Anda di halaman 1dari 12

Nama : Aldi Fauzi Triana

NIM : G0B020084
MK : Pr Dieteteik Degeneratif

KASUS 3 PENYAKIT HIPERTENSI


Seorang pasien laki-laki berusia 51 tahun datang dan dirawat di rumah sakit dengan diagnosis
medis hipertensu. Dari hasil pemeriksaan tekanan darahnya 210/100 mmHg. Keluhan utamanya
adalah sakit di bagian tengkuk kepala dan nafsu makan berkurang karena mual. Pasien bekerja
sebagai sopir taksi dan malam harinya masih bekerja sebagai security gudang. Karena sepanjang
hari bekerja, dia tidak pernah melakukan olahraga. Dari hasil pengukuran antropometri saat
pasien di RS didapatkan BB 80 kg dan TB 175 cm. pasien tinggal sendiri di kontrakan (keluarga
jauh dari desa). Gambaran pola makan pasien sebelum berangkat bekerja sarapan dengan mie
instan + telur/sosis + saos sambal serta kecap ditemani segelas kopi hitam. Sambal bekerja
biasanya ngemil biscuit 5 keping, keripik singkong/kentang ¼ kg dimakan sendiri dan minuman
bersoda. Pasien mempunyai kebiasaan merokok >10 batang perhari. Makan siang paling sering
makan nasi padang dengan lauk rending dan makan malamnya dengan bakso atau mie ayam
dengan tambahan saos dan kecap. Selama ini pasien belum pernah mendapatkan konsultasi gizi.
Gambaran asupan zat gizi pasien energinya 138%, protein 125%, lemak 132% dan karbohidrat
137% dari kebutuhan.
1. Lakukan skrining gizi
2. Buat perencanaan asuhan gizi dengan NCP termasuk menu sehari.

 INFORMASI UMUM PASIEN


Nama : Tn x
Gender : pria
Usia : 51 tahun
BB : 80 kg
TB : 175 cm
JAWAB :
A. Status Gizi
IMT = BB/TB2
IMT = 80/1.752
IMT = 26,12 kg/m2 (obes 1)

BB Ideal = (TB -100) x 0.9


BB Ideal = (175 – 100) x 0.9
BB Ideal = 67,5 kg
B. Hitung Kalori
 Harris – Benedict MRS
BEE = 66 + (13.7 x BBI) + (5 x TB) – (6.8 x U)
BEE = 66 + (13.7 x 67,5) + (5 x 175) – (6.8 x 51)
BEE = 66 + 924,75 + 875 – 346,8
BEE = 1.518,95 kkal

TEE = BEE x FA
TEE = 1.518,95 x 1,3
TEE = 1.974.635 kkal

#MAKRONUTRIEN
Protein 15% x 1.974.635 : 4 = 74gr
Lemak 25% x 1.974.635: 9 = 54,8gr
KH 60% x 1.974.635: 4 = 296,1gr
Cairan = 2.250 ml

#MIKRONUTRIEN
Kalsium : 1000 mg
Kalium : 4700 mg
Natrium : 2300 mg
C. SKRINING

SKRINING GIZI (MST)

Parameter Score
1. Apakah pasien mengalami penurunan BB yang tidak diinginkan dalam 6 bulan terkahir ?
a. Tidak ada penurunan berat badan 0
b. Tidak yakin / tidak tahu / terasa baju lebih longgar 2
c. Jika ya, berapa penurunan berat badan tersebut
1 – 5 kg 1
6 – 10 kg 2
11 – 15 kg 3
 15 kg 4
2. Apakah asupan makan berkurang karena tidak nafsu makan ?
a. Tidak 0
b. Ya 1
..………
Total score : 1

3. Pasien dengan diagnosis khusus Ya Tidak


(DM/gangguan fungsi tiroid/ Infeksi kronis/ Lain-lain sebutkan hipertensi
(Bila skor ≥ 2 dan atau pasien dengan diagnosis/ kondisi khusus dilakukan pengkajian lanjut oleh dietisien)
Sudah dibaca dan diketahui oleh dietisien v Ya pukul…………… Tidak

