kg 4

2. Apakah asupan makan berkurang karena tidak nafsu makan?

a. Tidak 0

b. Ya 1

SKOR 0

Pasien dengan diagnosis kusus:


 Ya
 Tidak
Interpretasi :
Pasien tidak mengalami risiko malnutrisi

Kesimpulan:
Dari hasil skrining gizi, pasien tidak berisiko mengalami malnutrisi

C. ASSESSMENT GIZI
1. Client History (CH)
1. CH-1 Riwayat Personal

Kode IDNT Jenis Data Data Personal

CH-1.1 Nama : Tn. X

CH-1.1.1 Umur : 45 Tahun

CH-1.1.2 Jenis Kelamin : Laki-laki

2. CH-1.2 Riwayat Pasien/Klien/Dokter Keluarga/Sejarah Kesehatan

Kode IDNT Jenis Data Keterangan

CH-1.2 Keluhan Utama Terasa ngilu pada persendian


pangkal ibu jari kaki
terlihat bengkak dan warna
memerah di sekitarnya
CH 2.1.1 Riwayat penyakit Asam Urat
sekarang

2. Antropometri (AD)
AD-1.1 Komposisi Tubuh/Pertumbuhan/Riwayat Berat

Kode Jenis Data Keterangan


IDNT

AD-1.1.1 Tinggi Badan : 175 cm

AD-1.1.2 Berat Badan : 75 kg

BB Ideal : = (TB – 100) – (TB -100) x 10%


= (175 – 100) – (175 – 100) x 10%
= 75 – 7,5
= 67,5 kg

AD-1.1.5 IMT : 75/1,752 = 24,5 kg/m2

IMT Normal : 18,5 – 25,0 kg/m2

Kesimpulan:
 Status Gizi pasien normal ditandai dengan IMT pasien 24,5 kg/m2
(Kemenkes, 2013)

3. Biokimia (BD)
Pemeriksaan Biokimia

Kode Pemeriksaan Hasil Rujukan Keterangan


IDNT

BD Kolesterol 300 mg/dl <200 mg/dl Tinggi

BD Trigliserida 208 mg/dl 40-155 mg/dl Tinggi

BD HDL 50,9 mg/dl 13-27 mg/dl Tinggi

BD 1.9 Asam urat 8 mg/dl 3-4,7 mg/dl Tinggi

BD 1.11 LDL 75,9 mg/dl <130 mg/dl Normal

BD 1.5 Hemoglobin 13 mg/dl 13-16 mg/dl Normal

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil pemeriksaan biokimia, pasien mengalami dislipidemia dan
hiperurisemia ditandai dengan kolesterol tinggi 300 mg/dl, trigliserida tinggi
208 mg/dl, HDL tinggi 50,9 mg/dl dan asam urat tinggi 8 mg/dl.
(Azura, Edisi 2)

4. Clinical/Pemeriksaan Fisik terkait Gizi (PD)


Fisik :
- Kesadaran :-
-
Clinical
Kode Pemeriksaan Hasil Rujukan Keterangan
IDNT
PD 1.1.9 Tekanan darah 120/80 <120 - <80 Normal
mmHg mmHg
PD 1.1.9 Nadi 80x/menit 60-100x/menit Normal
5.
Kesimpulan:
 Pasien tidak ada masalah pada pemeriksaan fisik dan klinis (WHO,
2003).
Dietary/Food History (FH)
FH-1 Asupan Makanan dan Zat Gizi
Energy and Nutrient Intake > Asupan Oral

Kode Energi/ Asupan Kebutuhan Keteranga


IDNT Zat Gizi

FH-1.1.1 Energi : 1612 Haris Benedict Defisit tingk


kkal : sedang, ener
BMR = 66,5 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x
2.162 kkal 75%
x 100% U)
= 75% = 66,5 + (13,7 x 75) + (5 x 175) – (6,8 x 45)
= 66,5 + 1.027,5 + 875 – 306
= 1.663 kkal
Energi = BMR x F.aktv x F.stress
= 1.663 x 1,1 x 1,2
= 2.162 kkal
FH-1.5.3 Protein : 55,6 g : = 15% x Energi : 4 = 15% x 2.162 : 4 Defisit tingk
81 g x = 324,3 : 4 = 81 g berat, energy 6
100%
= 69%

