Disusun Oleh :
Mengetahui,
Ketua Program Studi Gizi
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
NIK. 28.6.1026.220
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini dengan lancar. Laporan ini dibuat dengan tujuan sebagai persyaratan
dalam menylesaikan tugas Praktik Kerja Lapangan. Kami berterimakasih kepada
seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
(Penyusun)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas yaitu bentuk pelayanan dan fasilitas kesehatan yang
sangat penting dan yang terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat,
terutama pada masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah. Faktor
biaya periksa dan obat yang lebih murah, serta untuk lokasinya yang
mudah dijangkau merupakan alasan utama bagi masyarakat memilih
Puskesmas sebagai tempat untuk berobat. Pada Puskesmas dijadikan ujung
tombak pelayanan kesehatan yang dasar bagi masyarakat karena
keberadaan pelayanan kesehatan ini menyebar ke semua daerah di setiap
kelurahan, kecamatan, dan kabupaten. Keberadaan Puskesmas ini pun
lebih dekat dibanding dengan Rumah Sakit. Disamping itu biaya periksa,
biaya obat relatif lebih murah dan prosedurnya juga lebih mudah.
Puskesmas Kedungmundu merupakan unit pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Kota Semarang yang bertanggung jawab terhadap
pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmass yang sesuai dengan
Permenkes Nomor 74 tahun 2014. Pada Puskesmas Kedungmundu juga
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat sesuai dengan Permenkes
Nomor 74 tahun 2014 yang meliputi upaya pelayanan promosi kesehatan,
upaya pelayanan kesehatan lingkungan, upaya pelayanan kesehatan ibu,
anak, dan keluarga berencana, upaya pelayanan gizi, upaya pencegahan
dan pengendalian penyakit.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini merupakan bentuk pembelajaran
untuk mempraktikkan teori sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman
dan keterampilan langsung di lapangan. Praktik Kerja Lapangan ini
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma
Gizi. Pada PKL ini mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk
mengembangkan cara berpikir, menambah ide-ide yang berguna dan dapat
menambah pengetahuan mahasiswa sehingga dapat menumbuhkan rasa
disiplin dan rasa bertanggungjawab terhadap apa yang telah ditugaskan
kepadanya.
B. Tujuan PKL
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan dan membantu program
kegiatan yang ada di Puskesmas Kedungmundu.
2. Tujuan Khusus
1) Mengetahui peran dan fungsi puskesmas dalam upaya perbaikan
gizi dalam puskesmas dan luar puskesmas (masyarakat)
2) Mengidentifikasi masalah gizi dan (kesehatan) di wilayah kerja
puskesmas
3) Mampu menentukan penyebab masalah gizi yang ada di tingkat
puskesmas
4) Mampu menyusun rencana program gizi di tingkat puskesmas
5) Mengetahui proses penyusunan anggaran perbaikan gizi di tingkat
puskesmas
6) Mengetahui pelaksanaan program gizi di tingkat puskesmas
7) Mampu mengidentifikasi kasus gizi yang harus dirujuk dan
berada diluar kewenangan
8) Melaksanakan komunikasi dan koordinasi lintas program dan
lintas sector
9) Melaksanakan pemantauan kegiatan program gizi masyarakat di
wilayah kerja puskesmas
10) Melakukan evaluasi keberhasilan program gizi masyarakat di
wilayah kerja puskesmas
11) Mendokumentasikan dan mempresentasikan laporan kegiatan
program gizi puskesmas
C. Waktu dan Tempat PKL
1. Waktu PKL
Pada waktu hari Senin, 6 Februari 2023 sampai dengan hari Jum’at, 3
Maret 2023.
2. Tempat PKL
Tempat Praktek Kerja Lapangan di Puskesmas Kedungmundu
Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
BAB II
PELAKSANAAN PKL
A. Gambaran Umum Lokasi PKL
1. Definisi Puskesmas
1) Manajemen Puskesmas
2) Pelayanan Kefarmasian
3) Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
4) Pelayanan Laboratorium dan;
5) Kunjungan Keluarga
Jejaring Puskesmas terdiri atas upaya kesehatan bersumberdaya
masyarakat, usaha kesehatan sekolah, Klinik, Apotek dan tempat
praktik mandiri tenaga kesehatan. Puskesmas Kedungmundu dalam
menjalankan fungsinya, menyelenggarakan Sistem Informasi
Puskesmas. Sistem Informasi Puskesmas meliputi : 1) Pencatatan
dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan jaringannya 2) Pencatatan
dan pelaporan keuangan Puskesmas dan jaringannya 3) Survei
lapangan 4) Laporan lintas sektoral terkait 5) Laporan jejaring
Puskesmas diwilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Dalam
penyelenggarakan Sistem Informasi Puskesmas, Puskesmas
Kedungmundu menyampaikan laporan kegiatan Puskesmas secara
berkala kepada Dinas Kesehatan Kota Semarang.
f) Analis Kesehatan
Jumlah analis kesehatan yang tercatat di Puskesmas
Kedungmundu adalah sebanyak 4 orang yang terdiri dari 3 ASN
dan 1 CASN.
g) Gizi 3
Jumlah Nutrisionis yang tercatat di Puskesmas
Kedungmundu adalah sebanyak 3 orang yang terdiri dari 1 orang
ASN dan 2 orang CASN.
h) Apoteker 1
Jumlah apoteker yang tercatat di Puskesmas Kedungmundu
sebanyak 1 orang Non ASN, dan asisten apoteker sebanyak 3
orang yang terdiri dari 2 ASN dan 1 Non ASN.
a) Analisis Masalah
2. Poli MTBS
3. Poli Lansia
4. SDIDTK
C. Pembahasan
2. Prioritas Masalah
Ibu hamil yang mengalami KEK ada 112 orang, target tahunan 100,8,
jumlah ibu hamil yang ada di wilayah puskesmas ada 109 orang.
BAB III
A. Kesimpulan
B. Saran
Monev :
bu Gita
1.harus terstruktur
4. anemia : 173
Bu Catur
1.prevalensi berapa
2. pemecahan masalah ibu hamil
Kegiatan SDIDTK