D. ASESMEN
#Tabel 1. Data Antropometri Pasien
Waktu Terminologi Antropometri Hasil Nilai Normal Interpretasi
29 AD 1.1.1 BB saat ini 80 kg 60.75 - 74,25 kg Di atas
September normal
2022 BB 2 bulan yg - kg
lalu
Penurunan BB -%
AD 1.1.2 TB 175 cm
AD 1.1.5 IMT 26,1 kg/m2 18,5 – 22,5 normal
kg/m2

Kesimpulan :
Berdasarkan pengukuran antropometri didapatkan status gizi dan BB pasien di atas normal

#Tabel 2. Data Pemeriksaan Laboratorium Pasien

Terminolo Data Data Kadar


Waktu Satuan Interpretasi
gi Biokimia Pasien Normal

Kesimpulan :
-
#Tabel 3. Data Pemeriksaan Fisik/Klinis
Waktu Terminologi Data Hasil Nilai Interpretasi
Klinis/Fisik Normal
29 PD-1.1.1 Kesadaran Composmentis Normal
September PD- Tekanan 210/100 120/80 Di atas
2022 Darah mmHg mmHg normal

Kesimpulan :
Dari data pemeriksaan fisik dan klinis dapat dilihat pasien memiliki tensi darah di atas
normal.

#Tabel 4. Data Kualitatif (Asupan Makan Sebelum Masuk Rumah Sakit)


Terminologi Data Pasien
FH 2.1 Gambaran asupan zat gizi pasien energy 138%, protein 125%,
lemak 132%, dan karbohidrat 137%.

Pasien suka merokok 10 batang sehari, makan camilan keripik ¼


kg, minuman bersoda, mie instan + kopi, biscuit 5 biji, bakso/mie
ayam sering dengan kecap
FH 1.2.2.3 Pola makan : teratur 3x sehari dan camilan
FH 7.3.1 Aktifitas fisik : tidak pernah olahraga
Kesimpulan :
Dari data riwayat gizi pasien dapat dilihat pasien suka mengkonsumsi kopi, perokok berat,
dan jarang sekali berolahraga
#Tabel 5. Data Kuantitatif Asupan Makan Sebelum Masuk Rumah Sakit

Terminologi Data Asupan Nilai Gizi


FH-1.1.1 Energi 2.725 kkal
FH-1.5.2 Protein 92,5 g

FH-1.5.1 Lemak 72,3 g

FH-1.5.3 Karbohidrat 405,6 g

1.1 Standar Pembanding Asupan SMRS dan Asupan di RS Saat Assesmen dengan
Kebutuhan Gizi

Berdasarkan perhitungan Harris-Benedict, hasil perhitungan sebelum di RS :


Kebutuhan Energi : 1.974,635kkal
Kebutuhan Protein : 74 gram
Kebutuhan Lemak : 54,8 gram
Kebutuhan Karbohidrat : 296,1 gram

Sedangkan asupan kebutuhan gizi ketika di RS :


Kebutuhan Energi : 2.725 kkal (138%)
Kebutuhan Protein : 92,5 gram (125%)
Kebutuhan Lemak : 72,3 gram (132%)
Kebutuhan Karbohidrat : 405,6 gram (137%)

#Tabel 6. Data Standar Pembanding Asupan SMRS Dengan Kebutuhan Gizi

Terminologi Asupan Kebutuhan Pencapaian Keterangan


SMRS Gizi MRS (%)
CS-1 Kebutuhan Energi 2.725 Energi 62%
energi kkal 1.974.635kkal
CS-2 Kebutuhan Protein 92,5 Protein 74 75%
Zat Gizi Makro gram gram
Lemak 72,3 Lemak 54,8 68%
gram gram
Karbohidrat Karbohidrat 63%
406,6 gram 296,1 gram
Kesimpulan :
Dari data asupan dapat dilihat bahwa asupan SMRS pasien sangat di atas normal dari
pembanding perhitungan energy MRS.