FH-1.5.1 Lemak : 37,8 g : 48 = 20% x Energi : 9 = 20% x 2.162 : 9 Defisit tingk


g x 100% = 432,4 : 9 = 48 g sedang, ener
= 79% 79%

FH-1.5.5 Karbohidrat : 267,6 g : = 65% x Energi : 4 = 65% x 2.162 : 4 Defisit tingk


351 g x = 1.405,3 : 4 = 351 g sedang, ener
100% 76%
= 76%

FH-1.2.2.2 Tipe Kebiasaan


Makanan makan di rumah : makan pokok 3 X sehari
makan camilan yang
disukai adalah roti coklat dengan isi keju, kacang
mete dan emping
goreng, lauk hewani hampir setiap minggu ada
sate jerohan, udang
goreng dan sarden dan lauk nabati tempe tahu
setiap hari sekali
makan 1 potong sedang, sayuran yang sering
dikonsumsi bening
bayam di campur dengan wortel, sup sayuran
dengan kaldu daging
kental, buah pisang dan pepaya.
FH- 1.2.2.3 Pola Makan - Asupan makan mengalami deficit tingkat
berat untuk zat gizi protein 69%
- Asupan makan mengalami deficit tingkat
sedang untuk zat gizi energy 75%, lemak
79% dan karbohidrat 76%
- Frekuensi makan 3x/hari dan suka roti isi
keju, kacang mete dan emping goreng
- Pasien suka konsumsi makanan berlemak
dan tinggi purin
Kesimpulan :

Asupan makan mengalami deficit tingkat berat untuk zat gizi protein 69%, Asupan makan
mengalami deficit tingkat sedang untuk zat gizi energy 75%, lemak 79% dan karbohidrat 76%.
Kebiasaan makan pasien suka konsumsi roti isi keju, emping goring dan kacang mete

Domain Jumlah Asupan


FH-7.3.1 Riwayat :
-
aktifitas fisik
FH.7.3.6 Jenis aktifitas
-
fisik

FH-4 Knowlage/Beliefs/Attitudes

Kode Jenis Data Interpretasi Keterangan


IDNT
FH-4.1 Pengetahuan : Tidak mengontrol kandungan purin Pasien suka konsumsi roti isi keju, emping
Makanan dan lemak yang dikonsumsi goring dan kacang mete
dan Nutrisi

D. DIAGNOSIS GIZI
ALTERNATIF DIAGNOSIS

Problem Etiology Sign/Symptom


Domain
(P) (E) (S)

Intake (NI) (NI-2.1) Berkaitan dengan Ditandai dengan asupan makan


Asupan oral tidak asupan makan mengalami deficit tingkat berat
adekuat pasien yang dan defisit tingkat sedang untuk
kurang zat gizi untuk zat gizi protein
69%, energy 75%, lemak 79% dan
karbohidrat 76%.
(NI 5.4) Berkaitan dengan Ditandai dengan kadar asam urat
Pembatasan zat hiperurisemia tinggi 8 mg/dl
gizi purin

Clinical (NC) (NC 2.2) Berkaitan dengan Ditandai dengan kolesterol tinggi
Perubahan nilai dislipidemia dan 300 mg/dl, trigliserida tinggi 208
laboratorium hiperurisemia mg/dl, HDL tinggi 50,9 mg/dl dan
asam urat tinggi 8 mg/dl.
Behavioral – (NB-1.1) Kurang Berkaitan dengan Dibuktikan dengan amilan yang
Environmental pengetahuan pasien belum disukai adalah roti coklat dengan
(NB) terkait makanan mendapatkan
isi keju, kacang mete dan emping
dan zat gizi edukasi mengenai
gizi seimbang goreng