#Tabel 7. Riwayat Asupan Makan Pasien Selama Di RS


Terminologi Tanggal Perubahan Bentuk Makanan
FH 2.1.1 12-15 Mei 2022 -

Kesimpulan : -
# Tabel 9. Data Pasien

Terminologi Data Pasien


CH-1.1.1 Usia : 51 tahun
CH-1.1.2 Jenis Kelamin : Pria

CH-1.1.7 Peran dalam keluarga : ayah

CH-1.1.10 Aktivitas : Ringan, tidak pernah olahraga


CH-2.1.1 Keluhan : sakit di bagian tengkuk kepala dan nafsu makan
berkurang karena mual.
CH-2.1.3 Riwayat Penyakit : hipertensi

CH-2.2.3 Obat yang digunakan : -


#DIAGNOSIS GIZI (P-E-S)
- Asupan energy berlebih berkaitan dengan kurangnya pengetahuan tentang gizi ditandai
dengan pasien mengonsumsi makanan tinggi kalori seperti mie, minuman bersoda, dan
keripik. (NI-1.3)

- Asupan oral pasien berlebih berkaitan dengan kurangnya pengetahuan tentang gizi ditandai
dengan asupan energy pasien 128%, protein 125%, lemak 132%, dan KH 137%. (NI-2.2)

- Asupan mineral (natrium) berlebih berkaitan dengan kurangnya pengetahuan tentang gizi
yang ditandai dengan pasien gemar mengemil keripik, mie instan, dan kecap. (N1-5.10.2)

- Obesitas berkaitan dengan kurangnya aktifitas fisik ditandai dengan IMT pasien 26,2 kg/m2
dan tidak pernah olahraga. (NC-3.3)
- Sedikit pengetahuan tentang gizi dan makanan berkaitan dengan rendahnya tingkat
pendidikan/pengetahuan makanan yang prioritas ditandai dengan pekerjaan pasien yang
tidak berkaitan dengan keilmuan gizi. (NB-1.1)

- Kruang aktifitas fisik berkaitan dengan keterbatasan waktu ditandai dengan pekerjaan pasien
siang dan malam sehingga tidak ada waktu berolahraga. (NB-2.1)

- Tidak mampu mengatur self-care berkaitan dengan kurangnya dukungan social (keluarga)
ditandai dengan pasien tinggal jauh dari keluarga dan pasien merokok 10 batang sehari.
(NB-2.3)

#Diagnosis Prioritas
Problem Etiologi Sign&Symptoms
NI 2.2 Asupan oral pasien kurangnya pengetahuan asupan energy pasien 128%,
berlebih tentang gizi protein 125%, lemak 132%,
dan KH 137%
NC 3.3 Obesitas Kurangnya aktifitas fisik IMT pasien 26,2 kg/m2 dan
tidak pernah olahraga.
NB-1.1 Sedikit rendahnya tingkat pekerjaan pasien yang tidak
pengetahuan tentang gizi pendidikan/pengetahuan berkaitan dengan keilmuan
dan makanan makanan yang prioritas gizi

#INTERVENSI GIZI
Perencanaan Intervensi
a. Tujuan Intervensi
- Menurunkan asupan oral pasien
- Memperbaiki kualitas hidup pasien dengan gizi yang baik
- Menurunkan tekanan darah pasien
- Menurunkan BB
- Memberi pengetahuan tentang gizi dan makanan kepada pasien
- Mendorong pasien untuk melakukan aktifitas fisik
b. Target Intervensi
- Asupan oral pasien menurun jadi 100%/hari dalam 3 hari perawatan RS
- Perubahan kualitas hidup pasien jadi lebih baik dengan gizi yang baik
c. Jenis Intervensi
- ND > Dietary and Beverages
- NE > Education
- NC > Konseling
Implementasi Intervensi
a. Macam diit : Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)
b. Bentuk : biasa
c. Prinsip :
Kebutuhan Energi : 1.974,635kkal
Kebutuhan Protein : 74 gram
Kebutuhan Lemak : 54,8 gram
Kebutuhan Karbohidrat : 296,1 gram
Natrium dibatasi <2.300 mg/hari
Kalium 4700 mg/hari
Kalsium >800 mg/hari
d. Syarat
Makanan dimodifikasi dengan kesukaan pasien
Memenuhi kebutuhan asupan kalsium harian untuk membantu penurunan tekanan
darah diastolik
Asupan magnesium untuk menurunkan tekanan darah sistolik
Bergizi seimbang
Membatasi garam, kecap, gula, lemak kolesterol
e. Rute : oral
f. Frekuensi : 3 kali makan utama dan 2 kali selingan
g. Menu diet