DIAGNOSIS PRIORITAS

(NI-2.1) Asupan oral tidak adekuat (P) Berkaitan dengan asupan makan pasien yang
kurang (E) Ditandai dengan supan makan mengalami deficit tingkat berat
dan defisit tingkat sedang untuk zat gizi untuk zat gizi protein 69%, energy
75%, lemak 79% dan karbohidrat 76% (S)

E. INTERVENSI GIZI
PERENCANAAN INTERVENSI GIZI
1. Domain Pemberian Makanan dan atau Zat Gizi
Tujuan Intervensi - Membatasi asupan purin untuk mengatasi
hiperurisemia atau asam urat
- Membatasi asupan kolesterol untuk mengatasi
dyslipidemia
Preskripsi Diet 1. Nama diet : Diet Rendah Purin dan Rendah Lemak
2. Bentuk makanan : lunak (nasi tim)
3. Rute pemberian : Oral
4. Frekuensi makan : 3x makan utama dan 2x selingan
2. Strategi Intervensi

 Tujuan Diet : - Meningkatkan asupan makan pasien sesuai


kebutuhan dan tidak memperberat kerja organ
- Membatasi konsumsi purin yang masuk dalam
tubuh
- Membatasi asupan kolesterol untuk mengatasi
dislipidemia
- Meningkatkan pengetahuan terkait makanan dan
gizi pasien terkait penyakitnya melalui konseling
gizi

 Syarat Diet :  Energi sesuai dengan kebutuhan pasien 2.162 kkal


 Protein cukup, yaitu 15% 81 g
 Lemak cukup yaitu 20% 48 g
 Karbohidrat cukup, yaitu 65% 351g
 Natrium <1500 mg/hari
 Vitamin dan mineral cukup
 Makanan yang dianjurkan : nasi, ubi, mie, bihun,
tepung beras,cake, kue kering, pudding, susu, keju,
telur, lemak, minyak, gula, sayuran dan buah-
buahan.
 Makanan yang dibatasi : daging (50-75g/hari, ukan,
ungags atau 100 g sayuran, atam, udang, kacang
kering dan hasil olahan seperti tahu dan tempe,
bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji
mlinjo.
 Makanan yang dihindari : otak, hati, jantung, jeroan,
daging/kaldu,bebek, ikan sarden, makarel, remis dan
kerang.
5. Terapi Edukasi
(E.1.1) Tujuan Edukasi : Memberikan edukasi mengenai diet rendah purin dan
Gizi rendah lemak serta makanan yang dibatasi dan tidak
boleh dikonsumsi
(E.1.3) Informasi Dasar : Tujuan, prinsip dan syarat diet

 Waktu : Setiap hari

 Sasaran : Pasien

 Media : Food models, leaflet, media online

 Metode : wawancara, diskusi dan tanya jawab.

 Durasi : 15 menit

 Tempat : Rumah Sakit atau ruang konsultasi

 Materi :  Pengertian diet rendah purin dan rendah lemak


 Tujuan, syarat dan prinsip diet
 Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
 Rekomendasi makan sehari