=====================================================================
Analysis of the food record
=====================================================================
Food Amount Energi Karbohidrat
______________________________________________________________________________

SARAPAN PAGI 07.00


Nasi
beras putih giling 50 g 180,4 kcal 39,8 g

Meal analysis: energy 180,4 kcal (9 %), carbohydrate 39,8 g (13 %)

Sayur Sop
buncis mentah 10 g 3,5 kcal 0,8 g
Carrot fresh 15 g 3,9 kcal 0,7 g
Broccoli fresh cooked 10 g 2,3 kcal 0,2 g
kol merah / putih mentah 10 g 2,2 kcal 0,4 g
Meal analysis: energy 11,9 kcal (1 %), carbohydrate 2,1 g (1 %)

Ikan Goreng
ikan mujair segar 100 g 83,9 kcal 0,0 g
minyak kelapa sawit 8g 69,0 kcal 0,0 g

Meal analysis: energy 152,9 kcal (8 %), carbohydrate 0,0 g (0 %)

Buah
Melon fresh 100 g 38,2 kcal 8,3 g

Meal analysis: energy 38,2 kcal (2 %), carbohydrate 8,3 g (3 %)

SELINGAN PAGI 10.00


Kelapa Muda
kelapa muda air 100 g 17,9 kcal 3,6 g
kelapa muda daging 25 g 17,5 kcal 2,5 g
alpokat 35 g 56,4 kcal 2,6 g

Meal analysis: energy 91,8 kcal (5 %), carbohydrate 8,7 g (3 %)

MAKAN SIANG 13.00


Nasi
beras putih giling 100 g 360,9 kcal 79,5 g

Meal analysis: energy 360,9 kcal (19 %), carbohydrate 79,5 g (27 %)

tumis ayam saus tiram


daging ayam 60 g 170,9 kcal 0,0 g
Oyster fresh cooked 10 g 6,5 kcal 0,4 g

Meal analysis: energy 177,4 kcal (9 %), carbohydrate 0,4 g (0 %)

sayur bayam
bayam segar 30 g 11,1 kcal 2,2 g

Meal analysis: energy 11,1 kcal (1 %), carbohydrate 2,2 g (1 %)

perkedel kentang
kentang 40 g 37,2 kcal 8,6 g
tepung maizena 5g 19,0 kcal 4,6 g

Meal analysis: energy 56,2 kcal (3 %), carbohydrate 13,2 g (4 %)

Buah
mangga harum manis 100 g 65,0 kcal 17,0 g
Meal analysis: energy 65,0 kcal (3 %), carbohydrate 17,0 g (6 %)

Susu
susu sapi 150 g 98,9 kcal 7,2 g

Meal analysis: energy 98,9 kcal (5 %), carbohydrate 7,2 g (2 %)

SELINGAN SORE 16.00


Singkong Keju
singkong putih 60 g 78,6 kcal 19,1 g
Hard cheese 5g 14,7 kcal 0,0 g

Meal analysis: energy 93,3 kcal (5 %), carbohydrate 19,1 g (6 %)

Teh
Tea (beverage) 5g 0,0 kcal 0,0 g
gula pasir 5g 19,3 kcal 5,0 g

Meal analysis: energy 19,4 kcal (1 %), carbohydrate 5,0 g (2 %)