F. MONITORING DAN EVALUASI GIZI


NO. DOMAIN INDIKATOR JADWAL METODE TARGET

1. Dietary Asupan Pengetahuan Setelah Wawancara Memilih bahan


makanan gizi melaksanakan makana yang
edukasi gizi sesuai dengan diet
rendah purin dan
rendah lemak, serta
memudahkan
pasien dan
keluarga pasien
untuk dapat
menjelaskan
kembali terkait
diet, asupan makan
pasien terpenuhi
80-120%
2. Antropometri Berat badan dan Berat badan 1 bulan Penimbangan Mempertahankan
tinggi badan berat badan status gizi pasien
dan
pengukuran
tinggi badan
3. Biokimia Intepretasi hasil Hemoglobin, Hari ke-11 Intepretasi Menurunkan kadar
pemeriksaan kolesterol, data biokimia pasien
biokimia HDL, LDL, pemeriksaan hingga mendekati
trigliserida rekam medis kadar normal
dan asam urat pasien
4. Clinical/Fisik Pemeriksaan Tekanan Hari ke-3 sd. Observasi Mempertahankan
fisik terkait gizi darah dan nadi 7 tekanan darah
<120/<80 mmHg
dan nadi 60-
100x/menit
5. Edukasi Pengetahuan Setelah Wawancara, Pasien mampu
diet rendah pemberian diskusi, menjelaskan
garam 2 edukasi tanya jawab seputar diet rendah
purin dan rendah
lemak berserta
prinsip dan
syaratnya. Pasien
mampu
menerapkan
tatalaksana diet
rendah purin dan
rendah lemak yang
diberikan untuk
diterapkan dalam
kehidupan sehari-
hari.
Pengetahuan Setelah Wawancara, Pasien mampu
gizi dan pemberian diskusi, mengulangi
makanan edukasi tanya jawab mengenai materi
yang sudah
disampaikan oleh
Ahli Gizi
MENU
jam nama bahan berat e p l kh
07.00 nasi tim beras 50 178,5 4,2 0,85 38,5
  daging bb bali sapi tanpa lemak 50 87 9,8 5 0
    minyak 5 44,5 0 5 0
  rolade tahu tahu 75 60 8,25 3,525 0,3
    tp terigu 10 33,3 0,9 0,1 7,72
    seledri 10 2,3 0,1 0,01 0,46
  capcay kuah tauge 25 8,5 0,93 0,3 1,08
    kol 25 7,25 0,35 0,05 1,325
    wortel 25 9 0,25 0,15 1,975
    jamur kuping 25 5,25 0,95 0,15 0,23
  buah apel 100 58 0,3 0,4 14,9
  air minum air putih 250 0 0 0 0
        493,6 26,03 15,535 66,49
kue hunkwe
20.00 pisang tepung hunkwee 50 182 2,25 0,5 41,75
    pisang kepok 50 54,4 0,4 0,25 13,15
    gula pasir 20 78,8 0 0 18,8
        315,2 2,65 0,75 73,7
12.00 nasi tim beras 50 178,5 4,2 0,85 38,5
  telur balado telur ayam 50 77 6,2 5,4 0,35
    minyak 5 44,2 0 5 0
  rolade tempe tempe 75 150,75 15,6 6,6 10,13
    kemangi 10 4,3 0,55 0,03 0,75
    tomat masak 10 2,4 0,13 0,05 0,47
  sayur sop kacang kapri 25 11,25 0,825 0,05 2,25
    wortel 25 9 0,25 0,15 1,975
    kentang 25 15,5 0,525 0,05 3,375
    kembang kol 25 6,25 0,6 0,05 1,225
  buah pisang ambon 100 108 1 0,8 24,3
  air minum air putih 250 0 0 0 0
        607,15 29,88 19,03 83,325
16.00 ubi goreng madu ubi jalar kuning 100 121 0,5 0,4 25,2
    madu 10 29,4 0,03 0 0
    minyak 5 44,5 0 5 0
        194,9 0,53 5,4 25,2
18.00 nasi tim beras 50 178,5 4,2 0,85 38,5
  pepes ikan ikan mas 50 43 8 1 0
  tempe bb kuning tempe 50 100,5 10,4 4,4 6,75
  sayur bening labu siam 25 5 0,2 0,1 1,1
    kacang panjang 25 7,75 0,575 0,25 1,325
    wortel 25 9 0,25 0,15 1,975
    gambas 25 4,75 0,2 0,05 1,025
mangga harum
  buah manis 100 46 0,4 0,2 11,9
  air minum air putih 250 0 0 0 0
        394,5 24,225 7 62,575
  TOTAL     2005,35 83,315 47,715 311,29
  KEBUTUHAN     2.162 81 48 351
  %ASUPAN     93% 103% 99% 90%

Anda mungkin juga menyukai