MAKAN MALAM 19.00


Nasi
beras putih giling 75 g 270,7 kcal 59,6 g

Meal analysis: energy 270,7 kcal (14 %), carbohydrate 59,6 g (20 %)

Telur Ceplok
telur ayam 50 g 77,6 kcal 0,6 g
minyak kelapa sawit 5g 43,1 kcal 0,0 g

Meal analysis: energy 120,7 kcal (6 %), carbohydrate 0,6 g (0 %)

tumis labu siam


daun labu siam mentah 30 g 4,5 kcal 0,6 g

Meal analysis: energy 4,5 kcal (0 %), carbohydrate 0,6 g (0 %)

tempe bumbu cabe merah


tempe kedele murni 50 g 99,5 kcal 8,5 g

Meal analysis: energy 99,5 kcal (5 %), carbohydrate 8,5 g (3 %)

Buah
pisang ambon 100 g 92,0 kcal 23,4 g
Meal analysis: energy 92,0 kcal (5 %), carbohydrate 23,4 g (8 %)

=====================================================================
Result
=====================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
______________________________________________________________________________
Energi 1945,0 kcal 1974,7 kcal 98,5 %
Protein 79,6 g(16%) 74,0 g 107,5 %
Lemak 50,4 g(23%) 54,8 g 91,9 %
Karbohidrat 295,2 g(61%) 296,1 g 99,7 %
Natrium 337,6 mg 1300,0 mg 25 %
Kalium 2564,7 mg 4700,0 mg 54,5 %
Kalsium 567,9 mg 1000,0 mg 56,8 %

#INTERVENSI GIZI
NE-1
Hari, tanggal Kamis, 29 September 2022
Durasi 15 menit
Tempat Ruang rawat inap
Pentingnya mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan makanan
Topik
yang dianjurkan serta dibatasi untuk pasien hipertensi dan aktifitas fisik
Memberikan pengetahuan kepada pasien tentang makanan yang bergizi
Tujuan seimbang setiap hari, makanan dianjurkan dan dibatasi, dan mendorong
pasien untuk aktifitas fisik
Sasaran Pasien
- Memberikan pengetahuan mengenai contoh bahan makanan yang
dianjurkan, dibatasi, dan tidak dianjurkan
Materi - Memberikan gambaran menu untuk mengubah kebiasaan makan
dan melakukan diet DASH
- Pentingnya aktifitas fisik/olahraga
Metode Diskusi, Tanya jawab, ceramah
Media Food model, leaflet, app
Target Pasien dapat mengulang kembali materi yang sudah disampaikan

#MONITORING EVALUASI
Parameter Metode Target Pelaksanaan Evaluasi
Asupan energy Food Weighing Pasien Setiap kali
Membandingka
(FH-1.1.1.1) menghabiskan makan n hasil dengan
100% dari capaian target
menu yang energy 100%.
disajikan Jika tidak
mencapai maka
dilakukan re-
asesmen.
Pengetahuan Tanya jawab Peningkatan Setiap Jika belum ada
(NB-1.7) dan wawancara pengetahuan dilakukan peningkatan
pasien konseling dan pengetahuan
meningkat edukasi atau perilaku
maka dilakukan
edukasi/konseli
ng ulang
Perilaku Dilihat dari Pasien dapat Setiap Jika belum ada
kebiasaan menerapkan dilakukan perubahan
pasien dan perilaku makan konseling gizi perilaku maka
orangtua pasien yang baik yang dilakukan
sebelum dan mengandung konseling ulang
sesudah lauk hewani
konseling gizi dan porsi
makan yang
cukup
Tekanan darah tensimeter Tekanan darah Setiap jam 6 Jika belum ada
pasien menurun pagi penurunan,
maka natrium
dikurangi jadi
<1400 mg
BB Timbangan BB pasien Setiap 2 hari Jika belum ada
digital turun ke sekali penurunan,
normal dilakukan
reasesmen

Anda mungkin juga menyukai